Penyuluhan
Kehutanan
Swadaya.
•Oleh :
Usep Witarsa SP MM
BKPP Banten 2015
1
Latar Belakang.
• Degradasi Lahan terus
meningkat.
• Masih banyak lahan kritis
• Bencana alam masih
mengancam
• Kesadaran pelaku utama
perlu terus ditingkatkan
terhadap PSDA
• Perubahan iklim akibat
pemanasan global
2
Dasar
• Permenhut No :
P.42/Menhut-II/2012
Ttg Penyuluh Kehutanan
Swasta ( PKS) Penyuluh
Kehutanan Swadaya
Masyarakat ( PKSM).
Kelembagaan Penyuluhan Kehutanan
Berdasarkan Permehut No. 42/2012
• Kelembagaan
Penyuluhan Kehutanan
PNS
• Kelembagaan
Penyuluhan Kehutanan
Swasata ( PKS)
• Kelembagaan
Penyuluhan Kehutanan
Swadaya masyarakat
( PKSM)
Prinsip
• Membagi habis wilayah
Administrasi dengan
penyuluh kehutanan
sesuai kriteria dan
indikator
Kriteria wilayah kerja PK
• Kec/Desa yang memiliki
hutan ( negara, adat,
milik)
• Tingkat ketergantungan
penduduk pada hutan
dan hasil hutan
• Tingkat kerawanan dan
ancaman terhadap
kelestarian hutan dan
lahan.
• Potensi pembangunan
Kehutanan
Indikator
• Terdapat Htn Lindung,
Prod, Konservasi,Htn adat,
HR
• Merupakan daerah hulu
DAS.
• Terdapat lahan kritis
• Terdapat pelaku
utama/usaha kehutanan
• Terdapat usaha pembibian,
lebah madu, agrofoestry dll
• Raan erosi, banjir, longsor
dan kekeringan
PROSES PENYUSUNAN RENCANA KERJA
8
agroforestry
DATA SDM.
1. Penyuluh
2. Petani
4. Pemuda Tani
10
Data SDA
1. Luas Wilayah
2. Luas Hutan (Hutan Negara, Hutan
Rakyat)
3. Luas Lahan Kritis
4. Jenis Komoditas Tanaman Yang
Ada
5. Daerah Aliran Sungai (DAS)
11
DATA KELEMBAGAAN
1.Kelompok Tani Hutan/Penghijauan
2.Gapoktan
3.SPKP.
4.KUP.
5.FMU
6.PHBML
7.Asosiasi dibidang Kehutanan
8.Posluhdes.
12
IDENTIFIKASI FAKTOR
PENENTU
1.Teknis Pengetahuan dan Keterampilan )
2.Sosial ( Kebudayaan dan Adat Istiadat )
3.Ekonomi
13
I.TEKNIS
Pengetahuan
( Penguasaan Informasi Teknologi Tepat Guna )
Sikap
( Kecenderungan dalam memanfaatkan
informasi yang diterima )
Keterampilan
( Penguasaan Teknologi )
14
II.SOSIAL
Keadaan Lingkungan
Adat Istiadat
Tradisi
Kearifan Lokal
15
I.EKONOMI
Analisis Pasar
Permodalan
Mata Pencaharian
16
SUSUNAN RENCANA KERJA
1.Kata Pengantar
2.Daftar Isi
3.Pendahuluan
4.Keadaan Umum
5.Tujuan dan Sasaran
6.Kegiatan Penyuluhan dan Cara Mencapai Tujuan
7.Penutup
8.Lampiran-lampiran
RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN
KECAMATAN .................... TAHUN 2014
I.Tujuan
II.Masalah
III.Sasaran
IV.Metode
V.Lokasi
VI.Waktu
VII.Biaya
VIII.Sumber Biaya
IX.Penanggungjawab
X.Pelaksana
18
Contoh.
I. TUJUAN
Meningkatkan Keterampilan petani dalam
pembuatan persemaian Albazia, sehingga kualitas
bibit yang dihasilkan lebih baik;
Meningkatkan Pengetahuan dan keterampilan
petani / masyarakat dalam pengelolaan hasil hutan;
Meningkatkan kegiatan Penyuluhan untuk
memberikan keterampilan petani / masyarakat
dalam bidang Pengelolaan hasil hutan bukan kayu ;
Mendorong masyarakat dalam upaya menguasai
tentang teknologi pengelolaan lahan kritis
19
II. MASALAH
Keterampilan petani dalam pembuatan
persemaian Albazia masih rendah, sehingga
kualitas bibit yang dihasilkan rendah;
Pengetahuan dan keterampilan petani /
masyarakat dalam pengelolaan hasil hutan masih
rendah;
Penyuluhan dan keterampilan petani / masyarakat
dalam bidang teknologi Pengelolaan hasil hutan
Bukan Kayu masih rendah;
Masih rendahnya teknologi pengelolaan lahan
kritis
20
III. SASARAN
Pelaku Utama
* Petani dan Keluarganya
Pelaku Usaha
* Pengusaha dibidang Kehutanan
Petugas
* Penyuluh/PKSM.
21
IV. METODA
Pelatihan/Kursus
Kunjungan
Anjangsana
Demplot
Ceramah
Diskusi Kelompok
Sekolah Lapang
Loka Karya
DLL.
22
v. LOKASI
Aula BP3K
Rumah Petani
Lapangan/ Tempat Kegiatan
Saung Tani
Balai Desa
DLL.
23
VI. WAKTU
Hari
Tanggal
Bulan
VII. BIAYA
Besaran Biaya
VIII. SUMBER BIAYA
APBD Kabupaten
APBD Provinsi
APBN
Swadaya
24
IX. PENANGGUNGJAWAB
Kepala BP4K
Kepala Dinas
Kepala Bidang
Kepala BP3K/BPP.
X. PELAKSANA
Penyuluh/PKSM
Ketua Kelompok
Petani
Pelaku Usaha
25
PETA WILAYAH KERJA
26
Go Green