Pendahuluan
sumber : google
Namun dengan potensi dan kualitas rumput laut yang ada belum dioptimalkan sebaik
mungkin,Sehingga belum mampu memenuhi permintaan pasar. hal ini disebabkan
karena ketersedian sarana penunjang yang belum memadai untuk melakukan
pembudidayaan serta ketersediaan sdm yang belum mampu mengelola potensi
rumput laut tersebut. oleh karena itu dalam laporan ini penulis ingin mengkaji proses
pengelolaan dalam pengembangan pembudidayaan rumput laut yang ada di papua
berdasarkan beberapa literatur atau penelitian terdahulu menggunakan pendekatan
metode akuakultur .
1.3 Tujuan
1. untuk mengidentifikasi faktor-faktor ( variabel ) yang berpengaruh dalam
pengembangan usaha tani rumput laut di papua berdasarkan penelitian yang
sudah ada dengan menerapkan metode akuakultur
2. untuk mengetahui upaya penanganan dalam pengembangan usaha tani
rumput laut berdasarkan identifikasi metode akuakultur
BAB II
Metode Akuakultur
Apabila belum ada RZWP3K atau RTRW, maka sebaiknya laporkan dan konsultasikan
dengan aparat berwenang di tingkat desa/kelurahan, kecamatan ataupun dinas
terkait agar dimasukkan sebagai kawasan budidaya pada saat penyusunan tata ruang
wilayah.
● Aksesibilitas
- sampel dilakukan pada lokasi budidaya dan disebarkan di lima titik kemudian
Sampel dapat ditempatkan pada keranjang ataupun dibungkus dengan
menggunakan jaring. Berat awal sampel ditentukan, kemudian pada saat
panen, sampel tersebut diukur berat akhirnya. Data berat awal dan berat
akhir dapat digunakan untuk menghitung laju pertumbuhan harian rumput
laut. Laju pertumbuhan harian pada masing-masing titik selanjutnya dapat
diambil nilai rata ratanya
1.6.3 Monitoring dan penanganan hama penyakit pada budidaya rumput laut
berjenis Gracilaria
Ikan: baronang, kiper, Rumput laut patah Gunakan saringan pada air masuk
mujahir dan pastikan tidak ada lubang
kebocoran pada saringan - Gunakan
saponin pada saat persiapan tambak
/ 20 kg
Saponin Rp.272.000.00
Keuntungan Rp.33.340.000.00
sumber : berdasarkan standar harga provinsi papua dan papua barat
BAB III
Daftar Pustaka
https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/A_PDS2/Usaha%20dan%2
0Investasi/Peluang%20Berdasarkan%20Komoditas/Rumput%20Laut%20(2019).pdf
https://kkp.go.id/artikel/28991-kkp-optimalkan-potensi-indonesia-timur-melalui-budidaya-ru
mput-laut
https://kkp.go.id/djpb/bpblambon/artikel/12724-dijadikan-lokasi-budidaya-rumput-laut-tanju
ng-boncu-lakukan-persiapan
https://ejournal.ipdn.ac.id/JPDPP/article/view/1130/782
https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/SKPT/8%20Sumba%20Ti
mur/a8ca8-1-kepmen-kp-2019-ttg-pedum-pembudidayaan-rumput-laut-1.pdf
http://djpb.kkp.go.id/index.php/arsip/c/265/PETUNJUK-PRAKTIS-MENGELOLA-PASCA-
PANEN-RUMPUT-LAUT/?category_id=13