Anda di halaman 1dari 51

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izin-Nya
penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat
Advokasi dan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) tahun 2018 dapat terselesaikan
dengan baik.

Penyusunan LAKIP ini merupakan salah satu upaya mewujudkan penyelenggaraan


pemerintahan dan pembangunan yang berdaya guna berdasarkan prinsip-prinsip
Good Governance dalam rangka menciptakan transparansi dan akuntabilitas yang
menjadi tugas pemerintah saat ini. Hal ini menjadi suatu prasyarat dalam
penyusunan mekanisme program, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan.

Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban akuntabilitas kinerja dan


keuangan Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) selama
periode tahun anggaran 2018. Substansi LAKIP ini menginformasikan capaian kinerja
Direktorat Advokasi dan KIE selama tahun 2018, yang terkait dengan proses
pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan pada Rencana
Kinerja Tahun 2018.

Kami menyadari bahwa penyusunan LAKIP ini masih jauh dari sempurna, sehingga
kami mengharapkan masukan dan saran bagi penyempurnaan LAKIP ini yang akan
sangat berguna bagi pengelolaan kegiatan Advokasi dan KIE pada masa mendatang.

Kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama melaksanakan Advokasi dan KIE
Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)
di sepanjang tahun 2018, kami sampaikan terima kasih serta penghargaan dan
apresiasi yang tulus.
Jakarta, Januari 2019
Direktur Advokasi dan KIE,

Sugiyono, S.Pd, MM

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) i
Tahun 2018
DAFTAR ISI
Hal

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i


DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... iii
DAFTAR TABEL................................................................................................... iv
SISTEMATIKA PELAPORAN .................................................................................. v
RINGKASAN EKSEKUTIF ...................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1


A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Tugas dan Fungsi .................................................................... 2
C. Struktur Organisasi ............................................................ 3
D. Potensi dan Permasalahan ....................................................... 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA ................................................................ 7


A. Rencana Strategis 2015-2019 .................................................... 7
1. Visi, Misi BKKBN .................................................................. 7
2. Sasaran, Kebijakan, Strategi dan Program .............................. 8
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ................................................... 11

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .............................................................. 13


A. Capaian Kinerja Direktorat Advokasi dan KIE ............................... 13
B. Realisasi Anggaran .................................................................. 25
C. Hambatan/Kendala Internal ....................................................... 27
D. Hambatan/Kendala Eksternal ..................................................... 28
E. Langkah-Langkah Antisipatif......................................................... 28

BAB IV PENUTUP...................................................................................... 29

Lampiran
Lampiran 1 Struktur Organisasi Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan
Edukasi (KIE)
Lampiran 2 Rencana Strategis Tahun 2015 - 2019
Lampiran 3 Rencana Kinerja Tahunan 2018
Lampiran 4 Penetapan Kinerja Tahun 2018
Lampiran 5 Pengukuran Kinerja Tahun 2018
Lampiran 6 Penetapan Kinerja Tahun 2019
Lampiran 7 Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) ii
Tahun 2018
DAFTAR GAMBAR
Hal

Gambar 1. Struktur Organisasi Direktorat Advokasi dan KIE .................................... 4

Gambar 2. Jumlah Media yang dimanfaatkan untuk advokasi Program KKBPK


kepada stakeholders/pemangku kepentingan ................................. 13

Gambar 3. Persentase Mitra Kerja yang mendapatkan fasilitasi dan pembinaan


serta melakukan advokasi ............................................................. 15

Gambar 4. Perbandingan Capaian Persentase mitra kerja yang mendapatkan


fasilitasi dan pembinaan serta melakukan advokasi tahun 2018 dan
2017............................................................................................ 15

Gambar 5. Jumlah Momentum yang dimanfaatkan untuk Advokasi


Program KKBPK kepada Stakeholders/Pemangku Kepentingan……… 17

Gambar 6. Jumlah media massa (cetak dan elektronik) serta media luar ruang
yang dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi Program KKBPK 19

Gambar 7. Perbandingan Capaian Jumlah media massa (cetak dan elektronik)


serta media luar ruang yang menayangkan informasi Program KKBPK
tahun 2018 dan 2017………………………………………………………………. 20

Gambar 8. Jumlah media lini bawah yang dimanfaatkan untuk menyampaikan


informasi ProgramKKBPK............................................................ 21

Gambar 9. Perbandingan capaian jumlah media lini bawah yang dimanfaatkan


untuk menyampaikan informasi Program KKBPK Tahun 2018 dan
2017....................................................................................... 22

Gambar 10. Jumlah Kebijakan Advokasi, Promosi dan KIE Program KKBPK
yang dikembangkan................................................................. 22

Gambar 11. Jumlah dukungan promosi dan KIE Program KKBPK yang
dikembangkan bagi tenaga lini lapangan................................... 23

Gambar 12. Cakupan monitoring, evaluasi dan pembinaan Advokasi dan KIE
Program KKBPK……………………………………………………………………. 24

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) iii
Tahun 2018
DAFTAR TABEL
Hal

Tabel 1. Indikator Kinerja Sasaran Direktorat Advokasi dan KIE ............................... 8


Tabel 2. Jenis Media Advokasi Program KKBPK ...................................................... 14
Tabel 3. Mitra yang mendapatkan Fasilitasi dan Pembinaan Advokasi Program KKBPK 16
Tabel 4. Kegiatan Momentum yang Dimanfaatkan untuk Kegiatan Advokasi
Program KKBPK.............................................................................. 18
Tabel 5. Kegiatan Momentum yang Dimanfaatkan untuk Kegiatan Advokasi
Program KKBPK.............................................................................. 19
Tabel 6. Jenis Media Lini Bawah yang Dimanfaatkan untuk Menginformasikan
Program KKBPK.............................................................................. 21
Tabel 7. Dukungan Anggaran Direktorat Advokasi dan KIE Tahun 2018.......... 26

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) iv
Tahun 2018
SISTEMATIKA PELAPORAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Advokasi dan KIE


Tahun 2018 ini menjelaskan tentang pencapaian kinerja dan pencapaian realisasi
anggaran selama kurun waktu angaran Tahun 2018. Pencapaian kinerja tersebut
diperbandingkan dengan rencana kerja (penetapan kinerja) awal tahun serta dengan
pencapaian kinerja tahun sebelumnya sebagai tolok ukur tahunan keberhasilan
organisasi. Analisis terhadap capaian kerja atas rencana kinerja memungkinkan
diidentifikasinya sejumlah hambatan/kendala maupun peluang bagi perbaikan kinerja
di masa mendatang. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka sistematika penyajian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Advokasi dan KIE adalah sebagai berikut:
 Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan
tujuan penulisan laporan, tugas dan fungsi Direktorat Advokasi dan KIE serta
potensi dan permasalahan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi.
 Bab II Perencanaan Kinerja, menjelaskan tentang visi dan misi, sasaran,
kebijakan, strategi dan program serta indikator dan target kinerja.
 Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan tentang pengukuran kinerja, capaian
kinerja, analisis akuntabilitas kinerja, realisasi anggaran, hambatan dalam
pencapaian kinerja serta strategi dan langkah-langkah antisipatif dalam
menghadapi kendala/hambatan pada periode tahun berikutnya.
 Bab IV Penutup, berisi kesimpulan atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat
Advokasi dan KIE Tahun 2018

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) v
Tahun 2018
RINGKASAN EKSEKUTIF
UU No 52 Tahun 2009 Pasal 56 (2) dan Perka BKKBN No. 72 Tahun 2011 Pasal 3
mengamanatkan bahwa salah satu fungsi BKKBN dalam melakukan upaya
pengendalian penduduk dan menyelenggarakan Keluarga Berencana adalah
melaksanakan advokasi dan koordinasi serta melakukan Komunikasi, Informasi dan
Edukasi (KIE). Selanjutnya menindaklanjuti fungsi tersebut, Direktorat Advokasi dan
Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) sebagai unit kerja yang berada di bawah
Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria,
pemantauan dan evaluasi, serta pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
advokasi dan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pengendalian penduduk,
Keluarga Berencana dan kesehatan reproduksi, keluarga sejahtera dan
pemberdayaan keluarga.
Berdasarkan Rencana Strategis Tahun 2015-2019, Direktorat Advokasi dan KIE
menetapkan sasaran strategisnya yaitu meningkatnya komitmen/dukungan
stakeholder (pemangku kepentingan/penentu kebijakan) dan mitra kerja serta
meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Program KKBPK.
Untuk mencapai sasaran strategis tersebut ditetapkan 3 indikator kinerja sasaran
strategis yang didukung pecapaiannya dengan 8 indikator kinerja program sebagai
berikut:
A. Persentase stakeholders/pemangku kepentingan tingkat pusat maupun provinsi
dan kabupaten/kota yang terpapar Program KKBPK dengan target 88%. Untuk
mendukung pencapaian indikator ini, ditetapkan 3 (tiga) indikator kinerja
program sebagai berikut:
1. Jumlah media yang dimanfaatkan untuk advokasi Program KKBPK kepada
stakeholders/pemangku kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan
kabupaten/kota, dengan target 14 jenis media
2. Persentase mitra kerja yang dilibatkan dalam advokasi Program KKBPK
kepada stakeholders/pemangku kepentingan tingkat pusat maupun provinsi
dan kabupaten/kota, dengan target 88% atau 32 mitra kerja
3. Jumlah momentum yang dimanfaatkan untuk advokasi Program KKBPK
kepada stakeholders/pemangku kepentingan tingkat pusat maupun provinsi
dan kabupaten/kota, dengan target 23 kegiatan momentum

B. Persentase masyarakat yang memahami isi pesan Program KKBPK dari berbagai
media dengan target 30% yang didukung oleh 3 (tiga) indikator kinerja program
sebagai berikut:
1. Jumlah media massa (cetak dan elektronik) serta media luar ruang yang
dimanfatkan untuk menyampaikan informasi Program KKBPK. Adapun target
yang telah ditetapkan adalah 25 jenis media.
2. Jumlah media lini bawah yang dimanfatkan untuk menyampaikan informasi
Program KKBPK dengan target 14 jenis media.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) vi
Tahun 2018
3. Jumlah kebijakan advokasi, promosi dan KIE Program KKBPK yang
dikembangkan dengan target yang harus dicapai yaitu 5 kebijakan.

C. Persentase masyarakat yang memahami isi pesan Program KKBPK dari Tenaga
Lini Lapangan dengan target 69,1% yang didukung dengan 2 (dua) indikator
kinerja program sebagai berikut:
1. Jumlah dukungan promosi dan KIE Program KKBPK yang dikembangkan bagi
tenaga lini lapangan, dengan target 7 dukungan kegiatan.
2. Cakupan provinsi yang mendapatkan monitoring, evaluasi dan pembinaan
advokasi, promosi dan KIE Program KKBPK, dengan target 34 provinsi.
Dari hasil pengukuran indikator kinerja Program Direktorat Advokasi dan KIE, pada
tahun 2018 capaian kinerja indikator tersebut sebagai berikut :
1. Jumlah media yang dimanfaatkan untuk advokasi Program KKBPK kepada
stakeholders/pemangku kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan
kabupaten/kota dengan target 14 jenis media, telah terealisasi sebanyak 14 jenis
media (100 persen).
2. Persentase mitra kerja yang dilibatkan dalam advokasi Program KKBPK kepada
stakeholders/pemangku kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan
kabupaten/kota dengan 32 mitra kerja, telah terealisasi 32 mitra kerja (100
persen).
3. Jumlah momentum yang dimanfaatkan untuk advokasi Program KKBPK kepada
stakeholders/pemangku kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan
kabupaten/kota dengan target 23 kegiatan momentum, telah terealisasi 23
momentum (100 persen).
4. Jumlah media massa (cetak dan elektronik) serta media luar ruang yang
dimanfatkan untuk menyampaikan informasi Program KKBPK. Adapun target
yang telah ditetapkan adalah 25 jenis media dan telah terealisasi sebesar 25
media (100 persen).
5. Jumlah media lini bawah yang dimanfatkan untuk menyampaikan informasi
Program KKBPK dengan target 14 jenis media, telah terealisasi sebesar 14 media
(100 persen).
6. Jumlah kebijakan advokasi, promosi dan KIE Program KKBPK yang dikembangkan
dengan target yang harus dicapai yaitu 5 kebijakan, telah terealisasi sebesar 3
kebijakan (60 persen).
7. Jumlah dukungan promosi dan KIE Program KKBPK yang dikembangkan bagi
tenaga lini lapangan dengan target 7 dukungan kegiatan, telah terealisasi
sebesar 4 dukungan kegiatan (57,14 persen).
8. Cakupan provinsi yang mendapatkan monitoring, evaluasi dan pembinaan
advokasi, promosi dan KIE Program KKBPK dengan target 34 provinsi, telah
terealisasi sebesar 34 provinsi (100 persen).

