Dosen ;
Disusun Oleh :
2019/2020
Seorang wirausaha yang mempunyai komitmen tinggi adalah orang yang mentaati atau
memenuhi janjinya untuk memajukan usaha bisnisnya sampai berhasil. Mereka yang
mempunyai komitmen tinggi selalu menggunakan sumber daya secara lebih efisien yang
akan mendorong perusahaan kearah pola tingkah laku perusahaan.
Wirausaha yang ingin menjadi wirausaha yang sukses harus dapat memanfaatkan dan
memandang waktu sebagai:
Artinya semua aktivitas kegiatan bertujuan untuk mencapai suatu cita-cita.berhasil tidaknya
perjuangan hidup yang hendak dicapai perusahaan kesempatan yang relatif sangat pendek.
Artinya waktu sekarang dapat menentukan kejadian-kejadian di masa yang akan datang .
Artinya waktu yang diberikan oleh wirausahawan dapat menghasilkan sesuatu tujuan yang
dapat dinilai dengan uang.
Artinya menentukan berapa lama harus bekerja untuk menghasilkan sesuatu yang maksimal .
Penerapan perilaku tepat waktu dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari melalui hal-
hal sebagai berikut:
Menerapkan perilaku tepat janji dapat dilakukan melalui kegiatan sehari-hari. Hal ini harus
tumbuh dalam jiwa seorang wirausaha karena dapat mempengaruhi kepercayaan terhadap
konsumen, masyarakat dan rekan bisnis. Adapun ciri-ciri kepribadian perilaku tepat janji bagi
calon wirausaha adalah sebagai berikut:
Tujuan wirausaha menampilkan produk yang baik untuk konsumen adalah sebagai berikut:
a. Menciptakan produk yang sesuai dengan minat dan daya beli konsumen.Menciptakan
produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan disenangi banyak konsumen.
Jika calon wirausaha yang ingin menerapkan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri
harus melalui beberapa hal berikut ini:
a. Ketabahan
Artinya tetap kuat hati di dalam menghadapi cobaan dan kesulitan hidup dalam berusaha.
Semua kesulitan dan gangguan kita kembalikan kepada kekuasaan Tuhan, karena semuanya
dianggap berasal dari Tuhan juga.
Dalam kita hidup pasti akan mendapatkan cobaan, dimana cobaan itu berbeda-beda antara
orang satu dengan yang lainnya. Untuk mengatasi berbagai macam cobaan, kita harus melatih
ketabahan antara lain dengan memelihara pendirian bahwa kita harus sukses.
Para wirausaha diharapkan memiliki ketekunan dan keuletan dalam berusaha. Kemajuan dan
sukses harus diperoleh melalui usaha kerja keras, keyakinan, perjuangan, pengorbanan, dan
ketabahan.
b. Keuletan
Artinya tangguh, kuat dan tidak mudah putus asa. Cita-cita yang tinggi akan menjadi
pendorong dan daya tahan dalam menghadapi segala rintangan, hambatan, cobaan, dan
kendala yang dihadapi. Banyak di antara orang cepat berputus asa, menyerah kalah karena
melihat adanya tanda-tanda kegagalan. Mereka yang tidak putus asa merupakan orang-orang
yang ulet, tabah, tekun, dan berkepribadian tinggi. Ketekunan dan keuletan untuk mencapai
tujuan merupakan sumber keberhasilan.
c. Disiplin
Perkataan disiplin mempunyai arti latihan dan ketaatan kepada aturan. Dengan
melaksanakan disiplin berarti semua pihak dapat menjamin kelangsungan hidup dan
kelancaran kegiatan belajar bekerja, dan berusaha.
Kemauan kerja keras yang kita peroleh dari disiplin, akan melahirkan mental yang kuat dan
tidak mudah menyerah walaupun dalam keadaan sulit. Disiplin diri sendiri memberikan
kekuatan-kekuatan, yaitu :
1. Menolong kita untuk mengontrol sikap mental,
2. Menguasai keadaan penghidupan
3. Mengatasi kegagalan, kemelaratan, dan nasib buruk
4. Membentuk pola berpikir logis,
5. Mengamankan dari perasaan takut,
6. Mengontrol batin dan mengarahkannya pada tujuan.
· Konsep disiplin yang diterapkan pihak sekolah harus masuk akal serta dapat dipahami
semua pihak.
· Peraturan-peraturan yang akan ditentukan pihak sekolah harus masuk akal serta dapat
dipahami semua pihak.
· Konsep disiplin yang dibuat sekolah adalah untuk kepentingan keadilan dan kesejahteraan
bersama.
· Konsep disiplin harus dapat memberikan motivasi belajar, bekerja, berkarya dan
berpartisipasi.
Kesimpulannya bahwa pentingnya disiplin belajar, bekerja, berkarya dan berpartisipasi
adalah sebagai berikut :
Ø Menciptakan iklim belajar, bekerja, berkarya, dan berpartisipasi yang menyenangkan.
d. Kerja SamaPara wirausaha harus bisa hidup dengan tidak merugikan orang lain
Pada hakikatnya kekuatan manusia itu terletak pada kemampuan fisik atau
kemampuan pada jiwanya semata. Kekuatan manusia terletak dalam kemampuan untuk
bekerja sama dengan manusia lainnya.