Anda di halaman 1dari 16

POTENSI PERIKANAN DI

INDONESIA
M Zoelva Dyazhari A (230110190112)
Adistia Rahmaniar (230110190116)
METODE BUDIDAYA RUMPUT LAUT
METODE RAKIT
APUNG
Penanaman dengan metode ini, rakit apung yang digunakan terbuat dari bambu berukuran antara sekitar 2,5 x 2,5 meter
persegi hingga 7 x 7 meter persegi bergantung pada ketersediaan bambu. Supaya rakit apung tidak terbawa oleh arus maka
rakit diikatkan pada patok kayu yang telah ditancapkan di dasar laut atau gunakan jangkar sebagai penahanan.
Dalam memasang tali dan juga patok harus memperhitungkan faktor ombak, arus dan pasang surut air. Metode rakit apung ini
cocok dilakukan pada lokasi budidaya yang memiliki kedalaman sekitar 60 cm. Bahan-bahan yang diperlukan untuk budidaya
dengan metode ini adalah bibit, potongan bambu yang memiliki diameter sekitar 10 cm, potongan kayu penyiku yang memiliki
diameter sekitar 5 cm, tali rafia, tali ris dengan diameter sekitar 4 mm dan 12 cm, serta jangkar besi, bongkah batu ataupun
adukan semen pasir. Berikut adalah tahapan penanaman dengan metode ini :
Rangkai potongan bambu dan kayu, kemudian ikatkan jangkar pemberat dengan tali 12 mm.
Thallus dengan berat sekitar 100 gram diikatkan pada tali ris dengan menggunakan tali rafia lalu diberi jarak sekitar 20 cm – 25
cm
Panjang tali ris disesuaikan dengan panjang rakit apung yang digunakan sedangkan jarak antara tali ris yaitu sekitar 50 cm.
Tali ris yang telah berisi tanaman diikatkan pada rakit. Untuk titik tanam juga disesuaikan dengan ukuran rakit apung. Untuk
rakit apung yang memiliki ukuran 7 Meter x 7 meter maka ditanami sekitar 500 titik tanam rumput laut.
METODE LEPAS DASAR

Penanaman dengan metode ini, bibit diikatkan dengan batu-batu karang kemudian batuan
karang tersebut disebarkan di dasar perairan. Metode ini cocok dilakukan pada perairan
yang memiliki dasar rata dan tidak ditumbuhi karang dan juga tidak berpasir. Metode ini
mudah dan hanya memerlukan peralatan yang sederhana, namun metode ini jarang
dilakukan karena keberhasilannya belum diyakini dan mengingat pula persyaratan yang
perlu dipenuhi yaitu lahan yang terbuka serta terdapat potongan batu karang yang
kedudukannya sebagai substrat yang kokoh dan tidak terbawa arus. Selain sulitnya
mendapatkan lahan budidaya seperti itu, kelemahan lain metode ini adalah nantinya akan
ada banyak bibit yang hilang terbawa ombak, tidak dapat dilakukan di perairan yang
berpasir, banyak mendapat gangguan dari bulubabi, dan memiliki produksi yang rendah.
METODE LONG LINE

Penanaman rumput laut dengan metode lepas dasar atau tali gantung, tali ris yang
sudah berisi ikatan tanaman direntangkan pada tali ris utama. Pengikatan tali ris pada
tali ris utama dilakukan dengan benar agar nantinya mudah dibuka kembali. Tali ris
utama yang terbuat dari bahan polyetilendengan diameter sekitar 8 mm dibentangkan
pada patok. Jarak tiap tali ris dengan tali ris utama sekitar 20 cm. Patok terbuat dari
kayu dengan diameter sekitar 5 cm adan panjang sekitar 2 m. Jarak patok untuk
membentangkan tali ris utama adalah sekitar 2,5 m.
MANFAAT RUMPUT LAUT

1. Mencegah Penyakit Kanker


2. Menurunkan Berat Badan
3. Mengatur Fungsi Hormonal
4. Menurunkan Gula Darah dan Kolesterol
5. Mengeluarkan Racun di Dalam Tubuh
6. Menjaga Kesehatan Kulit
7. Menjaga Kesehatan Tulang
8. Mempercepat Penyembuhan Luka
9. Meningkatkan Sistem Imun
10. Membuat Tubuh Menjadi Sehat

Anda mungkin juga menyukai