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) vii
Tahun 2018
Secara keseluruhan pencapaian kinerja program pada Direktorat Advokasi dan KIE
yang didukung oleh 8 indikator adalah sebesar 93,09 persen dengan realisasi
anggaran mencapai 87,47 persen.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) vii
Tahun 2018 i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Arah kebijakan pemerintah (Kabinet Kerja) 2015-2019 untuk seluruh


Kementerian/Lembaga adalah mensukseskan Visi dan Misi Pembangunan 2015-
2019. Visi Misi Pembangunan 2015-2019 didukung oleh 9 Agenda Prioritas
Pembangunan (Nawa Cita) dan BKKBN diharapkan berpartisipasi mensukseskan
Agenda Prioritas ke-5 (lima), yaitu “Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia
Indonesia”. BKKBN berkomitmen mensukseskan agenda prioritas ke-5 untuk
mendukung peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia dengan menjadi
“Lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan Penduduk Tumbuh
Seimbang dan Keluarga Berkualitas.” Sebab itu, tahun 2018 merupakan tahun
strategis sekaligus memberikan tantangan besar dalam pelaksanaan kegiatan
Advokasi dan KIE Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga (KKBPK), karena merupakan tahun keempat dalam RPJMN 2015-2019
untuk merealisasikan target dan rencana strategis yang telah ditetapkan.

Di sisi lain hasil/capaian pelaksanaan Program Kependudukan, Keluarga Berencana


dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) sudah tergambarkan dari hasil SDKI tahun
2017 sebagai berikut:

1. Tingkat pengetahuan masyarakat tentang KB sudah mencapai 99,6%, hal ini


belum signifikan dengan kesertaan KB yang baru mencapai 64%, artinya adanya
kesenjangan informasi antara pengetahuan dengan perilaku masyarakat dalam
hal KB. Dengan kata lain, dapat kita simpulkan bahwa masyarakat pada umumnya
sudah tahu tentang KB, tapi belum mau memakai alat kontrasepsi, sehingga
tingkat TFR-pun menjadi stagnan.

2. Pengetahuan wanita usia subur tentang KB diperoleh melalui Televisi 57 persen,


papan iklan/spanduk/umbul-umbul 39 persen, poster/pamflet 37 persen, Radio 9
persen dan yang tidak mendapatkan pesan KB melalui berbagai media yaitu 30
persen.

3. Pengetahuan pria tentang KB melalui Televisi 51 persen, papan


iklan/spanduk/umbul-umbul 37 persen, poster/pamflet 31 persen, Pamflet/Leaflet
18 persen, Radio 11 persen dan yang tidak mendapat pesan KB melalui berbagai
media sebesar 34 persen.

4. Informasi mengenai KB dari Petugas KB (PKB/PLKB) masih sangat rendah baru 7


persen menurun dari SDKI 2012 (10.4 persen), padahal tugas pokok petugas KB
adalah melakukan penyuluhan kepada masyarakat. Ini artinya kegiatan
penyuluhan yang dilakukan oleh Petugas KB perlu ditingkatkan, persentase

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 1


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
informasi yang lebih tinggi didapat dari perawat/bidan 24 persen dan PKK 12
persen.

5. Faktor lain yang mempengaruhi angka kelahiran adalah usia kawin pertama (UKP)
bagi wanita, yaitu salah satu faktor yang mempengaruhi kelahiran di usia remaja.
Hasil SDKI 2017, UKP wanita adalah 21,8 tahun dan laki-laki 24,6 tahun.

Sedangkan hasil Survey Kinerja dan Akuntabilitas Program KKBPK (SKAP) 2018,
persentase masyarakat (keluarga) yang mengetahui isu kependudukan adalah 51
persen dari target 48%. Tetapi persentase keluarga yang memiliki pengetahuan dan
kesadaran tentang 8 fungsi keluarga belum tercapai, yaitu 38% dari target sebesar
40%. Persentase keluarga yang mendapatkan informasi Program KKBPK melalui
media massa (kependudukan 93,9%; KB 85,7%, KRR 92,7%; PK 57,3%) dan media
luar ruang (kependudukan 28,7%; KB 62,4%, KRR 41,3%; PK 31,1%), berarti
sebagian besar belum mencapai target yang ditetapkan yaitu sebesar 80%.

Atas dasar itu, penguatan Advokasi dan KIE pada tahun 2018 tetap menekankan
pada penggunaan media lini bawah (below the line) dengan menggunakan
instrumen P-Proses, sebagai teknik dan metoda KIE, sedangkan untuk instrumen
Advokasi menggunakan pendekatan A-Frame. Dua pendekatan ini dilakukan dengan
diawali tahapan analisis melalui beberapa bentuk kegiatan seperti FGD dan
pertemuan pakar komunikasi dengan memanfaatkan data hasil survey terkait
Advokasi dan KIE. Strategi yang paling mendasar adalah adanya perubahan
kebijakan Advokasi dan KIE dengan pendekatan Revolusi Advokasi dan KIE Program
Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dalam hal
pemilihan dan penggunaan media, dari sebelumnya lebih banyak di media lini atas
(above the line) menjadi lebih menekankan pada media lini bawah (below the line),
dengan tidak meninggalkan media lini atas, tetapi membatasi penggunaannya.

Kebijakan KIE dengan menekankan kepada below the line, mengandung


konsekuensi akan diperlukannya media KIE untuk lini lapangan dan tenaga
pelaksana KIE di lini terdepan yang selama ini dikomandani oleh petugas lapangan
(PKB/PLKB). Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengatasi kebutuhan tenaga
KIE di lini terdepan, dilakukan kerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI)
sebagai mitra strategis untuk mendayagunakan potensi Bintara Pembina Desa
(Babinsa), Bintara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
(Babinkamtibmas) serta Bintara Pembina Desa Daerah Pesisir (Babindesir) sebagai
salah satu tenaga penyuluhan. Babinsa, Babinkamtibmas dan Babindesir merupakan
kekuatan potensial Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga (KKBPK) di lini lapangan yang tidak sekadar dapat menjalankan fungsi
pembinaan keamanan kemasyarakatan, akan tetapi juga membantu melakukan
fungsi penyuluhan serta fungsi kehumasan Program KKBPK kepada masyarakat.

B. Tugas dan Fungsi

Sesuai Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional


Nomor 72/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kependudukan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
dan Keluarga Berencana Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor
273/PER/B4/2014 pasal 290, Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan
Edukasi (KIE) berada di bawah Kedeputian Advokasi, Penggerakan dan Informasi
mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis,
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemantauan dan evaluasi, serta
pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang advokasi dan komunikasi,
informasi dan edukasi (KIE) pengendalian penduduk, keluarga berencana dan
kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga.

Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, seperti yang diuraikan dalam pasal 291,
Direktorat Advokasi dan KIE menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang advokasi,
pencitraan, dan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) pengendalian
penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga
sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
b. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
advokasi, pencitraan, dan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE)
pengendalian penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta
keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
c. Penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang advokasi,
pencitraan, dan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) pengendalian
penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga
sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
d. Pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang advokasi, pencitraan, dan
komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) pengendalian penduduk, keluarga
berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan
pemberdayaan keluarga; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang Advokasi,
Penggerakan dan Informasi.

C. Struktur Organisasi

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Direktorat Advokasi dan KIE
dipimpin oleh seorang Direktur dan dibantu oleh tiga Kepala Sub Direktorat, enam
Kepala Seksi serta 18 Pelaksana. Struktur Organisasi Direktorat Advokasi dan KIE
sebagai berikut :

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 3


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
Gambar 1
Struktur Organisasi Direktorat Advokasi dan KIE
Direktur
Advokasi
dan KIE

Kasubdit Kasubdit Kasubdit


Pengembang Advokasi Komunikasi,
an Advokasi dan Informasi
dan KIE Pencitraan dan Edukasi

Kasi Kasi Kasi Sarana


Perencanaan Evaluasi & Kasi Kasi Kasi Promosi Produksi
Advokasi Pelaporan Advokasi Pencitraan Media
dan KIE AKIE Komunikasi

Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana

Adapun tugas dan fungsi masing-masing subdit adalah sebagai berikut :


a. Subdirektorat Pengembangan Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
(KIE), mempunyai tugas tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan teknis, penyiapan bahan penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pengembangan advokasi dan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE)
pengendalian penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta
keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga. Subdit ini membawahi 2 (dua)
seksi yaitu :
1) Seksi Perencanaan Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan teknis, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta
pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang perencanaan advokasi
dan komunikasi, informasi, dan edukasi pengendalian penduduk, keluarga
berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan
pemberdayaan keluarga.
2) Seksi Evaluasi dan Pelaporan Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan
Edukasi (KIE) mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi dan
penyusunan laporan di bidang advokasi dan komunikasi, informasi dan
edukasi pengendalian penduduk, keluarga berencana dan kesehatan
reproduksi, serta keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga.

b. Subdirektorat Advokasi dan Pencitraan mempunyai tugas melaksanakan


penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyiapan
bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemberian
bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang advokasi dan pencitraan pengendalian
penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga
sejahtera dan pemberdayaan keluarga. Subdit ini membawasi 2 (dua) seksi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 4


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
yaitu:
1) Seksi Advokasi mempunyai tugas tugas melakukan penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemantauan dan evaluasi, serta pemberian
bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang advokasi pengendalian penduduk,
keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan
pemberdayaan keluarga.
2) Seksi Pencitraan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan
dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria, pemantauan dan evaluasi, serta pemberian bimbingan teknis
dan fasilitasi di bidang pencitraan pengendalian penduduk, keluarga
berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan
pemberdayaan keluarga.

c. Subdirektorat Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) mempunyai tugas


melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis,
penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria,
pemantauan dan evaluasi, serta pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di
bidang komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) pengendalian penduduk,
keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan
pemberdayaan keluarga. Subdit ini membawahi 2 (dua) seksi yaitu :
1) Seksi Promosi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan
dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria, pemantauan dan evaluasi, serta pemberian bimbingan teknis
dan fasilitasi di bidang promosi pengendalian penduduk, keluarga berencana
dan kesehatan reproduksi, keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga.
2) Seksi Sarana Produksi Media Komunikasi mempunyai tugas tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan
norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemantauan dan evaluasi, serta
pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang sarana produksi media
komunikasi pengendalian penduduk, keluarga berencana dan kesehatan
reproduksi, serta keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga.

D. Potensi dan Permasalahan

Dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi, Direktorat Advokasi dan KIE
perlu melakukan penyempurnaan dari berbagai aspek, meliputi perencanaan,
pelaksanaan dan pemantauan kegiatan advokasi dan KIE yang sesuai prioritas
dan kebutuhan program. Dari aspek SDM, Direktorat Advokasi dan KIE memiliki
sumber daya manusia yang kompeten dengan latar belakang pendidikan di
bidang komunikasi serta ilmu sosial. Peningkatan kompetensi untuk jajaran
Direktorat Advokasi dan KIE dilakukan setiap tahun melalui workshop, seminar,
orientasi, pendidikan dan pelatihan. Dukungan anggaran serta sarana yang
memadai memungkinkan dalam melaksanakan berbagai kegiatan advokasi dan
KIE yang berkualitas baik dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Tersedianya Media Production Centre (MPC) sangat mendukung dalam

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 5


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
pelaksanaan tugas dan fungsi baik dalam dokumentasi dan publikasi kegiatan
maupun dalam produksi media promosi dan KIE Program KKBPK.

Direktorat Advokasi dan KIE memiliki jejaring kerja dalam mendukung


pelaksanaan tugas dan fungsinya. Kerja sama dengan mitra kerja maupun
stakeholder sangat diperlukan dalam rangka menciptakan iklim yang kondusif
bagi pelaksanaan program melalui dukungan dan komitmen dari stakeholder
dan mitra kerja, sehingga advokasi dan fasilitasi/dukungan terus ditingkatkan.

