PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK RADIOLOGI

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI SEMARANG

REFLEKTIF JURNAL
TEMPAT PRAKTEK : RSU HAJI SURABAYA HARI/TANGGAL: SELASA, 27 NOVEMBER 2018

JENIS PERSIAPAN & SCANNING

NO KASUS ILUSTRASI HASIL PARAF CI
PEMERIKSAAN POSISIONING PASIEN PARAMETER
1. CT SCAN KEPALA Susp. 1. Persiapan Pasien: a. Routine head Tampak massa solid hiperdens di aspek
+ KONTRAS Tumor a. Pasien Puasa 4 jam sebelum b. Scout Lateral superomedial orbita kiri yang pada
Cerebri pemeriksaan - Length= 150-120 pemberian media kontras tampak
- Kv= 120
b. Cek kadar ureum dan kreatinin enhancement, massa ukuran 1,2x1,4x2,1
- mA= 10
c. Melepaskan benda-benda logam yang - WW/ WL= 500/ 50 cm yang melekat dengan musculus rectus
ada disekitar objek/ area pemeriksaan c. Kontras superomedial.
d. Skin test 0.1 cc - Kv= 140
2. Persiapan Alat & Bahan: - mA= 335
- Injector - Thick= 0.625 mm
- Interval= 20
- Abocath 20
- Scan type= Axial
- Media kontras Ultravist 300 mgI/ mL - DFOV= 23.8 cm
(volume kontras= 50 mL; flow rate= 3.0 - ISD= 1.3
mL/ sec - Time= 25 sec (arteri),
- Alat fiksasi 2
menit (vena)
- Kapas alkohol - Tilt= 0
- Plester
3. Posisi Pasien
a. Pasien supine, dengan tangan
diletakkan disamping tubuh sesuai
kenyamanan pasien
b. Pasien diinstruksikan tidak boleh

Praktek Kerja Lapangan 5

 bergerak selama pemeriksaan
berlangsung
c. Centre point AP ±2 cm diatas vertex dan
centre point lateral ±2 cm diatas MAE/
sella tursica
d. Posisi head first
2. CT THORAX + Susp. 1. Persiapan Pasien: a. Routine chest 8 mm - Massa dilap atas paru kiri segmen 2-3
KONTRAS Tumor a. Pasien puasa 4-6 jam sebelum b. Scout cenderung maglinancy
paru pemeriksaan - Length= 60-340 - Limfadenopati sub aorta
b. Cek kadar ureum dan kreatinin - Kv= 120
- Nodul hipoisodens ukur bervariasi
c. Melepaskan benda-benda logam yang - mA= 10
pada segmen 7-8.
ada disekitar objek/ area pemeriksaan - WW/ WL= 500/ 50
c. Axial Kontras - Efusi pleura kanan
d. Skin test 0.1 cc
- Scan type= Helical - Hepatomegali
2. Persiapan Alat & Bahan:
- Injector - Thick= 8 mm
- Abocath 20 - Interval= 8
- Media kontras ultravist 370 mgI/ mL - Kv= 120
(volume kontras= 80 mL; flow rate= 3.5 - mA= 300
mL/ sec - Matrix= 512
- Alat fiksasi - WW/ WL= 1000/ -700
- Kapas alkohol - DFOV= 31.7 cm
- Plester - Time= 45 sec
3. Posisi Pasien - Tilt= 0
a. Pasien supine, dengan tangan
diletakkan diatas tubuh sesuai
kenyamanan pasien
b. Pasien diinstruksikan tidak boleh
bergerak selama pemeriksaan
berlangsung
c. Centre point AP pada ±2 cm diatas apex
paru (dagu) dan centre point lateral pada
mid axillary line
d. Pasien mengikuti instruksi aba-aba yang
diberikan “tarik nafas, keluarkan, tahan,

