CHRYSOPHYTA
Oleh :
201310070311054
III-B BIOLOGI
Indikator
Tujuan Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Pendahuluan
Ganggang merupakan tumbuhan talus karena belum memiliki akar,
batang dan daun sejati. Algae (ganggang) dapat dibedakan menjadi tujuh
kelompok berdasarkan pigmen dominannya ketujuh kelompok tersebut meliputi:
Chrysophyta, Phaeophyta, dan Rhodophyta. Ganggang merupakan organisme
yang memiliki selaput nucleus di dalam kloroplas atau kromotofosa. Pada
umumnya kloroplas berbentuk oval dengan bahan dasarnya yang disebut grana.
Pada diatomae (termasuk chrysophtya) terdapat klorofil A dan C. adanya pigmen
klorofil atau turunannya menyebabkan algae mempunyai kemampuan untuk
berfotosintesis sehingga auautrotof. Pada permukaan atau didalam kloroplas
terdapat paranoid. Pada Chrysophyta (ganggang pirang/kuning keemasan)
pironoid berfungsi sebagai penyimpanan makanan cadangan. Pada tantofil
(pigmen kuning).
Nama Chrysophyta diambil dari bahasa Yunani, yaitu Chrysosyang berarti
emas. Ganggang keemasan atau Chrysophyta adalah salah satu kelas dari
ganggang berdasarkan zat warna atau pigmentasinya. Ganggang ini berwarna
keemasan karena kloroplasnya mengandung pigmen karoten dan xantofil dalam
jumlah banyakdibandingkan dengan klorofil. Kloroplas ganggang ini berbentuk
cakram, pita, atau oval. Sel-sel ganggang keemasan memiliki inti sejati
(eukarion), dinding sel umumnya mengandung silika (SiO2) atau kersik. Tubuh
ganggang ini ada yang terdiri atas satu sel (uniseluler) dan ada yang terdiri atas
banyak sel (multiseluler). Ganggang yang bersel satu bisa hidup sebagai
komponen fitoplankton yang dominan. Ganggang yang multiseluler berupa koloni
atau berbentuk filamen. Ganggang keemasan hidup secara fotoautotrof, artinya
dapat mensintesis makanan sendiri dengan memiliki klorofil untuk
berfotosintesis.
Habitat chrysophyta
Klasifikasi Chrysophyta
Manfaat chryophyta
Berguna sebagai bahan penggosok, bahan pembuat isolasi, penyekat
dinamit, membuat saringan, bahan alat penyadap suara, bahan pembuat cat,
pernis, dan piringan hitam. Chrysophyta merupakan bagian yang terdiri dari
fitoplankton. Navicula merupakan fitoplankton dilaut sehingga dikenal sebagai
grass of the sea. Beberapa hewan laut kecil seperti udang-udangan dan larva
ikan memperoleh karbohidrat, lemak, dan protein dari diatomae. Sisa diaromae
yang telah mati berbentuk deposit yang disebut tanah diatomi. Tanah diatomae
sering dimanfaatkan sebagai penyerap trinitrogliserin (TNT) pada bahan peledak,
campuran semen, sebagai bahan penggosok, bahan penyaring, solasi penyuling
gasoline dan glukosa serta digunakan sebagai bahan untuk pembuat jalan.
DAFTAR PUSTAKA
Smith, G. M. 1966. Cryptogamic Botany, Vol I. New York: The McGraw-Hill
Companies, Inc.
Sze, Philip. 1998. A Biolgy of tha Alga. United States of America: The McGraw-Hill
Companies, Inc.