Anda di halaman 1dari 1

PT.

GLOBAL TOTAL LUBRINDO


Gedung Senayan Trade Center (STC) Lt. 2 No. 1042
Jl. Asia Afrika Pintu 9, Jakarta 10270 Indonesia
No. Telp (021) 5793 1765, (021) 5793 1712, Fax (021) 5793 1669
Email : info@gendehgroup.com

Standard Operasional Prosedure (SOP) Surveyor On Board


Di Loading Port :
1. Melakukan koordinasi dengan crew dan loading master terkait proses loading.
2. Mengingatkan crew untuk melakukan safety briefing sebelum dilakukan proses loading.
3. Melaporkan secara rutin setiap tahapan proses loading.
4. Memastikan bahwa loading plan telah dibuat oleh crew.
5. Memeriksa peralatan kelayakan peralatan sounding.
6. Memeriksa sounding table & sertifikat masa berlakunya.
7. Memeriksa Certificate of Quality cargo yang akan dimuat.
8. Mencatat & menghitung hasil sounding bahan bakar dan pemeriksaan compartement lainnya pada saat
sebelum dan sesudah proses loading.
9. Mencatat draft pada saat sebelum dan setelah proses loading.
10. Mencatat dan memeriksa Automatic Tank Gauge (Shore tank POL) sebelum & sesudah proses loading.
11. Mencatat angka flowmeter sebelum dan sesudah proses loading.
12. Selama proses loading agar memperhatikan flowrate actualnya serendah mungkin.
13. Melakukan pemeriksaan kondisi cargo dengan pengukuran dencity, temperature dan pemeriksaan water
contensnya.
14. Setelah complete loading agar dilakukan pencatatan & penghitungan cargo.
15. Memastikan agar cargo tidak losses sejak dari loading port sampai lokasi penerimaan (port of discharge).
16. Jika terjadi losses agar mengingatkan crew untuk membuat letter of protest dan usahakan agar
ditandatangani oleh loading master.
Selama Perjalanan dari POL menuju POD atau sebaliknya :
1. Memastikan tidak adanya transfer cargo ataupun bahan bakar ke kapal lain selain ke shore tank/kapal tujuan
penerimaan.
2. Melaporkan secara rutin setiap informasi selama kapal dalam perjalanan seperti speed, kondisi cuaca, kondisi
machinery & deck equipment atau hal-hal lain yang dapat mengganggu operasional kapal.
Di Port of Discharge :
1. Mengingatkan crew untuk melakukan safety brifing sebelum dilakukan proses discharge.
2. Rutin melaporkan setiap tahapan proses discharge.
3. Mencatat & menghitung hasil sounding bahan bakar dan pemeriksaan compartement lainnya pada saat
sebelum dan sesudah proses discharge.
4. Mencatat draft pada saat sebelum dan setelah proses discharge.
5. Mencatat dan memeriksa Tank Gauge (Shore tank POD) sebelum & sesudah proses discharge.
6. Sebelum dilakukan proses discharge, bersama dengan crew dan surveyor penerima agar melakukan
pemeriksaan kondisi cargo dengan pengukuran dencity, temperature dan pemeriksaan water contensnya.
7. Selama proses discharge agar memperhatikan flowrate actualnya.
8. Memastikan bahwa cargo telah terdischarge semua sampai kering (dry).
9. Setelah complete discharge agar dilakukan pencatatan & penghitungan jumlah cargo yang telah terdischarge,
melalui angka flowmeter kapal, flowmeter darat maupun shore tank.
10. Jika terjadi losses agar dilakukan pemeriksaan lebih teliti pada seluruh compartement dan penghitungan
penerimaan shore tank.
11. Mengingatkan crew agar tidak melakukan clearance out / pergerakan kapal sampai mendapatkan persetujuan
bergerak dari management.
Setibanya di POL :
1. Melakukan sounding bahan bakar setibanya di Port of Loading kembali.
2. Melakukan review dan evaluasi secara keseluruhan terkait performance selama trip ini.

Created by ADA

Anda mungkin juga menyukai