Anda di halaman 1dari 1

1. Barang/jasa apa yang harus diproduksi?

Masalah pokok pertama yang penting dalam ekonomi adalah bagaimana produsen dapat
menentukan barang dan jasa apa yang diproduksi. Penentuan jenis dan jumlah barang
diesuaikan dengan fakta sosial mengenai kebutuhan masyarakat. Kesalahan penentuan apa
yang akan diproduksi bisa mengakibatkan kerugian, bahkan kebangkrutan bagi produsen.
Untuk mengetahui apa saja yang perlu diproduksi dalam rangka memenuhi keinginan
konsumen, pihak produsen harus memiliki penilaian berdasarkan kesesuaian dengan
karakteristik dasar manusia, yaitu:
a) Manusia memiliki sifat tidak pernah puas, sehingga tiap produk membutuhkan
inovasi tanpa henti.
b) Manusia menyukai hal hal yang praktis, sehingga produk yang dihasilkan harus
memiliki kemampuan untuk mempermudah kehidupan manusia.
c) Manusia memiliki sifat ingin diakui dan dihargai, sehingga bagi beberapa kalangan,
ingin memiliki barang-barang yang bersifat prestise atau mewah.
d) Manusia memiliki rasa ingin tahu, sehingga cenderung membutuhkan barang-barang
yang mendukung rasa ingin tahu mereka.

Permasalahan barang/jasa apa yang harus diproduksi dapat dilihat dari dua sisi. Pertama, dari
segi konsumen, dengan menggunakan pendapatan mereka, barang/jasa apa yang perlu dibeli
agar pembelian dan penggunaan barang/jasa tersebut dapat memberikan kepuasan maksimum.
Kedua, dari segi produsen, jenis barang/jasa apa yang akan ditawarkan kepada konsumen dan
kombinasi faktor-faktor produksi apa saja yang akan digunakan agar meminimalkan biaya
produksi.

2. Berapa banyak barang/jasa yang harus diproduksi?


Masalah penentuan jumlah barang/jasa juga merupakan hal yang pentng. Kenapa? Ini tentu
karena kalau sampai salah perhitungan, produsen akan mengalami kerugian, bahkan, bisa
bangkrut karena barangnya menumpuk sia-sia. Tentu saja manusia tidak mungkin
memproduksi semua barang yang dibutuhkan. Kenapa? Karena adanya keterbatasan sumber
daya yang disediakan oleh alam kita. Oleh sebab itu kita harus memperhitungkan jumlah
barang/jasa yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat agar tidak terjadi
pemborosan dalam proses produksi.

3. Bagaimana cara menghasilkan barang atau jasa tersebut?

Podusen melakukan kegiatan produksi bertujuan untuk menghasilkan produk dengan


menciptakan barang atau jasa baru yang mampu diolah melalui proses produksi ini artinya
produksi menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan atau mengganti barang yang sudah
tidak memiliki nilai guna lagi, dengan meningkatkan nilai guna barang atau jasa. Dengan
proses produksi, nilai guna barang dapat menjadi lebih tinggi. Hal ini terkait dengan
kepuasan dari konsumen sebagai pengguna atau pemakai. Selain itu juga barang atau jasa
yang diproduksi tersebut dapat memberi keuntungan dan kemakmuran masyarakat dapat
tercapai jika tersedia barang atau jasa dalam jumlah yang mencukupi.

Anda mungkin juga menyukai