5.

Hindari pemakaian zat pewarna,

pengawet ( vetsin )
Contoh Menu Untuk Ibu Nifas atau
6. Jangan memakai minyak yang sudah
Menyusui
berkali – kali dipakai
Makan pagi : Nasi, Tempe, Sayur, Ikan
7. Perhatikan kadaluarsa dan komposisi zat
Bandeng Goreng,
gizi makanan. Jika dikemas dalam kaleng,
cemilan (Donat Dan Yoghurt). jangan memilih kaleng yang telah penyok/
Makan siang :Nasi, Ayam Goreng, Rebon, karatan
Sayur Bayam, Jeruk, Cemilan (Kolak
Pisang).
8. Simpan peralatan dapur dalam keadaan Kebutuhan
bersih dan aman
Makan malam :Nasi, Semur Daging, Pepes Nutrisi Pada
Tahu, Capcay, Papaya, Cemilan (Ubi
Merah Goreng).
Masa Nifas

Petunjuk untuk mengolah makanan

sehat :
Pilih sayur-sayuran, buah – buahan, daging
dan ikan yang segar
Cuci tangan samapai bersih sebelum dan
sesudah mengolah makanan
Cuci bahan makanan sampai bersih lalu
potong – potong
Olah makanan sampai matang

Mahasiswa Kebidanan
STIKES dr.Soebandi Jember
2019
 4. Berguna untuk cadangan dalam tubuh. Contoh menu ibu menyusui
GIZI PADA IBU NIFAS 5. Berguna untuk proses reproduksi ASI
yang akan dikonsumsi bayi untuk
Gizi adalah proses makhluk hidup pertumbuhan dan perkembangan.
menggunakan makanan yang dikonsumsi Zat-zat yang dibutuhkan ibu masa
nifas/menyusui
secara normal melalui proses digesti Kalori
(penyerapan), absorpsi, transportasi, Protein
Kalsium dan vitamin D
penyimpanan, metabolisme dan Magneium
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan. Sayuran hijau dan buah
Karbohidratt
Kebutuhan gizi pada masa nifas Lemak
Garam
terutama bila menyusui akan meningkat 25 Cairan
%, karena berguna untuk proses Vitamin
Tabel Perbandingan angka kecukupan energi
kesembuhan karena setelah melahirkan dan dan zat gizi wanita dewasa dan tambahannya
untuk memproduksi air susu yang cukup untuk ibu hamil dan menyusui
untuk menyehatkan bayi.

Gizi memiliki beberapa fungsi yang

berperan dalam kesehatan tubuh makhluk
hidup, yaitu:

1.Memelihara proses tubuh dalam

pertumbuhan/perkembangan serta
mengganti jaringan tubuh yang rusak.

2.Memperoleh energi guna melakukan

kegiatan sehari-hari atau aktivitas.

3.Mengatur metabolisme dan mengatur

berbagai keseimbangan air, mineral dan
cairan tubuh yang lain.

4.Berperan dalam mekanisme pertahanan

tubuh terhadap berbagai penyakit (protein).