Anda di halaman 1dari 8

Hustle Culture Dimasyarakat dan Mahasiswa

Latar belakang
Mahasiswa dituntut untuk cerdas dan pintar karena mereka generasi muda penerus
bangsa dan sebagai pembawa kemajuan dimasyarakat. Mahasiswa mempunyai
peran yang sangat -sangat penting dibangsa ini karena mereka yang membawa
perubahan. Di jaman yang maju ini mereka dituntut untuk aktif berorganisasi dan
dituntut untuk punya akademik dikuliah yang baik. Banyak mahasiswa yang juga
harus mencari nafkah untuk keluarga dan untuk membiayai kuliah dirinya.
Banyak sekali mahasiswa yang melakukan hustle culture di mana setiap harinya
mereka sibuk kuliah, organisasi, dan bekerja. Sebagian dari mereka menganggap
jika merekan melakukan hal tersebut mereka akan sukses melebihi orang-orang
lainnya. Mereka seperti lebih memilih sukses daripada mementingkan
kesehatannya dulu.
Pembahasan
Hustel culture merupakan gaya hidup yang selalu sibuk, selalu kerja di mana saja
mereka berada. Kita dituntut untuk sukses. Penyebab hal ini adalah masyarakat
sendiri yang menganggap jika kita terus bekerja, terus berproduktifitas nantinya
bakalan cepat sukses. Padahal hal itu sangat salah.
Gaya hidup itu sangat populer dimasyarakat dan juga dikalangan anak muda saat
ini yang mereka sangat ingin cepat sukses. Mereka bekerja tanpa mengingat
waktu dan mengabaikan waktu istirahat mereka dan hal itu sama saja mereka
memaksa tubuhnya untuk terus bekerja dan bekerja.
Disebuah situasi dimana orang merasa adanya paksaan didalam diri mereka untuk
terus bekerja dan terus berkegiatan yang tidak dapat dikendalikan oleh mereka.
Mereka akan seperti gila bekerja karena ada tuntutan dari diri mereka sendiri.
Banyak tokoh tokoh yang merupakan miliarder-miliarder dunia, jutawan-jutawan
dunia yang selalu mengatakan bahwa mereka sukses dari gila dengan bekerja.
Sehingga banyak anak muda diluar sana meniru mereka supaya bisa sukses. Gaya
hidup ini berdampak positif dan negatif. Berdampak negatif jika mereka tidak bisa
mengontrol dirinya dan bekerja melebihi porsi. Dampak negatif nya mereka
menjadi sangat giat bekerja untuk meraih apa yang mereka inginkan. Karena
banyak dari mereka bermimpi sukses seperti motivator-motivator yang dia dengar.
Sehingga dengan bekerja keras, mereka bisa sukses merauh apa yang mereka
impikan dan itu yang diinginkan oleh anak muda sekarang ini.