Praktek Kerja Lapangan 5

 nafas biasa”
e. Posisi feet first
3. CT SCAN KEPALA Cephalg 1. Persiapan Pasien: a. Routine head Tak tampak gambaran infark,
+ KONTRAS ia a. Pasien Puasa 4 jam sebelum b. Scout AP & Lateral pendarahan, maupun SOL, intracranial.
pemeriksaan - Length= 150-120 Tak tampak tanda-tanda peningkatan
- Kv= 120
b. Cek kadar ureum dan kreatinin tekanan intracranial.
- mA= 10
c. Melepaskan benda-benda logam yang - WW/ WL= 500/ 50
ada disekitar objek/ area pemeriksaan c. Kontras
d. Skin test 0.1 cc - Kv= 140
2. Persiapan Alat & Bahan: - mA= 335
- Injector - Thick= 0.625 mm
- Interval= 20
- Abocath 20
- Scan type= Axial
- Media kontras Ultravist 300 mgI/ mL - DFOV= 23.8 cm
(volume kontras= 50 mL; flow rate= 3.0 - ISD= 1.3
mL/ sec - Time= 25 sec (arteri),
- Alat fiksasi 2
menit (vena)
- Kapas alkohol Tilt= 0
- Plester
3. Posisi Pasien
a. Pasien supine, dengan tangan
diletakkan disamping tubuh sesuai
kenyamanan pasien
b. Pasien diinstruksikan tidak boleh
bergerak selama pemeriksaan
berlangsung
c. Centre point AP ±2 cm diatas vertex dan
centre point lateral ±2 cm diatas MAE/
sella tursica
d. Posisi head first

Praktek Kerja Lapangan 5

 HARI/TANGGAL: KAMIS, 29 NOVEMBER 2018

JENIS PERSIAPAN & SCANNING

NO KASUS ILUSTRASI HASIL PARAF CI
PEMERIKSAAN POSISIONING PASIEN PARAMETER
1. CT ABDOMEN + Tu. 1. Persiapan Pasien: a. Abdomen 2 phase Pre kontras
KONTRAS Para a. Pasien puasa 4-6 jam sebelum bolus tracking - Ukuran hepar membesar, permukaan rata,
aorta pemeriksaan b. Scout densitas dan struktur inhomogen,
b. Cek kadar ureum dan kreatinin - Length= 60-500 tampak multiple mass lesion (lobulated?)
c. Melepaskan benda-benda logam yang - Kv= 120
ada disekitar objek/ area pemeriksaan dengan struktur internal lesi setara
- mA= 10
d. Skin test 0.1 cc dengan HU air, air fluid level (+) batas
- WW/ WL= 500/ 50
2. Persiapan Alat & Bahan: tegas
c. Axial pre dan post
- Injector kontras
- Abocath 20 - Scan type= Helical Post kontras
- Media kontras ultravist 370 mgI/ mL - Kv= 120 - Mass lession intra hepatal bersifat non
(volume kontras= 80 mL; flow rate= 3.5 - mA= 300 (arteri), 350 kontras enhancement
mL/ sec (vena) - Dinding lesi bertambah tegas
- Alat fiksasi - Time= 20 sec (arteri),
- Kapas alkohol 45 sec (vena) Kesan :
- Plester - Delay= 10.0 Hepatomegali dengan lesi kistik multiple,
3. Posisi Pasien - Threshold= 150
a. Pasien supine, dengan tangan diletakkan curiga multiple abces intrahepatal
- ISD= 1.0
diatas kepala
- DFOV= 30.7 cm
b. Pasien diinstruksikan tidak boleh
bergerak selama pemeriksaan - Thick= 0.625 mm
berlangsung - Tilt= 0
c. Centre point AP pada processus - Interval= 0
xypoideus dan centre point lateral pada - Recon type= Soft
mid coronal plane - WW/ WL= 400/ 40
d. Posisi feet first
2. CT SCAN KEPALA Infark 1. Persiapan Pasien: a. Routine head - Infark pada centrum semiovale kanan kiri,
POLOS a. Tidak ada persiapan khusus b. Scout Lateral korona radiate
b. Melepaskan benda-benda logam yang - Length= 150-120 - Gambaran aging atrofi cerebri
- Kv= 120

