Anda di halaman 1dari 22

SDA DI PANTAI BATU KALANG TARUSAN PESSEL

Pantai batu kalang terletak di Kenagarian Ampang Pulai Kecamatan Koto Xi tarusan

Kabupaten Pesisir Selatan. Pantai Batu Kalang berada di sisi Kawasan Mandeh. Objek

Wisata Batu Kalang bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat dan roda dua. Pantai Batu

Kalang sudah dikenal oleh masyarakat Tarusan, di Pantai ini kita bisa melakukan olah raga,

memancing dan bersantai. Pantai Batu Kalang terbagi atas 2 batu kalang, kearah selatan

terdapat Batu Kalang Mandeh Gadang ( Besar) dan kearah barat laut terdapat Batu Kalang

Mandeh Kecil.

Pantai batu kalang Tarusan  kabupaten Pesisir Selatan salah satu objek wisata di Pessel yang

selalu dilirik oleh wisatawan. Pasalnya daerah ini memiliki keindahan alam tersendiri, unik dan 

mempesona,  pasirnya putih dengan pantai yang landai  serta alunan  riak gelombangnya  yang  kecil 

sangat cocok untuk lokasi berlibur keluarga.

Objek wisata ini  mudah dijangkau   karena lokasinya hanya berjarak sekitar  5 km  dari

jalan nasional  Padang- Painan serta   hubungan lalulintas yang cukup lancar. Pantai Batu

kalang  memiliki pantai yang terpanjang berbentuk kuali karena berada dalam kawasan teluk, 

di sepanjang pinggir pantai terdapat daerah pemukiman masyarakat nelayan.

1
A. SDA YANG ADA DI BATU KALANG TARUSAN

1. Rumput Laut

 Pembudidayaan Rumput Laut Buatan

Metode input nutrien yang tidak lain adalah sebuah cara untuk memupuk

secara alami aktifitas budidaya rumput laut. Karena memberi pupuk secara

konvensional pada areal budidaya rumput laut tidaklah memungkinkan,

mengingat areal budidaya rumput laut sangat dinamis. Sehingga metode ini

diharapkan mampu menjadi jawabnya:

Adapun prosedur pemanfaatan metode ini adalah sebagai berikut :

1) Teknik budidaya yang dipakai adalah dengan cara tali panjang (Long Line)

2) Teknik tali panjang ini dimodifikasi dengan mengikatkan karung goni yang

berisi daun mangrove pada tali.

3) Setiap karung goni diisi 10 Kg basah daun mangrove.

4) Karung goni tersebut di ikatkan setiap 1 meter bujur sangkar.

5) Setiap ikatan bibit rumput laut sebanyak 100 gram dengan jarak 20 cm.

Prinsip Kerja Input Nutrien

Prinsip kerja input nutrien ini adalah memberi suplai nutrien pada areal

budidaya rumput laut selama proses budidaya berlangsung. Komoditas rumput

laut yang kita budidayakan akan terus mendapat suplai nutrien yang cukup, karena

mendapatkan nutrien alami dari karung goni berisi daun mangrove yang diikatkan

disekitarnya, sehingga kandungan nutrien yang terdapat pada daun mangrove akan

berangsur-angsur ke luar ke wilayah perairan budidaya. Daun mangrove tersebut

akan terurai secara perlahan-lahan dan diperkirakan akan habis berbarengan

dengan masa panen budidaya. Hal ini berarti bahwa selama proses budidaya

berlangsung rumput laut akan terus mendapatkan tambahan nutrien. Tentunya ini

2
berbeda dengan metode pemupukan bionik yang dikembangkan selama ini,

dimana rumput laut hanya mendapat tambahan nutrien pada saat bibit akan

ditanam. Tentunya hal itu akan kurang efektif.

Adapun ilustrasi metode input energi dapat dilihat pada g

Dari gambar 1 terlihat bahwa nutrient yang terkandung dalam daun

mangrove akan terbawa ke segala arah, tergantung pada arah arus pada saat itu.

Kemanapun arah arus maka rumput laut akan selalu mendapat suplai nutrient. Hal

ini karena karung goni yang berisi daun mangrove itu ditempatkan tiap satu meter

baik secara membujur maupun secara melintang, sehingga praktis semua rumput

laut akan terkena efeknya.

