UJIAN TENGAH SEMESTER

PSIKOLOGI KOMUNIKASI

DISUSUN OLEH :
Cindy Saputri / 190906888
Kelas : A
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
2020
1. Pengertian Psikologi yang saya
ketahui psikologi merupakan suatu ilmu
yang mempelajari dan mengartikan semua
mengenai perilaku, tindakan atau segala hal
yang berhubungan dengan manusia. Semua
perilaku yang ditunjukkan oleh manusia
adalah merupakan ruang lingkup yang
dapat dipelajari dan diartikan.

Peran psikologi komunikasi penting

untuk memberikan saran dan masukan
terkait permasalahan yang dialami oleh
orang lain. Komunikasi diarahkan sebagai
suatu proses memberikan informasi, dimana
komunikasi dapat berupa persuasif , yang
akan mengendalikan dan mempengaruhi
suatu perilaku orang lain dengan
menggunakan pendekatan psikologis. Dari
perilaku tersebut akan mengasilkan objek
dalam ilmu psikologi. Maka dari itu
komunikasi dan psikologi memiliki
keterikatan antar satu sama lain. Dalam
proses komunikasi, penggunaan psikologi
berguna untuk mengasilkan suatu atau
proses komunikasi yang lebih efektif.
Dengan adanya komunikasi yang efektif, hal
itu akan berguna untuk menciptakan
pengertian dari suatu kesalahpahaman,
perubahan sikap, memiliki hubungan sosial
yang baik dan hubungan yang lebih akrab.
Psikologi akan melihat sekaligus
menganalisa faktor-faktor personal dan
situasional yang mempengaruhi dan akan
menjelaskan beragam dari komunikan.

Komunikasi penting dalam psikologi

karena setelah adanya proses memahami
perilaku, tindakan dan mengartikan, cara
mengomunikasikannya atau penerapannya
harus diperhatikan. Nantinya hal tersebut
dapat membantu dalam proses
penyampaian pesan kepada komunikator,
yang dimana setiap orang memiliki persepsi
dan pandangan yang berbeda-beda. Maka
dari itu hal ini akan memudahkan dalam
menyampaikan sesuatu kepada pihak
komunikan atau pihak-pihak lainnya. Dan
dapat juga bagi seorang psikolog untuk
memudahkan ia mengenal pasien,
membantu metode penyembuhan , ia harus
mampu mengelola komunikasi yang baik
dan efektif supaya pasiennya tersebut
merasa nyaman. Karena terkadang tidak
mudah bagi seorang psikolog untuk
menciptakan suasana yang nyaman bagi
pasiennya jika ia tidak memiliki
kemampuan berkomunikasi dengan baik.

2. Menurut saya, mengenai seorang

remaja yang berusia 15 tahun tersebut yang
secara sengaja membunuh bayi dengan cara
membekap mulutnya lalu
menenggelamkannya didalam sebuah bak
mandi lalu bayi tersebut meninggal,
kemudian ia simpan didalam sebuah lemari.
Keesokan harinya ia memutuskan untuk
melaporkan dirinya sendiri dan ketika
ditanyai oleh pihak kepolisian, ia mengaku
bahwa ia tidak merasa bersalah atas
tindakannya tersbut. Menurut saya kenapa
dia bisa berperilaku seperti itu atau hal yang
membentuk ia menjadi seperti itu karena
pengaruh keadaan lingkungan dan latar
belakang nya (pendekatan behaviorisme).
Menurut teori behaviorisme pengalaman
adalah satu-satunya jalan ke pemilikan suatu
pengetahuan. Dimana ia lahir dari keluarga
broken home dan suka menonton film-film
horror dan akhirnya ia meniru dan
melakukan dari apa yang ia tonton tersebut.
Dia juga sering mencurahkan isi hatinya di
sebuah catatan atau diary nya yang dimana
berisikan pesan-pesan kebencian atau hal-
hal yang tidak seharusnya ditulis oleh anak
umur 15 tahun.
Menurut teori pendekatan kognitif
yang dimana teori ini mempelajari proses
mental, bagaimana cara manusia dalam
berpikir, mengingat, merasakan dan otak
akan menjalankan fungsi utamanya yaitu
berpikir. Setelah anak tersebut menonton
film horror yang terkadang mengandung
unsur kekerasan, ia mengingat hal tersebut
dan memikirkan jika ia bisa saja melakukan
hal yang sama kepada orang lain. Sehingga
dalam kasus ia, ia melakukan dari apa yang
ia lihat dan ingat kepada seorang balita. Dan
sebelum itu juga dia sering menyiksa
hewan-hewan yang ada bila ia sedang kesal
terhadap hewan tersebut.
Sumber artikel berita :
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03
/08/134432065/refleksi-kasus-remaja-
bunuh-bocah-terinspirasi-film-seberapa-
besar-pengaruh