Praktek Kerja Lapangan 5

 ada disekitar objek/ area pemeriksaan - Ma= 10 - Tak tampak peningkatan intracranial
2. Persiapan Alat & Bahan: - WW/ WL= 500/ 50
- Alat fiksasi c. Non Kontras
- Kv= 140
- Selimut - mA= 335
3. Posisi Pasien - Thick= 0.625 mm
a. Pasien supine, dengan tangan - Interval= 20
diletakkan disamping tubuh sesuai - Scan type= Axial
kenyamanan pasien - DFOV= 23.8 cm
b. Pasien diinstruksikan tidak boleh - ISD= 1.3
- Tilt= 0
bergerak selama pemeriksaan
berlangsung
c. Centre point AP ±2 cm diatas vertex dan
centre point lateral ±2 cm diatas MAE/
sella turcica
d. Posisi head first
3. CT SCAN KEPALA CVA 1. Persiapan Pasien: a. Routine head - Tampak massa pada frontal kanan
+ KONTRAS Infa a. Pasien Puasa 4 jam sebelum b. Scout Lateral dengan edema sekitarnya dengan
rk pemeriksaan - Length= 150-120 pemberian kontras tampak
- Kv= 120
b. Cek kadar ureum dan kreatinin enhancement
- mA= 10
c. Melepaskan benda-benda logam yang - WW/ WL= 500/ 50 - Sistem ventrikel terdesak deviasi
ada disekitar objek/ area pemeriksaan c. Kontras midline struktur ke kiri sejauh 1,52cm
d. Skin test 0.1 cc - Kv= 140
1. Persiapan Alat & Bahan: - mA= 335
- Injector - Thick= 0.625 mm
- Interval= 20
- Abocath 20
- Scan type= Axial
- Media kontras Ultravist 300 mgI/ mL - DFOV= 23.8 cm
(volume kontras= 50 mL; flow rate= 3.0 - ISD= 1.3
mL/ sec - Time= 25 sec (arteri),
- Alat fiksasi 2
menit (vena)
- Kapas alkohol - Tilt= 0
- Plester

Praktek Kerja Lapangan 5

 2. Posisi Pasien
a. Pasien supine, dengan tangan
diletakkan disamping tubuh sesuai
kenyamanan pasien
b. Pasien diinstruksikan tidak boleh
bergerak selama pemeriksaan
berlangsung
c. Centre point AP ±2 cm diatas vertex dan
centre point lateral ±2 cm diatas MAE/
sella tursica
d. Posisi head first

HARI/TANGGAL: SENIN, 03 DESEMBER 2018

JENIS PERSIAPAN & SCANNING

NO KASUS ILUSTRASI HASIL PARAF CI
PEMERIKSAAN POSISIONING PASIEN PARAMETER
1. CT SCAN KEPALA Vertigo 1. Persiapan Pasien: a. Routine head - Tak tampak gambaran kontusio,
POLOS a. Tidak ada persiapan khusus b. Scout Lateral pendarahan, maupun SOL intracranial.
b. Melepaskan benda-benda logam yang - Length= 150-120 CT kepala dalam batas normal.
- Kv= 120
ada disekitar objek/ area pemeriksaan
- Ma= 10
2. Persiapan Alat & Bahan: - WW/ WL= 500/ 50
- Alat fiksasi c. Non Kontras
- Selimut - Kv= 140
3. Posisi Pasien - mA= 335
a. Pasien supine, dengan tangan - Thick= 0.625 mm
- Interval= 20
diletakkan disamping tubuh sesuai
- Scan type= Axial
kenyamanan pasien - DFOV= 23.8 cm
b. Pasien diinstruksikan tidak boleh - ISD= 1.3
bergerak selama pemeriksaan - Tilt= 0
berlangsung
c. Centre point AP ±2 cm diatas vertex dan
centre point lateral ±2 cm diatas MAE/

