D. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran pada KI Pengetahuan
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat :
a. Menemukan sifat-sifat bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma.
b. Merumuskan sifat-sifat bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma
c. Menyederhanakan hasil operasi bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma
2. Tujuan Pembelajaran pada KI Keterampilan
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat:
a. Memiliki kreatifitas dalam menentukan langkah-langkah untuk membuktikan sifat-
sifat bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma.
b. Terampil dalam melakukan perhitungan teknis terkait operasi bilangan berpangkat,
bentuk akar dan logaritma.
E. Materi Pembelajaran
1. sifat-sifat bilangan berpangkat (eksponen) antara lain :
a. a m .a n a m n
am
n
a mn
b. a
c.
a m n
am n
.
1
a−n=
d. an
e. a0 =1
2. sifat-sifat bilangan bentuk akar antara lain :
1
a. a 2
= √a
a
b
b. p b
= √ pa
c. √ ab= √ a √b
d. a √ c±b √ c=(a±b) √ c
k k a √ c−b √ c
= .
e. a √ c+b √c a √ c+b √ c a √ c−b √ c
3. Sifat-sifat logaritma antara lain:
a a a
1. log b+ log c= log(axb)
2.
a
log b−a log c=a log ( bc )
a n a
3. log b =n. log b
x
a log b 1
log b=x =b
4. log a loga
an m
logb m = . a log b
5. n
a b c a
6. log b. log c. log d= logd
G. Kegiatan Pembelajaran
Menanya:
a) Dari permasalahan yang telah dikemukakan diawal
pembelajaran, Peserta didik diarahkan membuat
pertanyaan mengenai konsep bilangan berpangkat dengan
menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat.
Mengumpulkan Informasi:
a) Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dan
membagikan lembar kerja pada setiap kelompok
b) Peserta didik diminta untuk mencari informasi dari
berbagai media (buku siswa, internet, dll) tentang sifat-
sifat bilangan berpangkat.
Menalar:
a) Peserta didik mendiskusikan masalah – masalah yang
terdapat pada lembar kerja yang telah diberikan guru
dengan memanfaatkan informasi yang telah berhasil
dikumpulkan dari berbagai media sebelumnya.
Mengomunikasikan:
a) Peserta didik memaparkan hasil diskusinya di depan kelas
dengan bahasa yang santun dan menghargai pendapat
kelompok lain. Kemudian kelompok lain diberi
kesempatan menanggapi pemaparan yang telah
disampaikan.
Menanya:
a) Dari permasalahan yang telah dikemukakan diawal
pembelajaran, Peserta didik diarahkan membuat
pertanyaan mengenai konsep bentuk akar dengan
menggunakan sifat-sifat bentuk akar.
Mengumpulkan Informasi:
a) Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dan
membagikan lembar kerja pada setiap kelompok.
b) Peserta didik diminta untuk mencari informasi dari
berbagai media (buku siswa, internet, dll) tentang sifat-
sifat bentuk akar.
Menalar:
a) Peserta didik mendiskusikan masalah – masalah yang
terdapat pada lembar kerja yang telah diberikan guru
dengan memanfaatkan informasi yang telah berhasil
dikumpulkan dari berbagai media sebelumnya.
Mengomunikasikan:
a) Peserta didik memaparkan hasil diskusinya di depan
kelas dengan bahasa yang santun dan menghargai
pendapat kelompok lain. Kemudian kelompok lain
diberi kesempatan menanggapi pemaparan yang telah
disampaikan.
Menanya:
a) Dari permasalahan yang telah dikemukakan diawal
pembelajaran, Peserta didik diarahkan membuat
pertanyaan mengenai konsep logaritma dengan
menggunakan sifat-sifat logaritma.
Mengumpulkan Informasi:
a) Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dan
membagikan lembar kerja pada setiap kelompok
b) Peserta didik diminta untuk mencari informasi dari
berbagai media (buku siswa, internet, dll) tentang sifat-
sifat logaritma.
Menalar:
a) Peserta didik mendiskusikan masalah – masalah yang
terdapat pada lembar kerja yang telah diberikan guru
dengan memanfaatkan informasi yang telah berhasil
dikumpulkan dari berbagai media sebelumnya.
Mengomunikasikan:
a) Peserta didik memaparkan hasil diskusinya di depan kelas
dengan bahasa yang santun dan menghargai pendapat
kelompok lain. Kemudian kelompok lain diberi
kesempatan menanggapi pemaparan yang telah
disampaikan.
2. Instrumen Penilaian.
Bentuk No
Kompetensi Dasar Indikator Soal
Soal Soal
am
amn
b. an
c.
a m n
am n
.
1
a−n=
d. an
0
e. a =1 2
2. Sebutkan sifat-sifat bilangan bentuk
akar ? 2. sifat-sifat bilangan bentuk akar antara lain :
1
a. a 2
= √a
a
b
b. p b
= √ pa
2
c. √ ab= √ a √b
d. a √ c±b √ c=(a±b) √ c
3. Sebutkan sifat-sifat bilangan
logaritma ? 3. Sifat-sifat logaritma antara lain:
a
1. log b+ a log c=a log(axb)
b
2.
a
log b−a log c=a log
c ()
a n a
3. log b =n. log b
x
a log b 1
log b=x =b
4. log a loga 1
No Soal Kunci Jawaban Skor
a n m
4. Jika diketahui p = 81 , q = 64 , maka
logb m = . a log b
5. n
1 1
a b c a
5 .p .q 4 3
6. log b. log c. log d= logd
1 1
4 6
nilai dari p +q adalah …. Jawaban = C
1 1 1 1
(di sertai solusinya)
5 . p . q34
5 . 814 . 643
1 1
= 1 1
4 6 4 6
a. 12 p +q 81 + 64
1 1 1 1
b. 10 4 3 44 33
5. p .q 5 . (3 ) . ( 4 )
1 1
= 1 1
4
8 4
p +q 6 4 4
(3 ) + ( 4 ) 33
c. 7 1 1
5 5. p .q 4 3
5.3.4 1
5 =
d. 11 1 1 3+ 4
4 6
p +q
1 1
e. 5 4 3
5. p .q 4
1 1
=8
7
4 6
p +q
Jawaban = D
√ 72 + 3 √ 32 − √50= 6 √ 2+3.4 √ 2− 5 √ 2 1
5.
√ 72 + 3 √ 32 − √50= 6 √ 2+12 √ 2− 5 √2
Bentuk sederhana dari √ 72 + 3 √ 32 − √50= 13 √ 2
√ 72 + 3 √ 32 − √50 adalah ….
