Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM AUDIT ENERGI

VISUAL CHECK MESIN AC


DI LAB MESIN RUANGAN PRAKTIKUM HIDROLIK

Disusun Oleh :
Kelompok : J1.2
Nama Anggota : Ester Juliana Simanjuntak (1217020003)
Fairus Abdurrahman (1217020043)
Farah Adibah Ramadhanty (1217020044)
Febrianto Wibowo (1217020022)

Kelas : 6-J
Dosen : Drs. Jusafwar, M.T

PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2020
A. TEORI DASAR AC
I. Gambar AC dan Skema System AC

Gambar AC

Gambar Skema AC

II. Nama-Nama Komponen System/Mesin Serta Fungsinya.


a. Kompresor
Berfungsi untuk mengubah refrigerant berupa gas dari yang bertekanan rendah menjadi
gas yang bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi kemudian mengalir ke kondensor.
b. Fan
Berfungsi untuk membantu pendinginan kondensor saat AC bekerja, agar proses
kondensasi di dalam kondensor bekerja dengan baik.
c. Kondensor
Berfungi untuk mengubah gas yang bertekanan tinggi berubah menjadi cairan yang
bertekanan tinggi. Cairan tersebut lalu dialirkan ke orifice tube.
d. Orifice tube
Berfungsi untuk mengubah cairan tekanan tinggi diturunkan tekanan dan suhunya menjadi
cairan dingin bertekanan rendah. Orifice tube dipasang di katub ekspansi.
e. Katub Ekspansi
Berfungsi untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui katub orifice yang merubah
wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katub pemuaian dan
memasuki evaporator.
f. Temperature Sensing Bulb
Merupakan sensor yang digunakan untuk mengatur buka tutup katub ekspansi.
g. Evaporator
Berfungsi sebagai penukar kalor, dimana udara panas dari ruangan dihembuskan melewati
coil pendingin didalam kondenser sehingga menjadi udara dingin yang selanjutnya
didistribusikan ke ruangan.
h. Blower
Berfungsi untuk mensirkulasikan udara dalam ruangan sehingga udara ruangan dapat
berdikulasi melewati evaporator.

III. Alat Ukur Yang Digunakan Saat Visual Check Pada Sistem AC Adalah :
a. Meteran
Berfungsi untuk mengukur luas ruangan serta digunakan untuk mengukur luasan jendela
yang terkena sinar matahari.
b. Tachometer
Berfungsi untuk mengukur RPM pada fan conensor
c. Tang Amper
Berfungsi untuk mengukur arus listrik pada AC
d. Psychrometer
Berfungsi untuk mengukur temperatur serta kelembapan udara pada suatu ruangan.

Pada AC itu sendiri tidak terdapat alat ukur.

B. VARIABLE YANG DIUKUR PADA VISUAL CHECK ADALAH :


Luas Ruangan
Volume ruangan
Jumlah orang dalam ruangan
Jumlah cahaya dalam ruangan
Ruangan
Kebocoran panas udara luar masuk
Posisi Condensor
Suhu di pusat ruangan
Suhu di depan AC
Merk AC
Kapasitas AC (PK)
Temperatur terendah yang bisa
AC
didinginkan (°C)
Daya listrik (Watt) yang diambil AC
Tegangan listrik yang diambil AC (Volt)

Ampere listrik yang diambil AC (I)


Putaran fan condenser (Rpm)
Putaran fan vaporator (Rpm)
Kecepatan angin segar yang dihembuskan
oleh evaporator (m/s)
Jumlah AC dalam ruangan
Fungsi remote AC
Jadwal penggunaan AC sesuai jadwal

Petugas yang bertanggung jawab


terhadap menghidupkan dan mematikan
AC
Operasi AC
Dalam Ketersediaan Pedoman menghidupkan AC
Ruangan
Ketersediaan Pedoman menghidupkan AC

