Anda di halaman 1dari 35

1

DINAS KESEHATAN ANGKATAN LAUT


RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO
__________________________________

KEPUTUSAN KEPALA RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO


Nomor Kep/ /XII/2019

tentang

PANDUAN TATA NASKAH DALAM PENYUSUNAN


DOKUMEN AKREDITASI VERSI SNARS EDISI 1.1
DI RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO,

Menimbang : bahwa dengan akan dilaksanakannya Akreditasi Versi SNARS Edisi


1.1 di RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso, perlu adanya keseragaman
dalam membuat dokumen akreditasi di RSGM Ladokgi TNI AL Yos
Sudarso.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004


tentang Praktek Kedokteran.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009


tentang Rumah Sakit.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014


tentang Tenaga Kesehatan.

5. Keputusan/Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 1173 Tahun 2004 tentang Rumah Sakit Gigi dan Mulut.

6. Keputusan/Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 12 Tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit.

Memperhatikan : 1. Peraturan Panglima TNI Nomor 5 Tahun 2012 tentang Pedoman


Administrasi Umum Tentara Nasional Indonesia.

2. Handbook Setumal Tahun 2019 tentang Administrasi Umum TNI


Tahun 2013.
2

3. Teknis Pembuatan Regulasi Akreditasi Versi SNARS Edisi 1.1


Tahun 2019.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Keputusan Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso tentang


Panduan Tata Naskah dalam Penyusunan Dokumen Akreditasi
Versi SNARS Edisi 1.1 di RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso.

2. Panduan Tata Naskah dalam Penyusunan Dokumen Akreditasi


Versi SNARS Edisi 1.1 di RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Makassar Pada


tanggal Desember 2019
_____________________________________

Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso,

drg. Bachtiar Effendi, Sp.KG., M.Tr.Hanla, M.M.


Letkol Laut (K) NRP 13566/P
3

DINAS KESEHATAN ANGKATAN LAUT Lampiran Keputusan Kepala RSGM


RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO Nomor Kep/ /XII/2019
_________________________________________ Tanggal Desember 2019
____________________________

BAB I
PENDAHULUAN

1. Gambaran Umum.

a. Dinas Kesehatan TNI Angkatan Laut adalah badan pelaksana pusat pada
tingkat Mabesal yang bertugas menyelenggarakan pembinaan fungsi dan
melaksanaan pembinaan kesehatan, guna mewujudkan prajurit TNI Angkatan Laut
yang sehat jasmani dan rohani, siap melaksanakan tugas operasional serta
mewujudkan keluarga TNI Angkatan Laut yang sehat. Sebagai pedoman untuk
dapat melaksanakan tugas tersebut, maka ditetapkan kebijakan menyelenggarakan
fungsi pembinaan dukungan kesehatan dan uji pemeriksaan kesehatan matra laut,
menyelenggarakan fungsi pembinaan pelayanankesehatan yang profesional,
menyelenggarakan fungsi pembinaan kesehatan promotif dan preventif melalui
fungsi komando dan menyelenggarakan fungsi pembinaan sumber
daya kesehatan. Sasaran utama pembinaan kesehatan TNI Angkatan Laut adalah
terwujudnya dukungan kesehatan yang handal, tercapainya pelayanan kesehatan
yang profesional, meningkatnya pola hidup bersih dan sehat bagi prajurit dan
keluarga TNI Angkatan Laut dan terwujudnya pembinaan sumber daya
kesehatan secara transparan dan akuntabel.

b. RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso adalah salah satu Rumah Sakit Gigi
dan Mulut TNI Angkatan Laut yang memiliki Visi yaitu menjadi pusat unggulan
pelayanan spesialistik kesehatan gigi dan mulut di wilayah Indonesia Timur.
Sedangkan Misi dari RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso adalah melaksanakan
fungsi dukungan kesehatan bagi unsur-unsur TNI Angkatan Laut,melaksanakan
fungsi pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang paripurna dan terintegrasi serta
melaksanakan fungsi pendidikan, penelitian, pengembangan dan pengabdian pada
masyarakat. Motto RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso adalah “Sagraha
Sahwahita”, yang mempunyai pengertian Siap Menolong Bermanfaat Bagi Sesama.
Keberadaan RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso dalam memberikan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut untuk personel TNI Angkatan Laut, keluarga
dan masyarakat umum berdasarkan Izin Kesehatan Operasional Rumah Sakit
dari Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah
Kota Makassar Nomor: 503/0002/DPM&PTSP/KES/I/2017 tanggal 06 Maret 2017
tentang Rumah Sakit Khusus Gigi Dan Mulut, yang berlaku selama 5 (Lima) tahun
sampai dengan 06 Maret 2022. Penetapan kelas RSGM Ladokgi TNI AL Yos
Sudarso sebagai Rumah Sakit Khusus Kelas C berdasarkan Keputusan Kepala
Dinas Kesehatan Kota Makassar Nomor: 440/39/PSDK/DKK/III/2017 tanggal 23
Maret 2017.

