Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

Model Pembelajaran Guided Discovery

Kelas : X-IPA 1

Kelompok : 1 X-IPA

Nama Anggota :
1). Relis Hermawati
2). Dinda Yuli Fadillah
3). Muhammad Ali Mustafa
4). Annisya Sri Rahayu
5). Rabiatul Adhawiyah
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Topik : Mengidentifikasi wacana pelestarian keanekaragaman
hayati di Indonesia
Tujuan : Untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap sub
materi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati
Alat dan bahan :
1) Alat tulis
2) Wacana pelestarian hutan dan mnafaat pelestarian hutan
3) Buku Biologi
Petunjuk:
1. Bacalah artikel dibawah ini sebelum kalian menjawab soal
2. Diskusikan dengan teman sekelompokmu untuk menjawab sola-soal tersebut
3. Tulislah jawaban kalian pada lembar yang sudah disediakan
Artikel 1
UPAYA PELESTARIAN HUTAN

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keanekaragaman


hayati yang sangat tinggi, baik keanekaragaman ekosistem, jenis dan genetik.
Menurut data Kementerian Perencanaan Nasional/BAPPENAS, tercatat 720 jenis
mamalia (13% dari jumlah jenis dunia), 1.605 jenis burung (16% dari jumlah jenis
dunia), 1.900 jenis kupu-kupu (10% dari jumlah jenis dunia) dan 91.251 jenis
tumbuhan berspora (6% dari jumlah jenis dunia).
Beberapa dari jenis flora dan fauna tersebut merupakan jenis endemik atau
hanya tersebar pada areal tertentu. Keanekaragaman jenis flora dan fauna yang
membentuk keunikannya telah banyak dimanfaatkan oleh manusia secara
langsung, namun sebagian lainnya belum dikenali manfaatnya secara tidak
langsung.
Namun sayangnya, saat ini kita pun sedang menyaksikan berkurangnya
jumlah tutupan hutan yang disebabkan oleh deforestasi dan degradasi hutan.
Penyebab konversi lahan hutan adalah maraknya perkebunan sawit, kegiatan
pertanian lainnya, konversi untuk hutan produksi, kegiatan transmigrasi,
pertambangan, juga pembangunan infrastruktur.
Data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
menunjukkan penurunan luasan tutupan hutan setiap tahunnya dengan rincian
sebagai berikut: pada tahun 2011 persentase lahan berhutan dengan luas daratan
Indonesia adalah 52,5 % (98,7 juta ha), tahun 2012 menjadi 52,2% (98,2 juta ha),
tahun 2013 menurun menjadi 51,3% (96,5 juta ha), tahun 2014 menjadi 51% (95,7
juta ha) dan tahun 2015 menjadi 50,6% (95 juta ha).
Hal ini tak lepas masih lekatnya paradigma yang mengidentikkan hutan
hujan tropis sebagai sumber produksi kayu tanpa menghitung nilai biaya eksternal
ekonomi yang hilang seiring dengan rusak dan musnahnya hutan tropis Indonesia.
Padahal hutan hujan tropis memiliki peran yang lebih penting dari itu, termasuk
fungsi untuk regulasi hidrologi alami pencegah banjir dan sumber air bersih,
penambat karbon alami dalam mitigasi perubahan iklim dan bahkan tidak sedikit
orang yang rela menghabiskan uangnya untuk menikmati keindahan alam hutan.
Peningkatan kepadatan penduduk dan penurunan luas lahan produktif
akibat pemanfaatannya yang berlebihan menjadi tantangan di masa mendatang
dalam pelestarian hutan dan keragaman hayati. Untuk itu, dibutuhkan
peningkatan inovasi teknologi, praktek pemanfaatan lahan yang lebih efisien,
perubahan pola konsumsi, dukungan restorasi hutan dan dukungan kebijakan
pemerintah agar pemanfaatan hutan tetap lestari.
Sumber:
Tondang, Ratna. 2018. Menjaga Kelestarian Indonesia.
https://www.mongabay.co.id/2018/05/18/menjaga-kelestarian-hutan-indonesia-
beserta-tantangannya/. Diambil, tanggal 25 Juli 2020

