Gugatan Wanprestasi

REGEN P.H.
SILALAHI DAN REKAN

Jalan Pondok Labu No.17, Pondok Labu Cilandak,
Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12450
Telp: (021) 8210 1828 / 0816 918 192 Fax: (021) 8271 1920
Email: agungjosdanrekan@gmail.com Website: www.ajdanrekan.com
Jakarta, 12 Agustus 2013
Kepada Yang Terhormat :
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Jl. Ampera Raya No.133
Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Hal : Gugatan Wanprestasi (Ingkar Janji)
Dengan hormat,
Perkenankanlah Kami, Para Advokat dan Konsultan Hukum yang berkantor REGEN P.H.
SILALAHI & Rekan”, berkedudukan hukum di Jalan Pondok Labu No.17, Cilandak - Jakarta
Selatan, yang dapat bertindak baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri, untuk dan atas nama
Ny. Katterin Sylviasari, di Jalan Urea III No. 30, RT/RW: 001/006, Kel. Beji Timur, Kec. Beji,
Kota Depok, berdasarkan Surat Kuasa Khusus bermaterai cukup tertanggal 22 Juli 2019 dan
telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (terlampir), untuk
selanjutnya disebut Penggugat.
dengan ini hendak mengajukan gugatan wanprestasi (ingkar janji) terhadap :

Betsy Romala Aprianti, yang beralamat di Jalan Paso Kav 80 Blok F, RT/RW: 003/006, Kel.
Jagakarsa, Jagakarsa, Jakarta Selatan selanjutnya disebut sebagai Tergugat
Adapun dasar dan alasan diajukan Gugatan ini adalah sebagai berikut:
1. Bahwa pada awalnya, Penggugat adalah pemilik sebuah bangunan rumah seluas 298 m2
(dua ratus sembilan puluh delapan meter persegi) yang berdiri di atas sebidang tanah
seluas 239 m2 (dua ratus tiga puluh sembilan meter persegi), berdasarkan Sertifikat Hak
REGEN P.H. SILALAHI DAN REKAN
Telp: (021) 8210 1828 / 0816 918 192 Fax: (021) 8271 1920
Milik No. 12058/Jagakarsa, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur No. 13319/2008,
atas nama KATTERIN SYLVIASARI, yang beralamat di Jalan Paso RT/RW : 03/06,
Kel. Jagakarsa, Kec. Jagakarsa (selanjutnya disebut dengan "Objek") ;

2. Bahwa pada tanggal 30 Desember 2010, Penggugat dan Tergugat membuat suatu
kesepakatan untuk diadakan transaksi jual beli terhadap objek milik Penggugat, yang
ditandai dengan penandatanganan oleh Penggugat dan Tergugat berupa Akta Jual Beli
No. 158/2010, tertanggal 30 Desember 2010 (selanjutnya disebut dengan "AJB") yang
dibuat dihadapan MERI EFDA, S.H. selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang
beralamat di jalan RS Fatmawati No. 24 D, Cilandak, Jakarta Selatan ;

3. Bahwa selain Para Pihak menandatangani AJB tersebut, Penggugat dan Tergugat juga
menandatangani kesepakatan bersama yang berupa Perjanjian Pelunasan Jual Beli
Rumah, tertanggal 22 Desember 2010 (selanjutnya disebut dengan "Perjanjian"), yang
merupakan satu kesatuan dari kesepakatan jual beli objek milik Penggugat ;
4. Bahwa di dalam Perjanjian tersebut berisikan kesepakatan-kesepakatan mengenai harga
jual beli objek milik Penggugat yang harus dibayarkan oleh Tergugat kepada Penggugat
yaitu sebesar Rp.2.100.000.000,- (dua miliar seratus juta rupiah) dengan syarat dan
ketentuan yang telah disepakati antara Penggugat dan Tergugat ;

5. Bahwa beberapa syarat dan ketentuan yang disepakati oleh Penggugat dan Tergugat yaitu
mengenai jangka waktu pembayaran, jumlah pembayaran, dan denda bilamana pihak
Tergugat melanggar kesepakatan yang telah disepakati bersama, yaitu sebagaimana kami
uraikan di bawah ini :

 Bahwa Tergugat wajib melakukan pembayaran tahap pertama yaitu sebesar
Rp.1.850.000.000,- (satu miliar delapan ratus lima puluh juta rupiah) kepada
Telp: (021) 8210 1828 / 0816 918 192 Fax: (021) 8271 1920
Penggugat melalui proses KPR Bank BRI dan tunai pada tanggal 22 Desember
2010 pada saat penandatanganan AJB dihadapan Notaris ;