c. Tata naskah dalam penyusunan suatu dokumen merupakan sarana yang


diperlukan untuk mencapai keseragaman dalam ketetapan baku suati administrasi
umum. Oleh karena itu diperlukan adanya panduan tata naskah dalam penyusunan
dokumen akreditasi versi SNARS edisi 1.1 di RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso.
4

2. Pengertian.

a. Tata Naskah. Tata naskah adalah semua pekerjaan, kegiatan, tata cara tulis
menulis di RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso yang dilakukan secara teratur,
terarah dan seragam kecuali hal-hal yang di atur dan memiliki kekhususan tersendiri
dalam rangka pelaksanaan tugas RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso.

b. Tulisan Dinas. Tulisan dinas adalah semua tulisan yang dibuat oleh pejabat
yang berwenang di RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso dalam rangka
melaksanakan tugas/kegiatan di bidang masing-masing dan disusun menurut aturan
yang telah ditetapkan.

c. Dokumen Akreditasi. Dokumen akreditasi adalah semua dokumen yang


harus disiapkan rumah sakit dalam pelaksanaan akreditasi rumah sakit. Dalam Hal
ini dokumen dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu dokumen yang merupakan
regulasi dan dokumen sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.

d. Keputusan. Keputusan adalah suatu bentuk tulisan dinas yang merupakan


produk hukum di RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso yang dikeluarkan oleh Kepala
RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso yang berwenang dan bersifat penetapan.

e. Kebijakan. Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi


garis besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan
dan cara bertindak.

f. Pedoman. Pedoman adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah


bagaimana sesuatu harus dilakukan, dengan demikian merupakan hal pokok yang
menjadi dasar pegangan, petunjuk dan sebagainya untuk menentukan
atau melaksanakan kegiatan.

g. Panduan. Panduan adalah merupakan petunjuk yang memberikan arah


satu hal pokok yang menjadi dasar pegangan, petunjuk dan sebagainya untuk
menentukan atau melaksanakan kegiatan.

h. Standar Prosedur Operasional/SPO. SPO adalah suatu perangkat


instruksi/langkah-langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja rutin
tertentu.

i. Program. Program adalah sebuah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan


yang disusun secara rinci yang dipergunakan untuk mencapai tujuan
Bagian/Subbagian/Unit Kerja.

j. Laporan. Laporan adalah adalah suatu bentuk tulisan dinas yang memuat
pemberitahuan tentang hasil pelaksanaan suatu kegiatan atau kejadian secara
kronologis.

k. Surat Edaran. Surat Edaran adalah bentuk tulisan dinas yang memuat
pemberitahuan/penjelasan tentang tata cara yang berlaku atau hal-hal lain yang
perlu diperhatikan berdasarkan kebijaksanaan pelaksanaan.

l. Surat Perintah/Surat Tugas. Surat perintah/surat tugas adalah bentuk tulisan


dinas yang memuat pernyataan kehendak pemimpin untuk dipatuhi dan
5

dilaksanakan oleh seorang/sekelompok personel dan mempunyai akibat


pertanggungjawaban adminsitrasi.

m. Surat. Surat adalah bentuk tulisan dinas yang memuat pernyataan kehendak,
pemberitahuan atau permintaan dari seorang pejabat/pihak lain diluar satminkalnya.

n. Nota Dinas. Nota dinas adalah bentuk tulisan dinas yang memuat
pemberitahuan, pernyataan, permintaan dari seorang pejabat lain secara terbatas
di dalam lingkungan RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso.

o. Pengumuman. Pengumuman adalah bentuk tulisan dinas yang memuat


pemberitahuan yang ditujukan kepada umum dan atau seluruh anggota RSGM
Ladokgi TNI AL Yos Sudarso.

p. Surat Pengantar. Surat pengantar adalah surat berbentuk daftar yang


digunakan untuk mengantar suatu naskah/dokumen/barang yang perlu dikirimkan.

