A. Ekosistem sawah
1. Komponen Biotik
Komponen biotik yang berada di ekosistem ini seperti ikan, siput, remis, keong, udang,
kepiting, serangga air, ganggang, eceng gondok, lumut, kangkung liar, fitoplankton,
zooplankton, dll.
2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah komponen yang terdiri dari benda tak hidup yang terdapat di
sungai yang dapat mempengaruhi organisme hidup. Contoh komponen abiotik seperti air,
suhu, jenis-jenis batuan, cahaya matahari, kelembaban udara, kandungan kimiawi (Oksigen
dan Mineral di dalam air), dll.
C. Ekosistem pantai
Beberapa komponen biotik yang berada di lingkungan pantai antara lain: ganggang, bakau,
anemone laut, udang, kepiting, ikan, dan tumbuhan serta binatang lainnya yang hidup di
wilayah pantai.
Beberapa komponen abiotik yang dimiliki oleh ekosistem pantai ini antara lain adalah pasir,
daratan, suhu, udara,kelembaban, batu dan juga cahaya matahari.
D. Ekosistem kolam
Berikut adalah contoh komponen biotik ekosistem kolam berdasarkan peran dan fungsinya.
Produsen merupakan makhluk hidup yang dapat mengubah zat anorganik menjadi
zat organik seperti tumbuhan hijau yang melakukan fotosintesis. Produsen pada
kolam umumnya tumbuh pada bagian kolam yang dangkal yang tumbuh berakar
atau mengapung. Contoh produsen pada ekosistem kolam yaitu tanaman ketela,
tanaman mangga, lumut, rumput serta fitoplankton yang dapat mengakibatkan
kolam berwarna hijau.
Konsumen merupakan organisme heterotrof yang umumnya adalah hewan. Mereka
tidak dapat membuat makanannya sendiri sehingga bergantung pada makhluk hidup
lain dengan memakannya. Hewan herbivora atau hewan yang memakan tumbuhan
disebut konsumen primer seperti zooplankton yang memakan fitoplankton pada
ekosistem kolam dan bentos yang hidup di dasar perairan. Hewan karnivora atau
hewan yang memakan konsumen primer disebut konsumen sekunder seperti ikan
mas pada ekosistem kolam. Konsumen terakhir atau konsumen puncak adalah
konsumen yang tidak dapat dimakan oleh makhluk hidup lain seperti manusia pada
ekosistem kolam.
Dekomposer sebagai organisme yang dapat menguraikan bangkai hewan dan
sampah yaitu dari bahan organik menjadi anorganik disebut juga sebagai detritivor
atau pemakan bangkai. Contohnya seperti cacing tanah, bakteri akuatik, fungi dan
flagelata pada ekosistem kolam. Bakteri akuatik, fungi dan flagelata biasanya berada
di permukaan sedimen di dasar kolam.
Komponen abiotik merupakan komponen yang meliputi benda tak hidup berupa keadaan
fisik dan kimia yang membantu makhluk hidup agar mempertahankan hidupnya. Pada
ekosistem kolam, komponen abiotik terlarut dalam air seperti Ca, CO2, N, O2, asam amino,
materi humus, asam amino dan lain-lain. Terdapat unsur hara dalam bentuk terlarut yang
dapat segera digunakan organisme dan unsur hara yang mengendap pada sedimen di dasar
kolam. Unsur hara yang mengendap juga dibutuhkan untuk mempercepat metabolisme
ekosistem kolam sehingga terdapat sebuah proses perubahan unsur hara yang berbentuk
padat hingga menjadi larut. Proses ini melibatkan cahaya matahari, suhu dan iklim ekosistem
kolam.
E. Ekosistem taman