Dampak hustle culture


•Meningkatkan resiko penyakit
Orang yang bekerja melebihi porsi biasanya sangat beresiko meningkatkan sakit
pada dirinya. Jantung dan penyakit berbahaya lainnya sebagai contoh oenyakit
yang bisa menyerang mereka. Sehingga bisa juga meningkatkan resiko kematian
untuk mereka karena penyakit berbahaya yang mengintai dengan bekerha tidak
dalam batas normal.
•Gangguan mental
Resiko gangguan mental pada orang-orang yang bekerja melebihi batas normal
bisa memberi dampak yang buruk untuk kesehatan mental mereka. Sehingga bisa
menimbulkan hal-hal yang tidak ingin terjadi seperti depresi, kecemasan, dan
pikiran untuk melakukan tindakan bunuh diri. Kerja berkebihan juga bisa
menimbul kan efek negatif pada kesehatan mereka yaitu stres.
Badan kesehatan dunia mengatakan bahwa bekerja berlebihan bisa membuat
orang pesimis dengan apa yang mereka hasilkan jika kurang memuaskan.
Sehingga jika itu terjadi maka orang itu akan memiliki motivasi dan energi yang
terus berkurang dan bisa mengganggu oekerjaan mereka. Kesehatan mental juga
sangat berpengaruh untuk kehidupan sehari-hari, jika kita sudah terkena kesehatan
mental maka pekerjaan kita akan sangat terganggu. Bukan menjadi orang yang
sukses malah menjadi sebuah hal yabg sangat buruk bagi mereka dan sebuah
kemunduran bagu mereka.
•Hilang keseimbangan bekerja
Sebuah kondisi dimana kehidupan sehari-hari dengan bekerja seimbang. Jika
seorang bekerja melebihi batas normal hingga menggabggu waktu mereka
dikehidupan sehari-hari maka hal tersebut sangat berdampak buruk bagi seseorang
terebut disebuah lingkungan masyarakat nya dan dilingkungan keluarga nya.
Indonesia beberapa tahun ini juga banyak yang melakukan kerja belebihan atau
gila kerja. Sehingga banyak pekerja yang mengalami stres dan malah kehilangan
pekerjaannya. Dimasa pandemi seperti saat ini produktifitas dirumah sangat
dipromosikan, sehingga mereka malah bekerja lebih gila karena tanpa adanya
batasan waktu untuk istirahat. Banyak orang bekerja melebihi batas jam normal
bekerja yang mengganggu waktu istirahat mereka. Padahal istirahat merupakan
hal yang sangat penting demi terjaga kesehatan untuk mereka sendiri.
Cara menghindari dampak negatif
•Menghindari membanding-bandingkan
Medsos atau media sosial merupakan sumber tekanan yang menciptakan kerja
berlebihan atau gila kerja. Banyak orang memamerkan hasi dia bekerja yang
banyak. Sehingga memacu banyak orang untuk lebih keras lagi bekerja dan lebih
gila lagi dalam bekerja. Mereka bekerja tanpa istirahat tanpa henti terus bekerja
karena ingin melebihi orang yang dia lihat. Memang membandingkan diri itu ada
baiknya jika mereka menganggap hal tersebut sebagai motivasi dalam bekerja dan
semangat. Tetapi banyak orang yang salah menyikapi hal itu, banyak orang yang
malah melakukan segala hal untuk mendapatkan apa yang mereka kiat di medsos.
Seperti kerja siang malam dan tanpa henti.
•Mencari kegiatan lain
Mencari sebuah kegiatan seperti hobi atau semacamnya merupakan cara yang
cepat untuk mengatasi dampak dari kerja berlebihan. Kegiatan lain yang dimaksud
adalah seperti berolahraga atau menjalani hobi yang bisa dilakukan untuk
memberi mereka batas agar tidak bekerja berlebihan. Hobi yang bisa dilakukan
seperti memelihara hewan.
•Tahun batasan diri
Mengetahui batasan diri adalah hal yang dilakukan oleh diri sendiri. Merka harus
membuat batasan untuk diri mereka dalam bekerja demi kesehatan mereka. Paham
atau mengerti saat istirahat dan saat bekerja menjadi kan mereka lebih terjaga jam
kerjanya sehingga tidak gila akan bekerja. Karena hal yang berlebihan sangat
tidak baik dan hanya akan merusak diri mereka sendiri. Hal tersebut juga sangat
mempengaruhi kesehatan mental dalam bekerja. Karen dalam bekerja atau dalam
perusahaan mereka akan membuang orang orang yang mengalami gangguan
mental. Walaupun perusahaan sendiri yang membuat mereka memiliki gangguan
mentak dengan adanya peningkatan daya kerja, lebur yang dilakukan setiap hari
dan istirahat yang kurang.
Kesimpulan
Sebaiknya sesuatu hal yang dikerjakan harus dikerjakan sesuai waktu dan tidak
melebihi batas nya. Sehingga dampak dampak yang bisa merusak diri sendiri
tidak akan terjadi dan membuat diri sendiri lebih sehat serta terjaganya kesehatan
jasmani dan rohani. Sebagai mahasiswa yang cerdas seharusnya kita bisa
mengetahui hal tersebut dan bisa mengerti apa yang seharusnya kita lakukan agar
dampak tadi tidak terjadi pada kita. Hustle Culture Dimasyarakat dan
Mahasiswa
Latar belakang
Mahasiswa dituntut untuk cerdas dan pintar karena mereka generasi muda penerus
bangsa dan sebagai pembawa kemajuan dimasyarakat. Mahasiswa mempunyai
peran yang sangat -sangat penting dibangsa ini karena mereka yang membawa
perubahan. Di jaman yang maju ini mereka dituntut untuk aktif berorganisasi dan
dituntut untuk punya akademik dikuliah yang baik. Banyak mahasiswa yang juga
harus mencari nafkah untuk keluarga dan untuk membiayai kuliah dirinya.
Banyak sekali mahasiswa yang melakukan hustle culture di mana setiap harinya
mereka sibuk kuliah, organisasi, dan bekerja. Sebagian dari mereka menganggap
jika merekan melakukan hal tersebut mereka akan sukses melebihi orang-orang
lainnya. Mereka seperti lebih memilih sukses daripada mementingkan
kesehatannya dulu.
Pembahasan
Hustel culture merupakan gaya hidup yang selalu sibuk, selalu kerja di mana saja
mereka berada. Kita dituntut untuk sukses. Penyebab hal ini adalah masyarakat
sendiri yang menganggap jika kita terus bekerja, terus berproduktifitas nantinya
bakalan cepat sukses. Padahal hal itu sangat salah.
Gaya hidup itu sangat populer dimasyarakat dan juga dikalangan anak muda saat
ini yang mereka sangat ingin cepat sukses. Mereka bekerja tanpa mengingat
waktu dan mengabaikan waktu istirahat mereka dan hal itu sama saja mereka
memaksa tubuhnya untuk terus bekerja dan bekerja.
Disebuah situasi dimana orang merasa adanya paksaan didalam diri mereka untuk
terus bekerja dan terus berkegiatan yang tidak dapat dikendalikan oleh mereka.
Mereka akan seperti gila bekerja karena ada tuntutan dari diri mereka sendiri.
Banyak tokoh tokoh yang merupakan miliarder-miliarder dunia, jutawan-jutawan
dunia yang selalu mengatakan bahwa mereka sukses dari gila dengan bekerja.
Sehingga banyak anak muda diluar sana meniru mereka supaya bisa sukses. Gaya
hidup ini berdampak positif dan negatif. Berdampak negatif jika mereka tidak bisa
mengontrol dirinya dan bekerja melebihi porsi. Dampak negatif nya mereka
menjadi sangat giat bekerja untuk meraih apa yang mereka inginkan. Karena
banyak dari mereka bermimpi sukses seperti motivator-motivator yang dia dengar.
Sehingga dengan bekerja keras, mereka bisa sukses merauh apa yang mereka
impikan dan itu yang diinginkan oleh anak muda sekarang ini.