BAB II
RUANG LINGKUP

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Ruang lingkup Panduan Penyusunan Dokumen
Akreditasi Versi SNARS Edisi 1.1 RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso ini adalah
menjelaskan dokumen yang harus dibuat disertai penjelasan penyusunannya sehingga
memudahkan rumah sakit dalam menyusun dokumen akreditasi. Panduan penyusunan
dokumen diatur dengan tata urut sebagai berikut:

a. Bab I Pendahuluan.

b. Bab II Ruang Lingkup. Ruang lingkup dari penyusunan panduan dokumen


akreditasi ini meliputi: Keputusan, Pedoman, Panduan, Standar Prosedur
Operasional/SPO, Program, Laporan, Surat Edaran, Surat Perintah/Surat Tugas,
Surat, Nota Dinas, Pengumuman dan Surat Pengantar.

c. Bab III Kebijakan.

d. Bab IV Tata Laksana.

e. Bab V Dokumen.

BAB III
KEBIJAKAN

4. Kebijakan Umum.

a. RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso menjamin keseragaman terhadap


Dokumen Akreditasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso memastikan bahwa Dokumen Akreditasi


dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
6

5. Kebijakan Khusus. RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso melaksanakan


pembuatan Dokumen Akreditasi Versi SNARS Edisi 1.1 sesuai dengan Panduan Tata
Naskah yang telah ditetapkan oleh Kepala RSGM.

BAB IV
TATA LAKSANA

6. Tata Naskah RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso.


a. Judul Dokumen dan Kop Surat. Judul Dokumen dan Kop Surat
menggunakan huruf kapital. Kop nama RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso terdiri
atas nama badan yang bersangkutan dan nama badan setingkat lebih tinggi yang
diletakkan di atas nama badan yang bersangkutan. Dibuat sebanyak-banyaknya dua
baris, baris terpanjang maskimal 41 ketukan, termasuk jarak antar kata. Jika melebihi
dapat disingkat dengan kaidah singkatan yang berlaku, menggunakan huruf kapital
Arial 11, jarak dengan garis penutup 1 enter. Contoh:

DINAS KESEHATAN ANGKATAN LAUT


RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO
________________________________

b. Penggunaan Bahasa Indonesia.

1) Penulisan nama dan gelar : drg. Bachtiar Effendi, Sp.KG., M.Tr.Hanla,


M.M.

2) Kata istilah asing ditulis miring.

3) Huruf tebal digunakan pada kata dengan penekanan.

4) Penulisan rupiah: Rp 125.000,00 (setelah Rp tanpa spasi dan tanpa titik,


dibelakang koma diberi 2 angka yang menyatakan sen).

c. Ketentuan Penyusunan dan Pengetikan.

1) Ukuran kertas A-4, dalam keadaan dan kepentingan tertentu dapat pula
digunakan kertas dengan ukuran lain.

2) Margin: atas 0.8 inci (2,03 cm); bawah 0,5 inci (1,27 cm); kiri 1 inci (2,54
cm); kanan 0.6 inci (1,52 cm).

3) Jenis dan ukuran huruf: Arial ukuran 12; ukuran 11 untuk kapital.

4) Jarak baris dalam satu paragraf 1 spasi.

5) Nomor Halaman:

a) Nomor halaman untuk bagian bawah naskah (sebelum Keputusan


pada Pedoman/Panduan) menggunakan huruf Romawi kecil (i, ii, iii, iv dst)
ditulis di bagian bawah tengah.
7

b) Lembar pertama halaman keputusan dan lembar lampiran tetap


dihitung tetapi tidak diberi nomor.

c) Mulai dari Bab Pendahuluan atau definisi (pada Pedoman/Panduan)


diberi nomor dengan angka Arab (1, 2, 3 dst).

6) Halaman Judul Depan:

a) Halaman judul depan disusun paling atas pojok kiri yaitu kop nama
badan yang cara penulisannya seperti diatur pada pasal 3.a di atas
tentang judul dokumen dan kop surat.

b) Selanjutnya di bawah kop nama badan bagian tengah di beri l


lambang Mabesal.

c) Dibawah logo bagian tengah ditulis Judul dengan menggunakan huruf


kapital Arial 16 bold.

d) Di bagian paling bawah tengah ditulis dengan huruf kapital Arial 12


bold yaitu RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO dan dibawahnya
ditulis MAKASSAR selanjutnya dibawahnya lagi ditulis tahun pembuatan
naskah seperti contoh:

RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO


MAKASSAR
2020

7) Susunan Tulisan Dinas:

a) Susunan Bab yang terdiri atas beberapa pasal, maka urutan Bab-nya
dicantumkan di tengah, ditulis dengan huruf kapital dan bold, sedangkan
pasal dicantumkan di samping kiri tanpa menggunakan kata “pasal”, cukup
nomor pasal saja dan bold.

