Anda di halaman 1dari 3

Pemasakan bahan Makanan Pengertian:

Pemasakan bahan makanan merupakan suatu kegiatan mengubah (memasak) bahan makanan mentah
menjadi makanan yang siap dimakan, berkualitas, dan aman untuk di konsumsi.

Tujuan:

a. Mengurangi resiko kehilangan zat-zat gizi bahan makanan

b. Meningkatkan nilai cerna

c. Meningkatkan dan mempertahankan warna, rasa, keempukan dan penampilan makanan

d. Bebas dari organisme dan zat yang berbahaya untuk tubuh. Prasyarat:

a. Tersedianya menu, pedoman menu, dan siklus menu

b. Tersedianya bahan makanan yang akan dimasak

c. Tersedianya peralatan pemasakan bahan makanan

d. Tersedianya aturan dalam menilai hasil pemasakan

e. Tersedianya prosedur tetap pemasakan

f. Tersedianya peraturan penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP)


Macam Proses Pemasakan:

a. Pemasakan dengan medium udara, seperti:

1) Memanggang/mengoven yaitu memasak bahan makanan dalam oven sehingga masakan


menjadi kering atau kecoklatan.

2) Membakar yaitu memasak bahan makanan langsung diatas bara api sampai kecoklatan dan
mendapat lapisan yang kuning.

b. Pemasakan dengan menggunakan medium air, seperti:

1) Merebus yaitu memasak dengan banyak air. Pada dasarnya ada 3 cara dalam merebus, yaitu:

a) Api besar untuk mendidihkan cairan dengan cepat dan untuk merebus sayuran.

b) Api sedang untuk memasak santan dan berbagai masakan sayur.

c) Api kecil untuk membuat kaldu juga dipakai untuk masakan yang memerlukan waktu lama.

2) Menyetup yaitu memasak dengan sedikit air.

a) Mengetim: memasak dalam tempat yang dipanaskan dengan air mendidih.

b) Mengukus: memasak dengan uap air mendidih. Air pengukus tidak boleh mengenai bahan yang
dikukus.
c) Menggunakan tekanan uap yang disebut steam cooking.

Panasnya lebih tinggi daripada merebus.

c. Pemasakan dengan menggunakan lemak

Menggoreng adalah memasukkan bahan makanan dalam minyak banyak atau dalam
mentega/margarine sehingga bahan menjadi kering dan berwarna kuning kecoklatan.

d. Pemasakan langsung melalui dinding panci.

1) Dinding alat langsung dipanaskan seperti membuat kue wafel.

2) Menyangrai : menumis tanpa minyak, biasa dilakukan untuk kacang, kedelai, dan sebagainya.

e. Pemasakan dengan kombinasi seperti:

Menumis : memasak dengan sedikit minyak atau margarine untuk membuat layu atau setengah masak
dan ditambah air sedikit dan ditutup.

f. Pemasakan dengan elektromagnetik:

Memasak dengan menggunakan energi dari gelombang elektromagnetik misalnya memasak dengan
menggunakan oven microwave.

Anda mungkin juga menyukai