Selain beberapa potensi yang dimiliki di atas, terdapat beberapa isu strategis dan
permasalahan yang memerlukan perhatian khusus, yaitu:

1. Berdasarkan hasil survei SDKI tahun 2017 bahwa informasi mengenai KB dari
Petugas KB (PLKB) masih sangat rendah yakni 7 persen, padahal kekuatan
potensial Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga (KKBPK) di lini lapangan berada pada petugas lapangan dan mereka
adalah ujung tombak dalam melakukan fungsi penggerakan, penyuluhan, KIE
serta fungsi kehumasan.
2. Penguatan kerja sama dalam pelaksanaan advokasi dan KIE, dimana kerja sama
yang dilakukan masih ada yang belum terpayungi oleh nota kesepahaman
bersama dan belum terbangunnya pola kerja sama dengan mitra.

Beberapa permasalahan di atas telah memberikan gambaran dalam rangka


perbaikan di masa depan, maka dilakukan pengukuran kinerja dan evaluasi dalam
pelaksanaan tugas dan penggunaan anggaran melalui laporan kinerja Direktorat
Advokasi dan KIE.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 6


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
BAB II
PERENCANAAN KINERJA

Sesuai dengan tugas dan fungsi Direktorat Advokasi dan KIE, telah ditetapkan
perencanaan kinerja yang meliputi rencana strategis, rencana kinerja tahunan dan
perjanjian kinerja guna meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan advokasi dan KIE,
sehingga program dan kegiatan yang dilaksanakan dapat mendukung capaian
sasaran kinerja yang tertuang dalam RPJMN 2015 – 2019.

A. Rencana Strategis 2015 – 2019

1. Visi, Misi BKKBN

a. Visi
Untuk mensukseskan agenda prioritas ke-5 (Nawa Cita ke-5) yakni
mendukung peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia, visi BKKBN
adalah “Menjadi Lembaga yang Handal dan Dipercaya dalam
Mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang dan Keluarga
Berkualitas”. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut sesuai dengan
tugas dan fungsinya, Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan
Edukasi (KIE) berupaya untuk terus meningkatkan informasi Program
Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)
yang diterima oleh masyarakat, stakeholders, dan mitra kerja.

b. Misi
Dalam mendukung upaya perwujudan visi diatas, BKKBN memiliki misi :
1) Mengarusutamakan pembangunan berwawasan kependudukan
2) Menyelenggarakan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi
3) Memfasilitasi pembangunan keluarga
4) Mengembangkan jejaring kemitraan dalam pengelolaan
kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga
5) Membangun dan menerapkan budaya kerja organisasi secara
konsisten

Untuk mendukung misi tersebut, Direktorat Advokasi dan Komunikasi,


Informasi, dan Edukasi (KIE) melakukan kegiatan dengan tujuan strategis
sebagai berikut :
1) Meningkatkan komitmen stakeholders (pemangku kepentingan) dan
mitra kerja Advokasi dan KIE Program KKBPK;
2) Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap
Program KKBPK.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 7


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
2. Sasaran, Kebijakan, Strategi, dan Program

a. Sasaran
Sebagai bentuk penjabaran tujuan strategis, Direktorat Advokasi dan KIE
menetapkan sasaran yaitu meningkatnya komitmen stakeholder
(pemangku kepentingan) dan mitra kerja serta meningkatnya
pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Program KKBPK
dengan beberapa indikator kinerja sebagaimana dalam Tabel 1.

Tabel 1.
Indikator Kinerja Sasaran Direktorat Advokasi dan KIE
No Indikator 2015 2016 2017 2018 2019
1 Persentase stakeholder/pemangku 82 84 86 88 90
kepentingan tingkat pusat maupun
provinsi dan kabupaten kota yang
Terpapar Program KKBPK
2 Persentase masyarakat yang 6,7 15 20 30 50
memahami isi pesan Program
KKBPK dari berbagai media
3 Persentase masyarakat yang 39,1 49,1 59,1 69,1 79,1
memahami isi pesan Program
KKBPK dari tenaga lini lapangan

Indikator kinerja sasaran digunakan untuk mengukur keberhasilan


pencapaian sasaran srategis Direktorat Advokasi dan KIE tahun 2015-
2019. Berdasarkan uraian pada Tabel 1 di atas, sasaran meningkatnya
komitmen stakeholder (pemangku kepentingan) dan mitra kerja serta
meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap
Program KKBPK memiliki 3 (tiga) indikator sasaran, yaitu :
1) Persentase stakeholder/pemangku kepentingan tingkat pusat maupun
provinsi dan kabupaten kota yang Terpapar Program KKBPK, memiliki
target kinerja dari tahun 2015-2019 yang semakin meningkat, dari 82
persen pada tahun 2015 menjadi 90 persen pada tahun 2019.
2) Persentase masyarakat yang memahami isi pesan Program KKBPK
dari berbagai media, memiliki target kinerja yang meningkat setiap
tahunnya, yaitu 6,7 persen pada tahun 2015 hingga 50 persen pada
tahun 2019.
3) Persentase masyarakat yang memahami isi pesan Program KKBPK
melalui tenaga lini lapangan, memiliki target kinerja yang meningkat
sebesar 10 persen setiap tahunnya, yaitu 39,1 persen pada tahun
2015 hingga 79,1 persen pada tahun 2019.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 8


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
Selain sasaran strategis dan indikatornya, renstra juga memuat sasaran
kegiatan setiap unit kerja di BKKBN. Sasaran kegiatan adalah keluaran
yang dihasilkan oleh suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung
pencapaian sasaran.

Adapun sasaran kegiatan Direktorat Advokasi dan KIE Tahun 2017 adalah
sebagai berikut :
1) Meningkatnya Advokasi Program KKBPK kepada stakeholders
/pemangku kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan
kabupaten/kota melalui media;
2) Meningkatnya persentase mitrakerja yang mendapatkan fasilitasi dan
pembinaan serta melakukan advokasi kepada stakeholder/pemangku
kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota;
3) Meningkatnya advokasi Program KKBPK kepada stakeholder/
pemangku kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan
kabupaten/kota melalui kegiatan momentum;
4) Meningkatnya jumlah media cetak dan elektronik serta media luar
ruang yang dimanfaatkan untuk menginformasikan Program KKBPK;
5) Meningkatnya jumlah media lini bawah yang dimanfaatkan untuk
menginformasikan Program KKBPK;
6) Tersusunnya kebijakan advokasi, promosi dan KIE Program
Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
(KKBPK);
7) Meningkatnya dukungan promosi dan KIE Program KKBPK bagi
tenaga lini lapangan;
8) Meningkatnya cakupan monitoring, evaluasi dan pembinaan Advokasi
dan KIE Program KKBPK.

b. Kebijakan
Arah kebijakan Direktorat Advokasi dan KIE dalam upaya meningkatkan
komitmen stakeholders/ pemangku kepentingan dan mitra kerja Advokasi
dan KIE Program KKBPK serta meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman masyarakat terhadap Program KKBPK fokus kepada :
1) Meningkatkan Advokasi Program KKBPK kepada
stakeholders/pemangku kepentingan tingkat pusat maupun provinsi
dan kabupaten/kota melalui media;
2) Meningkatkan fasilitasi dan pembinaan advokasi Program KKBPK
kepada mitra kerja;
3) Meningkatkan advokasi Program KKBPK kepada stakeholder/
pemangku kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan
kabupaten/kota melalui kegiatan momentum;
4) Meningkatkan promosi dan KIE Program KKBPK melalui media cetak
dan elektronik serta media luar ruang;
5) Meningkatkan promosi dan KIE Program KKBPK melalui media lini

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 9


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
bawah;
6) Menyusun kebijakan advokasi, promosi dan KIE Program KKBPK;
7) Meningkatkan dukungan promosi dan KIE Program KKBPK bagi
tenaga lini lapangan;
8) Meningkatkan kualitas pelaksanaan Advokasi dan KIE Program KKBPK.

c. Strategi
Strategi dalam upaya meningkatkan komitmen stakeholders (pemangku
kepentingan) dan mitra kerja Advokasi dan KIE Program KKBPK serta
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap
Program KKBPK sebagai berikut :
1) Peningkatan sosialisasi, promosi, penyuluhan, penggerakan dan
konseling tentang Program KKBPK yang dilakukan oleh petugas dan
pengelola program, serta mitra kerja yang kompeten;
2) Mengubah pendekatan Advokasi dan KIE dari above the line ke below
the line.
3) Menggerakkan dan memberdayakan seluruh potensi stakeholders dan
mitra kerja dalam Advokasi dan KIE Program Kependudukan,
Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK);
4) Mengintegrasikan kearifan lokal sebagai isi pesan Program KKBPK;
5) Mendayagunakan dan mengembangkan potensi media Advokasi dan
KIE;
6) Memperkuat SDM operasional advokasi dan KIE Program
Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
(KKBPK);
7) Memperkuat kegiatan Advokasi dan KIE dengan pendekatan revolusi
mental berbasis keluarga;
8) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembiayaan Advokasi dan KIE;

d. Program
Adapun program-program yang dilakukan dalam upaya meningkatkan
komitmen stakeholders/pemangku kepentingan dan mitra kerja Advokasi
dan KIE Program KKBPK serta meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman masyarakat terhadap Program KKBPK adalah :
1) Peningkatan Advokasi Program KKBPK kepada stakeholders/
pemangku kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan
kabupaten/kota melalui media;
2) Fasilitasi dan pembinaan advokasi Program KKBPK kepada mitra kerja,
yaitu tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi profesi, organisasi
masyarakat, TNI/POLRI dan komunitas;
3) Peningkatan advokasi Program KKBPK kepada stakeholder/pemangku
kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota
melalui kegiatan momentum, baik momentum internasional, nasional,
maupun kedaerahan;
4) Peningkatan promosi dan KIE Program KKBPK melalui media cetak

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 10


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
dan elektronik serta media luar ruang;
5) Peningkatan promosi dan KIE Program KKBPK melalui media lini
bawah;
6) Pengembangan kebijakan advokasi, promosi dan KIE Program KKBPK;
7) Peningkatan dukungan promosi dan KIE Program KKBPK bagi tenaga
lini lapangan;
8) Pengembangan kapasitas tenaga pengelola dan pelaksana advokasi
dan KIE Program KKBPK;
9) Monitoring, Evaluasi dan pembinaan Advokasi dan KIE Program KKBPK

Rencana strategis Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi, Edukasi


(KIE) tahun 2015 – 2019 dapat dilihat pada lampiran 2 tentang Rencana
Strategis.

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Dalam rangka mendukung perencanaan program dan anggaran yang berbasis


kinerja maka pada tahun 2018 ditetapkan indikator serta target kinerja sebagai
berikut :

 Indikator Kinerja 1
Jumlah media yang dimanfaatkan untuk advokasi Program KKBPK kepada
stakeholders/pemangku kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan
kabupaten/kota, dengan target 14 jenis media
. Sasaran Strategis 1  Meningkatnya Advokasi Program KKBPK kepada stakeholders
/pemangku kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota melalui media

 Indikator Kinerja 2
Presentase mitra kerja yang dilibatkan dalam advokasi Program KKBPK kepada
stakeholders/pemangku kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan
kabupaten/kota, dengan target 32 mitra kerja

Sasaran Strategis 2  Meningkatnya


persentase mitrakerja yang mendapatkan fasilitasi dan pembinaan serta melakukan advokasi
kepada stakeholder/pemangku kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan
kabupaten/kota
 Indikator Kinerja 3
Jumlah momentum yang dimanfaatkan untuk advokasi Program KKBPK kepada
stakeholders/pemangku kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan
kabupaten/kota, dengan target 23 kegiatan momentum
Sasaran Strategis 3  Meningkatnya advokasi Program KKBPK kepada stakeholder/
pemangku kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota melalui kegiatan
momentum
Indikator Kinerja 4

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 11


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
 Jumlah media massa (cetak dan elektronik) serta media luar ruang yang
dimanfatkan untuk menyampaikan informasi Program KKBPK. Adapun target
yang telah ditetapkan adalah 25 jenis media.
Sasaran Strategis 4  Meningkatkan sosialisasi dan KIE Program KKBPK melalui media
cetak dan elektronik serta media luar ruang

 Indikator Kinerja 5
Jumlah media lini bawah yang dimanfatkan untuk menyampaikan informasi
Program KKBPK dengan target 14 jenis media.