Metode Bertingkat

Metode bertingkat ini merupakan sebuah cara berbudidaya dengan

menempatkan komoditas rumput laut sebanyak dua (2) lapis/layer pada kolom

perairan yang sama. Pada lapis pertama rumput laut ditempatkan seperti biasanya

dengan memakai cara long line dan pada layer 2 rumput laut ditempatkan di sela-

sela layer 1, dengan cara ini ada efektiftas pemanfaatan kolom perairan yang

3
berada di bawahnya. Namun tentu saja layer 2 harus mendapat sinar matahari.

Model metode bertingkat ini dapat dilihat pada gambar 2.

Prinsip Kerja Metode Bertingkat

Prinsip kerja metode bertingkat ini adalah sebuah cara berbudidaya yang

memanfaatkan kolom perairan secara maksimal. Budidaya dilakukan dengan dua

layer (lapisan) sehingga kolom air yang berada dibawah layer 1 akan bisa lebih

produktif. Penempatan layer 2 diletakkan di selah-selah layer 1, jarak secara

vertikal layer 1 dan 2 yaitu sekitar 25 cm. Dengan jarak seperti ini, maka intensitas

cahaya matahari yang akan sampai pada layer 2 masih cukup efektif. Adapun

ilustrasi metode bertingkat dapat dilihat pada gambar 2 :

 Pembudidayaan Rumput Laut Alami

Dalam menjalankan budidaya rumput laut, pertama yang harus

diperhatikan adalah pemilihan lokasi budidaya. Sebaiknya lokasi budidaya

diusahakan di perairan yang tidak mengalami fluktuasi salinitas (kadar garam)

yang besar dan bebas dari pencemaran industri maupun rumah tangga. Selain itu

pemilihan lokasi juga harus mempertimbangkan aspek ekonomis dan tenaga kerja.

4
Budidaya rumput laut dapat dilakukan di areal pantai lepas maupun di

tambak. Dalam pembahasan sekarang ini kita akan menekankan pada budidaya di

tambak. Hal ini mengingat peran TON yang tidak efektif jika diperairan lepas

(pantai). Untuk budidaya perairan lepas dibedakan dalam beberapa metode, yaitu :

1) Metode Lepas Dasar

Dimana cara ini dikerjakan dengan mengikatkan bibit rumput laut pada tali -

tali yang dipatok secara berjajar - jajar di daerah perairan laut dengan

kedalaman antara 30 - 60 cm. Rumput laut ditanam di dasar perairan.

2) Metode Rakit

Cara ini dikerjakan di perairan yang kedalamannya lebih dari 60 cm.

Dikerjakan dengan mengikat bibit rumput di tali - tali yang diikatkan di patok

- patok dalam posisi seperti melayang di tengah - tengah kedalaman perairan

3) Metode Tali Gantung

Jika dua metode di atas posisi bibit - bibit rumput laut dalam posisi

horizontal (mendatar), maka metode tali gantung ini dilakukan dengan

mengikatkan bibit - bibit rumput laut dalam posisi vertikal (tegak lurus) pada

tali - tali yang disusun berjajar.

4) Pemanenan

Pada tahap pemanenan ini harus diperhatikan cara dan waktu yang

tepat agar diperoleh hasil yang sesuai dengan permintaan pasar secara kualitas

dan kuantitas. Tanaman dapat dipanen setelah umur 6 - 8 minggu setelah

tanam. Cara memanen adalah dengan mengangkat seluruh tanaman rumput

laut ke darat. Rumput laut yang dibudidayakan di tambak dipanen dengan cara

rumpun tanaman diangkat dan disisakan sedikit untuk dikembangbiakkan lebih

lanjut. Atau bisa juga dilakukan dengan cara petik dengan memisahkan cabang

5
- cabang dari tanaman induknya, tetapi cara ini akan berakibat didapatkannya

sedikit keraginan dan pertumbuhan tanaman induk untuk budidaya selanjutnya

akan menurun.

Jika rumput laut dipanen pada usia sekitar satu bulan, biasanya akan

diperoleh perbandingan berat basah dan berat kering 8 : 1, dan jika dipanen

pada usia dua bulan biasanya akan didapat perbandingan 6 : 1. Untuk jenis

gracilaria biasanya diperoleh hasil panen sekitar 1500 - 2000 kg rumput laut

kering per- hektarnya. Diharapkan dengan penggunaan TON (Tambak Organik

Nusantara) akan meningkat sekitar 30 - 100 %.

