Anda di halaman 1dari 2

a.

Habitat yang konstan, yaitu habitat yang kondisinya terus-mnerus relatif baik atau
kurang baik.
b. Habitat yang bersifat memusim, yaitu habitat yang kondisinya secara relative teratur
secara berganti-ganti antara baik dan kurang baik.
c. Habitat yang tidak menentu, yaitu habitat yang mengalami suatu periode dengan
kondisi yang lamanya juga bervariasi sehingga kondisinya tidak dapat diramalkan.
d. Habitat yang ephemeral, yaitu suatu habitat yang mengalami perioda kondisi baik
yang berlangsung relative singkat, diikuti oleh suatu perioda dengan kondisi yang
kurang baik yang berlangsung relative lama sekali
Suatu tempat dapat dihuni spesies karena suhu / tekanan udara dan kebutuhan untuk flora
atau fauna mencukupi .

contoh :
1. swaka marga satwa

2. kebun binatang / Zoo

3. geopark , ds

Terumbu karang yang ada di lautan memang sangat indah dan memiliki warna-warna yang cantik.
Selain keindahan yang dihasilkan dari terumbu karang itu sendiri, keindahannya juga muncul karena
terumbu karang banyak dihuni oleh ikan-ikan kecil yang memiliki warna yang sangat menarik dan
indah ditambah lagi dengan kehidupan mereka yang biasanya berkelompok.

Terumbu karang memiliki manfaat yang cukup besar bagi kehidupan di lautan dan bagi kehidupan
manusia. Manfaat terumbu karang bagi kehidupan di lautan adalah tempat berlindung atau rumah,
mencari makan, dan berkembang biak bagi banyak makhluk hidup laut. Pada terumbu karang hidup
berbagai spesies ikan, hewan invertebrata, tanaman , dan mikroorganisme yang menjadikan
terumbu karang sebagai tempat hidup.

Selain ikan, terdapat berbagai macam krustasea, seperti kepiting dan udang, mama lia laut, serta
reptil laut. Semuanya itu dapat ditemukan di perairan laut indonesia. sementara itu, manfaat
terumbu karang bagi kehidupan manusia dapat diidentifikasikan menjadi dua, yaitu manfaat
langsung dan manfaat tidak langsung. Manfaat yang langsung bagi manusia adalah terumbu karang
merupakan sumber daya ikan, kepiting, dan udang sebagai sumber makanan dan sebagai mata
pencaharian.

Sedangkan manfaat tidak langsung dari terumbu karang adalah untuk melindungi pantai dari
ancaman abrasi dan erosi. Ada tiga ekosistem penting di daerah pantai, yaitu hutan bakau, padang
lamun, dan terumbu karang. Ketiganya berperan dalam melindungi pantai dari abrasi dan erosi.

Keindahan terumbu karang sangat bermanfaat dalam wisata bahari. Terumbu karang dapat menarik
para wisatawan lokal maupun internasional untuk mengunjunginya. Masyarakat di sekitar dapat
memanfaatkannya dengan mendirikan pusat-pusat penyelaman atau penginapan.

Ekosistem terumbu karang merupakan tempat hidup berbagai jenis organisme laut pada tingkatan
avertebrata seperti moluska, krustase dan jenis hewan bertulang belakang, seperti ikan karang,
penyu, dan mamalia laut (duyung). Terumbu karang bisa disamakan sebagai hutan hujan tropis di
daratan yang dihuni oleh ribuan jenis flora dan fauna. Di daerah laut tropis, terumbu karang adalah
pusat keanekaragaman hayati yang dihuni ribuan jenis hewan dan tumbuhan.

1. Pepohonan hutan, adalah habitat orangutan.


2. Semak-semak hutan, ialah habitat babi hutan.
3. Habitat ikan paus, dan ikan hiu adalah air laut.
4. Habitat ikan mas, ialah air tawar.
5. Habitat Harimau, ialah Hutan.
6. Habitat buaya muara, ialah perairan payau.
7. Habitat pohon bakau, ialah daerah pasang surut.
8. Habitat pohon kulapang dan butun, ialah hutan pantai.
9. Habitat waru gunung ialah hutan dataran tinggi .
10. Habitat cemara gunung ialah hutan dataran tinggi .
11. Habitat manggis, ialah hutan rawa dan hutan dataran rendah.
12. Habitat Pohon Aren, ialah tanah dataran rendah sampai daerah pegunungan.
13. Habitat ramin, ialah hutan gambut.
14. Habitat pohon durian, ialah dataran rendah.
15. Habitat pohon anggota family Dipterocarpaceae, ialah dataran rendah.
16. Habitat katak, ialah air tawar.
17. Habitat pohon kaktus, ialah tanah yang kering atau tandus.
18. Habitat lumut, ialah tanah yang lembab.
19. Habitat teratai, ialah Air.
20. Habitat singa, ialah hutan darat.

Anda mungkin juga menyukai