Sasaran Strategis 5  Meningkatnya jumlah media lini bawah yang dimanfaatkan untuk
menginformasikan Program KKBPK

 Indikator Kinerja 6
Jumlah kebijakan advokasi, promosi dan KIE Program KKBPK yang
dikembangkan dengan target yang harus dicapai yaitu 5 kebijakan

Sasaran Strategis 6  Tersusunnya kebijakan advokasi, promosi dan KIE Program


Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)

 Indikator Kinerja 7
Jumlah dukungan promosi dan KIE Program KKBPK yang dikembangkan bagi
tenaga lini lapangan, dengan target 6 dukungan kegiatan

Sasaran Strategis 7  Meningkatnya dukungan promosi dan KIE Program KKBPK bagi
tenaga lini lapangan

 Indikator Kinerja 8
Cakupan provinsi yang mendapatkan monitoring, evaluasi dan pembinaan
advokasi, promosi dan KIE Program KKBPK, dengan target 34 provinsi

Sasaran Strategis 8  Meningkatnya cakupan monitoring, evaluasi dan pembinaan


Advokasi dan KIE Program KKBPK

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 12


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Direktorat Advokasi dan KIE


Berdasarkan Perjanjian Kinerja tahun 2018 Direktorat Advokasi dan KIE yang
telah ditetapkan, berikut diuraikan capaian kinerja dan anggaran pada tahun
2018 sebagai berikut :

Sasaran Strategis 1 :
“Meningkatnya Advokasi Program KKBPK kepada stakeholders
/pemangku kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan
kabupaten/kota melalui media”

Advokasi dan KIE bertujuan untuk: (1) meningkatkan komitmen stakeholders dan
mitra kerja dalam Program KKBPK; (2) meningkatkan pengetahuan, sikap, dan
perilaku masyarakat, keluarga, PUS, WUS, dan remaja tentang Program KKBPK; dan
(3) memberikan pelayanan informasi dan KIE untuk memenuhi kebutuhan sasaran
Program KKBPK.
Kegiatan advokasi dilakukan untuk membangun komitmen dan menciptakan
dukungan dan mendorong iklim yang kondusif dalam penyelenggaraan Program
KKBPK di berbagai tingkatan wilayah.

Selanjutnya sasaran strategis tersebut akan dicapai melalui indikator kinerja sasaran:

Jumlah media yang dimanfaatkan untuk advokasi Program KKBPK kepada


stakeholders/pemangku kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan
kabupaten/kota, dengan target 14 jenis media. Berikut capaian kinerja :
Gambar 2
Jumlah media yang dimanfaatkan untuk advokasi Program KKBPK kepada
stakeholders/pemangku kepentingan

Tahun 2018
14 14

Target Realisasi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 13


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran 1
yaitu Jumlah media yang dimanfaatkan untuk advokasi Program KKBPK kepada
stakeholders/pemangku kepentingan sudah tercapai 100 persen. Dari total 14
(empat belas) media advokasi yang ditargetkan di tahun 2018 mampu terealisasi
sebanyak 14 media. Jenis media yang dimanfaatkan untuk advokasi kepada
stakeholder/pemangku kepentingan tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 2
Jenis Media Advokasi Program KKBPK
No. Media Advokasi Program KKBPK
1. Talkshow Televisi
2. Talkshow Radio
3. Advertorial Televisi
4. Advertorial Radio
5. Advertorial Majalah
6. Running Text
7. Majalah/Jurnal Keluarga
8. Infografis
9. Videografis
10. Buku
11. Factsheet
12. Policy Brief
13. Booklet
14. Folder

Sasaran Strategis 2 :
“Meningkatnya persentase mitrakerja yang mendapatkan fasilitasi dan
pembinaan serta melakukan advokasi.”
Salah satu kunci keberhasilan dari pelaksanaan desentralisasi Program KKBPK adalah
menuntut adanya partisipasi masyarakat. Sebagai salah satu upaya tindak lanjut
menggerakkan partisipasi masyarakat adalah dengan melakukan kemitraan dengan
semua pihak karena pengelolaan pemerintahan di era desentralisasi menuntut
adanya inklusifitas yang melibatkan berbagai sektor, termasuk masyarakat ( civil
society). Keterlibatan tersebut bukan hanya berupa keikutsertaan menjadi akseptor,
melainkan terlibat dalam menentukan jumlah dan jenis kontrasepsi yang disediakan,
menentukan jenis dan mekanisme pelayanan yang dibutuhkan, terlibat dalam
melakukan sosialisasi dan advokasi (penggerakkan) kepada masyarakat lain yang
belum/tidak ikut KB, serta ikut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
Program KKBPK seperti distribusi kontrasepsi dan kualitas pelayanan.

Sasaran strategis meningkatnya jumlah mitra kerja yang mendapatkan fasilitasi dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 14


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
pembinaan serta melakukan advokasi diukur melalui indikator kinerja sasaran :
Persentase mitrakerja yang mendapatkan fasilitasi dan pembinaan serta
melakukan advokasi dengan target 88% (32 mitra kerja). Berikut capaian
kinerja :
Gambar 3
Persentase mitra kerja
yang mendapatkan fasilitasi dan pembinaan serta melakukan advokasi

Tahun 2018
32 32

Target Realisasi

Dari target 88% (32) mitra kerja Program KKBPK yang ada, sebanyak 32 mitra kerja
sudah mendapatkan fasilitasi dan pembinaan serta terlibat dalam melakukan proses
advokasi atau terealisasi sebesar 100%. Pada tahun 2017 capaian target juga
mencapai 100% dengan target 86% (31) mitra kerja dan terealisasi sebanyak 31
mitra kerja, adapun perbandingan tabelnya adalah sebagai berikut :

Gambar 3
Perbandingan Capaian Persentase mitra kerja yang mendapatkan fasilitasi dan
pembinaan serta melakukan advokasi tahun 2018 dan 2017

Tahun 2018 Tahun 2017


32 32 31 31

Target Realisasi Target Realisasi

Penguatan advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang Program
KKBPK di seluruh wilayah dan segmen masyarakat dilakukan melalui strategi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 15


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
peningkatan komitmen stakeholder (pemangku kepentingan dan penentu kebijakan)
melalui upaya-upaya koordinasi, fasilitasi/dukungan dan pembinaan advokasi dan
KIE kepada mitra kerja. Berikut adalah tabel mitra yang mendapatkan fasilitasi dan
pembinaan advokasi dan KIE:

Tabel 3
Mitra yang mendapatkan Fasilitasi dan Pembinaan Advokasi Program KKBPK
No. Mitra Kerja yang Mendapat Fasilitasi dan
Pembinaan
1. UNS
2. UIN
3. Universitas DR. Moestopo
4. UMJ
5. UNJ
6. Universitas Pancasila
7. UI
8. UNTAG
9. Blogger Perempuan, Komikus, Fotografer, Gamers
10. Cineas
11. BKOW
12. TV ONE
13. FAPSEDU
14. TVRI
15. CNN
16. KOMPAS
17. Darma Pertiwi
18. TP PKK
19. ATVLI
20. TNI
21. PERSIT
22. DHARMA WANITA
23. PGRI
24. IIDI
25. UI
26. TVRI
27. YCCP
28. KOMISI IX
29. Pramuka
30. KNPI
31. Pesantren Investa Cendekia Amanah Depok
32. Pesantren Annihayah Karawang

Sasaran Strategis 3 :
“Meningkatnya advokasi Program KKBPK kepada stakeholder/ pemangku

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 16


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota melalui
kegiatan momentum” yang diukur melalui indikator kinerja sasaran :

Jumlah momentum yang dimanfaatkan untuk advokasi Program KKBPK


kepada stakeholders/pemangku kepentingan tingkat pusat maupun
provinsi dan kabupaten/kota, dengan target 23 kegiatan momentum.
Berikut capaian kinerjanya :
Gambar 5
Jumlah Momentum yang dimanfaatkan untuk Advokasi Program KKBPK kepada
Stakeholders/Pemangku Kepentingan

Tahun 2018
23 23

Target Realisasi

Dari gambar di atas, dari 23 target momentum yang ditetapkan telah terealisasi
sebesar 23 atau sebesar 100%. Kegiatan momentum yang dimanfaatkan untuk
advokasi Program KKBPK adalah meliputi kegiatan momentum kegiatan kedaerahan,
nasional dan internasional, termasuk Iklan Layanan Mayarakat (ILM) yang dibuat
dan ditayangkan bertepatan dengan kegiatan momentum dengan mengusung
tema/isu Program KKBPK.
Berikut adalah tabel kegiatan momentum yang dimanfaatkan untuk advokasi
Program KKBPK.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 17


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
Tabel 4.
Kegiatan Momentum yang Dimanfaatkan untuk Kegiatan Advokasi Program KKBPK

No. Kegiatan Momentum


1. Hari Kependudukan Dunia
2. Hari Kontrasepsi Internasional
3. Hari Remaja
4. Hari Keluarga Nasional
5. Hari Kesehatan Nasional
6. Hari Lanjut Usia
7. Nasional South East Asia Biennial Conference On Population and
Health di Malang
8. Hari Ibu
9. Hari Kanker Sedunia
10. Sail Sabang
11. Hari Nusantara
12. Pesta Rakyat Bau Nyale
13. Kuliah Umum UIN
14. Hari Santri Nasional
15. Peluncuran Logo Harganas
16. Sosialisasi Program KKBPK bersama Genre di Temanggung Provinsi
Jawa Tengah
17. Seminar Kesehatan reproduksi Perempuan dan HUT TNI KOWAD ke
57 Kalbar
18. Momentum Kearifan Lokal Lomba Sampan Bidar Kalbar
19. Advokasi bersama Tokoh Agama, Damai Indonesiaku
20. Momentum Nasional Kegiatan Persembahan Untuk Ibu Hebat
Dengan Anak Down syndrome
21. Kegiatan Senam Sehat Bersama Kader, Klaten
22. South East And Triangular Cooperation On Population And Family
Planning di Bali
23. Sosialisasi Program KKBPK melalui Pertunjukan Wayang Kampung
Sebelah di Klaten

Sasaran Strategis 4 :
“Meningkatkan sosialisasi dan KIE Program KKBPK melalui media cetak
dan elektronik serta media luar ruang” yang diukur melalui indikator kinerja
sasaran :

Jumlah media massa (cetak dan elektronik) serta media luar ruang yang
dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi Program KKBPK. Adapun
target yang telah ditetapkan adalah 25 jenis media. Berikut capaian
kinerjanya :

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 18


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
Gambar 6
Jumlah media massa (cetak dan elektronik) serta media luar ruang yang
dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi Program KKBPK

Tahun 2018
25 25

Target Realisasi

Dari target yang ditetapkan yaitu sebanyak 25 media, sudah tercapai 25 media,
yakni 100 persen dari target yang telah ditetapkan.

