Makalah Analisis Jean Watson
Makalah Analisis Jean Watson
KELOMPOK 4
KELAS : A 12.1
I. Latar Belakang
II. Tujuan
3. Agar dapat mengetahui apa itu 10 carative factor dan bagaimana carative factor itu;
4. Supaya kita dapat mengaplikasikan teori keperawatan dari Jean Watson dalam
keperawatan.
B. TINJAUAN TEORI
A. PENGERTIAN
Sebagai pengetahuan tentang human care fokusnya untuk mengembangkan pengetahuan yang
menjadi inti keperawatan, seperti yang dinyatakan oleh Watson (1985) “human care is the
heart of nursing”. Pandangan tentang keperawatan sebagai science tentang human care
adalah komprehensif. Ini termasuk pengembangan pengetahuan sebagai basis dalam area:
1. Pengkajian terhadap kondisi manusia.
2. Implikasi dari pengalaman manusia dan responnya terhadap kondisi sehat sakit.
3. Telaah terhadap pengelolaan kondisi-kondisi yang menyertainya.
4. Deskripsi dari atribut-atribut caring relationship.
5. Studi tentang sistem bagaimana human care harus diwujudkan.
Berdasarkan empat kebutuhan tersebut, Jean Waston memahami bahwa manusia adalah
makhluk yang sempurna yang memiliki berbagai macam ragam perbedaan, sehingga dalam
upaya mencapai kesehatan, manusia seharusnya dalam keadaan sejahtera baik fisik, mental
dan spiritual karena sejahtera merupakan keharmonisan antara pikiran, badan dan jiwa
sehingga untuk mencapai keadaan tersebut keperawatan harus berperan dan meningkatkan
status kesehatan, mencegah terjadinya penyakit, mengobati berbagai penyakit dan
penyembuhan kesehatan dan fokusnya pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
2. Klien
Klien adalah individu atau kelompok yang mengalami ketidakharmonisan pikiran, jiwa dan
raga, yang membutuhkan bantuan terhadap pengambilan keputusan tentang kondisi sehat-
sakitnya untuk meningkatkan harmonisasi, self-control, pilihan dan selfdetermination.
3. Kesehatan
Kesehatan adalah kesatuan dan keharmonisan didalam pikiran, jiwa dan raga antara diri
dengan orang lain dan antara diri dengan lingkungan.
4. Lingkungan
Lingkungan adalah dimana interaksi transpersonal caring terjadi antara klien dan perawat.
1. What
Apa saja kebutuhan dasar menurut Henderson?
Jawab :
2. Who
Siapa yang menyatakan bahwa keperawatan sebagai sains tentang human care?
Jawab :
Jean Watson
3. Where
Dimana fokus keperawatan pada teori Jean Watson?
Jawab :
fokus utama dalam keperawatan adalah pada carative factor yang bermula dari
perspektif humanistik yang dikombinasikan dengan dasar pengetahuan ilmiah. Oleh
karena itu, perawat perlu mengembangkan filososfi humanistik dan sistem nilai serta
seni yang kuat. Filosofi humanistik dan sistem nilai ini memberi fondasi yang kokoh
bagi ilmu keperawatan, sedangkan dasar seni dapat membantu perawat
mengembangkan visi mereka serta nilai-nilai dunia dan keterampilan berpikir kritis.
Pengembangan keterampilan berpikir kritis dibutuhkan dalam asuhan keperawatan,
namun fokusnya lebih pada peningkatan kesehatan, bukan pengobatan penyakit.
4. When
Kapan perawat berperan care giver?
Jawab :
Ketika berhadapan dengan pasien perawat berperan sebagai care giver Watson juga
berpendapat bahwa perawat mempunyai caring meliputi komitmen untuk memberikan
pelayanan keperawatan yang didasarkan pada ilmu pengetahuan. Dalam praktiknya,
perawat di tantang untuk tidak ragu dalam menggunakan pengetahuan yang
dimilikinya dalam praktik
5. How
Bagaimana Paradigma Keperawatan Menurut Watson ?
1. Keperawatan
Keperawatan adalah penerapan art dan human science melalui transaksi
transpersonal caring untuk membantu manusia mencapai keharmonisan pikiran,
jiwa dan raga yang menimbulkan selfknowlegde, self-control, self-
care, dan selfhealing.
2. Klien
Klien adalah individu atau kelompok yang mengalami ketidakharmonisan pikiran,
jiwa dan raga, yang membutuhkan bantuan terhadap pengambilan keputusan
tentang kondisi sehat-sakitnya untuk meningkatkan harmonisasi, self-control,
pilihan dan selfdetermination.
3. Kesehatan
Kesehatan adalah kesatuan dan keharmonisan didalam pikiran, jiwa dan raga antara
diri dengan orang lain dan antara diri dengan lingkungan.
4. Lingkungan
Lingkungan adalah dimana interaksi transpersonal caring terjadi antara klien dan
perawat.
D. IMPLIKASI DALAM ILMU KEPERAWATAN
Watson merekomendasikan suatu pendekatan penelitian keperawatan yang lebih dalam, agar
menghasilkan suatu hubungan keperawatan yang baik dengan kebutuhan manusia. Agar
hasilnya sempurna, maka perawat perlu melakukan metoda pemecahan masalah secara
ilmiah. Watson juga menyatakan proses keperawatan terdiri atas langkah-langkah yang sama
dengan proses ilmiah. Watson kemudian mengkolaborasikannya dalam dokumentasi (tulisan
yang dicetak miring mengidikasikan adanya keterkaitan dengan adanya penelitian dalam
proses keperawatan).
1. Pengkajian
2. Pengkajian meliputi: tindakan pengamatan, melakukan identifikasi, dan menelaah
masalah yang muncul melalui pengaplikasian dari hasil studi literature.
3. Untuk dapat menelaah dan memprediksi suatu masalah dengan baik
sesuai kerangka kerja yang telah dibuat, maka perlu menggali lebih
dalam pengetahuan yang terkait secara konseptual.
4. Dalam pengkajian juga mencakup formulasi hipotesis mengenai hubungan dan
faktor-faktor yang mempengaruhi masalah.
5. Selain itu juga dalam menilai situasi perlu mencantumkan definisi dari variable-
variable yang akan diperiksa dalam pemecahan masalah ini.
2. Perencanaan
3. Dengan perencanaan yang baik, maka akan membantu dalam menentukan bagaimana
variabel-variabel dapat diuji atau diukur.
4. Dalam merancang suatu pemecahan masalah yang mengacu pada rencana asuhan
keperawatan tetap melalui pendekatan konseptual.
5. Selain itu juga dalam perencanaan tercantum data-data yang telah dikumpulkan &
sesuai.
3. Intervensi
Merencanakan tindakan sesuai dengan masalah yang ditemukan.
4. Evaluasi
5. Evaluasi merupakan sebuah metoda dan proses untuk menganalisa hasil
pelaksanaan inter-vensi dari setiap masalah yang ada.
6. Disamping itu menurut Watson, evaluasi juga harus mampu memberikan generalisasi
terhadap hipotesa-hipotesa tambahan atau kejadian yang mungkin akan terjadi untuk
mendorong teori keperawatan secara umum didasarkan pada studi pemecahan masalah.
E. KESIMPULAN
Berdasarkan apa yang telah kita bahas, dapat disipulkan bahwa Jean Watson
adalah seorang teori keperawatan ( theorist) yang menganut Human Caring. Akhirnya
kerangka ini untuk Merawat Sains dan praktek keperawatan yang mengusulkan,
secara individu dan kolektif, memberikan kontribusi untuk pelestarian kemanusiaan
dan berusaha untuk mempertahankan peduli dalam kasus di mana itu terancam. The
Carative Faktor / Caritas Proses berfungsi sebagai struktur dan agar teoritis - landasan
filosofis untuk disiplin dan profesi keperawatan. Cita-cita moral dan faktor peduli dan
proses yang diusulkan asuh evolusi dan pendalaman manusia dan berfungsi untuk
mempertahankan kemanusiaan dan keseimbangan dalam dirinya sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Aziz Alimul dan Hamid, Achir Yani S. 2005. Buku Saku Praktikum
Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: EGC
Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC
Jean Watson. 2007. “Watson’s Theory of Human Caring and Subjective Living
Experiences: Carative Factors/Caritas Pricesses As a Disciplinary Guide
To The Professional Nursing Practice”. Diakses pada tanggal 11
Desember 2013 dari www.scielo.br/pdf/tce/v16n1/a16v16n1.pdf
Nelson, John., Watson, Jean. 2012. Measuring Caring. LLC: Springer Publishing
Company.
Watson, Jean. 1940. Caring Science: A Theory of Nursing. LLC: Springer Pulishing
Company.