 Bahwa Tergugat wajib melakukan pembayaran tahap kedua atau sisa pembayaran
yaitu sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) kepada
Penggugat selambat-lambatnya tanggal 31 Maret 2011 ;

 Bahwa Tergugat sepakat dan berjanji kepada Penggugat, apabila sampai dengan
tanggal 31 Maret 2011, Tergugat belum melaksanakan pelunasan pembayaran
objek milik Penggugat yaitu sebesar Rp.250.000.000,-, maka Tergugat akan
dikenakan denda sebesar US$.10.000,- (sepuluh ribu US dollar) atas
keterlambatan pelunasan pembayaran tersebut kepada Penggugat ;

6. Bahwa Tergugat telah sepakat dan menyetujui untuk melaksanakan seluruh dari
Perjanjian tersebut, hal tersebut dapat dilihat yakni pada awalnya Tergugat memiliki
itikad baik untuk melakukan pembayaran-pembayaran yang telah disepakati oleh kedua
belah pihak dengan lancar, namun seiring berjalannya waktu, Tergugat mulai
menunjukkan itikad buruk dengan cara tidak mematuhi akan jangka waktu / tahap
pelunasan dari sisa pembayaran tanah dan bangunan milik Penggugat, Tergugat mulai
susah / sulit untuk membayarkan sisa dari kewajibannya yang harus dilunasinya,
walaupun Tergugat sudah dihubungi oleh kedua orang tua Penggugat maupun oleh agen
perantara yang membantu menjualkan tanah dan bangunan milik Penggugat kepada
Tergugat, ditambah lagi adanya tindakan dari Tergugat yang tidak mematuhi akan
pembayaran denda yang seharusnya dibayarkan kepada Penggugat apabila Tergugat
wanprestasi / ingkar janji terhadap isi dari Perjanjian ;

7. Bahwa adapun fakta sesungguhnya dari perbuatan wanprestasi / ingkar janji yang
dilakukan Tergugat terhadap Penggugat ialah Tergugat seharusnya membayarkan atau

Telp: (021) 8210 1828 / 0816 918 192 Fax: (021) 8271 1920
melunasi uang sebesar Rp.250.000.000,- kepada Penggugat paling lambat pada tanggal
31 Maret 2011, namun pada kenyataannya Tergugat melakukan pembayaran dengan
tahapan-tahapan waktu sebagai berikut di bawah ini :

a) Pembayaran tahap I dilakukan pada tanggal 27 Desember 2010 sebesar
Rp.575.000.000.- (lima ratus tujuh puluh lima juta rupiah) via Bank Mandiri;
b) Pembayaran tahap II dilakukan pada tanggal 28 Desember 2010 sebesar
Rp.1.200.000.000.- (satu miliar dua ratus juta rupiah) via Bank BRI;
c) Pembayaran tahap III dilakukan sekitar bulan Desember 2010 - Januari 2011
sebesar Rp.82.500.000,- (delapan puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) via
rekening Agen;
d) Pembayaran tahap IV dilakukan pada tanggal 19 Januari 2011 sebesar
Rp.17.500.000,- (tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah) via Bank BRI;
e) Pembayaran tahap V dilakukan pada tanggal 15 Juni 2011 sebesar
Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) via Bank Mandiri;

f) Pembayaran tahap VI dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2011 sebesar
Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) via Bank Mandiri;

g) Pembayaran tahap VII (terakhir) dilakukan pada tanggal 06 September 2011
sebesar Rp.100.000.000.- (seratus juta rupiah) via Bank BRI.

8. Bahwa perbuatan wanprestasi / ingkar janji yang dilakukan oleh Tergugat kepada
Penggugat telah melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud di bawah ini :

a) Pasal 1313 KUHPerdata yang berbunyi : "Suatu perjanjian adalah suatu
perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya
terhadap satu orang lain atau lebih ;