Dampak hustle culture


•Meningkatkan resiko penyakit
Orang yang bekerja melebihi porsi biasanya sangat beresiko meningkatkan sakit
pada dirinya. Jantung dan penyakit berbahaya lainnya sebagai contoh oenyakit
yang bisa menyerang mereka. Sehingga bisa juga meningkatkan resiko kematian
untuk mereka karena penyakit berbahaya yang mengintai dengan bekerha tidak
dalam batas normal.
•Gangguan mental
Resiko gangguan mental pada orang-orang yang bekerja melebihi batas normal
bisa memberi dampak yang buruk untuk kesehatan mental mereka. Sehingga bisa
menimbulkan hal-hal yang tidak ingin terjadi seperti depresi, kecemasan, dan
pikiran untuk melakukan tindakan bunuh diri. Kerja berkebihan juga bisa
menimbul kan efek negatif pada kesehatan mereka yaitu stres.
Badan kesehatan dunia mengatakan bahwa bekerja berlebihan bisa membuat
orang pesimis dengan apa yang mereka hasilkan jika kurang memuaskan.
Sehingga jika itu terjadi maka orang itu akan memiliki motivasi dan energi yang
terus berkurang dan bisa mengganggu oekerjaan mereka. Kesehatan mental juga
sangat berpengaruh untuk kehidupan sehari-hari, jika kita sudah terkena kesehatan
mental maka pekerjaan kita akan sangat terganggu. Bukan menjadi orang yang
sukses malah menjadi sebuah hal yabg sangat buruk bagi mereka dan sebuah
kemunduran bagu mereka.