2. Kepiting Bakau

 Kepiting Scylla serrata, jenis ini mempunyai ciri warna keabu-abuan sampai

warna hijau kemerah-merahan.

 Kepiting Scylla oceanica, berwarna kehijauandan terdapat garis berwarna coklat

pada hampir seluruh bagian tubuhnya kecuali bagian perut.

 Kepiting Scylla transquebarica, berwarna kehijauan sampai kehitaman dengan

sedikit garis berwarna coklat pada kaki renangnya.

Dari ketiga jenis kepiting tersebut diatas, Scylla serrata pada umur yang

sama umumnya berukuran lebih kecil dibandingkan kedua jenis lainnya. Tetapi

6
dari segi harga dan minta pembeli, jenis pertama tadi lebih unggul. Hal pertama

yang akan kita bahas setelah mengethui jenis terbaiknya yaitu lokasi budidaya.

Lokasi Budidaya Kepiting

kedalaman tambak 0,8-1,0 meter salinitas 15-30 ppt Tanah tambak

berlumpur dengan tekstur tanah liat berpasir (sandy clay) atau lempung berliat

(silty loam) pasang surut antara 1,5-2 meter.

Setelah mengathui kandang / tambaknya, selanjutnya adalah

mempertimbangkan faktor alam untuk lokasi tersebut. Air bebas polusi

pencemaran Pakan alami untuk tambahan selain pakan rutin dari pemiliknya

Faktor pendukung kesuksesan budidaya kepiting:

a. SDM yang bertanggung jawab, jujur, dan gesit

b. Pakan yang pas

c. Pemasaran yang seimbang dengan produksi

Untuk lebih jelas dan tertata, kita akan membasah mengenai desain

bentuk dari tambak kepiting. Pada pematang dapat dipasang pagar kere bambu

atau jaring, untuk mnegurangi kemungkinan lolosnya kepiting.

Budidaya Kepiting Bertelur

Agar dapat menghasilkan hasil yang maksimal maka ada 2 metode yaitu

kurungan dan metode karamba apung.

1. Metode Kurungan

Bahan kurungan terbuat dari pring / bambu dengan panjang 1,7 meter. susunlah

secara teratus menyesuaikan kondisi kolam. pastikan kurungan tersebut

mendapatkan pasang surut air yang bagus. Letakkan sebaik mungkin agar

kepiting juga tidak dapat lolos.

7
2. Karamba Apung Selain menggunakan kurungan, untuk budidaya kepiting

bertelur dapat juga menggunakan karamba apung. Buatlah kere dari bahan

bambu, dan sesuaikan dengan lokasi karamba apung tersebut. Jangan lupa

untuk menggunakan pelampung dari gabus / bola / sejenisnya agar karamba

tersebut tidak tenggelam.

Kepiting akan bertelur sekitar 10-15 hari, tergantung indukan saat

dibudidayakan. Untuk kepiting dengan berat 150 gram sudah terdapat telur di

dalamnya.

Penggemukan Kepiting

Dengan jangka waktu sekitar 5-10 hari, kepiting sudah dapat menjadi

gemuk dan berisi bila pemeliharaannya secara baik. Untuk teknis kandang sama

dengan budidaya kepiting lainnya, Jika proses penggemukan sudah berhasil untuk

kepiting betina maka itu bisa anda gunakan untuk budidaya kepiting bertelur.

Hidarkan dari pertarungan keipting jantan dan betina agar semua berjalan dengan

lancar dan panen sukses.

Daftar makan Kepiting

- ikan rucah,

- usus ayam,

- kulit sapi,

- kulit kambing,

- bekicot,

- keong sawah,

- Pur

Ikan rucah adalah makanan yang sampai saat ini paling baik untuk

budidaya, karena kandungan alami yang berapada di ikan tersebut akan cepat

8
untuk menumbuh kembangkan sang kepiting. Jangan lupa juga untuk memberikan

suplemen sekitar 5-15 % agar pertumbuhannya maksimal.

