Sumber : Syaripuddin
Gambar 1 : Karamba Bambu/krengkeng
Karamba bambu yang selesai dirakit, terlebih dahulu untuk dijemur
sampai kering, dalam cuaca yang cerah proses penjemuran karamba minimal 7
hari, ini dilakukan agar bambu tidak mengalami pembusukan pada saat kegiatan
pemeliharaan karena bau busuk yang ditimbulkan oleh bambu dapat
mengakibatkan napsu makan kepiting menurun yang akan berlanjut kepada
kematian secara massal. Pintu dibuat pada permukaan karamba dengan ukuran
45 x 30 cm yang berfungsi untuk pemberian pakan, panen dan pengontrolan.
Sumber : Syaripuddin
-3
Ciri
ciri Species
Kepiting Bakau
Scylla serrata :
Jenis kepiting ini memiliki
warna sama dengan warna
lumpur yaitu coklat kehitamhitaman sedikit warna merah
pada carapasnya dan putih
kekuning-kuningan pada
abdomennya. Cenderung rasa
dagingnya pahit bila dimasak
tidak sempurna.
Gambar 9 : Kepiting Jenis Scylla serrata
D. Manajemen Kualitas Air.
Kualitas air merupakan variabel yang sangat menentukan tingkat
kehidupan kepiting sebab semua bangsa crustacea baik udang maupun
kepiting sangat sensitif terhadap kondisi buruknya parameter kualitas air
yang cukup signifikan, fenomena seperti ini dapat mengakibatkan kepiting
stress dan akan berlanjut dengan kematian. Pemberian pakan yang
berlebihan juga dapat mengakibatkan kualitas air menjadi tidak stabil yang
diakibatkan oleh penumpukan sisa pakan.
Pengukuran kualitas air secara komplit sangat dianjurkan seperti
halnya pada pemeliharaan udang ditambak, tetapi pada kegiatan usaha
penggemukan kepiting tidak dilakukan sedetail mungkin atau terlalu dituntut
untuk mengukur parameter kualitas air tetapi lebih disarankan untuk
melakukan pergantian air secara rutin pada saat pasang tinggi sebagai solusi
yang sangat tepat dan efektif.
Salah satu parameter kualitas air yang sangat besar pengaruhnya
terhadap kehidupan kepiting adalah Kandungan Ammonik dan nitrit yang
dapat menyebabkan kematian kepiting. Kandungan nitrit sebesar 1 ppm dan
ammoniak 5 ppm, penyebab kematian kepiting. Timbulnya nitrit secara
berlebihan didalam tambak merupakan hasil perombakan bahan organik yang
tidak sempur sehingga menimbulkan senyawa beracun, kondisi seperti ini
biasa ditimbulkan oleh sisa pakan yang mengendap didasar tambak. Bakteri
anaerob sangat membantu Proses penguraian nitrit menjadi nitrat sebagai
senyawa yang tidak lagi beracun yang disebut proses nitirifikasi.
-8
limbah ikan sangat membantu dalam program sanitasi lingkungan pasar ikan,
perlu diingat pakan dari sisa limbah pasar ikan sebelum diberikan, terlebih
dahulu direbus setengah matang atau direndam kedalam air panas ini bertujuan
untuk mengurangi pencemaran air yang diakibatkan oleh kandungan
darah/kotoran lainnya. Sedangkan keong mas sangat bermanfaat dalam
membantu petani mengurangi hama pada tanaman padi di sawah.
Dari hasil studi lapangan, pemberian pakan dengan keong mas dapat
mempersingkat masa pemeliharaan, hal ini diduga bahwa keong mas kandungan
proteinnya jauh lebih tinggi di banding jenis pakan lainnya.
Dosis pemberian pakan sangat tergantung dengan jumlah kepiting yang
ditebar, berdasarkan hasil uji coba yang sering dilakukan untuk penggemukan
kepiting dengan menggunakan karamba sebanyak 10
15 % dari total biomassa
dengan frekuensi pemberian pakan 2 x sehari, pagi (08.00 wib) dan sore hari
(18.30). Pemberian pakan pada pagi hari dosis lebih sedikit dibanding sore hari
mengingat kepiting lebih aktif mencari pakan dalam suasana gelap (nocturnal).
Gambar 11 : Jenis pakan rucah
3. Daftar Pustaka
Anonimous, 1994. Teknik Pembenihan Kepiting Bakau (Scylla serrata).
Balai
Budidaya Air Payau Jepara. Direktorat Jenderal
Perikanan. DEPTAN
-10