Diskusikan:
1. Jelaskan upaya pelestarian hutan!
Jawaban : 1). Menggunakan sistem tebang pilih, dengan menggunakan sistem ini maka pohon
pohon yang muda masih dapat berkembang biak dan ekosistem hutan tetap terjaga.
2). Menanam pohon setelah menebang pohon, dengan menanam pohon maka dapat dapat
menstabilkan jumlah pohon di hutan.
3). Reboisasi, dengan reboisasi maka hutan yang gundul dapat tumbuh menjadi hutan yang baru.
4). Menetapkan undang undang penebangan liar, hal tersebut dapat menyebabkan lestarinya
hutan karena dapat mengurangi jumlah penebangan liar yang disebabkan oleh adanya undang-
undang.
2. Jelaskan sebab dan akibat yang ditimbulkan jika kelesetarian huutan terganggu!
Jawaban : 1). Perubahan iklim
2). Kehilangan berbagai jenis spesies
3). Terganggunya siklus air
4). Mengakibatkan Banjir dan erosi tanah
5). Mengakibatkan kekeringan
6). Rusaknya ekosistem darat dan laut
7). Menyebabkan Abrasi pantai
8). Kerugian ekonomi
9). Mempengaruhi kualitas hidup

Artikel 2
MANFAAT PELESTARIAN HUTAN
Nilai ekonomi yang dihasilkan dari masing-masing tipe pemanfaatan
sumber daya alam (hasil hutan kayu, non kayu, tambang, perikanan, pertanian,
pariwisata, dll) serta nilai ekonomi dari jasa lingkungan yang disediakan oleh
kawasan hutan , hendaknya tidak dilihat sebagai nilai-nilai yang terpisah satu
sama lain, karena setiap kegiatan pemanfaatan sumber daya alam (kegiatan
ekonomi lain) tidak berdiri sendiri, melainkan saling berinteraksi dan saling
memberikan dampak satu sama lain. (TFGD (Technical Focus Group Discussion),
2006).
Komponen-komponen sistem pertanian berinteraksi secara sinergis ketika
komponen-komponen itu terlepas dari fungsi utamanya, meningkatkan kondisi-
kondisi bagi komponen lain yang berguna di dalam sistem pertanian, misalnya;
menciptakan iklim mikro yang cocok bagi komponen lain, menghasilkan senyawa
kimia untuk mendorong komponen yang diinginkan atau menekan komponen
yang berbahaya (pengaruh alelopatis dari pengeluaran akar atau mulsa).,
memproduksi pelapis tanah atau struktur akar untuk meningkatkan konservasi air
dan tanah,mengusahakan sistem akar yang dalam untuk meningkatkan daur ulang
air dan unsur hara.
Manfaat atau fungsi hutan bagi kehidupan manusia secara langsung
maupun tidak langsung sangat banyak dan beragam. Hutan tidak saja sebagai
sumber kayu dan hasil hutan lainnya yang memberikan manfaat ekonomi. Secara
tidak langsung hutan akan memberikan pengaruh pada kehidupan di hilirnya.
Hutan juga mempunyai fungsi perlindungan terhadap tata air. Dengan
adanya seresah di lantai hutan dan struktur tanah gembur, air hujan terserap
seresah dan masuk ke dalam tanah. Karena itu dalam musim hujan debit
maksimum air dapat dikurangi, dengan demikian bahaya banjir berkurang. Secara
tidak langsung sumber daya air akan memberikan manfaat ekonomi pada rumah
tangga dan pertanian. Rumah tangga yang mempunyai industri akan
membutuhkan air untuk usahanya, petani dalam berusaha tani juga sangat
membutuhkan air, baik untuk penyemprotan maupun untuk kebutuhan tanaman itu
sendiri. Tanaman yang kekurangan air pertumbuhannya akan terganggu,
pduktivitas akan berkurang bahkan akan terancam mati.
Sebaliknya bila sumber air tersedia tanaman akan tumbuh dengan baik dan
produksinya akan tinggi. Selain dari manfaat yang tidak langsung , masyarakat
disekitar kawasan hutan juga bisa memanfaatkan hasil hutan langsung dengan
tidak secara berlebihan dan tetap berusaha adanya pembaharuan untuk menjaga
kelestariannya. Hasil hutan yang didapatkan bisa untuk konsumsi sendiri atau
untuk di jual sehingga dapat menjadi pendapatan tambahan.
Sumber:
https://uwityangyoyo.wordpress.com/2009/11/30/pelestarian-hutan-memberi-manfaat-
bagi-ekonomi-rakyat-dan-lingkungan/
Diskusikan:

1. Jelaskan manfaat meestarikan hutan bagi manusia!


Jawaban : 1). Menjaga keseimbangan iklim
2). Paru-paru dunia
3). Kesuburan tanah
4). Menjaga kelestarikan keanekaragaman hayati
5). Penampungan air hujan
6). Mencegah intrusi air asin
7). Mengatur siklus air dalam tanah
8). Penjualan Hasil hutan
9). Pariwisata
10). Penyumbang devisa
11). Mencegah erosi dan banjir

2. Jelaskan sebab dan akibat yang ditimbulakn jika hutan rusak!


Jawaban : 1). Perubahan Iklim
2). Populusi hewan terancam punah
3). Mengakibatkan kekeringan
4). Rusaknya ekosistem darat

Anda mungkin juga menyukai