Pasca Panen Kepiting Bakau

Perhatikan saat panen, memang benar kepiting mamp untuk hidup laa

tanpa air, namun ini bukan alasan. Maka dari itu gunakanlah teknis yang benar

untuk memanen kepiting. Caranya ikatlah tubuh kepiting dan capitnya sebelum

anda memasukkan kedalam keranjang panen.

Ikat kedua capit dan seluruh kaki-kakinya, ikat capitnya saja dengan satu

tali, ikat masing-masing capit dengan tali terpisah. Ketiga har tersebut adalah hal

yang biasa digunakan oleh para petani kepiting. Gunakan salah satu cara yang

menurut anda paling baik dan cepat.

Jangan lupa untuk mencelupkan kepiting ke dalam air payau dengna

salinitas 15-25‰ selama kurang lebih 5 menit sambil digoyang-goyangkan agar

kotoran terlepas dan kelembapan kepiting tetap terjaga. Setalah itu kepiting

disusun kembali di dalam wadah. tutuplah wadah dengan karung goni basah agar

kelembapan tetap ada ketika dalam perjalanan menuju pasar.

3. Ikan Kurapu

Pembudidayaan Ikan Kurapu Alami

9
 Karakteristik fisik

Bentuk ujung sirip ekor, dada, dan sirip dubur ikan berupa busur. Kepala dan

tubuh berwarna abu-abu atau pucat kehijauan-coklat. Tubuh penuh dengan bintik-

bintik gelap kemerahan oranye atau coklat gelap. Spots di tengah lebih gelap

dibanding di tepi. Spot ukuran menjadi lebih kecil menuju mulut. Dorsal

punggung danpangkal sirip bintik-bintik hitam besar.

 Pertumbuhan

Di alam, ikan kerapu macan Total panjang 95 cm dapatmencapai danbobotnya 11

kg.

 Pemilihan Peternakan

Ikan ini dapat hidup dan tumbuh dengan salinitas air 22-32 ppt. Oleh karena itu,

lokasi budidaya dipilih sesuai dengan kriteria tersebut. Lokasi budidaya juga harus

dilindungi dari gelombang besar air laut dan angin kencang. Selain itu, perubahan

besar dalam salinitas dan aliran air kotor di lokasi budidaya harus dihindari.

 Wadah Budidaya

Pembesaran ikan kerapu macan dapat dilakukan dalam keramba jaring apung,

serta jenisikan kerapu lainnya. Ukuran Rakitdan kandang yang digunakan sesuai

dengan kebutuhan target produksi dan ukuran ikan yang akan dibudidayakan.

Adapunkerangka rakit yang digunakan harus 5 x 5 M dengan ukuran mesh dari 2

m X 2 M.

 Pengelolaan Budi Daya

 Penyediaan benih

Benih harus dari dipilih sebelum budidaya diisi pembesaran. Benih yang tidak

normal (deformitas) relatif lemah dan mudah terserang penyakit. Selain itu, ikan

cenderung menunjukkan pertumbuhan yang lambat.

10
 Menyebarkan Benih

Ikan dengan berat 5-10 g ditebar sebagai 75-100 ekor / m3 untuk ukuran 10-50 g

biji dapat ditebar sebanyak 40-50 ekor / m3. Feeding Pakan yang diberikan

sampah berupaikan atau pelet. Jika Anda ingin melakukan dengan budidaya pelet

pakan ikan kerapu, penting untuk benih dengan pelet selama periode pembibitan.

Untuk meningkatkan kekebalan dan mengurangi stres ikan, disarankan untuk

menambahkan vitamin C ke dalam pelet. Kerapu macan termasuk jenis ikan

predator. Oleh karena itu, pembudidayaan ikan membutuhkan pakan ikan segar

sampah atau tinggi protein pelet.

Makanan yang dimakan kerapu tertelan 95% setelah 36 jam di dalam perut

sehingga peniberian makanan dilakukan setiap hari. Pada saat stres, ikan ini akan

memuntahkanpakan makan.

 Pengendalian Hama dan penyakit

Kerapu macan dibudidayakan di kandang sering cacat dalam tutup insang, mulut,

dan leher tidak diketahui penyebabnya tidak jelas. Karakteristik umum dari

timbulnya penyakit adalah hilangnya ikan nafsu makan.