Praktek Kerja Lapangan 5

 sella turcica
d. Posisi head first

HARI/TANGGAL: SELASA, 04 DESEMBER 2018

JENIS PERSIAPAN & SCANNING

NO KASUS ILUSTRASI HASIL PARAF CI
PEMERIKSAAN POSISIONING PASIEN PARAMETER
1. CT SCAN KEPALA Hidrocephalus 1. Persiapan Pasien: a. Routine head - Gambran hidrosefalus relative sama
POLOS a. Tidak ada persiapan khusus b. Scout Lateral - TTA hematoma pasca operasi (minimal)
b. Melepaskan benda-benda logam - Length= 150-120
- Kv= 120
yang ada disekitar objek/ area pada daerah bekas massa.
- Ma= 10
pemeriksaan - WW/ WL= 500/ 50 - Tanda peningkatan intracranial relative
2. Persiapan Alat & Bahan: c. Non Kontras berkurang.
- Alat fiksasi - Kv= 140
- Selimut - mA= 335
3. Posisi Pasien - Thick= 0.625 mm
- Interval= 20
a. Pasien supine, dengan tangan
- Scan type= Axial
diletakkan disamping tubuh sesuai - DFOV= 23.8 cm
kenyamanan pasien - ISD= 1.3
b. Pasien diinstruksikan tidak boleh - Tilt= 0
bergerak selama pemeriksaan
berlangsung
c. Centre point AP ±2 cm diatas
vertex dan centre point lateral ±2
cm diatas MAE/ sella turcica
d. Posisi head first.
2. CT THORAX + Tumor Paru 1. Memberi penjelasan kepada pasien a. Routine chest 8 mm - Pengukuran jarak massa ke
FNAB tentang prosedur pemeriksaan. b. Scout permukaaan kulit.
2. Feet first supine di atas meja - Length= 60-340 - Setelah jarak ditentukkan kemudian
pemeriksaan, kedua tangan lurus di - Kv= 120 dilakukan pengambilan specimen dari
atas kepala. - mA= 10 massa tersebut untuk dilakukan
3. Batas atas sinar mencakup - WW/ WL= 500/ 50 tindakan patologi anatomi lebih lanjut

Praktek Kerja Lapangan 5

 ketinggian di atas apex. c. Axial Kontras oleh laboratorium.
4. Batas bawah sinar mencakup - Scan type= Helical
ketinggian 3 cm di atas umbilicus. - Thick= 8 mm
- Interval= 8
- Kv= 120
- mA= 300
- Matrix= 512
- WW/ WL= 1000/ -700
- DFOV= 31.7 cm
- Time= 45 sec
- Tilt= 0

HARI/TANGGAL: RABU, 05 DESEMBER 2018

JENIS PERSIAPAN & SCANNING

NO KASUS ILUSTRASI HASIL PARAF CI
PEMERIKSAAN POSISIONING PASIEN PARAMETER
1. CT THORAX + Tumor Paru 1. Persiapan Pasien: a. Routine chest 8 mm - Limfadenopati sub aorta
KONTRAS (S) a. Pasien puasa 4-6 jam sebelum b. Scout - Nodul hipoisodens ukur bervariasi
pemeriksaan - Length= 60-340 pada segmen 7-8.
b. Cek kadar ureum dan kreatinin - Kv= 120
c. Melepaskan benda-benda logam - mA= 10
yang ada disekitar objek/ area - WW/ WL= 500/ 50
pemeriksaan c. Axial Kontras
d. Skin test 0.1 cc
- Scan type= Helical
- Thick= 8 mm
2. Persiapan Alat & Bahan:
- Interval= 8
- Injector
- Kv= 120
- Abocath 20
- mA= 300
- Media kontras ultravist 370 mgI/ mL
(volume kontras= 80 mL; flow - Matrix= 512
rate= 3.5 mL/ sec - WW/ WL= 1000/ -700
- Alat fiksasi - DFOV= 31.7 cm
- Kapas alkohol - Time= 45 sec
- Plester - Tilt= 0

Praktek Kerja Lapangan 5

 3. Posisi Pasien
a. Pasien supine, dengan tangan
diletakkan diatas tubuh sesuai
kenyamanan pasien
b. Pasien diinstruksikan tidak boleh
bergerak selama pemeriksaan
berlangsung
c. Centre point AP pada ±2 cm
diatas apex paru (dagu) dan
centre point lateral pada mid
axillary line.
d. Pasien mengikuti instruksi aba-
aba yang diberikan “tarik nafas,
keluarkan, tahan, nafas biasa”