Adapun rincian jumlah media massa (cetak dan elektronik) serta media luar ruang
yang menayangkan informasi Program KKBPK adalah sebagai berikut:

Tabel 5
Media Massa Cetak dan Elektronik serta Media Luar Ruang yang dimanfaatkan untuk
menginformasikan Program KKBPK

No Media Program/Jenis
1 Media Massa Elektronik
1.1 Televisi 1 Talkshow
2 PSA
3 Advertorial
4 Running Text
5 Kuis TV
1.2 Radio 6 Talkshow
7 PSA
8 Radio Streaming
1.3 Media Online 9 Display Advertising
10 Video Advertising
1.3 Media Sosial 11 Facebook
12 Instagram
2 Media Massa Cetak 13 Advertorial
14 PSA
15 Majalah/Jurnal
3 Media Luar Ruang 16 Balon Udara
17 Baliho

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 19


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
18 Backdrop
19 Digital Printing Billboard
20 Transit Media
21 Mobile Media
22 Bendera
23 Mural
24 Umbul-umbul
25 T- Banner

Pada tahun 2017 dari target 25 media tercapai sebanyak 28 media atau sebesar 112
persen. Pada tahun 2018 pemanfaatan media lebih difokuskan pada optimalisasi
media yang telah dipilih daripada memanfaatkan pembauran media dengan
menggunakan opsi media alternatif yang lain. Perbandingan capaian jumlah media
massa dan media luar ruang tahun 2017 dan 2018 disajikan sebagai berikut:

Gambar 7
Perbandingan Capaian Jumlah media massa (cetak dan elektronik) serta media luar
ruang yang menayangkan informasi program KKBPK tahun 2018 dan 2017

Tahun 2018
25
Tahun 2017
25 28
25

Target Realisasi
Target Realisasi

Sasaran Strategis 5 :
“Meningkatnya jumlah media lini bawah yang dimanfaatkan untuk
menginformasikan Program KKBPK” yang diukur melalui indikator kinerja
sasaran :

Jumlah media lini bawah yang dimanfaatkan untuk menyampaikan


informasi Program KKBPK dengan target 14 jenis media. Berikut capaian
kinerjanya :

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 20


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
Gambar 8
Jumlah media lini bawah yang dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi
Program KKBPK

Tahun 2018
14
14

Target Realisasi

Berdasarkan gambar di atas, capaian kinerja jumlah media lini bawah yang
dimanfaatkan untuk menginformasikan Program KKBPK, dari target yang ditetapkan
dalam rencana strategis RPJMN 2015-2019 sebanyak 14 media pada tahun 2018
tercapai sebanyak 14 jenis media atau 100 persen. Berikut rinciannya :

Tabel 6
Jenis Media Lini Bawah yang Dimanfaatkan untuk Menginformasikan Program KKBPK

No Jenis Media
1. Media Printing 1 Leaflet
2 Poster
3 Sticker
4 Buku
2 Pameran 5 Pameran
3 Merchandise 6 Plakat
7 Flash Disk
8 Power Bank
9 Buku Agenda
10 Kalender
11 Tumbler
12 Goody Bag
4 Media Tradisional & Seni Budaya 13 Kesenian Lokal
5 MUPEN 14 Film

Capaian jumlah media lini bawah yang dimanfaatkan untuk menginformasikan


Program KKBPK tahun 2018 lebih kecil dari capaian tahun 2017. Promosi dan KIE
Program KKBPK melalui media lini bawah terus dilakukan agar kegiatan KIE menjadi
lebih segmented sesuai sasaran yang spesifik. Berikut perbandingannya:

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 21


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
Gambar 9
Perbandingan capaian jumlah media lini bawah yang dimanfaatkan untuk
menyampaikan informasi Program KKBPK Tahun 2018 dan 2017

Tahun 2018 Tahun 2017


14
14 18

14

Target Realisasi

Pada tahun 2017 dari target 14 media tercapai sebanyak 18 media atau sebesar 129
persen. Sebagaimana pemafaatan media cetak, elektronik dan media luar ruang,
maka pemanfaatan media lini bawah pada tahun 2018 lebih difokuskan pada upaya
mengoptimalkan media yang telah dipilih daripada memanfaatkan pembauran media
dengan menggunakan opsi media alternatif yang lain.

Sasaran Strategis 6 :
“Tersusunnya kebijakan advokasi, promosi dan KIE Program KKBPK” yang
diukur melalui indikator kinerja sasaran :

Jumlah kebijakan advokasi, promosi dan KIE Program KKBPK yang


dikembangkan dengan target yang harus dicapai yaitu 5 kebijakan. Berikut
capaian kinerjanya :

Gambar 10
Jumlah Kebijakan Advokasi, Promosi dan KIE Program KKBPK yang dikembangkan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 22


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
Berdasarkan tabel di atas, jumlah Kebijakan Advokasi, Promosi dan KIE Program
KKBPK yang dikembangkan baru mencapai 60 persen. Dari total 5 (lima) kebijakan
yang ditargetkan terealisasi dalam 3 kebijakan berbentuk buku panduan. Ketiga
Buku tersebut adalah (1) Pengembangan Tool Advokasi Berbasis Cost Benefit
Analisis (2) Panduan Pelaksanaan Advokasi, Sosialisasi dan KIE Program KKBPK
Bersama Mitra Kerja (3) Panduan Pengembangan Materi Isi Pesan Advokasi dan KIE
bagi Tenaga Lini Lapangan. Sedangkan 2 kebijakan/dukungan yang lain adalah
Pengembangan Design Media Interaktif Program KKBPK dan Panduan Monitoring
dan Evaluasi Tim Pokja Advokasi yang sudah tersusun dalam bentuk draft untuk
direview dan diuji cobakan ke beberapa sampel wilayah sebelum difinalkan menjadi
buku panduan.

Sasaran Strategis 7 :
“Meningkatnya dukungan promosi dan KIE Program KKBPK bagi tenaga
lini lapangan” yang diukur melalui indikator kinerja sasaran :

Jumlah dukungan promosi dan KIE Program KKBPK yang dikembangkan


bagi tenaga lini lapangan, dengan target 7 dukungan kegiatan. Capaian
kinerjanya adalah sebagai berikut:

Gambar 11
Jumlah dukungan promosi dan KIE Program KKBPK yang dikembangkan bagi tenaga
lini lapangan

Dari target yang ditetapkan sebanyak 7 dukungan kegiatan hanya terealisasi


sebanyak 4 kegiatan atau sebesar 57,14%. Dukungan Promosi dan KIE Program
KKBPK bagi tenaga lini lapangan yang terealisasi adalah Peningkatan Kompetensi
SDM Advokasi Promosi Dan KIE, Peningkatan Kompetensi Petugas MUPEN dan MPC,
Peningkatan Kapasitas Pengelola Advokasi, Promosi dan KIE dan Peningkatan
Kompetensi SDM Kedeputian Bidang ADPIN.

Sasaran Strategis 8 :
“Meningkatnya cakupan monitoring, evaluasi dan pembinaan Advokasi
dan KIE Program KKBPK”, yang diukur melalui indikator kinerja sasaran :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 23
Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
Cakupan monitoring, evaluasi dan pembinaan Advokasi dan KIE Program
KKBPK. Hasil capaian kinerjanya adalah sebagai berikut:

Gambar 12
Cakupan monitoring, evaluasi dan pembinaan Advokasi dan KIE Program KKBPK

Hasil capaian kinerja peningkatan cakupan monitoring, evaluasi dan pembinaan


Advokasi dan KIE program KKB yakni dari target yang ditetapkan yaitu 34 provinsi,
monitoring dan evaluasi telah dilaksanakan di 34 provinsi atau terealisasi sebesar
100%, melalui serangkaian kegiatan antara lain kunjungan langsung ke provinsi,
pertemuan konsolidasi Kabid Advokasi, Penggerakan dan Informasi dan Kasubbid
Advokasi dan KIE dari 34 Provinsi.

Selanjutnya untuk melihat efektivitas capaian kinerja Direktorat Advokasi dan KIE
Tahun 2018, perlu mereferensi pada hasil Survei Kinerja dan Akuntabilitas Program
KKBPK (SKAP) tahun 2018. Survei ini menggambarkan pencapaian target sasaran
program bidang kependudukan dan KB tahun 2018 berdasarkan indikator rencana
strategis yang telah ditetapkan. Hasil SKAP 2018 yang menjadi referensi capaian
kinerja Direktorat Advokasi dan KIE adalah persentase masyarakat yang memahami
isi pesan Program KKBPK dari berbagai media dan persentase masyarakat yang
memahami isi pesan Program KKBPK dari tenaga lini lapangan. Berdasarkan hasil
SKAP 2018 maka persentase masyarakat yang memahami isi pesan Program KKBPK
dari berbagai media yaitu media massa dan media luar ruang adalah sebesar
61,63% dengan rincian informasi dari media massa sebesar 82,4% (kepedudukan
93,9%; KB 85,7%; KRR 92,7%; PK 57,3%) dan dari media luar ruang sebesar
40,86% (kepedudukan 28,7%; KB 62,4%; KRR 41,3%; PK 31,1%). Pencapaian
61,63% tersebut belum memenuhi target yang ditetapkan pada tahun 2018 yaitu
sebesar 80%. SKAP 2018 juga memberikan informasi bahwa media yang paling
banyak menjadi sumber informasi Program KKBPK adalah televisi, disusul spanduk,
poster, mupen KB dan koran.

Sedangkan hasil SKAP 2018 tentang persentase masyarakat yang memahami isi
pesan Program KKBPK dari Tenaga Lini Lapangan khususnya dari PLKB maupun

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 24


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
kader adalah sebesar 40,12% (kependudukan 21.9%; KB 51.9%; KRR 30.2%; PK
56.5%). Ini berarti belum mencapai target yang ditetapkan sebesar 69,1%. Dalam
penelitian ini, kategori tenaga lini lapangan adalah PKB/PLKB dan Institusi
Masyarakat Pedesaan (IMP) yang terdiri dari Pembantu Pembina KB Desa (PPKBD)
dan Sub PPKBD.

Hasil lain dari SKAP 2018 yang menggambarkan pemahaman masyarakat tentang
Program KKBPK adalah survei pemahaman dan kesadaran keluarga tentang 8 fungsi
keluarga dan pengetahuan Wanita Pasangan Usia Subur tentang semua alat/cara
kontrasepsi modern. Hasilnya adalah persentase keluarga yang memiliki pemahaman
dan kesadaran keluarga tentang 8 fungsi keluarga sebanyak 38% belum mencapai
target 40% dan persentase Wanita Pasangan Usia Subur yang mengetahui tentang
semua alat/cara kontrasepsi modern sebesar 17,6% juga belum mencapai target
yang ditetapkan sebesar 50%.

Menindaklanjuti hasil SKAP 2018 tersebut, perlu terus dilakukan pengembangan


strategi advokasi dan KIE yang lebih terarah dengan memanfaatkan bauran media
yang selektif dan strategis dalam sosialisasi, promosi dan KIE Program KKBPK,
memanfaatkan momentum yang strategis serta memilih dan memilah muatan isi
pesan yang menarik, simple dan mudah dipahami oleh masyarakat.

B. Realisasi Anggaran

Pada tahun anggaran 2018, Direktorat Advokasi dan KIE mendapat dukungan dana
yang dialokasikan dari APBN sebesar Rp 110.287.722.000,- dengan realisasi sebesar
Rp. 96.470.671.711,- atau sebesar 84.2%. Apabila dibandingkan dengan anggaran
tahun 2017 yaitu Rp. 129.092.518.000,-, maka anggaran tahun 2018 mengalami
penurunan sebesar Rp.18.804.796.000,- atau 14,57 persen. Untuk lebih jelasnya
dukungan anggaran setiap program dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 25


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
Tabel 7
Dukungan Anggaran Direktorat Advokasi dan KIE Tahun 2018

Anggaran
No Kegiatan
Pagu Realisasi %

Peningkatan Advokasi Program KKBPK Melalui


1 8.977.343.000 8.744.672.358 97,41
Media

Peningkatan Advokasi Program KKBPK Bersama


2 21.621.657.000 18.034.018.576 83,41
Mitra Kerja

Peningkatan Advokasi Program KKBPK melalui


3 7.418.800.000 6.425.887.530 86,62
Kegiatan Momentum

Peningkatan Promosi dan KIE Program KKBPK


4 melalui Media Massa Cetak dan Elektronik serta 35.765.104.000 30.623.581.928 85,62
Media Luar Ruang

Peningkatan Promosi dan KIE Program KKBPK


5 27.113.896.000 25.047.349.193 92,38
melalui Media Lini Bawah

Pengembangan Kebijakan dan Dukungan


6 3.516.758.000 3.034.190.967 86,28
Advokasi, Promosi dan KIE Program KKBPK

Peningkatan Promosi dan KIE Program KKBPK


7 3.970.257.000 3.055.691.750 76,96
melalui Tenaga Lini Lapangan

Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan Advokasi,


8 1.903.907.000 1.505.279.409 79,06
Promosi dan KIE Program KKBPK

JUMLAH 110.287.722.000 96.470.671.711 87,47

Dari hasil pengukuran kinerja tersebut di atas, terlihat bahwa kegiatan telah
dilaksanakan dan menunjukkan kinerja yang baik. Kinerja tersebut dapat dijabarkan
melalui analisa dan evaluasi capaian kinerja dari masing-masing sasaran yang telah
ditetapkan sebagai berikut :

1. Peningkatan Advokasi Program KKBPK Melalui Media didukung oleh kegiatan


berikut yaitu Advertorial Program KKBPK, Running Text, Produksi Infografis dan
Videografis, Pencitraan Program KKBPK melalui PSA Surat Kabar serta Advokasi
dan Pencitraan Program KKBPK melalui Majalah Jurnal Keluarga. Kegiatan-
kegiatan tersebut dibiayai dari dana APBN dengan total biaya sebesar Rp.
8.977.343.000,- dengan realisasi penyerapannya sebesar Rp. 8.744.672.358,-
atau 97,41 %.