Kondisi observasi sangat penting untuk mendeteksi pakan adanyapenyakit pada

ikan. Ketika kondisi kesehatan mengubah Kerapu buruk biasanya sering berenang

di air karena gelembung renang membengkak. Jika ada jenis ikan, pengamatan

untuk menentukan penyebabnya harus segera dilakukan. tingkat benih sering

diserang oleh VNN.

Gejala termasuk perubahan warna menjadi lebih gelap, berenang lambat, dan

berputar. VNN menyerang berpengaruh besar terhadap laju pertumbuhan benih.

Untuk menghindari serangan penyakit ini, telur yang digunakan harus bebas dari

11
VNN. cacing parasit yang menginfeksi kulit mudah bertani ikan kerapu. Untuk

menekan efek parasit pada ikan,

Anda harus melakukan ikan berendam dalam air tawar (5 menit) dan mengganti

jaring setiap 2-4 minggu. Sementara itu, parasit, seperti cacing insang dapat

dibersihkan dengan merendam ikan dalam air salinitas tinggi (ppt selama15 6o

menit).

 Panen

Kerapu macan dapat dipanen setelah 5 bulan berukuran 600 g / ekor. Umumnya,

ukuran diperoleh setelah 6-8 bulan pemeliharaan. Sistem pemanenan dapat

berupa total atau selektif tergantung pada kebutuhan. Cara yang sama seperti ikan

panen tanaman di dalam kandang

4. Terumbu Karang

 Teknik Budidaya Terumbu Karang

Proses dan teknik budidaya yang harus anda lakukan adalah dengan menggunakan

beberapa langkah yang tepat. Salah satu langkah yang paling populer dilakukan

oleh banyak petani terumbu karang adalah dengan melakukan teknologi

transplantasi terumbu karang. Maksunya adalah terumbu karang ditanam atau

dicangkok dengan menggunakan media-media yang akan dijelaskan dibawah ini.

12
Meskipun tumbuhnya membutuhkan waktu yang lama, cara ini lebih efektif untuk

membudidayakan terumbu karang. Memilih bibit yang tepat juga harus dilakukan

oleh petani terumbu karang. Pilih bibit yang unggul dan memiliki kualitas untuk

bisa tumbuh dengan baik.

 Budidaya Terumbu Karang Menggunakan Metode Transplantasi

Pada saat melakukan transplantasi, media untuk terumbu karang yang bisa

anda manfaatkan adalah pipa yang memiliki lubang didalamnya. Pemilihan media

ini sangat penting agar ikan-ikan masih bisa berenang bebas di sekitar media ini.

Jangan lupa untuk mengikat karang kecil dengan menggunakan pipa ini.

Metode lainnya yang bisa anda lakukan untuk membudidayakan terumbu

karang adalah dengan menggunakan media semen atau cor yang kemudian harus

anda cetak sedemikian rupa. Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah

dengan menyiapkan cor-corang sedimen yang bentuknya seperti kerucut. Bentuk

kerucut akan bisa mempermudah pertumbuhan dari hewan terumbu karang ini.

 Persiapan Media untuk Pembudidayaan Terumbu Karang

Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah memilih tempat yang

tepat untuk mencetak terumbu karang ini. Langkah yang bisa anda lakukan adalah

dengan mencetak media ini di pantai. Kemudian bagian tengahnya di pasang pipa

PVC. Jika anda tidak memiliki pipa ini, anda bisa menggantinya dengan botol

bekas.

Setelah semua media transplantasi diikat dengan terumbu karang yang

ingin ditumbuhkan. Taruh dan biarkan saja media tersebut berada di perairan laut

selama kurang lebih 3 sampai dengan 6 bulan. Maka nantinya media tersebut akan

bisa membuat hewan terumbu karang yang baru. Berbagai mahluk laut lainnya

13
juga akan berdatangan untuk tinggal di tempat yang telah anda transplantasi

tersebut yaitu ikan laut dan lain sebagainya.

Tunggu sampai terumbu karang ini menjadi dewasa dan nantinya ikan

yang besar akan suka muncul dan bermain di terumbu karang yang anda panen

tersebut. Terumbu karang yang sudah tumbuh menjadi dewasa akan bisa semakin

berkembang biak dengan baik dan menghasilkan anakan terumbu karang yang

baru dan kemudian bisa anda manfaatkan untuk membuat hewan karang yang

baru.

