Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan hidayahNya serta kerja keras penyusun telah berhasil menyusun
Materi Penyuluhan yang akan digunakan bagi para penyuluh dan pelaku utama
maupun pelaku usaha. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada para
penyusun yang telah mencurahkan pikiran, waktu, dan tenaganya, sehingga materi ini
siap untuk digunakan.
i
KATA PENGANTAR
Modul Penangkapan Ikan dengan Pancing Ulur ini disusun untuk mengembangkan
penangkapan ikan dengan Pancing Ulur, serta informasi mengenai seluk beluk,
Semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca. Kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan dan meningkatkan mutu modul
ini.
Peyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN.............................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................v
BAB. 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang...........................................................................................1
1.2. Deskripsi Singkat.......................................................................................1
1.3. Tujuan Pembelajaran.................................................................................2
1.4. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok.........................................................2
KUNCI JAWABAN................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................29
DAFTAR GAMBAR
1
1.3 Tujuan Pembelajaran
Bab I Pendahuluan
Bab II Perikanan Pancing Ulur; menjelaskan mengenai gambaran umum dan
sejarah singkat Pancing Ulur di Indonesia, berbagai jenis kapal yang
digunakan untuk mengoperasikan alat penangkap ikan ini.
Bab III Konstruksi Pancing Ulur; menjelaskan konstruksi alat penangkap ikan
serta bagian-bagian alat tangkap serta fungsi dari bagian-bagian
tersebut.
Sebagai acuan, jika minimal 80% pertanyaan dapat dijawab dengan benar
diasumsikan peserta diklat sudah menguasai materi dan dapat melanjutkan
pelajaran pada bab berikutnya.
Jika jawaban yang benar masih kurang dari 80%, peserta diklat disarankan
untuk mempelajari kembali bab yang bersangkutan sebelum mempalajari bab
berikutnya. Kunci jawaban disediakan pada bagian akhir Modul.
Semoga materi latihan ini bermanfaat bagi pembaca. Kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan dan
meningkatkan mutu materi latihan ini.
BAB 2
PERIKANAN PANCING ULUR
Pancing Ulur merupakan salah satu jenis alat penangkap ikan yang sering
digunakan oleh nelayan tradisional untuk menangkap ikan di laut. Pancing Ulur
termasuk alat penangkap ikan yang aktif, dan juga ramah lingkungan.
Pengoperasian alat relatif sederhana, tidak banyak menggunakan peralatan
bantu seperti halnya alat tangkap pukat ikan dan pukat cincin.
Jenis ikan yang sering tertangkap dengan pancing ulur memiliki ukuran
ikan yang tidak seragam seperti : tongkol, cakalang, kembung, layang, bawal,
kakap, dan lain sebagainya. Namun kerap sekali ikan yang berukuran besar
juga tertangkap seperti hiu, tuna, marlin dan lain sebagainya.
Pancing Ulur relatif mudah untuk membuatnya dan pada umumnya para
nelayan, terutama nelayan dengan usaha skala kecil, sering membuat sendiri
Pancing Ulur yang akan digunakannya.
Rangkuman (2)
1. Pancing Ulur terbuat dari bahan tali, mata pacing dan penggulung,
dioperasikan di semua jenis perairan.
3. Pancing Ulur termasuk alat tangkap yang banyak dioperasikan oleh nelayan
tradisional dengan usaha skala kecil.
Test Formatif (2)
Pancing Ulur ( Hand lines ) adalah alat penangkap ikan jenis pancing
yang sangat paling sederhana. Biasanya terdiri dari pancing, tali pancing dan
pemberat serta dioperasikan oleh satu orang dan tali pancing langsung ke
tangan.
Dari semua kelompok alat tangkap maka hand lines merupakan pancing
yang sederhana. Alat ini hanya terdiri dari tali pancing, pancing dan umpan.
Konstruksi pancing ulur sangat sederhana. Pada satu tali pancing utama
dirangkaikan 2-10 mata pancing secara vertikal. Sebagai ilustrasi dari pada
pancing ulur, dapat dilihat pada gambar 3.1 dan gambar 3.2.