(di sertai solusinya)
a. 32 √2
b. 20 √2
Jawaban = A
c. 16 √ 2 3
log 8=3 log 23
d. 13 √2 3
log 8=3. 3 log 2
6. e. −13 √2 3 1
log 8=3. 2
2 3
log 3
Jika log 3 = a maka log 8 = 3 1
…. log 8=3.
a
(di sertai solusinya)
3 3
log 8=
3 a
a. a
1
b. a3
c. – 3a
d. –a
e. 3–a
Dukuhwaru,
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
D. MateriPembelajaran
Nilai Mutlak
Nilai mutlak suatu bilangan dapat diartikan jarak antara bilangan tersebut dari titik nol(0).
Dengan demikian jarak selalu bernilai positif.
Misalnya:
Parhatikan garis bilangan berikut.
Dari penjelesan di atas memang tampak bahwa nilai mutlak suatu bilangan selalu bernilai
positif.
Berkaitan dengan menentukan nilai mutlak suatu bilangan, maka muncullah tanda mutlak.
Tanda mutlak disimbolkan dengan garis 2 ditepi suatu bilangan atau bentuk aljabar.
Misalnya seperti berikut.
Contoh :
Jika kita mempunyai persamaan dalam bentuk aljabar, maka dapat dimaknai sebagai berikut.
Jadi, bentuk dasar di atas dpat digunakan untuk membantu menyelesaikan persamaan
mutlak.
Sifat
Berikut ini adalah beberapa sifat dasar dari nilai mutlak:
Grafik fungsi f(x) = |x| untuk setiap x bilangan real adalah sebagai berikut :
E. Pendekatan, StrategidanMetode
Discovery learningdengan Proses BerfikirIlmiah (Saintifik)
F. KegiatanPembelajaran
1. PertemuanKesatu:
Alokasi
Kegiatan Diskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan/Kegiatanawa 1. Berdoa 15 menit
l 2. Guru mengabsen peserta didik
3. Guru mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan
4. Guru mendiskusikan kompetensi yang
sudah dipelajari sebelumnya berkaitan
dengan kompetensi yang akan dipelajari.
5. Guru menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
6. Guru menyampaikan menyampaikan garis
besar cakupan materi, kegiatan yang akan
dilakukan, lingkup dan teknik penilaian
yang akan digunakan dalam
pembelajaran.Guru mengkondisikan
suasana belajar yang menyenangkan
7. Guru memberi stimulan untuk merangsang
anak mengulang kompetensi yang telah
dipelajari dan dikembangkan sebelumnya
terkait dengan kompetensi yang akan
dipelajari.
Inti Discovery Learning: 150 menit
1. Stimulation (Pemberian Stimulus)
Guru menyajikan suatu permasalahan
yang berkaitan dengan materi
pembelajaran.
2. Problem Satatement (Identifikasi Masalah)
Pesertadidik mengidentifikasi
permasalahan yang diberikan oleh
guru..
3. Data Callecting (Mengumpulkan Data)
Data Processing (Mengolah Data)
Semua Pesertadidik mendapat tugas
untuk menyelesaikan permasalahan.
Selama Pesertadidik bekerja, guru
memperhatikan dan mendorong semua
Pesertadidik untuk menyelesaikan
pekerjaannya.
4. Verification (Menguji Hasil)
Setelah selesai Peserta didik
mengerjakan hasil pekerjaannya di
papan tulis.
5. Generalization (Menyimpulkan)
Peserta didik bersama guru
menyimpulkan hasil pembelajaran.
Penutup 1. Peserta didik diminta membuat rangkuman 15 menit
tentang konsep nilai mutlak.
2. Guru dan Peserta didik melakukan refleksi
terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru memberikan tes akhir kepada Peserta
didik.
4. Guru menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.
2. PertemuanKedua:
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan/Kegiatanawal 1. Berdoa 15 menit
2. Guru mengabsen peserta didik
3. Guru mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan
4. Guru mendiskusikan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari.
5. Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari
6. Guru menyampaikan menyampaikan garis
besar cakupan materi, kegiatan yang akan
dilakukan, lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan dalam pembelajaran.Guru
mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan
Inti Discovery Learning: 150 menit
1. Stimulation (Pemberian Stimulus)
Guru menyajikan suatu permasalahan
yang berkaitan dengan materi
pembelajaran.
2. Problem Satatement (Identifikasi Masalah)
Peserta didik mengidentifikasi
permasalahan yang diberikan oleh
guru.
3. Data Callecting (Mengumpulkan Data)
4. Data Processing (Mengolah Data)
Semua Peserta didik mendapat tugas
untuk menyelesaikan permasalahan.
Selama Peserta didik bekerja, guru
memperhatikan dan mendorong semua
Peserta didik untuk menyelesaikan
pekerjaannya.
5. Verification (Menguji Hasil)
Setelah selesai Peserta didik
mengerjakan hasil pekerjaannya di
papan tulis.
6. Generalization (Menyimpulkan)
Peserta didik bersama guru
menyimpulkan hasil pembelajaran.
Penutup 1. Peserta didik diminta membuat rangkuman 15 menit
tentang konsep nilai mutlak.
2. Guru dan Peserta didik melakukan refleksi
terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru memberikan tes akhir kepada Peserta
didik.
4. Guru menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.
Pedoman Penskoran
1. 2( x−6 )+ 3 x =2( x+6 )
⇔ 2 x −12+ 3 x=2 x +12
⇔ 2 x +3 x−2 x=12+12
⇔ 3 x=24
24
x=
⇔ 3
⇔ x=8
x−5 x−4
≥ +1
2. 3 2
2 ( x−5 ) 3 ( x−4 ) 6
≥ +
⇔ 6 6 6
2 x−10 3 x−12 6
≥ +
⇔ 6 6 6
2 x−10 3 x−12+6
≥
⇔ 6 6
2 x−10 3 x−6
≥
⇔ 6 6
2 x−3 x −6+10
≥
⇔ 6 6
|3|−2|−10|=
⇔ |3.2−10|
⇔ |6−10|
⇔ |−4|
⇔ 4
4. Menentukan Hp
|5 x−6|−4=10
⇔ |5 x−6|−4=10
Ada 2 langkah
1. ⇔ ( 5 x−6 )−4=10
⇔ 5 x−6−4=10
⇔ 5 x=10+10
⇔ 5 x=20
⇔ x=4
2. ⇔ −( 5 x−6 )−4=10
⇔ −5 x+6−4=10
⇔ −5 x+2=10
⇔ −5 x=8
8
x=−
⇔ 5
5. Penyelesaian dari
|6 x−13|>5
Ada 2 langkah
A.
