CORE LOGGING

PT. Binanga Hartama Raya - Site Lasolo District

:
Province Sulawesi Tenggara Block : Selipat
:
Location Lasolo District D/H Number : CBR-105
:
Grid Number 50 Metres Drilling Master : Pak Joni
Geologist : Ariadi Depth (mt) : 8 Metres
:
Date Start Sunday, February 02, 2020 Coordinate N 9626843 
Finish : Sunday, February 02, 2020 E  421900
Meter Lithology Ni Fe Mgo Co
DESCRIPTION
Fr To (symbol) % % % %

Warna material merah kecoklatan, tekstur ukuran butir material fine grain (<1mm),
0 1 LIM tingkat pelapukan tinggi dan komposisi mineral tersusun atas mineral primer berupa
mineral hematit.

Warna material kecoklatan, tekstur ukuran butir material medium grain (1-5mm),
tingkat pelapukan sedang dan komposisi mineral tersusun atas mineral primer
1 2 LIM
berupa mineral hematit, mineral sekunder berupa serpentin dan mineral tersier
berupa goethite.

Warna material kuning, tekstur ukuran butir material medium grain (1-5mm), tingkat
pelapukan sedang dan komposisi mineral tersusun atas mineral primer berupa
2 3 SAP
mineral serpentin, mineral sekunder berupa goethite dan mineral tersier berupa
mangan.

Warna material kuning, tekstur ukuran butir material medium grain (1-5mm), tingkat
pelapukan sedang dan komposisi mineral tersusun atas mineral primer berupa
3 4 SAP
mineral goethite, mineral sekunder berupa serpentin dan mineral tersier berupa
maghematite.

Warna material abu-abu, tekstur ukuran butir material coarse grain (5-30mm), tingkat
pelapukan rendah, tingkat serpentinisasi sedang. Komposisi mineral tersusun atas
4 5 BRK mineral primer berupa mineral piroksin, mineral sekunder berupa olivin, mineral
tersier berupa serpentin. Jenis litologi batuan berupa peridotit. Struktur berupa
fracture (rekahan).

Warna material abu-abu, tekstur ukuran butir material coarse grain (5-30mm), tingkat
pelapukan rendah, tingkat serpentinisasi sedang. Komposisi mineral tersusun atas
5 6 BRK mineral primer berupa mineral piroksin, mineral sekunder berupa olivin, mineral
tersier berupa serpentin. Jenis litologi batuan berupa peridotit. Struktur berupa
fracture (rekahan).

Warna material abu-abu, tekstur ukuran butir material coarse grain (5-30mm), tingkat
pelapukan rendah, tingkat serpentinisasi sedang. Komposisi mineral tersusun atas
6 7 BRK mineral primer berupa mineral piroksin, mineral sekunder berupa olivin, mineral
tersier berupa serpentin. Jenis litologi batuan berupa peridotit. Struktur berupa
fracture (rekahan).

Warna material abu-abu, tekstur ukuran butir material coarse grain (5-30mm), tingkat
pelapukan rendah, tingkat serpentinisasi sedang. Komposisi mineral tersusun atas
7 8 BRK mineral primer berupa mineral piroksin, mineral sekunder berupa olivin, mineral
tersier berupa serpentin. Jenis litologi batuan berupa peridotit. Struktur berupa
fracture (rekahan).
ORE LOGGING
ama Raya - Site Lasolo District
: Selipat
: CBR-105
: Pak Joni
: 8 Metres
9626843 
 421900
SiO2 Moisture
Remarks
% %

Contain Roots

Transisi zone

Contain Boulder at middle

Contain Boulder at bottom

EOH = 8 Metres
 CORE LOGGING
PT. Binanga Hartama Raya - Site Lasolo District
:
Province Sulawesi Tenggara Block : Selipat
:
Location Lasolo District D/H Number : CBR-091
:
Grid Number 50 Metres Drilling Master : Pak Kaha
Geologist : Ariadi Depth (mt) : 5 Metres
:
Date Start Tuesday, February 04, 2020 Coordinate N 9626811
Finish : Tuesday, February 04, 2020 E  421958
Meter Lithology Ni Fe Mgo Co
DESCRIPTION
Fr To (symbol) % % % %

Warna material coklat, tekstur ukuran butir material medium grain (1-5mm), tingkat
pelapukan sedang dan komposisi mineral tersusun atas mineral primer berupa
0 1 SAP
mineral goethite, mineral sekunder berupa maghematite, dan mineral tersier berupa
serpentin.