HARI/TANGGAL: SELASA, 11 DESEMBER 2018

JENIS PERSIAPAN & SCANNING

NO KASUS ILUSTRASI HASIL PARAF CI
PEMERIKSAAN POSISIONING PASIEN PARAMETER
1. CT ABDOMEN + Hidronefrosis 1. Persiapan Pasien: a. Abdomen 2 phase Batu pada ureter sinistra ukuran 0,5cm
KONTRAS Sinistra a. Pasien puasa 4-6 jam sebelum bolus tracking dengan densitas 500 HU kalsifikasi kecil
pemeriksaan b. Scout ren sinistra
b. Cek kadar ureum dan kreatinin - Length= 60-500
c. Melepaskan benda-benda logam - Kv= 120
yang ada disekitar objek/ area - mA= 10
pemeriksaan - WW/ WL= 500/ 50
d. Skin test 0.1 cc c. Axial pre dan post
2. Persiapan Alat & Bahan: kontras
- Injector - Scan type= Helical
- Abocath 20 - Kv= 120
- Media kontras ultravist 370 mgI/ mL - mA= 300 (arteri), 350
(volume kontras= 80 mL; flow (vena)
rate= 3.5 mL/ sec - Time= 20 sec (arteri),
- Alat fiksasi 45 sec (vena)
- Kapas alkohol

Praktek Kerja Lapangan 5

 - Plester - Delay= 10.0
3. Posisi Pasien - Threshold= 150
a. Pasien supine, dengan tangan - ISD= 1.0
diletakkan diatas kepala - DFOV= 30.7 cm
b. Pasien diinstruksikan tidak boleh - Thick= 0.625 mm
bergerak selama pemeriksaan - Tilt= 0
berlangsung
- Interval= 0
c. Centre point AP pada processus
xypoideus dan centre point lateral - Recon type= Soft
pada mid coronal plane - WW/ WL= 400/ 40
d. Posisi feet first
2. CT SCAN KEPALA Susp tumor 2. Persiapan Pasien: a. Routine head - Tampak massa hiperdens mengisi cavum
+ KONTRAS cavum nasi a. Pasien Puasa 4 jam sebelum b. Scout Lateral nasi kiri meluas ke sinus maxilaris kiri,
pemeriksaan - Length= 150-120 ethmoidalis kiri, sphenoidalis kiri dan
- Kv= 120
b. Cek kadar ureum dan kreatinin frontalis kiri yang pada pemberian
- mA= 10
c. Melepaskan benda-benda logam - WW/ WL= 500/ 50 kontras tampak heterogenous kontras
yang ada disekitar objek/ area c. Kontras enhancement.
pemeriksaan - Kv= 140 - fossa nasopharinx kanan kiri normal.
d. Skin test 0.1 cc - mA= 335
3. Persiapan Alat & Bahan: - Thick= 0.625 mm
- Injector - Interval= 20
- Scan type= Axial
- Abocath 20 - DFOV= 23.8 cm
- Media kontras Ultravist 300 mgI/ - ISD= 1.3
mL (volume kontras= 50 mL; flow - Time= 25 sec (arteri),
rate= 3.0 mL/ sec 2
- Alat fiksasi menit (vena)
- Tilt= 0
- Kapas alkohol
- Plester
4. Posisi Pasien
a. Pasien supine, dengan tangan
diletakkan disamping tubuh
sesuai kenyamanan pasien
b. Pasien diinstruksikan tidak boleh

Praktek Kerja Lapangan 5

 bergerak selama pemeriksaan
berlangsung.
c. Centre point AP ±2 cm diatas
vertex dan centre point lateral ±2
cm diatas MAE/ sella tursica
d. Posisi head first