⇔ 6 x−13>5
⇔ 6 x> 5+13
⇔ 6 x>18
⇔ x>3
B.
⇔ −( 6 x−13 ) >5
⇔ −6 x+13>5
⇔ −6 x>−8
⇔ x¿¿
Nilai memenuhi adalah : x › 3 dan x‹ 8/6
Penilaian
No Nama Siswa Aspek Ketrampilan Keterangan
1
2
3
4
5 Lembar Kegiatan SiswaNama:
KONSEP NILAI MUTLAK Kelas/No:
Permasalahan 1.
Seorang anak bermain lompat-lompatan di lapangan. Dari posisi diam, si anak melompat ke
depan 2 langkah, kemudian 3 langkah ke belakang, dilanjutkan 2 langkah ke depan,
kemudian 1 langkah ke belakang, dan akhirnya 1 langkah ke belakang.
Permasalahan:
a. Dapatkah kamu membuat sketsa lompatan anak tersebut?
b. Tentukanlah
b. Posisi berapa
akhir si anak langkah
dari posisi posisi akhir anak tersebut dari posisi semula!
semula
c. Tentukanlah berapa langkah yang dijalani anak tersebut!
Ke belakang 3 langkah
Ke depan 2 langkah
Tabel Nilai Mutlak
Definisi:
Misalkan x bilangan real, didefinisikan |x|= {−xx jika x ≥ ...
jika x … …
Selanjutnya, mari kita amati hubungan antara ¿ x∨¿ dengan x 2❑pada tabel berikut:
Latihan:
Dukuhwaru,
Mengetahui,
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI - Pengetahuan
3.4.Menentukan nilai maksimum dan minimum permasalahan kontekstual yang
berkaitan dengan program linear dua variabel.
2. KD pada KI - Keterampilan
4.4. Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan program
linear dua variabel.
D. Tujuan Pembelajaran
Dengan proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi
danmengomunikasikan pada kegiatan diskusidalam menyelesaikan
tugas,pesertadidikmampu:
E. Materi Pembelajaran
Pemrograman Linear adalah teknik optimasi yang melibatkan variabel-variabel linear.
Dalam model pemrograman linear dikenal dua macam fungsi, yaitu fungsi objektif
(objective function) dan fungsi kendala (constraint function) yang linear.
Program linear adalah suatu metode atau program yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah optimasi. Dalam program linear, kendala dapat diterjemahkan dalam
bentuk system pertidaksamaan linear.
2 x +3 y ≤ 6
{ x + y ≤3
x≥0
y ≥0
x , y∈R
Program linear adalah suatu metode atau program yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah optimasi. Dalam program linear, kendala dapat diterjemahkan dalam
bentuk system pertidaksamaan linear. Sebelum menyelesaikan program linear terlebih
dahulu harus menerjemahkan tersebut dalam bahasa matematika yang disebut model
matematika.
Model matematikaadalah suatu rumusan matematika, baik berupa persamaan,
pertidaksamaan atau fungsi yang diperoleh dari hasil penafsiran atau terjemahan masalah
dari program linear ke dalam bahasa matematika.
Contoh :
Ami membeli 3 buku tulis dan 2 pensil di took suka.Ami membayar Rp. 4.000,00. Di toko
yang sama gita membeli 4 buku tulis dan 1 pensil dan ia membayar Rp. 4.000,00. Jika harga
1 buku tulis dan satu pensil masing – masing x dan y maka buatlah model matematika dari
persoalan diatas!.
Jawab :
Misalkan :
x adalah harga 1 buah buku tulis,
y adalah harga 1 buah pensil
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan DeskripsiKegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkansalamkepadasiswa 10 menit
2. Guru mengecekkehadiransiswa.
3. Guru memperkenalkandiri
H. PenilaianPembelajaran, Remedial dan Pengayaan
Kompetensi 4. Guru Jenis
Indikator Soal Soal
Dasar memberikangambarantentangpentingnyamemahamipr
Soal
3.4. Disajikan data, dalamkehidupansehari-hari.
ogram linear PG 1. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
Menentukan peserta didik 2 ≤ x ≤ 4 adalah...
5. Sebagaiapersepsiuntukmendorong rasa ingintahu.
nilai dapatSiswamenerimainformasitentangkompetensi,c.
a.
I. Teknik Penilaian
KompetensiDasar Teknik Penilaian Instrumen Skor Penilaian
3.4. Menentukan nilai Tes Tertulis Soal tes Pilihan Ganda :
maksimum dan minimum Tertulis Jawaban benar = 1
permasalahan kontekstual Jawaban salah = 0
yang berkaitan dengan Nilai = Skor x 10
program linear dua
variabel.
4.4Menyajikan penyelesaian
masalah kontekstual yang
berkaitan dengan program linear
dua variabel
Dukuhwaru,
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
matematika
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
1. KD pada KI pengetahuan
3.5 Menganalisis barisan dan deret aritmetika
2. KD pada KI ketrampilan
4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret
aritmatika
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI pengetahuan
a. Menjelaskan mengenai pengertian, pola-pola barisan dan deret aritmatika
b. Menentukan unsur-unsur yang terdapat pada pola-pola barisan dan deret aritmatika.
2. Indikator KD pada KI ketrampilan
a. Menganalisis dan membuat kategori dari unsur-unsur yang terdapat pada pola-pola
barisan dan deret aritmatika, kemudian menghubungkan unsur-unsur yang sudah
dikategorikan sehingga dapat dibuat kesimpulan mengenai pengertian dan perbedaan
barisan dan deret aritmatika.
b. Menyampaikan pengertian, perbedaan dan penerapannya dalam penyelesaian masalah
sederhana yang terkait dengan pola-pola barisan dan deret aritmatika dengan lisan,
tulisan dan bagan.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat memahami pengertian, pola-pola barisan dan deret aritmatika.
2. Peserta didik dapat menentukan unsur-unsur yang terdapat pada pola-poa barisan dan
deret aritmatika.
3. Peserta didik dapat menganalisis dan membuat kategori dari unsur-unsur yang terdapat
pada pola-pola barisan dan deret aritmatika, kemudian menghubungkan unsur-unsur yang
sudah dikategorikan sehingga dapat dibuat kesimpulan mengenai pengertian dan
perbedaan barisan dan deret aritmetika.
4. Peserta didik dapat menyampaikan pengertian, perbedaan dan penerapannya dalam
penyelesaian masalah sederhana yang terkait dengan pola-pola barisan dan deret
aritmatika dengan lisan, tulisan dan bagan.
