Anda di halaman 1dari 3

Cara memasang seal oil yang benar

Cara memasang seal oil yang benar dapat mencegah terjadinya kebocoran akibat kesalahan
dalam proses pemasangan, berikut ini beberapa langkah yang harus diikuti dalam proses
pemasangan oil agar tidak terjadi kerusakan pada oil seal yang dapat menyebabkan kebocoran:

 Pada skenario (a) adalah pemasangan seal yang normal (benar), yaitu ketika udara berada
dibelakang arah tekanan oil. Sedangkan skenario (b) ditunjukan bahwa oli mengalir
keluar kearah udara karena oil seal dipasang terbalik (salah).

 Pastikan bahwa permukaan shaft yang akan kontak dengan seal terbebas dari karat dan
scratch.
 Berikan adhesive atau sealant pada bagian press fit dari oil seal. Untuk housing yang
terbuat dari cast iron harus digunakan pipe sealant untuk mencegah kebocoran.
 Pasang seal dengan main lip menghadap kesisi oli (hydraulic side). Untuk mencegah
scratch pada outer plate seal, ujung dari tempat masuknya seal agar di camper. Karena
scratch pada plate seal dapat menyebabkan kebocoran.

 Lakukan pemasangan seal dengan cara press fit menggunakan tools yang sesuai.
 Bila tidak memungkinkan untuk di-press, dapat menggunakan strike plate sebagai
tumpuan.

 Perhatikan pada saat pemasangan oil seal tidak boleh miring dan tidak boleh dipukul
langsung.

 Berikan grease secukupnya (jangan berlebihan) pada daerah lip setelah pemasangan, atau
sebelum dipasang shaftnya untuk mencegah gesekan kering saat shaft mulai berputar.
 Untuk Lip Seal yang materialnya terbuat dari Teflon, saat pemasangannya tidak boleh
diberi oli atau grease (harus kering). Untuk Lip seal yang terbuat dari Teflon biasanya
diberi pelindung plastic, dan pelindung plastic tersebut boleh dilepas hanya pada saat
pemasangan, agar selama penyimpanan bagian Lip dari seal tersebut terlindungi.

Anda mungkin juga menyukai