Jumlah mata pancing bisa satu buah, juga lebih, dan dapat
menggunakan umpan hidup maupun umpan palsu. Pemancingan dapat
dilakukan di rumpon dan perairan lainnya. Ukuran tali pancing dan besarnya
mata pancing tali disesuaikan dengan besarnya ikan yang menjadi tujuan
penangkapan. Jika hand lines yang digunakan untuk menangkap ikan tuna
tentu ukurannya lebih besar. Biasanya digunakan tali monofilament dengan
diameter 1,5-2,5 mm dengan pancing nomor 5-1 dan ditambahkan pemberat
timah. Berikut ini digambarkan contoh dari pada mata pancing seperti pada
gambar 3.3 dan gambar 3.4.
Gambar 3.3 : Mata Pancing
Pancing ulur termasuk kelompok alat tangkap yang selektif, ukuran minimum
ikan yang menjadi target tangkapan dapat diatur dengan cara mengatur ukuran
mata pancing yang digunakan. Ikan-ikan yang memakan umpan dan
ukurannya (dimeter tubuhnya) lebih kecil dari ukuran mata pancing pada
dasarnya akan lolos dan tidak tertangkap. Ikan yang diameter tubuhnya lebih
besar dari ukuran mata pancing akan tertangkap.
Sambil dipegang dengan tangan, tali pancing diturun-naikan sampai terasa ada
sesuatu yang tersangkut dimata pancing. Kemudian ditarik atau diangkat ke
kapal untuk melihat hasil tangkapan ikan yang “tersangkut” pada mata pancing.
Pilihlah salah satu kemungkinan jawaban yang menurut anda paling tepat
dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d.
7. Beriku ini adalah bukan jenis umpan yang dapat biasa digunakan pada
pancing ulur, kecuali...
a. Pelet
b. Umpan hidup maupun umpan palsu.
c. Daging rucah
d. Dedak padi.
8. Seberapa besarkan ukuran mata pancing digunakan pada pancing ulur ?
a. Disesuaikan dengan jenis ikan yang menjadi tujuan penangkapan.
b. Harus besar
c. Harus kecil
d. Semuanya salah
9. Jika hand lines yang digunakan untuk menangkap ikan tuna tentu
ukurannya lebih besar. Biasanya tali monofilament yang digunakan
dengan diameter berapa? 1,5-2,5 mm dengan pancing nomor 5-1 dan
ditambahkan pemberat timah.
a. 1,5 sampai 2,5 mm
b. 0,1 sampai 0,5 mm
c. 15 sampai 25 mm
d. Semuanya benar
10. Pada satu rangkai pancing ulur dapa dipasang berapa mata pancing ?
a. Satu mata pancing.
b. Dua mata pancing.
c. Dua sampai sepuluh mata pancing.
d. Semuanya benar.
Tugas/lembar latihan (3)
Setelah anda membaca dan memahami konstruksi pancing ulur serta bagian-
bagianya, cobalah anda kerjakan latihan di bawah ini.
1. Carilah satu unit alat penangkap ikan jenis pancing ulur ( hand line ) yang
digunakan oleh nelayan di tempat pendaratan ikan yang terdekat dengan
saudara.
3. Buatlah satu unit pancing ulur yang biasa digunakan oleh nelayan di tempat
pendaratan ikan terdekat dengan saudara.
BAB IV
OPERASI PENANGKAPAN DENGAN PANCING ULUR
Pada prinsipnya pancing ulur dapat dioperasikan waktu kapan saja, baik pada
siang hari maupun pada malam hari. Pancing ulur yang sering dioperasikan
pada siang hari adalah pancing ulur yang terbuat dari monofilament, dengan
warna pancing transparan. Para nelayan juga mengoperasikan alat tangkap
pancing ulur pada malam hari, terutama pancing ulur yang terbuat dari
multyfilament. Agar tidak mudah terlihat oleh ikan dan menghindari adanya
pantulan cahaya dari pancing, warna pancing ulur yang digunakan biasanya
adalah biru, hitam, abu-abu atau warna lain yang relatif gelap didalam air laut.
Alat tangkap yang dioperasikan pada malam hari biasanya diturunkan ke air
setelah matahari tenggelam dan dinaikkan ke kapal dari air sebelum matahari
terbit.