Contoh Format Susunan Penulisan

BAB III
ADMINISTRASI UMUM

7. Penulisan Tulisan Dinas.

a. Penulisan tulisan dinas menggunakan ketentuan seperti tulisan ini, dimana


margin kiri rata dengan huruf “a” (dengan kata lain tidak perlu ditulis masuk, rata
dengan “Penulisan”).

b. Penulisan selanjutnya mengikuti.

BAB IV
TATA NASKAH
8

8. Penomeran Pasal Dan Sub-Pasal.

a. Penulisan nomer pasal yang berganti Bab, dituliskan berurutan.

b. Urutan penomeran mengikuti ketentuan sebagai berikut:

1.
a.
1)
a)
(1)
(a)
i.
i)
(i)

d. Tanda Tangan.

1) Nama Jabatan ditulis lengkap dengan huruf title case diakhiri tanda koma.

2) Nama pejabat yang bersangkutan ditulis dengan huruf title case.

3) Pangkat jabatan yang bersangkutan ditulis dengan huruf title case.

4) Penulisan gelar kesarjanaan disesuaikan dengan ketentuan yang diatur


dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.

5) Ruang tanda tangan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kait/”enter”.

e. Setiap Tulisan Dinas Harus Memperhatikan:

1) Ketelitian (bentuk, susunan, isi dan bahasa).

2) Terang dan jelas.

3) Singkat dan padat.

4) Mantik dan meyakinkan.

5) Baku.

f. Klasifikasi. Klasifikasi tulisan dinas meliputi Sangat Rahasia, Rahasia dan


Biasa.

4. Penataan Tulisan Dinas.


a. Keputusan.
9

Kebijakan Rumah Sakit adalah penetapan Kepala RSGM Ladokgi TNI AL


Yos Sudarso pada tataran strategis atau bersifat garis besar yang mengikat. Karena
Kebijakan bersifat garis besar maka untuk penerapan kebijakan tersebut perlu
disusun pedoman/panduan dan prosedur sehingga ada kejelasan langkah-langkah
untuk melaksnakan kebijakan tersebut.

Kebijakan ditetapkan dengan Keputusan Kepala RSGM Ladokgi TNI AL


Yos Sudarso. Kebijakan dapat dituangkan dalam pasal-pasal di dalam keputusan
tersebut, atau merupakan lampiran dari keputusan, sehingga Keputusan selalu
dilampirkan rincian kebijakan baik kebijakan umum maupun kebijakan khusus
atau lampiran dalam bentuk Pedoman/Panduan dan prosedur (SPO).
Keputusan adalah suatu bentuk tulisan dinas yang merupakan produk hukum
di RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso yang dikeluarkan oleh Kepala RSGM Ladokgi
TNI AL Yos Sudarso yang berwenang dan bersifat penetapan.
Berikut keterangan format keputusan:
1) Diisi dengan kata Keputusan dengan huruf kapital, diikuti dengan nama
jabatan pejabat atau atas namanya (contoh : KEPALA RSGM LADOKGI TNI AL
YOS SUDARSO)
2) Diisi dengan nomor keputusan (kode Kep, nomor urut dalam satu tahun
takwim, bulan angka romawi, tahun angka Arab)
3) Diisi dengan judul keputusan
4) Diisi dengan nama jabatan pejabat
5) Diisi dengan alasan/tujuan/kepentingan/pertimbangan tentang perlunya
dikeluarkan keputusan.
6) Diisi dengan peraturan perundang-undangan sebagai dasar penetapan
keputusan, bentuk dan kedudukannya paling rendah sama dengan keputusan
yang dikeluarkan dan disusun menurut tataran dan kronologis tulisan dinas.
7) Diisi dengan materi keputusan secara berurutan. Jika terlalu panjang,
materi dapat dibuat sebagai lampiran, dan halaman terakhir lampiran harus
ditandatangani oleh Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso. Pada
Keputusan tentang status personel diakhiri dengan kata-kata:
a) Dengan catatan, yaitu kemungkinan diadakannya perbaikan atas
kekeliruan yang terjadi.

b) Salinan, disampaikan kepada pejabat yang berhak menerima karena


terkait dengan keputusan tersebut.

c) Petikan, diberikan kepada yang bersangkutan kecuali bila hanya satu


personel tidak diterbitkan petikannya tetapi dibuatkan salinan.

8) Diisi dengan tempat dan tanggal ditetapkannya keputusan.