Warna material hijau, tekstur ukuran butir material medium grain (1-5mm), tingkat
pelapukan sedang dan komposisi mineral tersusun atas mineral primer berupa
1 2 SAP
mineral serpentin, mineral sekunder berupa goethite, dan mineral tersier berupa
mangan.

Warna material abu-abu, tekstur ukuran butir material coarse grain (5-30mm), tingkat
pelapukan rendah, tingkat serpentinisasi rendah. Komposisi mineral tersusun atas
2 3 BRK mineral primer berupa mineral piroksin, mineral sekunder berupa olivin, mineral
tersier berupa serpentin. Jenis litologi batuan berupa peridotit. Struktur berupa
fracture (rekahan).

Warna material abu-abu, tekstur ukuran butir material coarse grain (5-30mm), tingkat
pelapukan rendah, tingkat serpentinisasi rendah. Komposisi mineral tersusun atas
3 4 BRK mineral primer berupa mineral piroksin, mineral sekunder berupa olivin, mineral
tersier berupa serpentin. Jenis litologi batuan berupa peridotit. Struktur berupa
fracture (rekahan).

Warna material abu-abu, tekstur ukuran butir material coarse grain (5-30mm), tingkat
pelapukan rendah, tingkat serpentinisasi rendah. Komposisi mineral tersusun atas
4 5 BRK mineral primer berupa mineral piroksin, mineral sekunder berupa olivin, mineral
tersier berupa serpentin. Jenis litologi batuan berupa peridotit. Struktur berupa
fracture (rekahan).
ORE LOGGING
ama Raya - Site Lasolo District
: Selipat
: CBR-091
: Pak Kaha
: 5 Metres
9626811
 421958
SiO2 Moisture
Remarks
% %
 CORE LOGGING
PT. Binanga Hartama Raya - Site Lasolo District
:
Province Sulawesi Tenggara Block : Selipat
:
Location Lasolo District D/H Number : CBR-117
:
Grid Number 50 Metres Drilling Master : Pak Alex
Geologist : Ariadi Depth (mt) : 16 Metres
:
Date Start Wednesday, February 05, 2020 Coordinate N 9626941 
Finish : Thursday, February 06, 2020 E  421956
Meter Lithology Ni Fe Mgo Co
DESCRIPTION
Fr To (symbol) % % % %

Warna material merah kecoklatan, tekstur ukuran butir material fine grain (<1mm),
0 1 LIM tingkat pelapukan tinggi dan komposisi mineral tersusun atas mineral primer berupa
mineral hematit.

Warna material coklat, tekstur ukuran butir material fine grain (<1mm), tingkat
1 2 LIM pelapukan tinggi dan komposisi mineral tersusun atas mineral primer berupa mineral
hematit.

Warna material coklat, tekstur ukuran butir material fine grain (<1mm), tingkat
2 3 LIM pelapukan tinggi dan komposisi mineral tersusun atas mineral primer berupa mineral
hematit dan mineral sekunder berupa goethite.

Warna material abu-abu, tekstur ukuran butir material coarse grain (5-30mm), tingkat
pelapukan rendah, tingkat serpentinisasi rendah. Komposisi mineral tersusun atas
3 4 BLD mineral primer berupa mineral piroksin, mineral sekunder berupa olivin, mineral
tersier berupa serpentin. Jenis litologi batuan berupa peridotit. Struktur berupa
fracture (rekahan).

Warna material abu-abu, tekstur ukuran butir material coarse grain (5-30mm), tingkat
pelapukan rendah, tingkat serpentinisasi rendah. Komposisi mineral tersusun atas
4 4.45 BLD mineral primer berupa mineral piroksin, mineral sekunder berupa olivin, mineral
tersier berupa serpentin. Jenis litologi batuan berupa peridotit. Struktur berupa
fracture (rekahan).

Warna material hijau, tekstur ukuran butir material medium grain (1-5mm), tingkat
4.45 5 SAP pelapukan sedang dan komposisi mineral tersusun atas mineral primer berupa
mineral serpentin, mineral sekunder berupa goethite.

Warna material abu-abu, tekstur ukuran butir material coarse grain (5-30mm), tingkat
pelapukan rendah, tingkat serpentinisasi rendah. Komposisi mineral tersusun atas
5 6 BLD mineral primer berupa mineral piroksin, mineral sekunder berupa olivin, mineral
tersier berupa serpentin. Jenis litologi batuan berupa peridotit. Struktur berupa
fracture (rekahan).