 Langkah Pemeliharaan Terumbu Karang dari Stress

Langkah memelihara terumbu karang juga harus dilaukan agar anda bisa

berhasil dalam membudidayakan terumbu karang ini. Terumbu karang merupakan

sebuah hewan laut jadi mereka juga bisa stress. Untuk mengatasi permasalah yang

terjadi ini, anda harus melakukan proses transplantasi dengan baik. Jangan lupa

juga untuk melakukan pengangkutan dari air dengan cara yang baik pula yaitu

ditempatkan terlebih dahulu di wadah plastik. Hal ini akan mengurangi timbulnya

stress pada terumbu karang tersebut

 Langkah Pemeliharaan dengan Metode Operasi

Teknik pemeliharaan yang satu ini harus dilakukan oleh semua petani

terumbu karang. Sistem operasi ini akan menghabiskan waktu selama kurang

lebih 30 menit. Teknik lainnya yang bisa anda lakukan untuk transplantasi adalah

dengan menggunakan semen, lem plasti, penjepit baja dan lain sebagainya.

B. Pengelolaan pantai

Pantai batu kalang adalah salah satu pantai di pesisir selatan yang memiliki daya tarik

bagi setiap orang yang pernah mengunjunginya. Hamparan pantai ini yang luas dan juga

14
terdapat batu-batu besar yang menghiasi tepi-tepi bukit, dan suasana pantai yang bersih

dan alami membuat pantai ini tidak terlalu sulit untuk pengelolaan nya.

Masyarakat batu kalang cukup baik dalam menjaga kelestarian pantai tersebut.

Mereka punya cara tersendiri untuk membersihkan pantai yang sekaligus yang ada

disekitar halaman rumah mereka, agar pengunjung pantai itu ramai setiap harinya.

Pemerintah juga telah menanami pohon pinus disepanjang tepi pantai yang menambah

keindahan pantai dan membuat nyaman orang yang datang kesana untuk refreshing.

Ekosistem ditepi pantai ini sudah mulai berkurang dikarenakan pasang surut dan para

pengunjung bebas bermain dalam laut hingga 500 m dari bibir pantai. Kelestarian pantai

ini masih terjaga dengan baik dan masih sangat alami.

 Cara atau Strategi Pengelolaahan Pantai

Pengelolaan pantai batu kalang ini dilakukan hanya secara alami oleh masyarakat

sekitar dikarenakan tempat wisata ini tidak terlalu ada ampur tangan dari Pemerintah

Daerah seperti pantai-pantai terkenal lainya. Di pantai ini juga tidak terdapat

bangunan-bangunan atau wahana bermain lainya dari pemerintah.

Pemerintah Daerah belum melihat potensi yang ada dan dapat dimanfaatkan

dari dipantai ini padahal penginjung nya terus meningkat setiap tahun.

C. Wisata batu kalang

- Lokasi wisata

Pantai batu kalang terletak di Kenagarian Ampang Pulai Kecamatan Koto Xi tarusan

Kabupaten Pesisir Selatan. Pantai Batu Kalang berada di sisi Kawasan Mandeh.

Objek Wisata Batu Kalang bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat dan roda

dua. 

Letak pantai batu kalang sangat strategis, pantai ini terletak 3 KM dari jalan

raya Pasar Tarusan (Padang-Painan). Jalan yang kita lalui menuju pantai ini

cukup bagus dan lancar karena batu kalang memiliki warga masyarakat yang

15
cukup padat dan ramai dikarenakan aktifitas warga setiap hari nya.di

sepanjang jalan batu kalang kita telah bisa melihat hamparan pantai dengan

laut yang biru disebelah kiri kita.

Jalan untuk emasuki wisata ini cukup mudah. Dengan menggunakan sepada motor,

ataupun kendaraan roda empat jarak pantai ini dapat menempuh perjalanan sekitar ±

56 Km dari kota Padang, dan memakan waktu perjalanan 1 jam. Pantai ini berada di

sisi Kawasan Mandeh.

- Nelayan

pada umumnya kehidupan nelayan pantai batu kalang ini cukup sejahtera,

karena rata-rata mereka mempunyai penghasilan yang cukup setiap harinya.