Telp: (021) 8210 1828 / 0816 918 192 Fax: (021) 8271 1920
b) Pasal 1338 KUHPerdata yang berbunyi : "Suatu perjanjian yang dibuat
secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang
membuatnya. Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan
sepakat kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang oleh undang-
undang dinyatakan cukup untuk itu. Suatu perjanjian harus dilaksanakan
dengan itikad baik" ;

c) Pasal 1238 KUHPerdata yang berbunyi : "Si berutang adalah lalai, apabila
ia dengan surat perintah atau dengan sebuah akta sejenis itu telah
dinyatakan lalai, atau demi perikatannya sendiri, ialah jika ini menetapkan,
bahwa si berutang harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu yang
ditentukan" ;
d) Pasal 1243 KUHPerdata yang berbunyi : "Penggantian biaya, kerugian
dan bunga karena tak dipenuhinya suatu perikatan mulai diwajibkan, bila
debitur, walaupun telah dinyatakan lalai, tetap lalai untuk memenuhi
perikatan itu, atau jika sesuatu yang harus diberikan atau dilakukannya
hanya dapat diberikan atau dilakukannya dalam waktu yang melampaui
waktu yang telah ditentukan".

e) Pasal 1513 KUHPerdata yang berbunyi : "Kewajiban utama si pembeli
ialah membayar harga pembelian, pada waktu dan di tempat sebagaimana
ditetapkan menurut perjanjian."

9. Bahwa berdasarkan hal-hal diatas, maka sudah cukup dasar bagi Penggugat untuk
meminta kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk menyatakan bahwa
Tergugat telah melakukan tindakan wanprestasi / ingkar janji terhadap isi Perjanjian yang
telah disepakati antara Penggugat dan Tergugat, dan untuk itu, Penggugat meminta
Telp: (021) 8210 1828 / 0816 918 192 Fax: (021) 8271 1920
kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk menghukum dan
memerintahkan Tergugat agar membayar denda sebesar US$.10.000,- (sepuluh ribu US
dollar) kepada Penggugat atas keterlambatan pelunasan pembayaran jual beli objek milik
Penggugat tersebut yang sedianya harus dibayarkan Tergugat kepada Penggugat paling
lambat pada tanggal 31 Maret 2011, namun kenyataannya Tergugat baru melunasi
pembayarannya pada tanggal 06 September 2011 ;

10. Bahwa walaupun Tergugat telah melakukan perbuatan wanprestasi, namun Penggugat
tetap menunjukkan suatu itikad baik (good faith) melalui Kuasa Hukum-nya terdahulu
yaitu Bapak Dadang R. Hidayat, SH., MH. dan Ibu Tri Savitri Wulandini, SH., MH.,
pada Kantor Hukum Natadikusumah & Partners, berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 05
Februari 2013, yaitu dengan cara mencoba bermusyawarah untuk mufakat dengan
Tergugat, sebagaimana dengan telah dilayangkannya somasi sebanyak 3 kali kepada
Tergugat melalui kuasa hukumnya tersebut, namun tidak ditemukannya sebuah
kesepakatan bersama untuk menyelesaikan permasalahan ini. Adapun somasi yang
dilayangkan oleh kuasa hukum sebelumnya yaitu :

a. Surat No. 19/K-NKH/II/13, tertanggal 13 Februari 2013, perihal : Somasi
Pertama ;
b. Surat No. 30/K-NKH/III/13, tertanggal 25 Maret 2013, perihal :
Tanggapan dan Somasi Kedua ;

c. Surat No. 03/K-NKH/VI/13, tertanggal 03 Juni 2013, perihal : Tanggapan
dan Somasi Terakhir ;
Yang mana pada intinya ketiga somasi tersebut menjelaskan :

1) Bahwa Penggugat menginginkan Tergugat untuk membayarkan
seluruh penalti (denda) yang telah disepakati kedua belah pihak

Telp: (021) 8210 1828 / 0816 918 192 Fax: (021) 8271 1920
sebesar US $.10.000,- (sepuluh ribu US dollar) karena Tegugat
telah wanprestasi / ingkar janji dalam rangka pelunasan
pembayaran jual beli objek milik Penggugat tersebut yang
sedianya harus dibayarkan Tergugat kepada Penggugat paling
lambat pada tanggal 31 Maret 2011 ;

2) Bahwa Tergugat yang diwakili oleh pihak keluarganya yaitu Sdr.
BILLY dan Ibu. JUNIAR, mengakui secara tegas akan adanya
perbuatan wanprestasi / ingkar janji kepada Penggugat dengan
adanya bentuk penawaranpenawaran sejumlah uang, sebagaimana
diuraikan di bawah ini :

 Pada tanggal 11 Maret 2013, Pihak Tergugat
menawarkan pembayaran denda yaitu sebesar
Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah) s.d.
Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) di
Senayan City ;
 Pada tanggal 04 April 2013, Pihak Tergugat
menawarkan pembayaran denda yaitu sebesar
Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) di
Food Court Plaza Senayan.

