Oleh:
UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS KEHUTANAN
JURUSAN KEHUTANAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
Pengelolaan Hutan ini dapat selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada setiap pihak yang telah member
kawan-kawan kehutanan. Terima kasih atas segala bantuan dan dukungan yang
disusun ini. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Perencanaan hutan adalah suatu upaya dalam bentuk rencana, dasar acuan
tujuan pengusahaan hutan yang bertolak dari kenyataan saat ini dan
pengelolaan hutan terarah dan terkendali, baik dalam awal pengelolaan hutan
maupun kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan. Oleh sebab itu dalam
evaluasi. Hal ini terjadi karena kegiatan yang dilakukan sering kali
disalurkan dan berakibat pada partisipasi yang bersifat pasif. Pendekatan ini
12
masyarakat dengan pemerintah untuk mencapai tujuan yang optimal. Artinya
1.3 Tujuan
13
BAB II
PEMBAHASAN
Indonesia karena istilah ini merupakan terjemahan dari community based forest
istilah lainnya adalah perhutanan sosial atau social forestry digunakan dalam
istilah yang beragam dan lokasinya pun berbeda-beda tergantung pada budaya
14
2) Skema Resmi Pengelolaan Hutan
3) Impelemntasi PHBM
13
• Penguatan Kelembagaan
4) Kerjasama Pendampingan
• LSM – LSM
(LSM)
• PERGURUAN TINGGI
14
Universitas/Perguruan Tinggi. Pada awalnya LPEM FE
• PONDOK PESANTREN
Perum Perhutani.
pencaharian.
bergantung pada hutan dan sebagai mitra, memberikan nasihat dan layanan
13
2.2 Perencanaan Partisipatif pengelolaan Hutan
1. Pengertian Partisipasi
berbeda seperti :
tersebut.
14
2. Jenis Partisipasi
semua pelaku yang terlibat. Partisipasi tidak berarti hanya berasal dari
rakyat dan masyarakat, atau hanya dari pemerintah saja, tetapi partisipasi
harus datang dari semua pihak baik rakyat atau masyarakat maupun
• Partisipasi Uang
13
• Partisipasi Tenaga
• Partisipasi Keterampilan
kepentingan bersama..
14
4. Tingkatan Partisipasi
participation), meliputi :
• Terapi • Kemitraaan
• Manipulasi • Pelimpahan
• Pemberian Kekuasaan
Informasi • Pengawasan
• Konsultasi Masyrakat
• Perujukan
13
faktor-faktor eksternal dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam
perencanaan
penyederhaanaa(simplicty-reductionis)
14
3. Teori Partisipatif dan Rasional
ilmiah rasional dan politis. Rasional ilmiah menunjuk pada metode yang
mencapai tujuan dengan memilih jawaban yang benar yang mendasar pada
12
mampu menerjemahkan sesuatu yang kompleks ke dalam sesuatu yang
simpel.
dan pengetahuan tradisional dan hak lain mereka. FPIC jelas menyiratkan
mereka dan berhak untuk menyetujui, atau untuk menolak, rencana proyek,
2. Partisipasi
terjadi.
13
Ada metode terbuka dan transparan dalam hal komunikasi dan
• Persiapan
o Pembentukan Organisasi
• Pemetanaan Stakeholders
o Sosialisasi awal
dilaksanakan
14
2.5 Metode Perencanaan Kemitraan Konservasi Partisipatif
yang stabil secara berkelanjutan. PCP merupakan tindak lanjut dari kegiatan
daerah-daerah kritis seperti batas desa, adat dan sumber daya alam penting lainnya
yang terdapat di desa seperti lahan yang diperlukan untuk ketahanan pangan. Peta-
peta ini bersifat indikatif dan akan diajukan dan diakui secara formal oleh
pemerintah lokal yang berfungsi untuk memperjelas batas antar desa dan hak
kepemilikan tanah. Dengan adanya batas desa yang jelas antar desa membantu
lingkungan, terutama tentang hak dan kewajiban mereka di desa. Berkat program
keberlanjutan di desa ini, kami akan mengatur tata ruang untuk ketersediaan lahan
pemangku kepentingan terkait. Yang tak kalah penting adalah menanamkan tradisi
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sebagai Penutup tulisan ini dapat dikemukakan beberapa hal sebagai berikut :
hutan di India.
masalah (problem).
14
4. FPIC mengekspresikan bahwa masyarakat adat berhak untuk memberikan
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh
itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam
kesimpulan di atas.
13