Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

DISKUSI KELOMPOK TERARAH DALAM RANGKA


PENGUATAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT
DI KELURAHAN LAKAHANG KEC. TABULAHAN

UPTD KPH MAMASA BARAT


KABUPATEN MAMASA
PROVINSI SULAWESI BARAT
2017
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat rahmat dan karunianya sehingga laporan hasil kegiatan diskusi

kelompok terarah dalam rangka penguatan kelembagaan masyarakat di

wilayah KPH Mamasa Barat dapat terselesaikan. Laporan ini merupakan

pertanggung jawaban panitia pelaksana dalam melaksanakan kegiatan

tersebut..

Keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak,

oleh karena itu ucapan terima kasih disampaikan kepada BPHP Wilayah

XIII Makassar selaku penyedia anggaran dalam kegiatan ini, pemerintah

Desa setempat yang telah bekerjasama dalam kegiatan ini serta panitia

yang telah menyukseskan kegiatan ini.

Kami sadar bahwa penyusunan laporan hasil kegiatan ini belum

sepenuhnya sempurna, oleh karenanya kami mengharapkan adanya kritik

dan saran demi kesempurnaan laporan dikegiatan selanjutnya.

Tabulahan, Maret 2017

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................ iii

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................... iv

I. PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang ...................................................................... 1

B. Maksud dan Tujuan ............................................................... 2

II. PELAKSANAAN KEGIATAN.................................................... 3

A. Dasar Pelaksanaan............................................................... 3

B. Waktu dan Tempat .............................................................. 3

C. Sumber Anggaran ............................................................... 4

D. Metode Pelaksanaan Kegiatan .............................................. 4

III. HASIL KEGIATAN ................................................................ 6

IV. PENUTUP .............................................................................. 8

A. Kesimpulan ........................................................................... 8

B. Saran ................................................................................... 8

LAMPIRAN

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Anggaran Biaya

Lampiran 2. SK Penunjukan Panitia Pelaksana

Lampiran 3. SK Penunjukan Narasumber

Lampiran 4. Undangan Peserta Sosialisasi

Lampiran 5. Jadwal Acara

Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan

iv
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Potensi kawasan hutan di wilayah UPTD KPH Mamasa Barat yang

sangat melimpah baik itu hasil hutan kayu maupun hasil hutan non

kayu menjadi salah satu kekuatan pengelolaan hutan di wilayah ini

sehingga tujuan pembentukan UPTD KPH Mamasa Barat yang mandiri

yang berasaskan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat

dapat tecapai.

Tingginya potensi ini tidak dibarengi dengan kapasitas SDM yang

mumpuni dalam mengelola sumber daya ini, selain itu kurangnya

pemahaman masyarakat sekitar hutan akan metode pengelolaan hasil

hutan yang lestari menjadi salah satu acuan perlunya dilakukan

kegiatan pendampingan baik itu dalam bentuk sosialisasi, penyuluhan

ataupun pelatihan.

Masih banyak potensi –potensi yang belum tergali mendorong

UPTD KPH Mamasa Barat untuk melaksanakan kegiatan diskusi

kelompok terarah terhadap kelompok tani hutan binaan dalam rangka

penguatan kelembagaan, disamping itu dapat secara tidak langsung

mendata potensi – potensi serta model –model pengelolaan kawasan

hutan dan hasil hutan sesuai dengan yang diharapkan UPTD KPH

Mamasa Barat dengan Kelompok Tani Hutan Binaan.

1
B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud Kegiatan

Maksud dari kegiatan ini adalah melakukan diskusi kelompok

perihal pengelolaan potensi sumber daya hutan di sekitar wilayah

mereka serta mencoba menyelesaikan permasalahan –

permasalahan yang ditemui kelompok tani hutan dalam

memanfaatkan hasil hutan disekitar wilayah mereka.

2. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegitan ini adalah mendata potensi yang terdapat

disekitar kawasan hutan, mendiskusikan model pemanfaatan yang

cocok diterapkan disekitar wilayah lokasi kegiatan serta

memecahkan masalah yang kadang ditemui dilapangan perihal

pengelolaan dan pemanfaatan hasil hutan.

2
II. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Dasar Pelaksanaan

1. Undang-Undang No 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan;

2. Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang UPTD KPH Mamasa

Barat tahun 2014 – 2023

3. Rencana Pengelolaah Hutan Jangka Pendek UPTD KPH Mamasa

Barat Tahun 2017

4. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :

P.20/MenLHK-II/2015 tentang Fasilitasi Biaya Operasional Kesatuan

Pengelolaan Hutan.

5. Surat Pengesahan DIPA BA-029 tahun anggaran 2017 Satker Balai

Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah XIII Makassar

6. Surat Keputusan Kepala UPTD KPH Mamasa Barat Nomor : SK. 02 /

KPH-MB/III/2017 tanggal 9 Maret tahun 2017

B. Waktu dan Tempat

Kegiatan Diskusi Kelompok Terarah ini dilaskanakan selama satu

hari yaitu pada tanggal 130 Maret Tahun 2017 yang bertempat di

Kelurahan Lakahang Kecamatan Tabulahan

3
C. Sumber Anggaran

Sumber anggaran dari pelaksanaan kegiatan Diskusi Kelompok

Terarah ini berasala dari DIPA Balai Pengelolaan Hutan Produksi

Wilayah XIII Makassar Tahun anggaran 2017 sebesar Rp 6.450.000,-

dimana rincian anggaran terlampir.

