Anda di halaman 1dari 4

Kontribusi pemikiran rimbawan bulaksumur dalam pemecahan persoalan

kehutanan nasional

Peranan silvikuktur intensi untuk peningkatan produktivitas dan cadangan karbon


Oleh : Prof. Muhammad na’iem

•Peningkatan produktivitas hutan sebagai modal dasar kebangkitan industri kehutanan.


•Status pengelolaan hutan alam produksi indonesia
1. Penurunan luas area hutan produksi
2. Penurunan produksi kayu komersial
3. Penurunan IUPHHK-HA dan industri pengelolaan kayu
• jenis meranti
1. Shorea platyciados, S. Leprosula, S. Macrophylla, S. , S. Parvifolia, S. Dasyphylla, S.
Johorensi, S. Stenoptera
2. Hasil pertumbuhan lebih besar daripada meranti alami.
•Penanaman meranti pola jalur pada hutan
1. Pola tanam rumpang
•Peran penjarangan untuk peningkatan kualitas dan hasil hutan
1. Penjarangan dengan intensitas 50% meningkatkan jumlah individu diameter >25cm
2. Meningkatkan harga kayu
•Tujuan pengusahaan HTI
1. menunjang pengembangan industri hasil hutan dan meningkatkan nilai tambah
2. Meningkatkan produktivitas dan kualitas lahan
3. Memperluas lapangan kerja
•Problem sumberdaya hutan indonesia
1. Deforestasi
2. Degradasi hutan
3. Slash and burn cultivation
4. Pangan nasional
5. Insfratruktur dan waduk
6. Timber harvesting and illegal logging
7. Fuelwood and forest fire
8. Pembukaan lahan untuk hutan tanaman
9. Permukiman dan tenurial, konflik
10. Illegal kawasan hutan, illegal mining dan kebun
11. Kemiskinan desa hutan
12. Akses terbatas

•Pemikiran PS/KS
• sosial
1. Kelestarian hutan : pohon, buah, pangan, dinamika, ekologi, hewan
2. Kesejahteraan masyarakat
•Dekonstruksi ilmu pengetahuan kehutanan sosial
1. Ontologi : OH=f (vegetasi, hewan, manusia, ekosistem)
2. Epistemologi : penciptaan pengetahuan ps, km, metoda, vegetasi, dan lain-lain
3. Aksiologi : bentuk masalah dan solusi melalui HTR, HKm, HD, dan lain-lain
•Mantadori peraturan perundangan
1. UU 41/99 tentang kehutanan pasal 29a dan 29b
2. PP 23/2021 : pasal 18, 108, 112, 113
• perhutanan sosial
Kegiatan pengelolaan hutan oleh kelompok perhutanan sosial melalui persetujuan
pengelola sesuai dengan fungsinya.
•Skenario PS2045
1. HD hampir 100% diluar jawa
2. HKm 100% diluar jawa
3. HTR 100% diluar jawa
4. Kemitraan 94% diluar jawa dan 6% dijawa
5. Hutan adat 99% diluar jawa dan 1% dijawa
6. Total ijin 3.984.745,8 Ha
•Enabling faktor
1. Dukungan kebijakan penuh
2. Dukungan dana APBN/APBD
3. Dukungan data base kuat
4. Dukungan pemegang ijin
5. Membentuk manajemen PS tingkat lapang
6. Dukungan kelembagaan memadai
7. Fasilitas pendamping
8. Dukungan binit unggul
9. Dukungan lintas lembaga
10. Dukungan pasar dan industri
11. Dukungan riset
•Tantangan
1. Komitmen kementerian
2. Penyederhanaan proses ijin
3. Merubah mainset konsep pelestarian hutan
4. Membuktikan keberhasilan

Strategi jangka benah sebagai opsi penyelesaian dan penataan kebun sawit dikawasan
hutan
Oleh : Dr. Hero marhaento, S.Hut, M.si

•Paradoks pembangunan
1. 1970-1980 : diperkenalkannya KS sebagai pengentas kemiskinan dan oelepasan lahan
2. 2000s : sebagai pelaku usaha, penyerap tenaga kerja, pengentas kemiskinan
• belakang munculnya konsep SJB
1. Peraturan diUU yang tidak efektif mengenai sawit rakyat fikawasan hutan
2. Inpres nomor 8/2018
3. UU no 11/2020
•Strategi jangka benah
Merupakan periode yang dibutuhkan untuk memperbaiki struktur dan fungsi yang rusak.
Memiliki 3. Pilar yaitu dukungan kebijangan, keberhasilan sawit, kelembagaan yang efektif.

Konservasi kayu heritage dan peranannya dalam pelestarian nilai budaya serta
kontribusi terhadap mitigasi perubahan iklim global
Oleh : Dr. Ir Yustinus suranto, MP.

•Etimologi
1. Konservasi : perlindungan dan pelestarian
2. Kayu
3. Heritage : warisan nenek moyang
•Kayu budaya
Kayu budaya yaitu kayu sebagai material budaya yang merupakan alternatif. Merupakan
material terbaik yang mudah dibentuk tetapi material paling rentan rusak. Contoh produk
yaitu ukiran, patung, wayang, mebel, bangunan, tranportasi, perabut, senjata.
•, sosiofact, idiofact
1. Benda budaya : tangible, intangible, kekunoan, cagar budaya
2. Nilai : nilai ekonomi, nilai sosial, nilai budaya
• konservasi kayu heritage
Memberi perlindungan secara alami atau rekayasa melalui pembersihan dan perawatan.
Tindakan ini diawali dengan penelitian yang mencangkup bahan, wujud dan dimensi.

•Keragaman etnik
1. Indonesia terdapat 778 etnik
2. Topeng
3. Bangunan
•Mitigasi perubahan iklim
1. Kontruksi fisik dan culture
2. Konservasi kayu heritage memperpanjang umur

Anda mungkin juga menyukai