2. Peningkatan Advokasi Program KKBPK melalui Mitra Kerja dilakukan melalui


kegiatan Advokasi Program KKBPK bersama Tokoh Agama, Advokasi Program
KKBPK bersama Organisasi Profesi, Advokasi Program KKBPK bersama
Organisasi Masyarakat, Advokasi Program KKBPK bersama Tokoh Masyarakat,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 26


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
Advokasi Program KKBPK bersama TNI/POLRI, Advokasi Program KKBPK
bersama Komunitas dan Penguatan Advokasi dan KIE Program KKBPK Bersama
Mitra Kerja. Kegiatan-kegiatan tersebut dibiayai dari dana APBN dengan total
biaya sebesar Rp. 21.621.657.000,- dengan realisasi penyerapannya sebesar Rp.
18.034.018.576,- atau 86,62 %.

3. Peningkatan Advokasi Program KKBPK melalui Kegiatan Momentum. Adapun


kegiatannya antara lain Advokasi Program KKBPK melalui Kegiatan Momentum
Internasional, Advokasi Program KKBPK melalui Kegiatan Momentum Nasional,
dan Advokasi Program KKBPK melalui Kegiatan Momentum Kedaerahan. Dari
pagu anggaran 7.418.800.000,- terealisasi sebesar Rp. 6.425.887.530,- atau
86,62%.

4. Peningkatan Promosi dan KIE Program KKBPK melalui Media Massa Cetak dan
Elektronik serta Media Luar Ruang. Dari pagu anggaran Rp. 35.765.104.000,-
telah terealisasi sebesar Rp. 30.623.581.928,- atau 85,62%. Kegiatan yang
dilakukan antara lain Promosi dan KIE Program KKBPK melalui PSA di TV dan
Radio Nasional, Sosialisasi Program KKBPK melalui Jalur Mudik, Promosi dan KIE
Program KKBPK melalui Filler TV serta Promosi dan KIE melalui Radio Streaming.

5. Peningkatan Promosi dan KIE Program KKBPK melalui Media Lini Bawah. Adapun
kegiatan yang dilakukan yaitu Pengadaan Leaflet, Poster, Sticker, Promosi dan
KIE Program KKBPK melalui Public Figure, Sosialisasi Pelaksanaan Hari Keluarga
melalui Berbagai Media, Penyelenggaraan Exhibition/Pameran Program KKBPK,
dan Pengadaan Merchandise Program KKBPK. Realisasi anggaran sebesar Rp.
25.047.349.193,- atau 92,38% dari pagu anggaran Rp. 25.113.896.000,-.

6. Pengembangan Kebijakan dan Dukungan Advokasi, Promosi dan KIE Program


KKBPK. Adapun kegiatannya adalah Pengembangan Materi dan Isi Pesan
Advokasi, Promosi dan KIE Program KKBPK, Pembentukan Tim Fasilitator
Advokasi Program KKBPK, Pembentukan/Replikasi PWG, Forum Pakar dan
Pemangku kepentingan, Pengembangan Strategi Advokasi dan KIE,
Pengembangan Design Media Edukasi Interaktif Program KKBPK dan
Pengembangan Tool Advokasi Berbasis Cost Benefit Analysis. Realisasi anggaran
sebesar Rp 3.034.190.967,- atau 86,28% dari total pagu anggaran yang tersedia
yaitu Rp. 3.516.758.000,-

7. Peningkatan Promosi dan KIE Program KKBPK melalui Tenaga Lini Lapangan,
antara lain melalui kegiatanPengembangan Media/Materi KIE bagi Tenaga Lini
Lapangan, Peningkatan Kompetensi Petugas MUPEN dan MPC, Peningkatan
Kompetensi SDM Advokasi, Promosi dan KIE, Peningkatan Kompetensi SDM
Kedeputian Bidang ADPIN dan Peningkatan Kompetensi Tenaga Lini lapangan.
Kegiatan tersebut dibiayai dari dana APBN dengan total biaya sebesar Rp.
3.970.257.000,- dengan realisasi penyerapannya sebesar Rp. 3.055.691.750,-
atau 76,96%.
8. Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan Advokasi, Promosi dan KIE Program KKBPK

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 27


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
melalui kegiatan Perencanaan Advokasi, Promosi dan KIE, Pembinaan dan
Bimbingan Teknis Promosi dan KIE serta Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan
Promosi dan KIE di Provinsi dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
1.505.279.409,- atau 79,06% dari total pagu anggaran 1.903.907.000,-.

Berdasarkan capaian kinerja dari masing-masing sasaran yang telah diuraikan


tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil kinerja terhadap anggaran belum
mencapai 100% yang disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain :
1. Kegiatan belum dapat dilaksanakan sesuai Alokasi Jadwal Kegiatan yang
ditetapkan pada awal tahun. Hal ini disebabkan banyaknya kegiatan nasional
yang perlu mendapat fasilitasi dan dukungan dari Direktorat Advokasi dan KIE;
2. Terhambatnya proses pengumuman lelang pengadaan barang dan jasa pada
Satker Direktorat Advokasi dan KIE karena keterbatasan SDM yang bersertifikat
pengadaan barang/jasa yang masih berlaku;
3. Terlambatnya proses pencairan dari pihak ketiga dikarenakan pihak penyedia
lambat dalam mengajukan penagihan kepada bendahara satker.

C. Hambatan/ Kendala Internal


1. Bervariasinya kapasitas dan kapabilitas ASN Direktorat Advokasi dan KIE;
2. Tinggi dan masifnya beban kerja sehingga ASN seringkali tidak fokus terhadap
pekerjaan sesuai dengan tugas dan fungsinya;
3. Masih terdapat beberapa kegiatan yang belum dapat dilaksanakan sesuai Alokasi
Jadwal Kegiatan (AJK);
4. Belum optimal penerapan budaya kerja CETAK TEGAS dan nilai-nilai Revolusi
Mental Integritas, Etos Kerja dan Gotong Royong.

D. Hambatan / Kendala Eksternal


1. Tingginya tingkat permintaan dukungan/fasilitasi kegiatan maupun anggaran
baik lintas komponen, provinsi, stakeholder maupun mitra kerja yang bersifat
accidental/situasional sehingga kurang maksimal dalam koordinasi persiapan dan
pelaksanaan kegiatan;
2. Belum optimalnya kualitas data basis dan informasi yang dibutuhkan dalam
perencanaan kegiatan.

E. Langkah-langkah Antisipatif
Berdasarkan hambatan dan kendala yang ada, maka harus dilakukan strategi untuk
mengatasinya yaitu antara lain:
1. Meningkatkan kualitas data basis dan informasi yang dibutuhkan dalam
perencanaan kegiatan dan anggaran sebagai sumber rujukan dalam membuat
perencanaan program kegiatan yang tepat dan berkualitas;
2. Meningkatkan koordinasi dengan pihak ketiga dalam pelaksanaan kegiatan
dalam melakukan pemantauan dan evaluasi kegiatan sesuai dengan kualitas dan
standar yang diharapkan;
3. Meningkatkan kapasitas dan pembinaan SDM dalam mewujudkan budaya kerja
CETAK TEGAS dan nilai-nilai Revolusi Mental Integritas, Etos Kerja dan Gotong
Royong.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 28


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
BAB IV
PENUTUP

Direktorat Advokasi dan KIE merupakan salah satu unit kerja dalam struktur
organisasi BKKBN yang berada dibawah kedeputian bidang Advokasi, Penggerakan
dan Informasi yang mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan teknis, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemantauan
dan evaluasi, serta pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang advokasi dan
komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) pengendalian penduduk, keluarga
berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan pemberdayaan
keluarga sebagaimana ditegaskan dalam pasal 290 Perka BKKBN Nomor 72 Tahun
2011. Dalam pelaksanaan tugasnya, Direktorat Advokasi dan KIE berpedoman pada
Rencana Strategis (Renstra) Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Tahun 2015-2019.

LAKIP Direktorat Advokasi dan KIE Tahun 2018 menyajikan secara menyeluruh
capaian kinerja tahun 2018 dengan membandingkan antara target dan realisasi
kinerja sesuai yang tercantum dalam renstra serta membandingkan realisasi kinerja
dengan realisasi kinerja tahun sebelumnya. Disamping itu LAKIP tahun 2018 juga
menyajikan analisis penyebab keberhasilan dan kegagalan capaian kinerja serta
solusi yang telah dilakukan.

Secara umum pengukuran kinerja yang telah dilaksanakan Direktorat Advokasi dan
KIE sudah mencapai hasil yang baik, walaupun masih ditemui sejumlah kekurangan
dan hambatan dalam pelaksanaannya. Hasil yang telah dicapai di tahun 2018
tentunya masih perlu ditingkatkan lagi di masa yang akan datang agar dapat
merespon setiap tantangan.

Pencapaian target dari kegiatan atau sasaran yang ditetapkan tidak lepas dari peran
serta semua pihak yang terlibat di dalamnya. Keberhasilan ini adalah gambaran atas
berjalanannya sistem kerja yang berlaku. Adapun keberhasilan kinerja Direktorat
Advokasi dan KIE secara umum berdasarkan indikator kinerja program adalah
sebesar 93,09 persen dengan realisasi anggaran yang mencapai 87,47 persen.

Sebagai upaya mencapai keberhasilan indikator kinerja maka pelaksanaan dan


pengelolaan Advokasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi perlu mendapat perhatian
lebih. Upaya strategis harus terus dilakukan termasuk melakukan evaluasi dan kajian
terhadap strategi advokasi dan KIE yang telah dikembangkan, desain media dan
konten isi pesan yang dipakai dan bagaimana efektivitasnya agar menjadi dasar
pengambilan kebijakan dan strategi untuk perbaikan/koreksi di masa mendatang.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 29


Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Tahun 2018
Lampiran 2
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2015 - 2019

Unit Eselon I : Kedeputian Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi


Unit Eselon II : Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
Visi BKKBN : Menjadi lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas
Misi BKKBN : 1. Mengarusutamakan pembangunan berwawasan kependudukan
2. Menyelenggarakan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi
3. Memfasilitasi pembangunan keluarga
4. Mengembangkan jejaring kemitraan dalam pengelolaan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga
5. Membangun dan menerapkan budaya kerja organisasi secara konsisten

TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN


KET
TUJUAN INDIKATOR KINERJA TARGET SASARAN INDIKATOR KINERJA 2015 2016 2017 2018 2019 KEBIJAKAN PROGRAM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Meningkatnya komitmen 1. Persentase 88 1. Meningkatnya 1. Jumlah media yang 8 7 14 14 14 Meningkatkan Advokasi Peningkatan Advokasi
stakeholder/pemangku stakeholders/pemangku Advokasi Program dimanfaatkan untuk Program KKBPK kepada Program KKBPK kepada
kepentingan dan mitra kepentingan tingkat pusat KKBPK kepada advokasi Program KKBPK stakeholders/pemangku stakeholders/ pemangku
kerja serta meningkatnya maupun provinsi dan stakeholders kepada kepentingan tingkat kepentingan tingkat
pengetahuan dan kabupaten kota yang /pemangku stakeholders/pemangku pusat maupun provinsi pusat maupun provinsi
pemahaman masyarakat terpapar program KKBPK kepentingan tingkat kepentingan tingkat dan kabupaten/kota dan kabupaten/kota
terhadap Program KKBPK pusat maupun pusat maupun provinsi melalui media melalui media
provinsi dan dan kabupaten/kota
kabupaten/kota
melalui media
2. Persentase masyarakat 30 2. Meningkatnya jumlah 2. Persentase mitrakerja 82 84 86 88 90 Meningkatkan fasilitasi Fasilitasi dan pembinaan
yang memahami isi mitrakerja yang yang mendapatkan dan pembinaan advokasi advokasi Program KKBPK
pesan program KKPBK mendapatkan fasilitasi fasilitasi dan pembinaan Program KKBPK kepada kepada mitra kerja, yaitu
dari berbagai media dan pembinaan serta serta melakukan mitra kerja tokoh agama, tokoh
melakukan advokasi advokasi masyarakat, organisasi
profesi, organisasi
masyarakat, TNI/POLRI
dan komunitas