Biasanya para nelayan masing-masing mereka mempunyai cara tersendiri

untuk mengolah ikan hasil tangkapan mereka, misalnya mereka langsung yang

mengolah ikan tersebut dan ada juga yang langsung dijual. Cara kerja nelayan

di pantai ini bermacam-macam ada di antara mereka yang menggunakan

waktu malam hari untuk mencari ikan dengan peralatan yang diperlukan. Para

nelayan ini tidak bekerja secara individu melainkan mereka saling membantu

- Pengolahan ikan

Ada beberapa bentuk pengolahan ikan di pantai atu kalang tarusan :

 ikan asin

16
Ikan asin adalah bahan makanan yang terbuat dari daging ikan yang

diawetkan dengan menambahkan banyak garam. Dengan daging ikan yang biasanya

membusuk dalam waktu singkat dapat disimpan di suhu kamar untuk jangka waktu

berbulan-bulan, walaupun biasanya harus ditutup rapat

Langkah Kerja Pembuatan Ikan Asin

A. Bahan Baku (Ikan) yang Segar

1. Ikan

Pilihlah ikan yang masih segar karena keseragaman ikan sangat menentukan mutu

produk hasil yang dihasilkan. Bahan baku untuk pembuatan ikan asin dapat

dikelompokkan menjadi 2 bagian ikan yang berukuran :

- Besar, seperti tenggiri, tongkol, kakap, manyung, dll

- Sedang, seperti kembung, laying, tiga waja, dll

- Kecil ,seperti petek dan teri

Ikan yang berukuran besar perlu disiangi yakni pembersihan dari sisik, insang, isi

perut dan dibelah sepanjang garis punggung kearah perut (tetapi tidak sampai terbelah

dua). Bagian yang masih tebal disayat miring bagian sampingnya, jika digunakan

ikan yang berukuran sedang, dapat dilakukan pembelahan atau tanpa dibelah,

sedangkan ikan yang berukuran kecil cukup dicuci dengan air bersih tanpa perlu

disiangi

2.Garam

Ikan yang mengalami proses penggaraman menjadi awet karena garam dapat

menghambat atau membunuh bakteri penyebab pembusukan pada ikan, oleh karena

itu , kemurnian garam sangat menentukan. Garam yang dipakai adalah garam dapur

(NaCl) murni, artinya garam yang sebanyak mungkin mengandung NaCl dan sekecil

mungkin unsur-unsur lainnya.

17
B. Metode Penggaraman

Penggaraman dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu penggaraman kering   (dry salting),

penggaraman basah (wet salting), kench salting

1. Penggaraman kering (dry salting)

Pada penggaraman kering dapat digunakan baik untuk ikan ukuran besar maupun kecil.

Penggaraman ini menggunakan garam berbentuk Kristal. Ikan yang akan diolah ditaburi

garam lalu disusun secara berlapis-lapis.Setiap lapisan ikan diselingi lapisan garam

2. Penggaraman basah (wet salting)

Proses penggaraman dengan metode ini menggunakan larutan garam sebagai media untuk

merendam ikan

3.Penggaraman kench salting

Penggaraman ini hampir serupa dengan penggaraman kering. Bedanya, cara ini

menggunakan kedap air. Ikan hanya ditumpuk dilantai atau menggunakan keranjang

D. Dampak Positif Dan Negatif

Dampak negatif atau kerugian reklamasi pesisir pantai

1. Peninggian muka air laut karena area yang sebelumnya berfungsi sebagai kolam telah

berubah menjadi daratan. 

2. Akibat peninggian muka air laut maka daerah pantai lainya rawan tenggelam, atau

setidaknya air asin laut naik ke daratan sehingga tanaman banyak yang mati, area

persawahan sudah tidak bisa digunakan untuk bercocok tanam, hal ini banyak terjadi

diwilayah pedesaan pinggir pantai. 

3. Musnahnya tempat hidup hewan dan tumbuhan pantai sehingga keseimbangan alam

menjadi terganggu, apabila gangguan dilakukan dalam jumlah besar maka dapat

mempengaruhi perubahan cuaca serta kerusakan planet bumi secara total. 

18
4. Pencemaran laut akibat kagiatan di area reklamasi dapat menyebabkan ikan mati

sehingga nelayan kehilangan lapangan pekerjaan. 