11. Bahwa dikarenakan sudah lamanya jangka waktu pembayaran atas denda tersebut, maka
sudah sepantasnya Tergugat dihukum juga untuk membayar bunga atas keterlambatan
pelunasan pembayaran tersebut dihitung sejak jatuh temponya kewajiban pelunasan
pembayaran jual beli objek milik Penggugat sejak tanggal 31 Maret 2011 sesuai dengan
Perjanjian yang telah disepakati, yang dirincikan sebagaimana berikut di bawah ini
Telp: (021) 8210 1828 / 0816 918 192 Fax: (021) 8271 1920
berdasarkan suku bunga Bank Indonesia sejak tahun 2011 hingga 2013 yaitu sebesar
6,75% pertahun :
⇒ Dari bulan April 2011 hingga Desember 2011 : 8/12 bulan x US$.10.000,- x 6,75%
= US$.450,
⇒ Dari bulan Januari 2012 hingga Desember 2012 :
12/12 bulan x US$.10.000,- x 6,75% = US$.675,
⇒ Dari bulan Januari 2013 hingga Juli 2013 : 7/12 bulan x US$.10.000,- x 6,75% =
US$.393,75 (+)
T O T A L = US$.1.518,75
(terbilang : seribu lima ratus delapan belas koma tujuh puluh lima sen US dollar)
12. Bahwa adapun total nilai kerugian materiil yang harus dibayarkan oleh Tergugat kepada
Penggugat yaitu :
⇒ Denda = US$.10.000,
⇒ Bunga = US$.1.518,75 (+)
TOTAL = US$.11.518,75
(terbilang : sebelas ribu lima ratus delapan belas koma tujuh puluh lima sen US dollar)
13. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 227 HIR, Penggugat mohon kepada Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk meletakkan Sita Jaminan
(Conservatoir Beslag) terhadap harta milik Tergugat berupa sebuah bangunan rumah
seluas 298 m2 (dua ratus sembilan puluh delapan meter persegi) yang berdiri di atas
sebidang tanah seluas 239 m2 (dua ratus tiga puluh sembilan meter persegi),
berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 12058/Jagakarsa, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur No. 13319/ 2008, yang beralamat di Jalan Paso RT/RW : 03/06, Kel.
Jagakarsa, Kec. Jagakarsa;

Telp: (021) 8210 1828 / 0816 918 192 Fax: (021) 8271 1920
14. Bahwa oleh karena gugatan ini diajukan berdasarkan bukti-bukti yang kuat dan otentik,
maka berdasarkan Pasal 180 HIR jo. Pasal 4 huruf a Sema No.3 Tahun 2000 tentang
Putusan Serta Merta (uitvoerbaar bij voorraad) dan Provisionil, Penggugat mohon agar
putusan dalam perkara a quo dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun dilakukan
upaya hukum Perlawanan, Banding, atau Kasasi (uitvoerbaar bij voorraad) oleh
Tergugat.
M a k a, berdasarkan uraian tersebut di atas Penggugat memohon dengan hormat kehadapan

Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara
aquo berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut:
Dalam Pokok Perkara

PRIMAIR :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan bahwa perbuatan Tergugat kepada Penggugat adalah merupakan perbuatan
wanprestasi/ingkar janji terhadap Perjanjian Pelunasan Jual Beli Rumah, tertanggal 22
Desember 2010 ;
3. Menghukum Tergugat untuk membayarkan kerugian materiil yang diderita Penggugat
dengan perincian sebagaimana berikut di bawah ini :
⇒ Denda = US$.10.000,
⇒ Bunga = US$.1.518,75
(+) T O T A L = US$.11.518,75
(terbilang : sebelas ribu lima ratus delapan belas koma tujuh puluh lima sen US dollar) ;
4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) atas barangbarang tidak
bergerak milik Tergugat berupa sebuah bangunan rumah seluas 298 m2 (dua ratus sembilan
puluh delapan meter persegi) yang berdiri di atas sebidang tanah seluas 239 m2 (dua ratus
tiga puluh sembilan meter persegi), berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 12058/Jagakarsa,
Telp: (021) 8210 1828 / 0816 918 192 Fax: (021) 8271 1920
sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur No. 13319/2008, yang beralamat di Jalan Paso
RT/RW : 03/06, Kel. Jagakarsa, Kec. Jagakarsa ;
5. Menyatakan Putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun dilakukan upaya
hukum Perlawanan, Banding, atau Kasasi (uitvoerbaar bij voorraad) oleh Tergugat ;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ; SUBSIDAIR : Apabila Majelis
Hakim yang memutus perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex
Aequo Et Bono).
A t a u, apabila Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Majelis Hakim yang memeriksa dan
memutus perkara aquo berpendapat lain, mohon agar diberikan putusan yang seadil-adilnya
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (ex aequo et bono).
Hormat Kami,
Selaku Kuasa Hukum Penggugat
Materai 6000
REGEN P.H.SILALAHI,SH.MH
Materai 6000
LAURENDCIUS P.SITOMPUL,SH

Gugatan Wanprestasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Gugatan Wanprestasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

REGEN P.H.