3. Persentase masyarakat 69,1 3. Meningkatnya 3. Jumlah momentum yang 35 20 23 23 23 Meningkatkan advokasi Peningkatan advokasi
yang memahami isi advokasi Program dimanfaatkan untuk Program KKBPK kepada Program KKBPK kepada
pesan Program KKBPK KKBPK kepada advokasi Program KKBPK stakeholder/ pemangku stakeholder/pemangku
dari petugas lini lapangan stakeholder/ kepada kepentingan tingkat kepentingan tingkat
pemangku stakeholders/pemangku pusat maupun provinsi pusat maupun provinsi
kepentingan tingkat kepentingan tingkat dan kabupaten/kota dan kabupaten/kota
pusat maupun pusat maupun provinsi melalui kegiatan melalui kegiatan
provinsi dan dan kabupaten/kota momentum momentum, baik
kabupaten/kota momentum internasional,
melalui kegiatan nasional, maupun
momentum kedaerahan
TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
KET
TUJUAN INDIKATOR KINERJA TARGET SASARAN INDIKATOR KINERJA 2015 2016 2017 2018 2019 KEBIJAKAN PROGRAM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Persentase 4. Meningkatkan 4. Jumlah media yang
cetak dan 25 25 25 25 25 Meningkatkan promosi Peningkatan
Pengembangan Advokasi
KIE
stakeholders/pemangku promosi dan KIE dimanfaatkan
elektronik sertauntuk
media dan KIE Program KKBPK Program
program KKBPK kepada
melalui
kepentingan tingkat pusat Program KKBPK advokasi
luar ruang yang KKBPK
Program melalui media cetak dan stakeholders/ pemangku
media massa (elektronik
maupun provinsi dan melalui media cetak kepada
dimanfaatkan untuk elektronik serta media kepentingan
dan tingkat
cetak) serta media
kabupaten kota yang dan elektronik serta stakeholders/pemangku
menyampaikan informasi luar ruang pusatruang
luar maupun provinsi
terpapar program KKBPK media luar ruang kepentingan
Program tingkat
KKBPK dan kabupaten/kota
pusat maupun provinsi melalui media
5. Meningkatnya jumlah 5. Jumlah media lini bawah
dan kabupaten/kota 14 14 14 14 14 Meningkatkan promosi Pengembangan KIE
media lini bawah yang dimanfatkan untuk dan KIE Program KKBPK program KKBPK melalui
yang dimanfaatkan menyampaikan informasi melalui media lini bawah media lini bawah
untuk Program KKBPK (poster, leaflet, lembar
menginformasikan balik, booklet, media
Program KKBPK tradisional)
6. Tersusunnya 6. Jumlah kebijakan 5 5 5 5 5 Menyusun kebijakan Pengembangan
kebijakan advokasi, advokasi, promosi dan advokasi, promosi dan kebijakan advokasi,
promosi dan KIE KIE Program KKBPK KIE Program KKBPK promosi dan KIE
Program KKBPK yang dikembangkan Program KKBPK
7. Meningkatnya 7. Jumlah dukungan 7 7 7 7 7 Meningkatkan dukungan Peningkatan dukungan
dukungan promosi promosi dan KIE promosi dan KIE promosi dan KIE
dan KIE Program Program KKBPK yang Program KKBPK bagi Program KKBPK bagi
KKBPK bagi tenaga dikembangkan bagi tenaga lini lapangan tenaga lini lapangan
lini lapangan tenaga lini lapangan;
8. Meningkatnya 8. Cakupan monitoring, 33 34 34 34 34 Meningkatkan kualitas Monitoring, Evaluasi dan
cakupan monitoring, evaluasi dan pembinaan pelaksanaan Advokasi Pembinaan Advokasi dan
evaluasi dan Advokasi dan KIE dan KIE Program KKBPK KIE Program KKBPK
pembinaan Advokasi Program KKBPK
dan KIE Program
KKBPK

Jakarta, Januari 2019


Direktur Advokasi dan KIE,

Sugiyono, S.Pd, MM
Lampiran 3
RENCANA KINERJA TAHUNAN
TAHUN 2018

Unit Eselon II : DIREKTORAT ADVOKASI DAN KIE


Tahun : 2018

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET


1 2 3
1. Meningkatnya Advokasi Program KKBPK kepada stakeholders /pemangku 1. Jumlah media yang dimanfaatkan untuk advokasi 14 media
kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota melalui Program KKBPK kepada stakeholders/pemangku
media kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan
kabupaten/kota
2. Meningkatnya jumlah mitra kerja yang mendapatkan fasilitasi dan 2. Persentase mitrakerja yang mendapatkan fasilitasi dan 88 % (32 Mitra
pembinaan serta melakukan advokasi pembinaan serta melakukan advokasi Kerja)
3. Meningkatnya advokasi Program KKBPK kepada stakeholder/ pemangku 3. Jumlah momentum yang dimanfaatkan untuk advokasi 23 Kegiatan
kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota melalui Program KKBPK kepada stakeholders/pemangku Momentum
kegiatan momentum kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan
kabupaten/kota
4. Meningkatkan promosi dan KIE Program KKBPK melalui media cetak dan 4. Jumlah media massa (cetak dan elektronik) serta media 25 Media
elektronik serta media luar ruang luar ruang yang dimanfaatkan untuk menyampaikan
informasi Program KKBPK
5. Meningkatnya jumlah media lini bawah yang dimanfaatkan untuk 5. Jumlah media lini bawah yang dimanfatkan untuk 14 Media
menginformasikan Program KKBPK menyampaikan informasi Program KKBPK

6. Tersusunnya kebijakan advokasi, promosi dan KIE Program KKBPK 6. Jumlah kebijakan advokasi, promosi dan KIE Program 5 Kebijakan
KKBPK yang dikembangkan

7. Meningkatnya dukungan promosi dan KIE Program KKBPK bagi tenaga lini 7. Jumlah dukungan promosi dan KIE Program KKBPK yang 7 dukungan
lapangan dikembangkan bagi tenaga lini lapangan kegiatan

8. Meningkatnya cakupan monitoring, evaluasi dan pembinaan Advokasi dan 8. Cakupan monitoring, evaluasi dan pembinaan Advokasi 34 Provinsi
KIE Program KKBPK dan KIE Program KKBPK

Jakarta, Januari 2019


Direktur Advokasi dan KIE,

Sugiyono, S.Pd, MM
Lampiran 4
PENETAPAN KINERJA
TAHUN 2018

Unit Eselon II: Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
Tahun : 2018

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN


1 2 3 4 5
1. Meningkatnya Advokasi Program KKBPK kepada 1. Jumlah media yang dimanfaatkan untuk advokasi 14 Media Peningkatan Advokasi Program KKBPK Rp 8.977.343.000
stakeholders /pemangku kepentingan tingkat Program KKBPK kepada stakeholders/pemangku Melalui Media
pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan
melalui media kabupaten/kota Advokasi Program KKBPPK Melalui Rp 1.800.000.000
A.
Talkshow
Advokasi Program KKBPPK Melalui Rp 1.200.000.000
B.
Advertorial
Advokasi Program KKBPPK Melalui Rp 600.000.000
C.
Running Text
Pencitraan Program KKBPK Melalui Rp 1.505.000.000
D.
PSA (surat Kabar)
Advokasi Program KKBPPK Melalui Rp 400.000.000
E.
Infografis Dan Videografis
Advokasi Program KKBPPK Melalui Rp 800.000.000
F.
Artikel
Advokasi dan Pencitraan Program Rp 2.148.303.000
G. KKBPK Melalui Majalah Jurnal
Keluarga
Advokasi dan Pencitraan Program Rp 524.000.000
H.
KKBPK Melalui Lembar Cetakan
Pembulatan Rp 40.000
I.
2. Meningkatnya jumlah mitra kerja yang 2. Persentase mitrakerja yang mendapatkan 88% Peningkatan Advokasi Program KKBPK Rp 21.621.657.000
mendapatkan fasilitasi dan pembinaan serta fasilitasi dan pembinaan serta melakukan melalui Mitra Kerja
melakukan advokasi advokasi
A. Advokasi Program KKBPK Berbasis Rp 2.087.120.000
Keagamaan
B. Advokasi Program KKBPK Bersama Rp 2.087.120.000
Organisasi Profesi
C. Advokasi Program KKBPK Bersama Rp 2.087.120.000
Organisasi Masyarakat
D. Advokasi Program KKBPK Bersama Rp 1.287.120.000
TNI/POLRI
E. Advokasi Program KKBPK Bersama Rp 2.087.120.000
Komunitas
F. Advokasi Program KKBPK Bersama Rp 1.487.120.000
Tokoh Masyarakat
G. Advokasi Program KKBPK Bersama Rp 1.687.120.000
Organisasi Pemuda
H. Jasa Konsultansi Advokasi Mitra Rp 400.000.000
Kerja
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya Advokasi Program KKBPK kepada 1. Jumlah media yang dimanfaatkan untuk advokasi 14 Media Peningkatan
I. Penguatan Advokasi Program
Advokasi KKBPK
dan KIE Rp 3.006.000.000
stakeholders /pemangku kepentingan tingkat Program KKBPK kepada stakeholders/pemangku MelaluiProgram
Media KKBPK Bersama Mitra Kerja
pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan J. Pencitraan Program KKBPK Melalui Rp 250.000.000
melalui media kabupaten/kota Foto
K. Advokasi Program KKBPK Melalui Rp 1.200.000.000
Advertorial di Media Cetak
L. Advokasi dan Pencitraan Program Rp 2.755.800.000
KKBPK Melalui Lembar Cetakan
M. Advokasi Program KKBPPK Melalui Rp 600.000.000
Talkshow
N. Gebyar Promosi dan KIE Program Rp 600.000.000
KKBPK
O. Pembulatan Rp 17.000

3. Meningkatnya advokasi Program KKBPK kepada 3. Jumlah momentum yang dimanfaatkan untuk 23 Peningkatan Advokasi Program KKBPK Rp 7.418.800.000
stakeholder/ pemangku kepentingan tingkat advokasi Program KKBPK kepada momentum melalui Kegiatan Momentum
pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota stakeholders/pemangku kepentingan tingkat
melalui kegiatan momentum pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota;
Advokasi Program KKBPK melalui 4.267.300.000
A. Kegiatan Momentum Internasional
dan Nasional
Advokasi Program KKBPK melalui 3.151.500.000
B.
Kegiatan Momentum Kedaerahan
4. Meningkatkan promosi dan KIE Program KKBPK 4. Jumlah media massa (cetak dan elektronik) serta 25 Media Peningkatan Promosi dan KIE Program Rp 35.765.104.000
melalui media cetak dan elektronik serta media media luar ruang yang dimanfaatkan untuk KKBPK melalui Media Massa Cetak
luar ruang menyampaikan informasi Program KKBPK;
A. Promosi dan KIE Program KKBPK Rp 9.810.010.000
Melalui PSA
B. Sosialisasi Program KKBPK Melalui Rp 2.156.860.000
Pemanfaatan Jalur Mudik
C. Promosi dan KIE Program KKBPK Rp 6.328.530.000
Melalui Filler TV
D. Promosi dan KIE Program KKBPK Rp 378.024.000
Melalui Radio Streaming
E. Promosi dan KIE Berbasis Online Rp 1.600.000.000
F. Promosi dan KIE Program KKBPK Rp 7.083.500.000
Melalui Media Luar Ruang
G. Anugerah Kencana Rp 3.008.180.000
H. Promosi dan KIE Program KKBPK Rp 2.400.000.000
Berbasis Keagamaan
I. Akselerasi Program KKBPK Melalui Rp 300.000.000
Pokja Papua
J. Jasa Konsultan Advokasi , Promosi Rp 300.000.000
dan KIE
K. Promosi Program KKBPK Melalui Rp 1.400.000.000
Merchandise
L. Sosialisasi Tagline Program KKBPK Rp 1.000.000.000
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya Advokasi
5. Program
jumlah media KKBPK yang
lini bawah kepada 1.
5. Jumlah media yang dimanfaatkan
lini bawah untuk advokasi
yang dimanfatkan 14 Media Peningkatan Advokasi Program
Promosi KIE KKBPK
Program KKBPK Rp 27.113.896.000
stakeholders /pemangku
dimanfaatkan kepentingan tingkat
untuk menginformasikan Program Program
untuk KKBPK kepada
menyampaikan stakeholders/pemangku
informasi Program KKBPK; Melalui Media Lini Bawah
melalui
pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota
KKBPK kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan
melalui media kabupaten/kota A. Promosi dan KIE Melalui Media Lini Rp 1.200.000.000
Bawah
B. Pendayagunaan Mobil Unit Rp 194.460.000
Penerangan (MPC)
C. Pendayagunaan Media Production Rp 5.046.728.000
Centre (MPC)
D. Sosialisasi Pelaksanaan Hari Rp 2.563.407.000
Keluarga
E. Exhibition/Pameran Program KKBPK Rp 3.687.580.000