Pada saat pancing ulur dioperasikan di perairan tertentu, misalnya pancing ulur
dioperasikan disekitar perairan berkarang atau pada perairan yang sempit (di
dalam atau dekat selat dimana arus perairan biasanya kuat), kapal pancing ulur
dilengkapi dengan jangkar, sehingga posisinya tetap. Jangkar digunakan untuk
mengikat pancing ulur dengan dasar perairan, sehingga kapal tidak hanyut dan
dapat mengenai karang yang bisa mengakibatkan badan pancing ulur putus
karena tersangkut pada karang.
Ikan-ikan yang tertangkap pada pancing ulur terdapat pada sepanjang tali pada
beberapa mata pancing. Setiap ikan yang tertangkap harus dilepaskan dengan
hati-hati, tanpa mengakibatkan tubuh ikan menjadi rusak dan juga tidak
mengakibatkan mata pancing menjadi putus. Jika ABK kapal jumlahnya
memadai, sebaiknya sebagian dari mereka segera melepaskan ikan yang
terjerat pada pancing setelah pancing ulur berada diatas geladak kapal dan
sebagian yang lain tetap melakukan tugas untuk menarik pancing dari air ke
geladak kapal. Makin cepat ikan dilepaskan dari pancing ulur dan segera
ditangani adalah semakin baik, sehingga proses penurunan mutu ikan dapat
dihambat.
Seluruh ikan yang terjerat pada mata pancing harus dilepaskan, karena jika
pada badan pancing masih ada ikan yang menempel akan menjadi busuk dan
menimbulkan aroma yang tidak sedap. Ikan yang dibiarkan membusuk pada
badan pancing akan mempercepat kerusakan pancing karena menyebabkan
mata pancing menjadi mudah putus.
Apabila ada bagian pancing yang putus pada saat alat tangkap dioperasikan
atau mata pancing yang putus pada saat melepaskan ikan yang terjerat,
bagian yang rusak segera di perbaiki. Setelah seluruh ikan yang tertangkap
dilepaskan dari badan pancing, alat tangkap pancing ulur dicuci dengan air laut
sampai bersih sehingga tidak ada ikan atau serpihan daging ikan yang melekat
pada pancing. Selanjutnya pancing disusun kembali di geladak kapal untuk
siap dioperasikan.
Rangkuman (4)
2. Pada saat pengoperasian biasanya pancing ulur disusun di atas dek kapal
pada sisi lambung kanan kapal atau sisi lambung kiri kapal.
3. Seluruh ikan yang tersangkut pada pancing ulur dilepaskan satu per satu.
Penanganan ikan hasil tangkap harus segera dilakukan, segera setelah
ikan berada di atas kapal.
5. Pancing ulur yang sudah digunakan dicuci dengan bersih terlebih dahulu
sebelum digunakan kembali.
Test formatif (4)
Pilihlah salah satu kemungkinan jawaban yang menurut anda paling tepat
dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d.
1. Berikut ini merupakan penyusunan alat tangkap pancing ulur di atas kapal
kecuali:
a. Samping kiri kapal atau samping kanan kapal.
b. Buritan kapal.
c. Di anjungan kapal.
d. Di dalam palka.
7. Ikan hasil tangkapan setelah dilepaskan dari mata pancing harus segera
ditangani agar :
a. Dilepaskan lagi
b. Tidak mudah membusuk
c. Langsung diolah
d. Dibiarkan saja di atas dek kapal
8. Alat bantu yang digunakan untuk menentukan daerah penangkapan:
a. Rumpon.
b. Fish finder.
c. Radar.
d. Radio direction finder.
Susunlah karya tulis mengenai pancing ulur, fokuskan tulisan saudara pada
metode penangkapan yang meliputi :
Kristjonson, H. 1959. Modern Fishing Gear of the World I, II dan III. Fishing
News Book. London.
Von Brandt, A. 1984. Fish Catching Methods of the World. Fishing News
Books. London.
Sudirman dan Mallawa Achmar, 2004, Teknik Penangkapan Ikan, Rineka Cipta,
Jakarta