memiliki daerah laut yag sangat luas dan subur. Jenis rumput laut yang laku
karena permintaan pasar industri sangat besar, baik di dalam maupun luar
negri. Jenis karaginofit lain adalah E. edule dan Hypnea. Namun, jumlah yang
2019:9). Melihat peluang dan keberadaan rumput laut merah yang diminati
2. Permasalahan
3. Pembahasan Masalah
tanaman rumput laut, dan pemanenan rumput laut. Penyediaan rumput laut
dapat dilakukan dengan cara vegetatif dan generatif. Bibit yang digunakan
untuk budidaya merupakan bibit yang berasal dari stek tanaman rumput
cabang) yang masih muda, bersih dan segar dan memiliki angka
rumput laut, diantaranya metode lepas dasar, rakit apung dan metode lepas
dasar atau tali gantung. Penanaman dengan metode lepas dasar, bibit
dasar perairan. Metode ini cocok dilakukan pada perairan yang memiliki
dasar rata dan tidak ditumbuhi karang dan juga tidak berpasir. Metode ini
mengingat pula persyaratan yang perlu dipenuhi yaitu lahan yang terbuka
substrat yang kokoh dan tidak terbawa arus. Selain sulitnya mendapatkan
lahan budidaya seperti itu, kelemahan lain metode ini adalah nantinya
akan ada banyak bibit yang hilang terbawa ombak, tidak dapat dilakukan
rakit apung. Penanaman dengan metode ini, rakit apung yang digunakan
terbuat dari bambu berukuran antara sekitar 2,5x2,5 meter persegi hingga
7x7 meter persegi bergantung pada ketersediaan bambu. Agar rakit apung
tidak terbawa arus maka gunakan jangkar sebagai penahanan atau juga
bisa rakit diikatkan pada patok kayu yang telah ditancapkan di dasar laut.
Metode rakit apung ini cocok dilakukan pada lokasi budidaya yang
metode lepas dasar atau tali gantung. Penanaman rumput laut dengan
metode ini, tali ris yang sudah berisi ikatan tanaman direntangkan pada
tali ris utama. Pengikatan tali ris pada tali ris utama dilakukan dengan
benar agar nantinya mudah dibuka kembali. Tali ris utama yang terbuat
patok. Jarak tiap tali ris dengan tali ris utama sekitar 20 cm. Patok terbuat
patok untuk membentangkan tali ris utama adalah sekitar 2,5 m. Tahap
setiap 15 hari, yaitu saat bulan baru dan bulan purnama. Tahap terakhir
berumur sekitar 6-8 minggu setelah ditanam atau setelah memiliki berat
800 gram per ikatan. Cara memanen rumput laut pada saat air pasang
tali rafia pengikat dipotong. Sedangkan pada saat air surut pemanenan
Syarat teknis budidaya rumput laut yang pertama adalah substrat dasar
di lokasi penelitian terdiri dari pasir, pecahan karang, lamun, dan pasir
berlumpur. Tipe substrat yang paling baik bagi pertumbuhan rumput laut
yaitu campuran pasir dan pecahan karang, karena perairan dengan substrat
demikian biasanya dilalui oleh arus yang sesuai bagi pertumbuhan rumput
laut. Syarat teknis ke dua adalah derajat keasaman (pH). Setiap organisme
7
hidupnya, tidak terkecuali rumput laut. Terumbu karang dapat hidup pada
berkisar 28–33 ppt. Syarat teknis ke empat adalah kecepatan arus. Hal ini
air, nutrien yang sangat dibutuhkan dapat tersuplai dan terdistribusi dan
kemudian diserap melalui thallus. Kecepatan arus yang baik bagi rumput
yang baik untuk budi daya rumput laut Eucheuma yaitu 5–20 m. Syarat
teknis ke enam adalah suhu perairan. Dampak suhu pada rumput laut yaitu
kekuningan dan tidak sehat (Burdames dan Edwin, 2014). Syarat non-
teknis budidaya rumpu laut adalah pengadaan dan pemilihan bibit yang
yang baik, pemanenan sesuai dengan waktu panen dan alat yang sesuai,
Jika hal diatas tidak dilakukan sesuai ketentuan yang benar maka mutu
4. Simpulan
pangeringan.