E. Materi Pembelajaran
1. Barisan Aritmetika
Jika terdapat suatu pola (aturan) tertentu antara suku-suku pada barisan, yaitu selisih
antara kedua suku yang berurutan selalu tetap (konstan), maka barisan bilangan itu disebut
barisan aritmetika.
Jika suku pertama (U 1) dinyatakan dengan a, selisih (beda) antara dua suku berurutan
diberi notasi b, dan suku barisan ke-n dilambangkan dengan U n, maka bentuk umum
barisan aritmetika adalah U n =a+ ( n−1 ) b.
Dimana b=U n−U n−1, dengan b sebuah konstanta yang tidak bergantung pada n.
2. Deret Aritmetika (Deret Hitung)
Penjumlahan berurut-urut suku-suku dari suatu barisan disebut deret.
Bentuk umum deret dinyatakan sebagai : U 1 +U 2 +U 3 +…+ U n.
Deret aritmetika adalah suatu barisan aritmetika yang suku-sukunya dijumlahkan. Apabila
jumlah n suku barisan aritmetika yang berurutan dinyatakan sebagai Sn, maka
1 1
Sn= n(a+U n) atau Sn= n¿ .
2 2
Dengan : Sn: Jumlah n suku pertama
U n : suku ke-n
a : suku pertama
b : beda
n : banyak suku
Untuk setiap n berlaku : U n =S n−Sn−1
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1
2. Pertemuan ke-2
Pedoman
No Soal Kunci jawaban
penskoran
1 Seorang anak bermain a. U1 = 2
mengelompokan kelereng U2 = 4 = 2 + 2
menurut susunan sbb : U3 = 6 = 2 + 2.2 20
2, 4, 6, 8, 10, ... U4 = 8 = 2 + 2.3
Tentukan pola barisan tersebut ? ..........
Berapa banyak kelereng pada ..........
urutan ke-10 ? Un = 2 + 2.(n-1) 20
= 2 + 2n – 2
= 2n
b. U10 = 2.10 10
= 20
2 Diketahui barisan 5, 9, 13, 17, ... a. U1 = 5
Tentukan : U2 = 9 = 5 + 4 = 5 + 4.1
a. Rumus suku ke-n U3 = 13 = 5 + 9 = 5 + 4.2 20
b. suku ke- 13 U4 = 17 = 5 + 13= 5 +4.3
.........
Un = 5 + 4(n-1)
20
= 5 + 4n – 4
= 4n + 1
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan barisan dan deret Geometri
2. Peserta didik dapat menentukan sukuke –n suatu barisan geometri
3. Peserta didik dapat menganalisis dan membuat kategori dari unsure-unsur yangterdapat pada
pola-pola barisan dan deret geometri, kemudian menghubungkan unsure-unsur yang sudah
dikategorikan sehingga dapat di buat kesimpulan mengenai pengertian dan perbedaan barisan
dan deret geometri
4. Peserta didik dapat Menyampaikan perbedaan dan penerapanya dalam penyelesaianmasalah
sederhana yang terkait dengan pola-pola barisan dan deret geometri dengan lisan, tulisan, dan
bagan
E. Materi Pembelajaran
Perhatikan permasalah berikut ini:
F. Pendekatan, Strategi dan Metode
i. Pendekatan : PendekatanSaintific (Saintific Learning)
ii. Strategi : Discovery Learning
iii. Metode : Ceramah, tanyajawab, diskusi, danpenugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1:
No Sintak Deskripsi Kegiatan Guru dan Peserta Didik
. Discovery
Learning
1 J. Pendahuluan (10 menit)
Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam
Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk memulai proses
KBM (kerapian, kebersihanruangkelas, menyediakan media
danalatsertabuku yang diperlukan)
Memantau kehadiran dengan mengabsen peserta didik
Memotivasi peserta didik untuk lebih focus dan semangat dalam
mengikuti pembelajaran
Menginformasikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
2 Pemberian II. KegiatanInti (70 menit)
stimulus Mengamati
1. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku materi
mengenai pengertian pola-pola barisan dan deret geometri.
2. Peserta didik diberi kesempatan menjelaskan pola-pola barisan
dan deret Geometri
3 Identifikasi Menanya
Masalah Guru memberi kesempatan peserta didik untuk berdiskusi untuk
menemukan pola-pola barisan dan deret geometri
Pertemuan ke-2:
N Sintak DeskripsiKegiatan Guru danPesertaDidik
o. Discovery
Learning
1 II. Pendahuluan (10 menit)
Mengawalipembelajarandenganberdoadanmemberisalam
Mempersiapkankelas agar lebihkondusifuntukmemulai proses KBM
(kerapian, kebersihanruangkelas, menyediakan media
danalatsertabuku yang diperlukan)
Memantaukehadirandenganmengabsenpesertadidik
Memotivasipesertadidikuntuklebihfokusdansemangatdalammengikut
ipembelajaran
Mengingatkembalimaterisebelumnya
Menginformasikankompetensidasardantujuanpembelajaran yang
akandicapai
2 Pengumpu II. KegiatanInti (70 menit)
lan Data MengumpulkanInformasi
Peserta didik diberi kesempatan untuk mencari materi unsur-unsur
yang terdapat pada pola-pola barisan dan deret geometri melalui media
internet.
3 Pembuktia Menalar
n d. Guru menugaskan siswa dalam kelompok untuk saling mengoreksi
hasil pekerjaan teman dalam satu kelompok
e. Siswa menilai hasil pekerjaan teman dalam satu kelompok diskusi
3 Menarik Mengomunikasikan
Simpulan e. Guru menugaskan perwakilan siswa dalam satu kelompok untuk
menyelesaikan permasalahan kontekstual dipapan tulis
f. Siswa dari kelompok lain saling menaggapi terhadap hasil
pekerjaan siswa lain dipapan tulis
g. Siswa menyimpulkan cara menentukan pola pola, suku, dan rasio
dari barisan dan deret Geometri
IV. KegiatanPenutup (10 menit)
Guru mengarahkan peserta didik agar membuat rangkuman.
Guru memberikan PR.
.
H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran
a. Media : lembar kerja siswa
b. Alat : Spidol dan white bord
I. Sumber Belajar
Buku Matematika, internet.
J. Penilaian Pembelajaran
3. Teknik Penilaian :
Pengamatan, tugas kelompok dan tes tertulis
4. Prosedur Penilaian
1. Prosedur Penilaian
Teknik Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
1 Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran konsep pembelajaran
pola bilangan dan barisan aritmatika. dan saat
b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok diskusi
c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2 Pengetahuan Tes Penyelesaian
Menjelaskan kembali konsep pola bilangan tugas individu
dan barisan aritmatika.