HARI/TANGGAL: RABU, 12 DESEMBER 2018

JENIS PERSIAPAN & SCANNING

NO KASUS ILUSTRASI HASIL PARAF CI
PEMERIKSAAN POSISIONING PASIEN PARAMETER
1. CT SCAN KEPALA infark 1. Persiapan Pasien: a. Routine head - Supratentorial tampak adanya lesi
POLOS a. Tidak ada persiapan khusus b. Scout Lateral hipodens patologis (lakunar infark)
b. Melepaskan benda-benda logam - Length= 150-120 pada nukleus caudatus kiri
- Kv= 120
yang ada disekitar objek/ area - Struktur garis tengah tak bergeser
- Ma= 10
pemeriksaan - WW/ WL= 500/ 50 - Infratentorial: CPA, pons dan cerebellum
2. Persiapan Alat & Bahan: c. Non Kontras tak tampak lesi patologis/ SOL
- Alat fiksasi - Kv= 140
- Selimut - mA= 335
3. Posisi Pasien - Thick= 0.625 mm
- Interval= 20
a. Pasien supine, dengan tangan
- Scan type= Axial
diletakkan disamping tubuh - DFOV= 23.8 cm
sesuai kenyamanan pasien - ISD= 1.3
b. Pasien diinstruksikan tidak boleh - Tilt= 0
bergerak selama pemeriksaan
berlangsung
c. Centre point AP ±2 cm diatas
vertex dan centre point lateral ±2
cm diatas MAE/ sella tursica
d. Posisi head first

Praktek Kerja Lapangan 5

 HARI/TANGGAL: KAMIS, 13 DESEMBER 2018

JENIS PERSIAPAN & SCANNING

NO KASUS ILUSTRASI HASIL PARAF CI
PEMERIKSAAN POSISIONING PASIEN PARAMETER
1. CT SCAN KEPALA CVA 1. Persiapan Pasien: a. Routine head lacunar infark pada capsula externa
POLOS a. Tidak ada persiapan khusus b. Scout Lateral dextra dan capsula interna sinistra
b. Melepaskan benda-benda logam - Length= 150-120
- Kv= 120
yang ada disekitar objek/ area
- Ma= 10
pemeriksaan - WW/ WL= 500/ 50
2. Persiapan Alat & Bahan: c. Non Kontras
- Alat fiksasi - Kv= 140
- Selimut - mA= 335
3. Posisi Pasien - Thick= 0.625 mm
- Interval= 20
a. Pasien supine, dengan tangan
- Scan type= Axial
diletakkan disamping tubuh sesuai - DFOV= 23.8 cm
kenyamanan pasien - ISD= 1.3
b. Pasien diinstruksikan tidak boleh - Tilt= 0
bergerak selama pemeriksaan
berlangsung
c. Centre point AP ±2 cm diatas
vertex dan centre point lateral ±2
cm diatas MAE/ sella tursica
d. Posisi head first
2. CT THORAX + Susp. Tumor 1. Persiapan Pasien: a. Routine chest 8 mm - Limfadenopati sub aorta
KONTRAS Paru a. Pasien puasa 4-6 jam sebelum b. Scout - Nodul hipoisodens ukur bervariasi
pemeriksaan - Length= 60-340 pada segmen 7-8.
b. Cek kadar ureum dan kreatinin - Kv= 120
c. Melepaskan benda-benda logam - mA= 10
yang ada disekitar objek/ area - WW/ WL= 500/ 50
pemeriksaan c.Axial Kontras
- Scan type= Helical

Praktek Kerja Lapangan 5

 d. Skin test 0.1 cc - Thick= 8 mm
2. Persiapan Alat & Bahan: - Interval= 8
- Injector - Kv= 120
- Abocath 20 - mA= 300
- Media kontras ultravist 370 mgI/ mL - Matrix= 512
(volume kontras= 80 mL; flow - WW/ WL= 1000/ -700
rate= 3.5 mL/ sec - DFOV= 31.7 cm
- Alat fiksasi - Time= 45 sec
- Kapas alkohol - Tilt= 0
- Plester
3. Posisi Pasien
a. Pasien supine, dengan tangan
diletakkan diatas tubuh sesuai
kenyamanan pasien
b. Pasien diinstruksikan tidak boleh
bergerak selama pemeriksaan
berlangsung
c. Centre point AP pada ±2 cm diatas
apex paru (dagu) dan centre point
lateral pada mid axillary line
d. Pasien mengikuti instruksi aba-aba
yang diberikan “tarik nafas,
keluarkan, tahan, nafas biasa”
e. Posisi feet first