D. Pelaksanaan Kegiatan

1. Narasumber

Adapun yang menjadi narasumber pada kegiatan ini adalah

Sekretaris Kecamatan Tabulahan atas nama Willem, S.Hut.

2. Peserta Diskusi

Peserta yang mengikuti diskusi ini berjumlah 40 orang yang berasal

dari Kelompok Tani Hutan Binaan KPH serta Masyarakat sekitar

kawasan hutan Kelurahan Lakahang Kecamatan Tabulahan

3. Panitia Pelaksana

Panitia pelaksana kegiatan Diskusi Kelompok Terarah ini berasal

dari staf UPTD KPH Mamasa Barat dan Bakti Rimbawan UPTD KPH

Mamasa Barat

4. Metode Diskusi

Model diskusi terarah ini didahului dengan pemaparan potensi hasil

hutan yang dimiliki pada kawasan hutan di sekitar desa mereka

serta pemaparan mengenai permasalahan dan kendala

4
pemanfaatan yang ditemui masyarakat, lalu kemudian dari topik itu

diangkat beberapa point yang dominan kemudian didiskusikan

model pemanfaatan dan pengembangannya kedepan, dari hasil

diskusi dibuatkan rumusan untuk menjadi dasar dan acuan

perencanaan pengelolaan hutan UPTD KPH Mamasa Barat

kedepannya.

5
III. HASIL KEGIATAN

A. Permasalahan Potensi Sumber Daya Hutan dan Model

Pemanfaatannya

1. Pemaparan dari Bapak William, S.Hut perihal potensi kawasan yang

terdapat di Kelurahan Lakahang dari jenis hasil hutan kayu berupa

kayu jenis uru, sengon dan jabon yang ada pada wilayah tersebut

2. Potensi hasil hutan non kayu berupa rotan dan aren yang ada pada

wilayah Kelurahan Lakahang. Rotan diwilayah ini dijual kepada

pengepul yang datang kepada petani untuk membeli. Tanaman

aren yang ada pada Kelurahan Lakahang diambil niranya untuk

pembuatan minuman tradisonal yang biasa disebut Tuak

3. Adapun saran dari Bapak Politon (peserta diskusi) yaitu di

Kelurahan Lakahang ubi kayu dan kopi sangat melimpah sehingga

bapak tersebut memberi saran untuk difasilitasi oleh KPH mulai dari

pengadaan bibit sampai dengan pemasaran komoditi, karena

masyarakat terkendala masalah pemasaran. Maka dari itu

masyarakat meminta kepada KPH untuk membantu dalam masalah

pemasaran sehingga harga jual tersebut tinggi.

4. Adapun pertanyaan dari bapak Efraim yaitu bahwa kelompok tani

yang dibentuk KPH tahun lalu apakah akan difasilitasi oleh KPH?

6
Kelompok Tani Hutan yang dibentuk akan difasiltasi oleh KPH

apabila ada kegiatan di KPH yang melibatkan kelompok tani, maka

Kelompok Tani Hutan yang dibentuk tersebut diberdayakan.

B. Rumusan Hasil Diskusi Kelompok Terarah

1. Potensi hasil hutan di wilayah sekitar Kelurahan Lakahang Kec.

Tabulahan perlu diperhatikan baik itu potensi hasil hutan kayu

maupun potensi hutan bukan kayu agar dapat meningkatkan

perekonomian masyarakat disekitar kawasan hutan dan masyarakat

yang berada diwilayah kawasan hutan diberdayakan.

2. KPH Mamasa Barat berupaya membantu masyarakat dalam hal

pemasaran hasil hutan tersebut dengan cara melakukan kerjasama

dengan perusahaan yang menggunakan hasil hutan sebagai bahan

baku agar nilai jual hasil hutan tersebut tinggi sehingga masyarakat

semangat dalam mengelola hasil hutan yang berada di daerahnya.

3. Kedepannya fokus program kegiatan UPTD KPH Mamasa Barat

akan mengarah kepada bagaima memberikan peran kepada

masyarakat dalam ikut menjaga dan mengelola kawasan hutan

sehingga laju kerusakan dapat ditekan bersama dan dengan secara

langsung juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat

sekitar hutan.

4.

7
IV. PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Potensi Sumber Daya Hutan di wilayah sekitar Kelurahan Lakahang

adalah kayu berupa kayu jenis uru, sengon dan jabon

2. Potensi HHBK disekitar wilayah Kelurahan Lakahang adalah rotan

dan aren

3. KPH Mamasa Barat berupaya membantu masyarakat dalam hal

pemasaran hasil hutan tersebut dengan cara melakukan kerjasama

dengan perusahaan

4. Kedepannya UPTD KPH Mamasa Barat akan memprogramkan

kegiatan –kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dapat ikut

meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.

B. Saran

1. Kegiatan diskusi ini sangat bermanfaat baik itu untuk KPH maupun

untuk masyarakat (KTH binaan) oleh karena itu diharapkan

kegiatan diskusi terarah seperti ini dapat rutin dilaksanakan

2. Diharapkan kegiatan diskusi terarah ini dapat dilaksanakan secara

merata ditiap desa.

8
DOKUMETASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai