Anda di halaman 1dari 5

SGD 5-6 Blok Tumbuh Kembang

1. Sebutkan perkembangan wajah pada minggu ke-4 masa tumbuh kembang prenatal!
– Wajah dan jaringan pendukungnya mulai dibentuk saat minggu ke-4 masa tumbuh
kembang prenatal pada periode embrio
– Karena pesatnya pertumbuhan otak  menekan membran oropharing dan jantung
yang sedang berkembang
– Area yang akan menjadi wajah di kemudian hari, saat ini terdesak diantara otak dan
jantung yang sedang berkembang
– Ketiga lapisan embrionik berperan dalam perkembangan wajah
– Perkembangan ini meliputi : pembentikan primitive mouth (stomadeum), mandibular
arch, maxillary process, frontonasal process, and nose.
Pembentukan wajah tergantung pada lima facial processes (prominence) :
o Frontonassal process
o Sepasang maxillary processes
o Sepasang mandibular processes
– Perkembangan wajah ini dimulai pada minggu ke-4 dan akan lengkap pada minggu
ke-12
– Sebagiang besar jaringan wajah berkembang krn penggabungan dari jaringan lunak
atau jaringan pada satu permukaan pada embrio
– Pertumbuhan wajah adalah ke arah inferior dan anterior dari basis cranii

2. Jelaskan dengan singkat mengenai fusi antar jaringan pada perkembangan wajah dan
perbedaannya dgn fusi pada perkembangan palatal!

3. Jelaskan pembentukan wajah bagian bawah!

4. Jelaskan perkembangan otot-otot pengunyahan!

5. Jelaskan pembentukan wajah bagian atas!


– Processus frontonasal akan berkembang menjadi wajah bagian atas, termasuk dahi,
hidung, palatum primer, nasal septum, dan semua struksur dari prosessus nasal
medius
– Placode  area pada permukaan luar embrio, membulat, ectoderm yang menebal
ditemukan pada lokasi yang akan berkembang menjadi organ panca indera
– Area wajah dari embrio memiliki 2 placode lensa, di daerah samping dari processus
frontonassal
– Pada perkembangannya, placode lensa ini akan bermigrasi ke medial dari posisi
lateral dan membentuk mata serta jaringan yang terkait
– Otic placodes letaknya lebih lateral dan posterior , membentuk cekungan yang akan
membentuk telinga bagian dalam dan jaringan yang terkait
– Nasal placode terbentuk di daerah anterior dari processus frontonasal
– Struktur yang mirip kancing ini terbentuk dari penebalan ectoderm yang nantinya
akan berkembang menjadi sel olfaktori untuk sensasi penciuman pada hidung

6. Jelaskan pembentukan wajah bagian tengah!


– Pada minggu ke-4 masa tumbuh kembang prenatal, periode embrio, terdapat
pembengkakan karena perkembangan pertumbuhan mandibular arch
– Pembengkakan ini , processus maxilaris tumbuh ke arah superior dan anterior pada
setiap sisi stomodeum

– Maxxilary processus terbentuk dari mesenchyme yang dihasilkan neural crest cell
– Maxillary processus  membentuk wajah bagian tengah, termasuk bibir atas, pipi,
palatum sekunder, maxilla bagian posterior, caninus RA dan gigi posterior, dan
jaringan terkait. Juga membentuk tulang zygomatic dan bagian dari tulang temporal

7. Jelaskan kelainan perkembangan pada bibir yang menyebabkan terjadinya cleft lip!
Bibir sumbing dan langit-langit mulut sumbing terjadi ketika jaringan di wajah dan
mulut bayi tidak melebur dengan baik. Biasanya, jaringan yang membentuk bibir dan
langit-langit mulut bersatu pada bulan kedua dan ketiga kehamilan. Tetapi pada bayi
dengan bibir sumbing dan langit-langit mulut sumbing, fusi tidak pernah terjadi atau
hanya terjadi sebagian, meninggalkan celah (sumbing).
Para peneliti percaya bahwa sebagian besar kasus bibir sumbing dan langit-langit mulut
sumbing disebabkan oleh interaksi faktor genetik dan lingkungan. Pada banyak bayi,
penyebab pasti tidak ditemukan.

Perkembangan wajah seorang anak terjadi pada kehamilan minggu ke-4 hingga
ke-10, yaitu saat terjadinya proses pembentukan mulut dan lelangit janin. Pada
saat inilah dapat terjadi kelainan berupa gagalnya proses penyatuan bagian
dari janin yang akan membentuk hidung dengan bagian dari janin yang
nantinya akan membentuk rahang atas sehingga terdapat sumbing (cleft) di
satu sisi maupun kedua sisi bibir, dasar hidung, gusi hingga lelangit mulut.
Apa penyebab dan faktor resiko sumbing?
Genetik
Bibir dan lelangit sumbing
Anak atau salah satu orang tua dengan bibir dan lelangit sumbing memiliki
risiko bibir dan lelangit sumbing sebanyak 4% pada kehamilan setelahnya. Bila
dua anak sebelumnya mengalami bibir dan lelangit sumbing, maka risiko 
meningkat 9% pada kehamilan setelahnya. Salah satu orang tua dan satu anak
setelahnya mengalami bibir dan lelangit sumbing, maka risiko meningkat
sebanyak 17% pada kehamilan selanjutnya.
Lelangit sumbing
Bila dalam keluarga terdapat penderita lelangit sumbing, maka kehamilan
setelahnya memiliki risiko sebesar 2%. Salah satu orang tua memiliki lelangit
sumbing maka risiko meningkat sebesar 6% pada kehamilan selanjutnya. Salah
satu orang tua dan salah satu anak sebelumnya memiliki lelangit sumbing,
maka risiko meningkat menjadi 15% pada kehamilan selanjutnya. Namun
demikian, penelitian mengenai gen yang menyebabkan sumbing masih terus
berlangsung. Kesimpulan sementara menunjukkan bahwa penyebab bibir dan
lelangit sumbing adalah multifaktorial. Ras Asia lebih banyak jika dibandingkan
ras Kaukasia. Pada ras Kaukasia didapat angka kejadian bibir dan lelangit
sumbing sebanyak 1 di antara 1000 kelahiran. Sedangkan pada penelitian di
Taiwan didapatkan angka kejadian bibir sumbing dengan atau tanpa lelangit
sumbing sebanyak 0,81-1,62 di antara 1000 kelahiran, sementara angka
kejadian lelangit sumbing saja 0,47-0,66 di antara 1000 kelahiran.
Asupan Gizi
Kurangnya asupan asam folat, vitamin B6 dan zinc selama kehamilan.
Konsumsi Zat
Konsumsi obat-obatan seperti Fenitoin (obat epilepsy), Thalidomide,
Isotrenitinoin (obat jerawat) selama kehamilan. Merokok dan konsumsi alkohol
selama kehamilan (dapat meningkatkan risiko sebanyak 10 kali lipat)

8. Branchial apparatus terdiri dari apa saja dan jelaskan masing-masing perkembangannya!
Proses pertumbuhan dan perkembangan branchial apparatus terdiri dari:
o Branchial arches (lengkung)
o Branchial pouches (kantong)
o Branchial grooves (celah)
o Branchial membrane (selaput)

Dari Branchial apparatus terbentuk organ-organ, rahang atas-bawah, lidah, faring, os.hyoid,
otot2 wajah, ligamentum, arteri, vena, nervus, dll.
Thabrani, A.R. (n.d.). Pertumbuhan dan Perkembangan Branchial
Apparatus. www.academia.edu. [online] Available at:
https://www.academia.edu/10358947/PERTUMBUHAN_DAN_PERKEMBANGAN_BRAN
CHIAL_APPARATUS [Accessed 16 Mar. 2020].

Anda mungkin juga menyukai