HARI/TANGGAL: RABU, 19 DESEMBER 2018

JENIS PERSIAPAN & SCANNING

NO KASUS ILUSTRASI HASIL PARAF CI
PEMERIKSAAN POSISIONING PASIEN PARAMETER
1. CT SCAN KEPALA CVA, susp 1. Persiapan Pasien: a. Routine head - Tampak massa pada frontal kanan
POLOS tumor otak a. Tidak ada persiapan khusus b. Scout Lateral dengan edema sekitarnya dengan
b. Melepaskan benda-benda logam - Length= 150-120 pemberian kontras tampak
- Kv= 120
yang ada disekitar objek/ area enhancement.
- Ma= 10
pemeriksaan - WW/ WL= 500/ 50 - Sistem ventrikel terdesak deviasi

Praktek Kerja Lapangan 5

 2. Persiapan Alat & Bahan: c. Non Kontras midline struktur ke kiri sejauh 1,52cm.
- Alat fiksasi - Kv= 140
- Selimut
- mA= 335
3. Posisi Pasien - Thick= 0.625 mm
a. Pasien supine, dengan tangan - Interval= 20
diletakkan disamping tubuh - Scan type= Axial
sesuai kenyamanan pasien - DFOV= 23.8 cm
b. Pasien diinstruksikan tidak boleh - ISD= 1.3
bergerak selama pemeriksaan - Tilt= 0
berlangsung
c. Centre point AP ±2 cm diatas
vertex dan centre point lateral ±2
cm diatas MAE/ sella tursica
d. Posisi head first

HARI/TANGGAL: KAMIS, 20 DESEMBER 2018

JENIS PERSIAPAN & SCANNING

NO KASUS ILUSTRASI HASIL PARAF CI
PEMERIKSAAN POSISIONING PASIEN PARAMETER
1. CT SCAN KEPALA CVA Infark 4. Persiapan Pasien: a. Routine head - Infark pada centrum semiovale kanan
POLOS c. Tidak ada persiapan khusus b. Scout Lateral kiri, korona radiate
d. Melepaskan benda-benda logam - Length= 150-120 - Gambaran aging atrofi cerebri
- Kv= 120
yang ada disekitar objek/ area - Tak tampak peningkatan intracranial
- Ma= 10
pemeriksaan - WW/ WL= 500/ 50
5. Persiapan Alat & Bahan: c. Non Kontras
- Alat fiksasi - Kv= 140
- Selimut - mA= 335
6. Posisi Pasien - Thick= 0.625 mm
- Interval= 20
e. Pasien supine, dengan tangan
- Scan type= Axial
diletakkan disamping tubuh sesuai - DFOV= 23.8 cm
kenyamanan pasien - ISD= 1.3

Praktek Kerja Lapangan 5

 f. Pasien diinstruksikan tidak boleh - Tilt= 0
bergerak selama pemeriksaan
berlangsung
g. Centre point AP ±2 cm diatas
vertex dan centre point lateral ±2
cm diatas MAE/ sella turcica
h. Posisi head first
HARI/TANGGAL: JUMAT, 21 DESEMBER 2018

JENIS PERSIAPAN & SCANNING

NO KASUS ILUSTRASI HASIL PARAF CI
PEMERIKSAAN POSISIONING PASIEN PARAMETER
1. CT THORAX + Tumor Paru 1. Memberi penjelasan kepada pasien a. Routine chest 8 mm - Pengukuran jarak massa ke
FNAB tentang prosedur pemeriksaan. b. Scout permukaaan kulit.
2. Feet first supine di atas meja - Length= 60-340 - Setelah jarak ditentukkan kemudian
pemeriksaan, kedua tangan lurus di - Kv= 120 dilakukan pengambilan specimen dari
atas kepala. - mA= 10 massa tersebut untuk dilakukan
3. Batas atas sinar mencakup - WW/ WL= 500/ 50 tindakan patologi anatomi lebih lanjut
ketinggian di atas apex. c. Axial Kontras oleh laboratorium.
4. Batas bawah sinar mencakup - Scan type= Helical
ketinggian 3 cm di atas umbilicus.
- Thick= 8 mm
- Interval= 8
- Kv= 120
- mA= 300
- Matrix= 512
- WW/ WL= 1000/ -700
- DFOV= 31.7 cm
- Time= 45 sec
- Tilt= 0

Praktek Kerja Lapangan 5

Praktek Kerja Lapangan 5