SILALAHI DAN REKAN

Jakarta, 12 Agustus 2013

Kepada Yang Terhormat :

Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Hal : Gugatan Wanprestasi (Ingkar Janji)

dengan ini hendak mengajukan gugatan wanprestasi (ingkar janji) terhadap :

Kel. Jagakarsa, Kec. Jagakarsa (selanjutnya disebut dengan "Objek") ;

beralamat di jalan RS Fatmawati No. 24 D, Cilandak, Jakarta Selatan ;

menandatangani kesepakatan bersama yang berupa Perjanjian Pelunasan Jual Beli

Rumah, tertanggal 22 Desember 2010 (selanjutnya disebut dengan "Perjanjian"), yang

ketentuan yang telah disepakati antara Penggugat dan Tergugat ;

uraikan di bawah ini :

2010 pada saat penandatanganan AJB dihadapan Notaris ;

Penggugat selambat-lambatnya tanggal 31 Maret 2011 ;

tanggal 31 Maret 2011, Tergugat belum melaksanakan pelunasan pembayaran

objek milik Penggugat yaitu sebesar Rp.250.000.000,-, maka Tergugat akan

dikenakan denda sebesar US$.10.000,- (sepuluh ribu US dollar) atas

keterlambatan pelunasan pembayaran tersebut kepada Penggugat ;

pembayaran denda yang seharusnya dibayarkan kepada Penggugat apabila Tergugat

wanprestasi / ingkar janji terhadap isi dari Perjanjian ;

dilakukan Tergugat terhadap Penggugat ialah Tergugat seharusnya membayarkan atau

31 Maret 2011, namun pada kenyataannya Tergugat melakukan pembayaran dengan

tahapan-tahapan waktu sebagai berikut di bawah ini :

Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) via Bank Mandiri;

Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) via Bank Mandiri;

sebesar Rp.100.000.000.- (seratus juta rupiah) via Bank BRI.

Penggugat telah melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud di bawah ini :

perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya

terhadap satu orang lain atau lebih ;

b) Pasal 1338 KUHPerdata yang berbunyi : "Suatu perjanjian yang dibuat

secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang

membuatnya. Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan

undang dinyatakan cukup untuk itu. Suatu perjanjian harus dilaksanakan

dengan itikad baik" ;

bahwa si berutang harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu yang

debitur, walaupun telah dinyatakan lalai, tetap lalai untuk memenuhi

hanya dapat diberikan atau dilakukannya dalam waktu yang melampaui

waktu yang telah ditentukan".

ialah membayar harga pembelian, pada waktu dan di tempat sebagaimana

ditetapkan menurut perjanjian."

memerintahkan Tergugat agar membayar denda sebesar US$.10.000,- (sepuluh ribu US

pembayarannya pada tanggal 06 September 2011 ;

Tergugat, sebagaimana dengan telah dilayangkannya somasi sebanyak 3 kali kepada

Tergugat melalui kuasa hukumnya tersebut, namun tidak ditemukannya sebuah

kesepakatan bersama untuk menyelesaikan permasalahan ini. Adapun somasi yang

dilayangkan oleh kuasa hukum sebelumnya yaitu :

Tanggapan dan Somasi Kedua ;

dan Somasi Terakhir ;

Yang mana pada intinya ketiga somasi tersebut menjelaskan :

seluruh penalti (denda) yang telah disepakati kedua belah pihak

sebesar US $.10.000,- (sepuluh ribu US dollar) karena Tegugat

telah wanprestasi / ingkar janji dalam rangka pelunasan

pembayaran jual beli objek milik Penggugat tersebut yang

sedianya harus dibayarkan Tergugat kepada Penggugat paling

lambat pada tanggal 31 Maret 2011 ;

BILLY dan Ibu. JUNIAR, mengakui secara tegas akan adanya

perbuatan wanprestasi / ingkar janji kepada Penggugat dengan

adanya bentuk penawaranpenawaran sejumlah uang, sebagaimana

diuraikan di bawah ini :

menawarkan pembayaran denda yaitu sebesar

Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah) s.d.

Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) di