3. Dalam kasus yang dilakukan

Reynhard Sinaga menurut artikel berita
yang saya baca, ia awalnya ke Inggris untuk
kepentingan pendidikan, namun seiring
berjalannya waktu, ia merasa nyaman disitu
karena di Inggris memiliki pandangan yang
lebih terbuka mengenai homoseksualitas
dibandingkan dengan Indonesia. Berasal
dari keluarga kaya, bertempat tinggal di
daerah “gay” dan didukung dengan kelainan
seksual yang ia alami, hal tersebut membuat
ia melakukan tindakannya tersebut. Menurut
teori psikonalisis , merupakan teori yang
berusaha untuk menjelaskan tentang hakikat
dan perkembangan kepribadian manusia.
Dalam teori ini unsur-unsur yang
diutamakan ialah motivasi, emosi dan
aspek-aspek internal lainnya. Teori ini
mengasumsikan bahwa kepribadian
berkembang ketika terjadi konflik-konflik
dari aspek-aspek psikologis tersebut. Jika
melihat kasus nya Reynhard,
kepribadiannya tidak berkembang dengan
baik sehingga membentuk kepribadiannya
menjadi seperti itu. Dan superego yang
dimiliki oleh Reynhard mengatakan bahwa
ia tidak bersalah, ia tak apa melakukan hal
tersebut sehingga muncul dari dalam dirinya
atau ia menanggap bahwa yang ia lakukan
tersebut benar meskipun merugikan orang
lain. Tentu saja Reynhard melanggar hak
manusia, ia tidak memanusiakan manusia
(teori pendekatan humanisme). Teori
humanisme atau humanistik ini mengajarkan
untuk saling menghargai antar sesama
manusia. Secara egois Reynhard
memaksakan orang lain untuk memenuhi
keinginannya tanpa memikirkan dampak
dari apa perbuatan nya tersebut. Maka dari
itu ia terus melakukan perbuatannya kepada
banyak orang tanpa adanya rasa bersalah.

Sumber artikel berita :

https://style.tribunnews.com/2020/01/08/tak
-ingin-dinikahkan-dengan-wanita-pilihan-
ayahnya-jadi-alasan-reynhard-sinaga-betah-
di-inggris?page=4
https://www.msn.com/id-
id/gayahidup/keluarga/perkosa-ratusan-pria-
ini-penyebab-perilaku-menyimpang-
reynhard-sinaga/ar-BBYIPK1

4. a.- Classical conditioning: Classical

conditioning dipelajari dengan cara
memanfaatkan hubungan antara stimulus
dan respon yang bersifat refleks bawaan.
Classical conditioning dalam video tersebut
ada saat ayahnya melakukan gerakan agar
bunga yang sudah layu tersebut hidup
kembali atau supaya musim semi kembali,
kemudian William tetap mengikutinya
meskipun ia tidak mempercayai hal tersebut.
- Operant conditioning : Membahas
mengenai proses pembelajaran dimana
konsekuensi dari perilaku mengarahkan
pada perubahan probabilitas terjadinya
perilaku. Operant conditioning dalam video
tersebut ada ketika sang anak yang bernama
Bentley pada awalnya tidak memetik namun
hanya memakan bunga, sehingga pada saat
bunga William yang dimakan oleh seekor
anjing ayahnya dan William mengira bahwa
Bentley yang memakannya. Namun
akhirnya ayahnya dan William mengetahui
bahwa benar bila seekor anjing yang
memakan bunga tersebut, akhirnya sang
ayah dan William pun meminta maaf
kepada Bentley.
Keadaan disonan : Mereka percaya bahwa
musim semi tidak akan datang, namun sang
ayah membawa nya ke suatu tempat dan
melihat banyak bunga bermekaran.
Terpaan selektif : Menerima musim semi ga
bakal datang karena mereka telah mencoba
buat ngebangunin bunga namun tidak bisa.
Pengingatan selektif : Mereka mengingat
bahwa pada saat mereka membangunkan
bunga, hal itu tidak bisa atau tidak terjadi
apa-apa.
Persepsi Selektif : Akhirnya setelah melihat
banyak bunga yang bermekaran, akhirnya
mereka percaya bahwa musim semi telah
datang.
 Daftar Pustaka

Rakhmat Jalaluddin. (2011). Psikologi

komunikasi. Bandung. PT Remaja
Rosdakarya
Hellaluddin. (2018). Psikonalisis Sigmund
Freud dan Implikasinya Dalam Pendidikan.
Diakses dari
https://www.researchgate.net/publication/32
3535054_Psikoanalisis_Sigmund_Freud_da
n_Implikasinya_dalam_Pendidikan
Permatasari, Adinda. (2020). Perkosa
Ratusan Pria, Ini Penyebab Perilaku
Menyimpang Reynhard Sinaga. Diakses dari
https://www.msn.com/id-
id/gayahidup/keluarga/perkosa-ratusan-pria-
ini-penyebab-perilaku-menyimpang-
reynhard-sinaga/ar-BBYIPK1
Tribbun Style. (2020). Tak Ingin
Dinikahkan Dengan Wanita Pilihan
Ayahnya, Jadi Alasan Reynhard Sinaga
Betah di Inggris. Diakses dari
https://style.tribunnews.com/2020/01/08/tak
-ingin-dinikahkan-dengan-wanita-pilihan-
ayahnya-jadi-alasan-reynhard-sinaga-betah-
di-inggris?page=4
Dewi, Ratia Kartika. (2020). Refleksi Kasus
Remaja Bunuh Bocah Terinspirasi Film,
Seberapa Besar Pengaruh Film Bagi Anak?.
Diakses dari
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03
/08/134432065/refleksi-kasus-remaja-
bunuh-bocah-terinspirasi-film-seberapa-
besar-pengaruh