9) Diisi dengan tajuk tandatangan Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos
Sudarso.
10) Diisi dengan daftar pejabat yang ada kaitannya dengan keputusan,
diususun berurutan mulai dari pangkat, jabatan, tingkat organisasi.
10

11) Diisi dengan distribusi keputusan.

Format Keputusan

DINAS KESEHATAN ANGKATAN LAUT


RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO
__________________________________

KEPUTUSAN KEPALA RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO


Nomor Kep/ /XII/2019 1)
2)
tentang
.........................................................
3)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO, 4)

Menimbang : a. bahwa ......................................................................................


b. bahwa 5)
.................................................................................dst.

Mengingat : 1. ..................................................................................................
2. ............................................................................................dst. 6)

Memperhatikan : 1. ..................................................................................................
2. ............................................................................................dst.

MEMUTUSKAN 7)
Menetapkan : 1. .................................................................................................
2. ............................................................................................dst.

Ditetapkan di .................................... 8)
Pada tanggal ..................................

Nama Jabatan, 9)

10)

Distribusi : Nama
Pangkat / NRP/NIP
1. .....................
11

2. ..................... 11)
12

Contoh Keputusan

DINAS KESEHATAN ANGKATAN LAUT


RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO
__________________________________

KEPUTUSAN KEPALA RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO


Nomor Kep/ /XII/2019

tentang

PANDUAN TATA NASKAH DALAM PENYUSUNAN


DOKUMEN AKREDITASI VERSI SNARS EDISI 1.1
DI RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO,

Menimbang : bahwa dengan akan dilaksanakannya Akreditasi Versi SNARS Edisi


1.1 di RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso, perlu adanya
keseragaman dalam membuat dokumen akreditasi di RSGM Ladokgi
TNI AL Yos Sudarso.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004


tentang Praktek Kedokteran.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009


tentang Rumah Sakit.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014


tentang Tenaga Kesehatan.

5. Keputusan/Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 1173 Tahun 2004 tentang Rumah Sakit Gigi dan Mulut.

6. Keputusan/Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 12 Tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit.
13

Memperhatikan : 1. Peraturan Panglima TNI Nomor 5 Tahun 2012 tentang


Pedoman Administrasi Umum Tentara Nasional Indonesia.

2. Handbook Setumal Tahun 2019 tentang Administrasi Umum


TNI Tahun 2013.

3. Teknis Pembuatan Regulasi Akreditasi Versi SNARS Edisi 1.1


Tahun 2019.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Keputusan Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso tentang


Panduan Tata Naskah dalam Penyusunan Dokumen Akreditasi
Versi SNARS Edisi 1.1 di RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso.

2. Panduan Tata Naskah dalam Penyusunan Dokumen Akreditasi


Versi SNARS Edisi 1.1 di RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Makassar Pada


tanggal Desember 2019
_____________________________________

Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso,

drg. Bachtiar Effendi, Sp.KG., M.Tr.Hanla, M.M.


Letkol Laut (K) NRP 13566/P

Contoh Lampiran Panduan

DINAS KESEHATAN ANGKATAN LAUT Lampiran Keputusan Kepala RSGM


RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO Nomor Kep/ /XII/2019
__________________________________ Tanggal Desember 2019
_____________________________

BAB I
PENDAHULUAN

1. Gambaran Umum.
14

2. Pengertian.

BAB II
RUANG LINGKUP

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

BAB III
KEBIJAKAN

4. Kebijakan Umum.

5. Kebijakan Khusus.

BAB IV
TATA LAKSANA

6. Tata Naskah.

7. Penataan Tulisan Dinas.

BAB V
DOKUMENTASI

8. Penutup.
15

Contoh Lampiran Kebijakan

DINAS KESEHATAN ANGKATAN LAUT Lampiran Keputusan Kepala RSGM


RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO Nomor Kep/ /XII/2019
_______________________________ Tanggal Desember 2019
_______________________________

KEBIJAKAN PELAYANAN UNIT GAWAT DARURAT


RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO

1. Kebijakan Umum.

a. Peralatan di IGD harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai


dengan ketentuan yang berlaku.

b. Pelayanan di IGD harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan


pasien.

c. ............................................................dst.

2. Kebijakan Khusus.

a. Unit Gawat Darurat dipimpin oleh oleh Dokter yang memiliki sertifikat PPGD
yang masih berlaku.

b. Pelayanan gawat darurat di RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso merupakan


pelayanan darurat level I.

c. Pelayanan gawat darurat terutama live saving dilaksanakan tanpa membayar


uang muka.

d. Dalam memberikan pelayanan harus selalu menghormati dan melindungi


hak-hak pasien.

e. ..............................................................dst.

Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso,

drg. Bachtiar Effendi, Sp.KG., M.Tr.Hanla, M.M.


Letkol Laut (K) NRP 13566/P
16

b. Pedoman. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen


pedoman ini yaitu:
1) Setiap pedoman harus dilengkapi dengan keputusan Kepala RSGM
Ladokgi TNI AL Yos Sudarso untuk pemberlakuan pedoman tersebut. Bila
Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso diganti, keputusan Kepala RSGM
Ladokgi TNI AL Yos Sudarso untuk pemberlakuan pedoman tidak perlu diganti.
Keputusan Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso diganti bila memang
ada perubahan dalam pedoman tersebut.

2) Setiap pedoman sebaiknya dilakukan evaluasi minimal setiap 2-3 tahun


sekali.

3) Bila Kementerian Kesehatan sudah menerbitkan pedoman untuk suatu


kegiatan/pelayanan tertentu maka RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso
dalam membuat pedoman wajib mengacu pada pedoman yang diterbitkan
oleh Kementerian Kesehatan tersebut.

4) Setiap pedoman ditandatangani oleh Kepala RSGM Ladokgi TNI AL


Yos Sudarso.

5) Format/sistematika yang digunakan sebagai berikut:

a) Format Pedoman Pengorganisasian Bagian/Subbagian/Unit Kerja:

Halaman Judul Pedoman Pengorganisasian

Daftar isi

Keputusan Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso


Lampiran Keputusan Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso

BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN UMUM RSGM LADOKGI TNI AL
YOS SUDARSO
BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RSGM
LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RSGM LADOKGI TNI AL YOS
SUDARSO
BAB V STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN/SUBBAGIAN/UNIT
KERJA
BAB VI URAIAN JABATAN
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONEL
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI
BAB X PERTEMUAN/RAPAT
BAB XI PELAPORAN

1. Laporan Harian
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Tahunan
17

b) Format Pedoman Pelayanan Bagian/Subbagian/Unit Kerja:

Halaman Judul Pedoman Pelayanan

Daftar Isi

Keputusan Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso

Lampiran Keputusan Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

2. Tujuan Pedoman

3. Ruang Lingkup Pelayanan

4. Batasan Operasional

5. Landasan Hukum

BAB II STANDAR KETENAGAAN

6. Kualifikasi Sumber Daya Manusia

7. Distribusi Ketenagaan

8. Pengaturan Jaga

BAB III STANDAR FASILITAS

9. Denah Ruang

10. Standar Fasilitas

BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN

BAB V LOGISTIK

BAB VI KESELAMATAN PASIEN

BAB VII KESELAMATAN KERJA

BAB VIII PENGENDALIAN MUTU

BAB IX PENUTUP
18

Contoh Pedoman Organisasi


DINAS KESEHATAN ANGKATAN LAUT
RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO
__________________________________

PEDOMAN ORGANISASI...................

RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO


MAKASSAR
2020
19

DAFTAR ISI

Halaman Judul Pedoman organisasi ...................................................................... i

Daftar Isi .................................................................................................................. ii

Keputusan Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso ....................................... 1

Lampiran Keputusan Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso ....................... 3

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 3

1. Latar Belakang ............................................................................. 3


2. Tujuan Umum .............................................................................. 4
3. Tujuan Khusus ............................................................................. 4

BAB II GAMBARAN UMUM RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO ............ 6

4. Sejarah ......................................................................................... 6
5. Tugas Pokok dan Fungsi RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso... 7

BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUANRSGM LADOKGI TNI AL
YOS SUDARSO .................................................................................. 8

6. Visi, Misi, Falsafah Dan Tujuan RSGM Ladokgi TNI AL Yos


Sudarso ................................................................................ 8

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO ... 10


BAB V STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN/SUB BAGIAN/UNIT KERJA .......... 12

BAB VI URAIAN JABATAN ............................................................................. 14

BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA ................................................................. 16

BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONEL ........................ 18

BAB IX KEGIATAN ORIENTASI ............................................................................ 20

BAB X PERTEMUAN/RAPAT ......................................................................... 21


BAB XI PELAPORAN ...................................................................................... 22
20

DINAS KESEHATAN ANGKATAN LAUT Lampiran Keputusan Kepala RSGM


RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO Nomor Kep/ /XII/2019
_______________________________ Tanggal Desember 2019
_______________________________

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.
2. Tujuan Umum.
3. Tujuan Khusus.

BAB II
GAMBARAN UMUM RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO
4. Sejarah.
5. Tugas Pokok dan Fungsi RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso.

BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO
6. Visi, Misi, Falsafah dan Tujuan RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO

BAB V
STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN/SUBBAGIAN/UNIT KERJA

BAB VI
URAIAN JABATAN

BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONEL

7. Pola Ketenagaan Bagian/Subbagian/Unit Kerja


8. Kualifikasi Personel

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

BAB X
PERTEMUAN/RAPAT

BAB XI
PELAPORAN

Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso,

drg. Bachtiar Effendi, Sp.KG., M.Tr.Hanla, M.M.


Letkol Laut (K) NRP 13566/P
21

Contoh Pedoman Pelayanan

DINAS KESEHATAN ANGKATAN LAUT


RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO
__________________________________

PEDOMAN PELAYANAN...................

RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO


MAKASSAR
2020
22

DAFTAR ISI

Halaman Judul Pedoman Pelayanan ....................................................................... i

Daftar isi ................................................................................................................... ii

Keputusan KepalaRSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso ......................................... 1

Lampiran Keputusan KepalaRSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso ......................... 3

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 3

1. Latar Belakang .............................................................................. 3

2. Tujuan Pedoman............................................................................ 4

3. Ruang Lingkup Pelayanan ............................................................ 5

4. Batasan Operasional ..................................................................... 6

5. Landasan Hukum .......................................................................... 6

BAB II STANDAR KETENAGAAN RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO .... 8

6. Kualifikasi Sumber Daya Manusia ................................................ 8

7. Distribusi Ketenagaan ................................................................... 9

8. Pengaturan Jaga ........................................................................... 10

BAB III STANDAR FASILITAS RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO.......... 12

9. Denah Ruang ................................................................................ 12

10. Standar Fasilitas ........................................................................... 13

BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN ........................................................... 14

BAB V LOGISTIK ........................................................................................... 16

BAB VI KESELAMATAN PASIEN ..................................................................... 18

BAB VII KESELAMATAN KERJA .................................................................... 20

BAB VIII PENGENDALIAN MUTU ...................................................................... 22

BAB XI PENUTUP ........................................................................................... 24


23

DINAS KESEHATAN ANGKATAN LAUT Lampiran Keputusan Kepala RSGM


RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO Nomor Kep/ /XII/2019
_______________________________ Tanggal Desember 2019
_______________________________

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang.

2. Tujuan Pedoman.

3. Ruang Lingkup Pelayanan.

4. Batasan Operasional.

5. Landasan Hukum.

BAB II
STANDAR KETENAGAAN

6. Kualitas Sumber Daya Manusia.

7. Distribusi Ketenagaan.

8. Pengaturan Jaga.

BAB III
STANDAR FASILITAS

9. Denah Ruangan.

10. Standar Fasilitas.

BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

11. Tata Laksana Pelayanan Sesuai Bidang Pelayanan Masing-Masing


Bagian/Subbagian/Unit Kerja.

BAB V
LOGISTIK

12. Logistik Sesuai Bidang Pelayanan Masing-Masing Bagian/Subbagian/Unit


Kerja.
24

BAB VI
KESELAMATAN PASIEN

13. Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien Sesuai Bidang Pelayanan


Masing-Masing Bagian/Subbagian/Unit Kerja.

BAB VII
KESELAMATAN KERJA

14. Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien Sesuai Bidang Pelayanan


Masing-Masing Bagian/Subbagian/Unit Kerja.

BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

15. Pengendalian Mutu Sesuai Bidang Pelayanan Masing-Masing


Bagian/Subbagian/Unit Kerja.

BAB IX
PENUTUP

16. Penutup.

Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso,

drg. Bachtiar Effendi, Sp.KG., M.Tr.Hanla, M.M.


Letkol Laut (K) NRP 13566/P
25

c. Panduan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen panduan


yaitu:
1) Setiap pedoman harus dilengkapi dengan keputusan Kepala RSGM
Ladokgi TNI AL Yos Sudarso untuk pemberlakuan panduan tersebut. Bila
Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso diganti, keputusan Kepala RSGM
Ladokgi TNI AL Yos Sudarso untuk pemberlakuan panduan tidak perlu diganti.
Keputusan Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso diganti bila memang
ada perubahan dalam panduan tersebut.

2) Setiap panduan sebaiknya dilakukan evaluasi minimal setiap 2-3 tahun


sekali.

3) Bila Kementerian Kesehatan sudah menerbitkan panduan untuk


suatu kegiatan/pelayanan tertentu maka RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso
dalam membuat panduan wajib mengacu pada panduan yang diterbitkan
oleh Kementerian Kesehatan tersebut.