5. Intrumen penilaian
1. Tentukan 3 suku berikutnya dari barisan dibawah ini
a. 1, 3, 5,.... b. 4, 7, 10, ...
2. Tentukan rumus suku ke-n dari barisan 5, 7, 9, 11, ....
3. Tentukan 2 sukupertama dari barisan bilangan yang diketahui rumus suku ke-n
adalah U n =3 n−1
4. Tentukan 3 suku pertama dari barisan arimatika dengan a= 1 dan beda 5?
5. Tuliskan 5 suku pertama dari bari dengan rumus U n =2n+ 1
Kunci jawaban:
1. a. 1, 3, 5, 7, 9, 11 b. 4, 7, 10, 13, 16, 19
2. U1 = 5 = 2.1 + 3
U2 = 7 = 2.2 + 3
U3 = 9 = 2.3 + 3
U4 = 11 = 2.4 + 3, dan seterusnya
Un = 2n + 3.
Jadi rumus suku yang ke –n adalah Un = 2n +3.
3. U1 = 3 – 1 = 2
U2 = 3. 2 – 1 = 5
Jadi 2 suku pertamanya adalah : 2 dan 5.
4. U n =a+ ( n−1 ) b
U n =1+ ( n−1 ) 5
Untuk n=1 maka U 1=1+ ( 1−1 ) 5=1+0=1
n = 2 makaU 2=1+ ( 2−1 ) 5=1+1=2
n = 3 makaU 3=1+ (3−1 ) 5=1+2=3
5. Un = 2n + 1 = 3, 5, 7, 9, 11
Dukuhwaru,
Mengetahui,
Menyajikan alat peraga untuk menemukan konsep dasar sudut dan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku siku
Menyajikan perbandingan trigonometri pada segitiga siku siku dalam kaitannya dengan
masalah konstektual
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi peserta didik dapat menentukan sudut dari satuan radian ke satuan derajat
Melalui diskusi peserta didik dapat menentukan perbandingan trigonometri dalam segitiga
siku siku
Melalui diskusi peserta didik menentukan perbandingan trigonometri pada sudut dalam
satuan derajat dan radian
Disajikan gambaran sudut yang terdapat pada berbagai benda, peserta didik dapat
menentukan ukuran sudut yang sesuai
Disajikan gambar segitiga siku siku, peserta didik dapat menentukan sisi miring, sisi
depan, sisi samping tersebut dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Ukuran Sudut yang biasa digunakan adalah derajat (°) dan radian (rad). Hubungan antara
derajat dan radian dimana π=3,14 adalah sebagai berikut:
1800=π rad
π
10 = rad
180
π
1 rad= =57,30
180
y
sisi y disebut sisi didepan ᾳ
sisi x disebut sisi disamping ᾳ
sisi r disebut sisi miring / hipotenusa
r y
0 x X
2 √3
A C
1
Jawab:
c= √ a 2+ b2
¿ √ 32 +12
¿ √4
¿2
y 3 1
sin α = = √ = √ 3
r 2 2
x 1
cos α= =
r 2
y 3
tan α= = √ =√3
x 1
1 1
cot α = = √3
√3 √ 3
sec α=2
2 2
cosec α = = √3
√3 √ 3
2. Perbandingan Trigonometri un tuk Sudut-sudut istimewa
A. α B. 30 C. 45 D. 60 E. 90
F. Sin α G. 1/2 H. ½ √2 I. ½ √ 3 J. 1
K. Cos α L. ½ √3 M. ½ √2 N. ½ O. 0
P. Tan α Q. 1/3 √ 3 R. 1 S. √ 3 T. -
Contoh :
Sin 30 + sin 45 = ½ + 1=1/2
3. perbandingan trigonometri suatu sudut di berbagai kuadran
II I
Sin & cosec(1800) positif semua (900)
III IV
Tan & cot positif cos &secan Positif
(2700) (3600)
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke 1
Alokasi
Rincian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal 15 menit
Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap belajar
Mendiskusikan kompetensi yang telah dipeljari tentang pengukuran sudut
pada segitiga maupun lingkaran dalam satuan derajat dan radian dan
dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan
Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan di gunakan
Kegiatan Inti
Mengamati
1. Peserta didik mengamati gambaran sudut yang terdapat pada berbagai
benda
2. Peserta didik mengamati bangun segitiga dan dapat mengubah ukuran
sudut kedalam satuan radian ataupun sebaliknya dan dapat menentukan sisi
depan sisi samping dan sisi miring
3. Guru mengingatkan kembali mengenai teorema pytagoras
4. Peserta didik mengamati berbagai macam gambaran sudut, gambar bangun
segitiga, dapat mengukur sudut kedalam satuan radian ataupun sebaliknya
dan dapat menentukan sisi miring, sisi samping sisi depan dari segitiga
siku siku
Menanya
1. peserta didik diberi tugas untuk berdiskusi tentang gambar yang di amati
2. Peserta didik berdiskusi tentang gambar yang diamati
Pengumpulan Data 60 menit
1. peserta didik mengumpulkan informasi yang diperoleh yaitu tentang
perbandinga trigonomtri pada segitiga siku siku
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi informasi yang diperoleh
Pembuktian
1. Guru Memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat
diskusi dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjanya
2. Peserta didik dapat menyelesaikan lembar kerja yang dibagikan
Menarik Kesimpulan / Generalisasi
1. Peserta didik untuk menyajikan pengukuran sudut pada segitiga maupun
lingkaran dalam satuan derajat dan radian
2. Peserta didik mampu mempresentasikan data yang diperoleh
3. Guru menanggapi dan mengevaluasi hasil presentasi peserta didik
4. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan membuat kesimpulan
Penutup 15 menit
Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari.
Peserta didik melakukan evaluasi pembelajaran.
Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil dari evaluasi pembelajaran
yang telah dicapai.
Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
selanjutnya.