Ketersediaan Pedoman penghematan


energi diruangan
Jumlah jam AC dihidupkan setiap hari

C. HASIL PRAKTIKUM
1. Spesifikasi AC

NILAI /
NO SPESIFIKASI SATUAN KETERANGAN
BESARAN
1 Merk LG Tipe HS-C186TGA1
2 Daya / PK PK 2
3 Ampre Ampere 7,3
4 Arus listrik Ampere 7,3
5 Tegangan Listrik Volt 220 – 240
6 Beban Pendinginan Btu/h 18.000
7 Suhu minimum di ruangan Celcius 27
8 Putaran kipas Evaporator Rpm
9 Putarasn Kipas Kondensor Rpm

2. Komponen AC
NO Nama komponen Tempe Temper Arus Arus Teganga Teganga Putara Putara Ket
ratur atur standar dilapa n standar n n n era
standar dilapan ngan dilapnga standa dilapng nga
gan n r an n
1 Remote 18 °C - - - - - - - -
2 Motor Compressor 42 °C - - - - - - -
3 Motor Fan - - - 220 V 220 V 1242
Evaporator Rpm
4 Motor Fan Condensor 40 °C 2440
Rpm
5 Temperatur motor 42 °C
Compressor
6 Suara Compressor
7 Temperatur motor 40 °C
Fan Condensor
8 Temperatur motor 28 °C
Evaporator

3. Peralatan Alat Ukur

No Nama alat Ukur Satuan Berfungsi Tidak


berfungsi
1 Taco Meter Rpm -
2 Laser Meter m -
3 Thermo Gun Celcius -
4 Clamp Meter A, V, Ω -
5 Solarimeter W/m2 -

4. Beban Kalor Ruangan

Total Beban
No Alat penghasil kalor Jumlah
( watt )
1 Lampu 5 250
2 Sinar matahari 1 420
3 Proyektor - -
4 Laptop - -
5 Orang 10 2.32
6 Konveksi Jendela 15 m2 95.934

5. Kapasitas Ruangan

Beban kalor
No Dimensi Ruangan Satuan Besaran
( watt )
1 Panjang m 6.5 -
2 Lebar m 6.3 -
3 Tinggi m 5 -
4 Volume m3 204.75
5 Luas yang kena sinar m2 40.95
matahari
6 Luas lubang yg ada kalor m2 0,3
masuk kedalam ruangan

6. Kapasitas AC

Temperatur Kapasitas
Temperatur ril di 4 titik
No AC minimum pendinginan
dalam ruangan
pendinginan AC ( Watt )
Suhu ruangan di beberapa titik :
a. Depan AC : 27°C
b. Samping kanan : 30°C 1580 Watt
1 AC No : 1 18°C
c. Dibelakang : 29°C 2 PK
d. Samping kiri : 29°C

7. Perbandingan Kapasitas AC dengan Beban Kalor Ruangan

Total beban kalor


No Komponen
( Watt )
1 Beban kalor Ruangan 768.254
2 Beban Kalor kapasitas ruangan 1490,00
3 Kapasitas AC 1580
4 Kelebihan kalor dari Ruangan 721,746
5 Kelebihan kapasitas AC 858,254

8. Operasional AC dalam Ruangan per hari

No Operasional AC Jam Total daya yg Rupiah ( Rp )


digunakan ( Watt )

1 Jumlah jam operasi sesuai 7 jam 1580 12,229.2,-


jadwal pemakaian 30menit

2 Jumlah jam operasi real 8 jam 1580 13,044.48,-


dilapangan

3 Selisih kelebihan jam operasi 0.5 jam 1580 815.28,-

4 Total Pemborosan Daya - - -

5 Keruagian dalam bentuk - - -


Rupiah ( Rp )
9. Usulan untuk Melakukan Optimasi

No Bentuk usulan Peralatan/material yg akan Target keuntungan


digunakan
1 Mematikan AC ketika tidak Remote Melakukan Saving
digunakan. Cost.
2 Menutup Ventilasi Yang Fiber Tidak ada kalor yang
terbuka. masuk keruangan.
3 Menutup pencahayaan dari Kain Gorden Mengurangi panas
kaca akibat cahaya
4
5
6

Anda mungkin juga menyukai