Warna material abu-abu, tekstur ukuran butir material coarse grain (5-30mm), tingkat
pelapukan rendah, tingkat serpentinisasi rendah. Komposisi mineral tersusun atas
6 7 BLD mineral primer berupa mineral piroksin, mineral sekunder berupa olivin, mineral
tersier berupa serpentin. Jenis litologi batuan berupa peridotit. Struktur berupa
fracture (rekahan).
 Warna material abu-abu, tekstur ukuran butir material coarse grain (5-30mm), tingkat
pelapukan rendah, tingkat serpentinisasi rendah. Komposisi mineral tersusun atas
7 8 BLD mineral primer berupa mineral piroksin, mineral sekunder berupa olivin, mineral
tersier berupa serpentin. Jenis litologi batuan berupa peridotit. Struktur berupa
fracture (rekahan).

Warna material abu-abu, tekstur ukuran butir material coarse grain (5-30mm), tingkat
pelapukan rendah, tingkat serpentinisasi rendah. Komposisi mineral tersusun atas
8 8.6 BLD mineral primer berupa mineral piroksin, mineral sekunder berupa olivin, mineral
tersier berupa serpentin. Jenis litologi batuan berupa peridotit. Struktur berupa
fracture (rekahan).

Warna material hijau, tekstur ukuran butir material medium grain (1-5mm), tingkat
8.6 9 SAP pelapukan sedang dan komposisi mineral tersusun atas mineral primer berupa
mineral serpentin, mineral sekunder berupa goethite.

Warna material abu-abu, tekstur ukuran butir material coarse grain (5-30mm), tingkat
pelapukan rendah, tingkat serpentinisasi rendah. Komposisi mineral tersusun atas
9 10 BLD mineral primer berupa mineral piroksin, mineral sekunder berupa olivin, mineral
tersier berupa serpentin. Jenis litologi batuan berupa peridotit. Struktur berupa
fracture (rekahan).

Warna material abu-abu, tekstur ukuran butir material coarse grain (5-30mm), tingkat
pelapukan rendah, tingkat serpentinisasi rendah. Komposisi mineral tersusun atas
10 11 BLD mineral primer berupa mineral piroksin, mineral sekunder berupa olivin, mineral
tersier berupa serpentin. Jenis litologi batuan berupa peridotit. Struktur berupa
fracture (rekahan).

Warna material hijau, tekstur ukuran butir material medium grain (1-5mm), tingkat
11 11.6 SAP pelapukan sedang dan komposisi mineral tersusun atas mineral primer berupa
mineral serpentin, mineral sekunder berupa goethite.

Warna material abu-abu, tekstur ukuran butir material coarse grain (5-30mm), tingkat
pelapukan rendah, tingkat serpentinisasi rendah. Komposisi mineral tersusun atas
11.6 12 BLD mineral primer berupa mineral piroksin, mineral sekunder berupa olivin, mineral
tersier berupa serpentin. Jenis litologi batuan berupa peridotit. Struktur berupa
fracture (rekahan).

Warna material hijau, tekstur ukuran butir material medium grain (1-5mm), tingkat
12 13 SAP pelapukan sedang dan komposisi mineral tersusun atas mineral primer berupa
mineral serpentin, mineral sekunder berupa goethite.

Warna material abu-abu, tekstur ukuran butir material coarse grain (5-30mm), tingkat
pelapukan rendah, tingkat serpentinisasi rendah. Komposisi mineral tersusun atas
13 14 BRK mineral primer berupa mineral piroksin, mineral sekunder berupa olivin, mineral
tersier berupa serpentin. Jenis litologi batuan berupa peridotit. Struktur berupa
fracture (rekahan).
 Warna material abu-abu, tekstur ukuran butir material coarse grain (5-30mm), tingkat
pelapukan rendah, tingkat serpentinisasi rendah. Komposisi mineral tersusun atas
14 15 BRK mineral primer berupa mineral piroksin, mineral sekunder berupa olivin, mineral
tersier berupa serpentin. Jenis litologi batuan berupa peridotit. Struktur berupa
fracture (rekahan).

Warna material abu-abu, tekstur ukuran butir material coarse grain (5-30mm), tingkat
pelapukan rendah, tingkat serpentinisasi rendah. Komposisi mineral tersusun atas
15 16 BRK mineral primer berupa mineral piroksin, mineral sekunder berupa olivin, mineral
tersier berupa serpentin. Jenis litologi batuan berupa peridotit. Struktur berupa
fracture (rekahan).
ORE LOGGING
ama Raya - Site Lasolo District
: Selipat
: CBR-117
: Pak Alex
: 16 Metres
9626941 
 421956
SiO2 Moisture
Remarks
% %

Contain Roots

Loss core 10 cm

Loss core 50 cm
 Loss core 60 cm

Contain Saprolite at bottom.

Contain Saprolite at bottom.

EOH = 16 Metres