Pertemuan Kedua
Alokasi
Rincian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap belajar
Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari yaitu
perbandingan trigonometri susut sudut istimewa 15 menit
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi
kehidupan
Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan di gunakan
Kegiatan Inti 60 menit
Mengamati
1. Peserta didik mengamati tentang perbandingan trigonometri pada segitiga
siku siku
2. Peserta didik mengamati tentang perbandingan trigonometri pada segitiga
siku siku
Menanya
1. peserta didik diberi tugas untuk mengidentifikasi tentang perbandingan
segitiga siku siku
2. Peserta didik berdiskusi tentang perbandingan trigonometri pada segitiga
siku siku
Pengumpulan Data
1. peserta didik mengumpulkan informasi yang diperoleh yaitu tentang
perbandinga trigonomtri pada segitiga siku siku
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi informasi yang diperoleh
Pembuktian
1. Guru Memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat
diskusi dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjanya
2. Peserta didik dapat menyelesaikan lembar kerja yang dibagikan
Menarik Kesimpulan / Generalisasi
1. Peserta didik menyajikan perbandingan trigonomtri sudut sudut istimewa
2. Peserta didik mampu mempresentasikan data yang diperoleh
3. Guru menanggapi dan mengevaluasi hasil presentasi peserta didik
4. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan membuat kesimpulan
Penutup
Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari.
Peserta didik melakukan evaluasi pembelajaran. 15 menit
Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil dari evaluasi
pembelajaran yang telah dicapai.
Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
selanjutnya.
H. Sumber Belajar
I. Penilaian Pembelajaran
Dukuhwaru,
Mengetahui,
1. KD pada KI pengetahuan
3.9 Menentukannilaisudutberelasi di berbagaikuadran
2. KD pada KI keterampilan
4.9 Menyajikan penyelesaian masalah nilai sudut berelasi di berbagai kuadran
C. IndikatorPencapaianKompetensi
1. Indikator KD pada KI pengetahuan
Menentukan nilai sudut berelasi di kuadran 1
Menentukan nilai sudut berelasi di kuadran 2
Menentukan nilai sudut berelasi di kuadran 3
Menentukan nilai sudut berelasi di kuadran 4
D.TujuanPembelajaran
Melalui diskusi peserta didik dapat menentukan nilai sudut berelasi di kuadran 1 secara teliti
Melalui diskusi peserta didik dapat menentukan nilai sudut berelasi di kuadran 2 secara teliti
Melalui diskusi peserta didik dapat menentukan nilai sudut berelasi di kuadran 3 secara teliti
Melalui diskusi peserta didik dapat menentukan nilai sudut berelasi di kuadran 4 secara teliti
Peserta didik dapat menentukan nilai sudut berelasi di kuadran 1 secara cermat
Peserta didik dapat menentukan nilai sudut berelasi di kuadran 2 secara cermat
Peserta didik dapat menentukan nilai sudut berelasi di kuadran 3 secara cermat
Peserta didik dapat menentukan nilai sudut berelasi di kuadran 4 secara cermat
E. Materi Pembelajaran
Sudut dalam suatu lingkaran, memiliki rentang 0° – 360°, sudut tersebut dibagi menjadi 4
kuadran, dengan masing-masing kuadran memiliki rentang sebesar 90°.
Kuadran 1 memiliki rentang sudut dari 0° – 90° dengan nilai sinus, cosinus dan tangent
positif.
Kuadran 2 memiliki rentang sudut dari 90° – 180° dengan nilai cosinus dan tangen
negatif, sinus positif.
Kuadran 3 memiliki rentang sudut dari 180° – 270° dengan nilai sinus dan cosinus
negatif, tangen positif.
Kuadran 4 memiliki rentang sudut dari 270° – 360° dengan nilai sinus dan tangent
negatif, cosinus positif.
F. Pendekatan, StrategidanMetode
a. Pendekatan : Sientific
b. Strategi : Discovery Learning
c. Metode : Diskusi, dan Tanya jawab
G. KegiatanPembelajaran
Pertemuan I = 2 x 45 menit
Kegiata Alokasi
Deskripsi Kegiatan
n Waktu
Pendahu e) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit
luan dilanjutkan dengan berdo’a, kemudian memeriksa presensi
peserta didik.
f) Guru mengkondisikan (memberi motivasi) peserta didik
agar siap untuk memulai pembelajaran.
g) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
sekaligus menginformasikan sistem evaluasi yang akan
dilakukan pada pembelajaran ini.
h) Guru memberi stimulan untuk merangsang anak
mengulang kompetensi yang telah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi
yang akan dipelajari.
Inti Mengamati: 75 menit
a) Siswa mendapat informasi tentang sudutberelasi di
kuadran 1
b) Siswa mendapat informasi tentang sudutberelasi di
kuadran 2
Menanya:
b) Siswamendapattugas untuk menyatakan sudutberelasi
dikuadran 1 dan kuadran 2
MengumpulkanInformasi:
c) Siswa diminta menentukan nilai sudut di kuadran 1
d) Siswadiminta menentukan nilai sudut di kuadran 2
Menalar:
b) Siswa mendapattugas untuk menentukan nilaisudutrelasi di
kuadran 1 dankuadran 2
Mengomunikasikan:
b) Siswa mengkomunikasikan nilai sudut relasi di kuadran 1
dan kuadran 2
c) Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
Pertemuan II = 2 x 45 menit
Kegiata Alokasi
Deskripsi Kegiatan
n Waktu
Pendahu a) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit
luan dilanjutkan dengan berdo’a, kemudian memeriksa presensi
peserta didik.
b) Guru mengkondisikan (memberi motivasi) peserta didik
agar siap untuk memulai pembelajaran.
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
sekaligus menginformasikan sistem evaluasi yang akan
dilakukan pada pembelajaran ini.
d) Guru memberi stimulan untuk merangsang anak
mengulang kompetensi yang telah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi
yang akan dipelajari.
Inti Mengamati: 75 menit
a) Siswa mendapat informasi tentang sudut relasi di kuadran
3
b) Siswa mendapat informasi tentang sudut relasi di kuadran
4
Menanya:
a) Siswamendapattugas untuk menyatakan nilai sudut relasi
di kuadran 3 dan kuadran 4
MengumpulkanInformasi:
a) Siswa diminta menentukan nilai sudut relasi di kuadran 3
b) Siswadiminta menentukan nilai sudut relasi di kuadran 3
Menalar:
a) Siswa mendapattugas untuk menentukan nilai sudut relasi
di kuadran 3 dan kuadran 4
Mengomunikasikan:
a) Siswa mengkomunikasikan nilai sudut relasi di kuadran 3
dan kuadran 4
b) Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
KD 4.9 Menyajikan
penyelesaian masalah nilai sudut
berelasi di berbagai kuadran
2. InstrumenPenilaian
Kompetensi Dasar Indikator Soal Jenis soal Soal
Dukuhwaru,
Mengetahui,
B. KompetensiDasar
1.KD pada KI Pengetahuan
3.10 Menentukan koordinat kartesius menjadi koordinat kutub dan sebaliknya
2.KD pada KI Ketrampilan
4.10 Menyajikan penyelesaian masalah perubahan koordinat kartesius menjadi koordinat
kutub dan sebaliknya
C. IndikatorPencapaianKompetensi
1. Indikator KD pada KI pengetahuan
3.10.1 Menentukan perubahan dari koordinat kartesius menjadi koordinat
kutub.