F. Promosi Program KKBPK Melalui Rp 5.400.000.000


Media Merchandise
G. Promosi dan KIE Program KKBPK Rp 800.000.000
Melalui Public Figure
H. Iklan Layanan Masyarakat Rp 3.000.000.000

I. Greeting Harganas Rp 400.000.000


J. Fasilitasi Advokasi Program KKBPK Rp 2.006.860.000
Kepada Mitra Kerja
K. Pencitraan Program KKBPK Melalui Rp 108.000.000
Website dan Media Sosial
M. Jasa Konsultan Advokasi, Promosi Rp 200.000.000
dan KIE
N. Sosialisasi Tagline Program KKBPK Rp 2.506.860.000

O. Pembulatan Rp 1.000

6. Tersusunnya kebijakan advokasi, promosi dan 6. Jumlah kebijakan advokasi, promosi dan KIE 5 Kebijakan Pengembangan Kebijakan dan Dukungan Rp 3.516.758.000
KIE Program KKBPK Program KKBPK yang dikembangkan; Advokasi, Promosi dan KIE Program
KKBPK
B. Pengembangan Materi dan Isi Pesan Rp 1.070.518.000
Advokasi, Promosi dan KIE Program
KKBPK
D. Pembentukan Tim Fasilitator Rp 228.694.000
Advokasi Program KKBPK
E. Pertemuan Pembentukan/Replikasi Rp 1.210.944.000
PWG

G. Forum Pakar dan Pemangku Rp 130.602.000


Kepentingan

I. Pengembangan Strategi Advokasi Rp 476.000.000


dan KIE
J. Pengembangan Design Media Rp 200.000.000
Edukasi Interaktif Program KKBPK
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya Advokasi Program KKBPK kepada 1. Jumlah media yang dimanfaatkan untuk advokasi 14 Media Peningkatan Advokasi Tool
L. Pengembangan Program KKBPK
Advokasi Rp 200.000.000
stakeholders /pemangku kepentingan tingkat Program KKBPK kepada stakeholders/pemangku MelaluiBerbasis
Media Cost Benefit Analysis
pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan
7. Meningkatnya
melalui media dukungan promosi dan KIE 7. Jumlah dukungan promosi dan KIE Program
kabupaten/kota 7 dukungan Peningkatan Promosi dan KIE Program Rp 3.970.257.000
Program KKBPK bagi tenaga lini lapangan KKBPK yang dikembangkan bagi tenaga lini KKBPK melalui Tenaga Lini Lapangan
lapangan
A. Pengembangan Media/Materi Bagi Rp 933.888.000
Tenaga Lini Lapangan

C. Pendampingan Pokja Advokasi oleh Rp 403.600.000


Tim Fasilitator

D. Peningkatan Kompetensi Petugas Rp 452.430.000


MUPEN dan MPC

E. Konsultasi Pengelola Advokasi, Rp 206.304.000


Promosi dan KIE Program KKBPK

G. Peningkatan Kompetensi SDM Rp 304.500.000


Kedeputian Bidang ADPIN

H. Peningkatan Kompetensi SDM Rp 239.904.000


Advokasi, Promosi dan KIE

I. Peningkatan Kompetensi Tenaga Lini Rp 490.055.000


Lapangan

J. Koordinasi Advokasi dan KIE Rp 756.316.000

K. Penguatan Advokasi dan KIE Rp 183.260.000


Program KKBPK Bersama Mitra Kerja

8. Meningkatnya cakupan monitoring, evaluasi dan 8. Cakupan monitoring, evaluasi dan pembinaan 34 Provinsi Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan Rp 1.903.907.000
pembinaan Advokasi dan KIE Program KKBPK Advokasi dan KIE Program KKBPK Advokasi dan KIE Program KKBPK
A. Perencanaan Advokasi, Promosi dan Rp 129.540.000
KIE
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya Advokasi Program KKBPK kepada 1. Jumlah media yang dimanfaatkan untuk advokasi 14 Media Peningkatan Advokasi
B. Konsolidasi Program
Advokasi, KKBPK
Promosi dan Rp 75.453.000
stakeholders /pemangku kepentingan tingkat Program KKBPK kepada stakeholders/pemangku MelaluiKIE
Media
Program KKBPK
pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan C. Pembinaan dan Bimbingan Teknis Rp 253.000.000
melalui media kabupaten/kota Promosi dan KIE
D. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rp 515.400.000
Promosi dan KIE Provinsi

E. Administrasi Kegiatan Rp 930.514.000

Jakarta, Januari 2019


Direktur Advokasi dan KIE,

Sugiyono, S.Pd, MM
Lampiran 5
PENGUKURAN KINERJA
TAHUN 2018

Unit Eselon II : Direktorat Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi


Tahun : 2018

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN


PAGU REALISASI %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Meningkatnya Advokasi Jumlah media yang dimanfaatkan 14 media 14 Media 100 Peningkatan Advokasi 8.977.343.000 8.744.672.358 97,41
Program KKBPK kepada untuk advokasi Program KKBPK Program KKBPK kepada
stakeholders /pemangku kepada stakeholders/pemangku stakeholders/ pemangku
kepentingan tingkat pusat kepentingan tingkat pusat kepentingan tingkat pusat
maupun provinsi dan maupun provinsi dan maupun provinsi dan
kabupaten/kota melalui kabupaten/kota; kabupaten/kota melalui
media media

2. Meningkatnya jumlah persentase mitrakerja yang 88 100 100 Fasilitasi dan pembinaan 21.621.657.000 18.034.018.576 83,41
mitra kerja yang mendapatkan fasilitasi dan advokasi Program KKBPK
mendapatkan fasilitasi pembinaan serta melakukan kepada mitra kerja, yaitu
dan pembinaan serta advokasi; tokoh agama, tokoh
melakukan advokasi masyarakat, organisasi
profesi, organisasi
masyarakat, TNI/POLRI dan
komunitas
3. Meningkatnya advokasi Jumlah momentum yang 23 Kegiatan 23 Kegiatan 100 Peningkatan advokasi 7.418.800.000 6.425.887.530 86,62
Program KKBPK kepada dimanfaatkan untuk advokasi Momentum Momentum Program KKBPK kepada
stakeholder/ pemangku Program KKBPK kepada stakeholder/pemangku
kepentingan tingkat pusat stakeholders/pemangku kepentingan tingkat pusat
maupun provinsi dan kepentingan tingkat pusat maupun provinsi dan
kabupaten/kota melalui maupun provinsi dan kabupaten/kota melalui
kegiatan momentum kabupaten/kota; kegiatan momentum, baik
momentum internasional,
nasional, maupun
kedaerahan
4. Meningkatkan promosi Jumlah media cetak dan 25 Media 28 Media 112 Peningkatan promosi dan 35.765.104.000 30.623.581.928 85,62
dan KIE Program KKBPK elektronik serta media luar ruang KIE Program KKBPK melalui
melalui media cetak dan yang dimanfaatkan untuk media cetak dan elektronik
elektronik serta media menyampaikan informasi Program serta media luar ruang
luar ruang KKBPK
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN
PAGU REALISASI %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
5. Meningkatnya jumlah Jumlah media lini bawah yang 14 Media 18 Media 128,57 Peningkatan promosi dan 27.113.896.000 25.047.349.193 92,38
media lini bawah yang dimanfatkan untuk KIE Program KKBPK melalui
dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi Program media lini bawah
menginformasikan KKBPK;
Program KKBPK
6. Tersusunnya kebijakan Jumlah kebijakan advokasi, 5 Kebijakan 5 Kebijakan 100 Pengembangan kebijakan 3.516.758.000 3.034.190.967 86,28
advokasi, promosi dan promosi dan KIE Program KKBPK dan dukungan advokasi,
KIE Program KKBPK yang dikembangkan; promosi dan KIE Program
KKBPK;

7. Meningkatnya dukungan Jumlah dukungan promosi dan 7 dukungan 7 dukungan 100 Peningkatan dukungan 3.970.257.000 3.055.691.750 76,96
promosi dan KIE Program KIE Program KKBPK yang kegiatan kegiatan promosi dan KIE Program
KKBPK bagi tenaga lini dikembangkan bagi tenaga lini KKBPK bagi tenaga lini
lapangan lapangan; lapangan

8. Meningkatnya cakupan Cakupan monitoring, evaluasi dan 34 Provinsi 34 Provinsi 100 Monitoring, evaluasi dan 1.903.907.000 1.505.279.409 79,06
monitoring, evaluasi dan pembinaan Advokasi dan KIE pembinaan Advokasi dan KIE
pembinaan Advokasi dan Program KKBPK program KKBPK.
KIE Program KKBPK

Jakarta, Januari 2019


Direktur Advokasi dan KIE,

Sugiyono, S.Pd, MM
Lampiran 6

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2019

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan


akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Sugiyono, S.Pd, MM


Jabatan : Direktur Advokasi dan KIE

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Dr. dr. M. Yani, M.Kes., PKK


Jabatan : Plt. Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi

Selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai
dengan lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka
menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan
dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Jakarta, Januari 2019


Pihak Kedua, Pihak Pertama,

Dr. dr. M. Yani, M.Kes., PKK Sugiyono, S.Pd, MM


Lampiran 7
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
DIREKTORAT ADVOKASI DAN KIE

NO. SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET


1 Meningkatnya komitmen Persentase stakeholders/pemangku kepentingan tingkat pusat maupun 90%
stakeholders/pemangku kepentingan provinsi dan kabupaten kota yang terpapar program KKBPK
dan mitra kerja serta meningkatnya
pengetahuan dan pemahaman
masyarakat terhadap Program KKBPK
- Jumlah media yang dimanfaatkan untuk advokasi program KKBPK 14 Jenis Media
kepada stakeholders/pemangku kepentingan tingkat pusat
maupun provinsi dan kabupaten kota

- Persentase mitra kerja yang dilibatkan dalam advokasi program 90%


KKBPK kepada stakeholders/ pemangku kepentingan tingkat pusat
maupun provinsi dan kabupaten kota

- Jumlah momentum yang dimanfaatkan untuk advokasi program 23 Kegiatan


KKBPK kepada stakeholders/pemangku kepentingan tingkat pusat
maupun provinsi dan kabupaten kota

Persentase masyarakat yang memahami isi pesan program KKPBK dari 50%
berbagai media

- Jumlah media cetak dan elektronik serta media luar ruang yang 25 Jenis Media
dimanfaatkan untuk menginformasikan program KKBPK kepada
masyarakat
- Jumlah media lini bawah yang dimanfaatkan untuk 14 Jenis Media
menginformasikan program KKBPK kepada masyarakat

- Jumlah kebijakan dan dukungan kegiatan advokasi, promosi dan 5 Kebijakan


KIE program KKBPK yang dikembangkan

Persentase masyarakat yang memahami isi pesan Program KKBPK dari 79,10%
petugas lini lapangan

- Jumlah dukungan promosi dan KIE program KKBPK yang 7 Dukungan Kegiatan
dikembangkan bagi petugas lini lapangan

- Cakupan provinsi yang mendapatkan Monitoring, Evaluasi dan 34 Provinsi


Pembinaan Advokasi, Promosi dan KIE Program KKBPK

NO KEGIATAN ANGGARAN
1. Peningkatan Advokasi Program KKBPK melalui Media Rp 6.660.314.000
2. Peningkatan Advokasi Program KKBPK melalui Mitra Kerja Rp 16.964.564.000

3. Peningkatan Advokasi Program KKBPK melalui Kegiatan Momentum Rp 3.294.048.000

4. Peningkatan Promosi dan KIE Program KKBPK melalui Media Massa Cetak dan Elektronik sera Media Luar Ruang Rp 24.711.474.000

5. Peningkatan Promosi dan KIE Program KKBPK melalui Media Lini Bawah Rp 20.115.871.000

6. Pengembangan Kebijakan dan Dukungan Advokasi, Promosi, dan KIE Program KKBPK Rp 4.276.327.000

7. Peningkatan Promosi dan KIE Program KKBPK melalui Tenaga Lini Lapagan Rp 3.496.225.000
8. Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan Advokasi, Promosi dan KIE Program KKBPK Rp 1.404.577.000

Jakarta, Januari 2019


Plt. Deputi Bidang ADPIN Direktur Advokasi dan KIE,

Dr. dr. M. Yani, M.Kes., PKK Sugiyono, S.Pd, MM

Anda mungkin juga menyukai