•Hilang keseimbangan bekerja ii


Sebuah kondisi dimana kehidupan sehari-hari dengan bekerja seimbang. Jika
seorang bekerja melebihi batas normal hingga menggabggu waktu mereka
dikehidupan sehari-hari maka hal tersebut sangat berdampak buruk bagi seseorang
terebut disebuah lingkungan masyarakat nya dan dilingkungan keluarga nya.
Indonesia beberapa tahun ini juga banyak yang melakukan kerja belebihan atau
gila kerja. Sehingga banyak pekerja yang mengalami stres dan malah kehilangan
pekerjaannya. Dimasa pandemi seperti saat ini produktifitas dirumah sangat
dipromosikan, sehingga mereka malah bekerja lebih gila karena tanpa adanya
batasan waktu untuk istirahat. Banyak orang bekerja melebihi batas jam normal
bekerja yang mengganggu waktu istirahat mereka. Padahal istirahat merupakan
hal yang sangat penting demi terjaga kesehatan untuk mereka sendiri.
Cara menghindari dampak negatif
•Menghindari membanding-bandingkan
Medsos atau media sosial merupakan sumber tekanan yang menciptakan kerja
berlebihan atau gila kerja. Banyak orang memamerkan hasi dia bekerja yang
banyak. Sehingga memacu banyak orang untuk lebih keras lagi bekerja dan lebih
gila lagi dalam bekerja. Mereka bekerja tanpa istirahat tanpa henti terus bekerja
karena ingin melebihi orang yang dia lihat. Memang membandingkan diri itu ada
baiknya jika mereka menganggap hal tersebut sebagai motivasi dalam bekerja dan
semangat. Tetapi banyak orang yang salah menyikapi hal itu, banyak orang yang
malah melakukan segala hal untuk mendapatkan apa yang mereka kiat di medsos.
Seperti kerja siang malam dan tanpa henti.
•Mencari kegiatan lain
Mencari sebuah kegiatan seperti hobi atau semacamnya merupakan cara yang
cepat untuk mengatasi dampak dari kerja berlebihan. Kegiatan lain yang dimaksud
adalah seperti berolahraga atau menjalani hobi yang bisa dilakukan untuk
memberi mereka batas agar tidak bekerja berlebihan. Hobi yang bisa dilakukan
seperti memelihara hewan. Kegiatan yang menyenangkan dampat membuat kita
lebih rileks lebih menenangkan hati dan pikiran. Sehingga kita lebih sehat dan
lebih menjaga kesehatan mental kita sendiri. Karena segala hal yang menyangkut
kegiatan sehari-hari sangat dipengaruhi dari kesehatan diri.
•Tahun batasan diri
Mengetahui batasan diri adalah hal yang dilakukan oleh diri sendiri. Merka harus
membuat batasan untuk diri mereka dalam bekerja demi kesehatan mereka. Paham
atau mengerti saat istirahat dan saat bekerja menjadi kan mereka lebih terjaga jam
kerjanya sehingga tidak gila akan bekerja. Karena hal yang berlebihan sangat
tidak baik dan hanyak aakn merusak diri mereka sendiri. Hal tersebut juga sangat
mempengaruhi kesehatan mental dalam bekerja. Karen dalam bekerja atau dalam
perusahaan mereka akan membuang orang orang yang mengalami gangguan
mental. Walupun perusahaan sendiri yang membuat mereka memiliki gangguan
mentak dengan adanya peningkatan daya kerja, lebur yang dilakukan setiap hari
dan istirahat yang kurang.
Kesimpulan
Sebaiknya sesuatu hal yang dikerjakan harus dikerjakan sesuai waktu dan tidak
melebihi batas nya. Sehingga dampak dampak yang bisa merusak diri sendiri
tidak akan terjadi dan membuat diri sendiri lebih sehat serta terjaganya kesehatan
jasmanu dan rohani. Sebagai mahasiswa yang cerdas seharusnya kita bisa
mengetahui hal tersebut dan bisa mengerti apa yang seharusnya kita lakukan agar
dampak tadi tidak terjadi pada kita. Bekerja lebih giat memang bagus tetapi kita
harus bisa memanajemen waktu agar kita tidak mendapatkan dampak dampak
tersebut. Kesehatan merupakan hal yang lebih penting untuk kita daripada kita
bekerja berlebihan atau gila kerja yang merenggut kesehatan kita yang akhirnya
memberi dampak buruk.
Daftar pustaka
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/budaya-hustle-culture/
http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI/article/view/196
https://nuansa.nusaputra.ac.id/2022/02/20/hustle-culture-di-kalangan-mahasiswa/
https://profesi-unm.com/2021/10/14/hustle-culture-budaya-gila-kerja-ala-anak-
muda/
Biodata

Nama : Didik Wahyu Nugroho

NIM : B300220129

Cluster : Ir. Soekarno

Anda mungkin juga menyukai