3.10.2 Menentukan perubahan dari koordinat kutub menjadi koordinat
kartesius.
2. Indikator KD pada KI keterampilan
4.10.1 Menyajikan penyelesaian dalam bentuk jari – jari dan besar sudut
jika diketahui unsur koordinat kartesius yaitu absis dan ordinat
4.10.2 Menyajikanpenyelesaianmasalahdalam bentuk absis dan ordinat jika diketahui
unsurkoordinatkutubyaitujari – jaridanbesarsudut.
D. TujuanPembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran pada KI Pengetahuan
Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat :
Menentukan perubahan dari koordinat kartesius menjadi koordinat kutub secara
teliti dan tepat.
Menentukan perubahan dari koordinat kutub menjadi koordinat kartesius secara
teliti dan tepat
2. Tujuan Pembelajaran pada KI Keterampilan
Disajikan soal dengan diketahui absis dan ordinat, peserta didik dapat menentukan
jari - jari dan besar sudut.
Disajikan soal yang diketahui jari – jari dan besar sudut, peserta didik dapat
mengubah dalam bentuk absis dan ordinat.
E. MateriPembelajaran
r= √(−2 √3)2+(−2)2
= √ 12+4
=4
−2
Tan α = −2 √ 3
1
√3
= 3
α = 2100 karena ada dikuadran III
∴ jadi koordinat kutup titik P adalah ( 4 , 2100 )
Latihan :
1. Tentukan koordinat kartesius jika diketahui koordinat kutubnya :
a. P ( 6 , 120 )
b. C ( 8 , 330 )
c. D ( 8 , 30 )
2. Tentukan koordinat kutub jika diketahui koordinat kartesiusnya :
A. P ( 4 , 4 )
B. T ( 3 , 4 )
Penyelesaian :
1. a. P ( -3 , 33 )
b.C ( 43 , -3 )
c. D ( 33, 3 )
2. a.P ( 42 , 45 )
b.T ( 5, 53,1 )
F. Pendekatan, StrategidanMetode
1. Pendekatan berfikir : Sientific
2. Model Pembelajaran : Discovery learning
3. Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
4.
G. KegiatanPembelajaran
Pertemuan I
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
a) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dilanjutkan dengan
berdo’a, kemudian memeriksa presensi peserta didik.
b) Guru mengkondisikan (memberi motivasi) peserta didik agar siap untuk
memulai pembelajaran. 10
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini sekaligus Menit
menginformasikan sistem evaluasi dan metode pembelajaran yang akan
dilakukan pada pembelajaran ini.
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian rangsangan Peserta didik diminta mengulang kompetensi 65 menit
yang telah dipelajari dan dikembangkan
(Stimulation);
sebelumnya terkait dengan kompetensi yang
akan dipelajari.
peserta didik diberikan informasi (tentang
koordinat kartesius dan kutub) dan diminta
mengamati/ memperhatikan materi(ppt) yang
disajikan oleh guru (disajikan gambar suatu titik
koordinat dan kuadran)
I. SumberBelajar
Buku Matematika SMK/MAK Kelas X, Erlangga
Sumber belajar lain yang relevan.
J. PenilaianPembelajaran
Dukuhwaru,
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
4. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Dasar *)
3.13 Menentukan luas segitiga pada trigonometri
4.13 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas segitiga pada trigonometri
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
5. Indikator KD pada KI pengetahuan
Memahami dan membuktikan kembali konsep luas segitiga
Menentukan Luas Segitiga pada trigonometri
E. Materi Pembelajaran
Luas Segitiga pada trigonometri
Perhatikan gambar berikut !
Garis BP merupakan gariss tinggi ABC sehingga AC ´ tegak lurus BP.
´ Panjang sisi AB,
AC, dan BC berurutan adalah c, b, dan a.
Ingat kembali rumus menentukan luas daerah segitiga.
1
Luas ABC = x AC x BP
2
…………………………………………………………………(1)
Dari ABP diketahui,
BP
Sin A = , sehingga BP = AB x sin A ……………………………………………..(2)
AB
Untuk sembarang segitiga AB, dengan panjang sisi a, b, c, dan A, B, dan C,
berlaku :
1 1 1
Luas ABC = a b sin C = b c sin A = a c sin B
2 2 2
Rumus diatas berlaku jika diketahui sebuah sudut dan sisi yang mengapit
2) Identifikasi masalah
Peserta didik bersama kelompoknya mengidentifikasi unsur-unsur yang ada pada
permasalahan-permasalahan yang disajikan pada permasalah atau LK, diantaranya:
a. membuat catatan berdasarkan hasil temuan
b. menentukan unsur – unsure segitiga
c. menyusun permasalahan dalam bentuk luas segitiga
d. menyusun rumus segitiga
3) Pengumpulan data
Peserta didik mencari serta mengumpulkan data/informasi yang berkaitan dengan
permasalahan yang diamati pada lembar kerja atau permasalahan di atas, baik dari
buku paket Matematika Umum kelas X, sumber lain yang relevan atau internet.
Guru mengingatkan peserta didik berkaitan dengan perbandingan pada segitiga siku-
siku yang pernah dipelajari dipertemuan sebelumnya, agar dapat menentukan luas
dari permasalahan yang disajikan.
4) Pembuktian
Peserta didik melakukan diskusi bersama kelompok untuk menyelesaikan masalah
yang disajikan melalui LK dengan menggunakan berbagai informasi yang telah
dikumpulkan, dan menggunakan ide-ide matematika untuk menyelesaikan berbagai
permasalahan yang disajikan.
Peserta didik memverifikasi, menafsirkan dan mengevaluasi penyelesaian masalah
hasil diskusi kelompoknya dengan menentukan luas segitiga , dan membuat
kesimpulan sementara. Kemudian perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya, dan membandingkan hasil diskusi antar kelompok. Arahkan
proses pembelajaran ke bentuk tanya jawab.
5) Menarik kesimpulan / generalisasi
Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan berkaitan dengan materi
definisi sistem persamaan linear tiga variabel dan menentukan himpunan
penyelesaiannya berdasarkan hasil rangkuman dari kesimpulan setiap kelompok
setelah sesi presentasi.