Dampak positif atau keuntungan reklamasi pesisir pantai 

1. Ada tambahan daratan buatan hasil pengurugan pantai sehingga dapat dimanfaatkan

untuk bermacam kebutuhan. 

2. Daerah yang dilakukan reklamasi menjadi aman terhadap erosi karena konstruksi

pengaman sudah disiapkan sekuat mungkin untuk dapat menahan gempuran ombak

laut. 

3. Daerah yang ketinggianya dibawah permukaan air laut bisa aman terhadap banjir

apabila dibuat tembok penahan air laut di sepanjang pantai. 

4. Tata lingkungan yang bagus dengan perletakan taman sesuai perencanaan, sehingga

dapat berfungsi sebagai area rekreasi yang sangat memikat pengunjung. 

Melihat kelebihan dan kekurangan reklamasi tersebut nampaknya tetap lebih banyak

dilakukan karena dampak negatif lingkungan justru ditanggung daerah lain yang

terkadang tidak tahu apa-apa tentang adanya reklamasi pantai yang letaknya jauh dari

tempat tinggal.

   Dampak lingkungan hidup yang sudah jelas nampak di depan mata akibat proyek reklamasi

itu adalah kehancuran ekosistem berupa hilangnya keanekaragaman hayati. Keanekaragaman

hayati yang diperkirakan akan punah akibat proyek reklamasi itu antara lain berupa hilangnya

berbagai spesies mangrove, punahnya spesies ikan, kerang, kepiting, burung dan berbagai

keanekaragaman hayati lainnya.

            Dampak lingkungan lainnya dari proyek reklamasi pantai adalah meningkatkan

potensi banjir. Hal itu dikarenakan proyek tersebut dapat mengubah bentang alam

(geomorfologi) dan aliran air (hidrologi) di kawasan reklamasi tersebut. Perubahan itu antara

lain berupa tingkat kelandaian, komposisi sedimen sungai, pola pasang surut, pola arus laut

19
sepanjang pantai dan merusak kawasan tata air. Potensi banjir akibat proyek reklamasi itu

akan semakin meningkat bila dikaitkan dengan adanya kenaikan muka air laut yang

disebabkan oleh pemanasan global.

            Sementara itu, secara sosial rencana reklamasi pantai dipastikan juga dapat

menyebabkan nelayan tradisional tergusur dari sumber-sumber kehidupannya. Penggusuran

itu dilakukan karena kawasan komersial yang akan dibangun mensyaratkan pantai sekitarnya

bersih dari berbagai fasilitas penangkapan ikan milik nelayan.

20
PENUTUP

1. Kesimpulan

a) Pantai batu kalang Tarusan  kabupaten Pesisir Selatan salah satu objek wisata

di Pessel yang selalu dilirik oleh wisatawan. Pasalnya daerah ini memiliki

keindahan alam tersendiri, unik dan  mempesona,  pasirnya putih dengan

pantai yang landai  serta alunan  riak gelombangnya  yang  kecil  sangat cocok

untuk lokasi berlibur keluarga.

b) Objek wisata ini  mudah dijangkau   karena lokasinya hanya berjarak sekitar  5

km  dari jalan nasional  Padang- Painan serta   hubungan lalulintas yang cukup

lancar. Pantai Batu kalang  memiliki pantai yang terpanjang berbentuk kuali

karena berada dalam kawasan teluk,  di sepanjang pinggir pantai terdapat

daerah pemukiman masyarakat nelayan.

c) SDA yang ada di pantai batu kalang adalah :

 Rumput laut

 Kepiting bakau

 Ikan kurapu

 Terumbu karang

2. Saran

Makalah ini jauh dari kesempurnaan baik dari segi isi maupun dari segi penulisan.

Karena penulis masih dalam proses belajar dan sumber yang digunakan sangat

21
sederhana. Untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran guna untuk

penyempurnaan tugas ini kedepannya

DAFTAR REFERENSI

htt http://wisata.hutantropis.com/pantai-batu-kalang.

htmlp://thelostraveler.com/pantai-batu-kalang-dan-ingatan-purba/

- Masyarakat batu kalang

- Perangkat nagari batu kalang

22

Anda mungkin juga menyukai