Penutup (10 menit)
1) Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang konsep luas segitiga dan
penerapannya dalam permasalahan kontekstual dari pembelajaran yang dilakukan
melalui review indikator yang hendak dicapai pada hari itu.
2) Meminta beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mengetahui konsep
luas segitiga.
3) Mengerjakan posttest.
4) Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas di pertemuan berikutnya maupun
mempersiapkan diri menghadapi tes/evaluasi akhir di pertemuan berikutnya.
5) Memberi salam.
4. Pertemuan Kedua:**)
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (… menit)
b. Kegiatan Inti (... menit)
c. Penutup (… menit),
dan pertemuan seterusnya.
H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran
Alat :
1. Kalkulator
2. Penggaris, busur, meteran
3. Benda/objek
4. Kertas
5. Lem
6. Spidol 3 warna
7. Lembar Kerja Siswa (terlampir)
Bahan : -
Media :
2. Laptop
3. LCD
4. Bahan tayang
I. Sumber Belajar
1. Buku Guru Matematika SMK Kls XI ( hal. 219- 242)
2. Buku Siswa Matematika SMK Kls XI (hal. 177- 197)
J. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik,
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
Dukuhwaru,
Mengetahui,
a. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian matematikapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kajian matematika
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
b. KOMPETENSI DASAR
3.16 Menetukan nilai determinan, invers dan tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai
determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3
4.16 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan, invers dan
tranpose pada ordo 2 x 2 serta nilai determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3
E. MATERI PEMBELAJARAN:
Determinan Matriks ordo 2 x 2
Determinan matriks ordo 2x2
a b
Jika A =
(ac bd ) maka determinan A = det. A =
| |
c d = ad – bc
Jika A =
(ac bd ) maka A-1 =
1
ad−bc (−cd −ba )
Nilai ad – bc disebut determinan.
a. A x P = B maka P = A-1 x B
b. P x A = B maka P = B x A-1
A=
(ac bd ) maka At =
(ab cd )
Determinan matriks ordo 3x3
a b c a b c
Jika A =
( )
p q r
x y z maka determinan A = det. A =
|p q r |
x y z
q r p r p q
| | | | | |
=a y z -b x z +c x y
a p x
Jika At =
( )
b q y
c r z
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATA ALOKAS
DESKRIPSI KEGIATAN
N I WAKTU
Pendahuluan 1. Guru memberikan gambaran tentang penggunaan matriks
dalam kehidupan sehari-hari. 10 menit
2. Sebagai apersepsi guru mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis siswa untuk membuat model matematika dalam
bentuk matriks dari suatu masalah dan memecahkan masalah
tersebut.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
berkaitan dengan penggunaan matriks.
Inti 1. Guru meminta siswa untuk mengingat kembali penulisan data
dalam bentuk matriks yang bisa ditemui dalam kehidupan 50 menit
sehari-hari.
2. Guru meminta siswa untuk membuat suatu data yang
selanjutmya dapat dibentuk matriks persegi berordo 2.
3. Dengan tanya jawab guru mengarahkan siswa untuk
mengidentifikasi elemen diagonal utama, elemen diagonal
samping hingga siswa dapat menentukan determinan matriks.
4. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dengan tiap
kelompok terdiri atas 4 siswa.
5. Guru membagikan lembar kerja karton masing-masing
kelompok satu lembar
6. Guru memberikan bahan diskusi (LKS) tentang determinan
dan invers matriks .
7. Siswa mendiskusikan cara menentukan determinan matriks
dan mengidentifikasi matriks singular dan non singular.
8. Siswa mendiskusikan cara menentukan determinan matriks
persegi ordo 3.
9. Siswa mendiskusikan cara menentukan invers matriks persegi
ordo 2.
10. Siswa mendiskusikan sifat-sifat matriks terhadap inversnya.
11. Siswa mendiskusikan penyelesaian masalah yang diberikan
guru yang berkaitan dengan penggunaan determinan dan
invers matriks.
12. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan
kelompok yang lain menanggapi dan menyempurnakan.
13. Guru mereview pembahasan materi tentang determinan dan
invers matriks .
14. Guru memberikan 4 soal untuk dikerjakan dan dikumpulkan. 15 menit
Penutup 1. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil
pembelajaran pada pertemuan ini. 15 menit
2. Guru memberikan tugas PR beberapa soal untuk dikerjakan
dirumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan motivasi
dan beberapa pesan agar siswa rajin belajar.
I. SUMBER BELAJAR
- Buku Matematika Siswa Kelas X Kurikulum 2013
J. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Indikator:
Siswa Dapat
A. Instrumen.
1. Diketahui matriks A=
(135 −2−1 ) Tentukan nilai determinan matriks A !
−3 2
2. Diketahui matrik A =
(−6 6 ) dan A-1 adalah invers dari matriks A. Tentukan A-1 !
3. Diketahui matriks A =
(−2−3 32 ) Tentukan transpose dari matriks A !
2 3 4
1 0 3
5. Diketahui matriks A =
( )
0 2 1
1 3 0 Tentukan nilai determinan matriks A !
C. Pedoman Penskoran
Skor maksimum 15
Skor Minimum 0
Indikator:
13 −2
1. Diketahui matriks A=
( 5 −1 ) maka nilai determinan matriks A adalah ….
A.7 B. 5 C. 3 D. – 1 E. – 3
2. Diketahui matrik A =
(−3−6 26 ) dan A-1 adalah invers dari matriks A. maka A-1 adalah ….
6 −2
A.
( 6 −3 )
1
1
B.
( )
1
3
2
−1
( )
−1
3
1
−1
C. 2
1
( )
−1
2
−1
1
D. 3
1 −1
E.
( ) 1
2
−1
3
3. Diketahui matriks A =
(−2−3 32 ) B=
(13 21 ) Maka transpos dari matrik A x B adalah
....
6 −2
A.
( 6 −3 )
1
1
B.
( )
−1
2
−1
3
1
( )
−1
3
1
−1
C. 2
1
( )
−1
2
−1
1
D. 3
E.
(−17 −43 )
2 3 4
A.
( 3 6 9
4 7 10 )
2 5 8
B.
( 3 6 9
4 −7 10 )
2 5 0
C.
( 3 6 9
4 7 10 )
2 5 8
D.
( 3 6 9
1 7 10 )
2 3 4
E.
( 5 6 7
8 9 10 )
1 0 3
5. Diketahui matriks A =
( )
0 2 1
1 3 0 maka nilai determinan matriks A adalah ….
A. -3 B.- 4 C. -6 D. -8 E. -9
Dukuhwaru,
Mengetahui,