4) Setiap panduan ditandatangani oleh Kepala RSGM Ladokgi TNI AL


Yos Sudarso.

5) Format/sistematika yang digunakan sebagai berikut :

Halaman Judul Panduan

Daftar isi

Keputusan Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso

Lampiran Keputusan Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso

BAB I PENDAHULUAN

1. Gambaran Umum

2. Pengertian

BAB II RUANG LINGKUP

BAB III KEBIJAKAN

1. Kebijakan Umum

2. Kebijakan Khusus

BAB IV TATA LAKSANA

BAB V DOKUMENTASI
26

Contoh Panduan

DINAS KESEHATAN ANGKATAN LAUT


RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO
__________________________________

PANDUAN...................

RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO


MAKASSAR
2019
27

DAFTAR ISI

Halaman Judul Panduan .......................................................................................... i


Daftar isi ................................................................................................................... ii
Keputusan Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso ......................................... 1
Lampiran Keputusan Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso ......................... 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 3
1. Gambaran Umum ....................................................................... 3
2. Pengertian................................................................................... 4
BAB II RUANG LINGKUP ................................................................................ 5
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut..................................................... 5
BAB III KEBIJAKAN........................................................................................... 8
1. Kebijakan Umum........................................................................ 8
2. Kebijakan Khusus....................................................................... 10
BAB III TATA LAKSANA .................................................................................. 12
BAB IV DOKUMENTASI.................................................................................... 14
28

DINAS KESEHATAN ANGKATAN LAUT Lampiran Keputusan Kepala RSGM


RSGM LADOKGI TNI AL YOS SUDARSO Nomor Kep/ /XII/2019
_______________________________ Tanggal Desember 2019
_____________________________

BAB I
PENDAHULUAN

1. Gambaran Umum.

2. Pengertian.

BAB II
RUANG LINGKUP

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

BAB III
KEBIJAKAN

4. Kebijakan Umum.

5. Kebijakan Khusus.

BAB IV
TATA LAKSANA

6. .............................................................

7. .............................................................

BAB V
DOKUMENTASI

Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso,

drg. Bachtiar Effendi, Sp.KG., M.Tr.Hanla, M.M.


Letkol Laut (K) NRP 13566/P
29

d. Standar Prosedur Operasional/SPO.

1) Beberapa istilah prosedur yang sering digunakan yaitu:


a) Standart Operating Procedure (SOP), istilah ini lazim digunakan
namun bukan istilah baku di Indonesia.

b) Standar Prosedur Operasional (SPO), istilah ini digunakan di


Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran dan
Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

c) Prosedur tetap (Protap).

d) Prosedur kerja.

e) Prosedur tindakan.

f) Prosedur penatalaksanaan.

g) Petunjuk teknis.

Walaupun banyak istilah, namun istilah yang digunakan adalah SPO karena
sesuai dengan yang tercantum dalam undang-undang. Oleh karena itu untuk
selanjutnya istilah yang digunakan di buku panduan ini adalah SPO.

2) Pengertian. Yang dimaskud dengan SPO adalah suatu perangkat


instruksi/langkah-langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan proses
kerja rutin tertentu.

3) Tujuan Penyusunan SPO. Agar berbagai proses kerja rutin terlaksana


dengan efisien. Efektif, konsisten/seragam dan aman, dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan melalui pemenuhan standar yang berlaku.

4) Manfaat SPO:

a) Memenuhi persyaratan standar RS/Akreditasi RS.

b) Mendokumentasikan langkah-langkah kegiatan.

c) Mamastikan staf RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso memahami


bagaimana melaksanakan pekerjaanya.
Contoh : SPO pemberian informasi, SPO pemasangan infus, SPO
pemindahan pasien dari tempat tidur ke brandkar.

5) Format SPO:

a) Format SPO sesuai dengan lampiran Surat Edaran Direktur


Pelayanan Medik Spesialistik Nomor YM.00.02.2.2.837.
b) Format mulai diberlukan 1 Januari 2002.
c) Format merupakan format minimal, format ini dapat diberi tambahan
materi misalnya nama penyusun SPO, unit yang memeriksa SPO, dll,
namun tidak boleh mengurangi item-item yang ada di SPO.
d) Format SPO sebagai berikut:
30

NAMA RS JUDUL SPO


DAN
LOGO
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan :

SPO
Nama
Pangkat
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT

6) Petunjuk Pengisian SPO:

a) Kotak Heading: masing-masing kotak (Rumah Sakit, Judul SPO,


No. Dokumen, No. Revisi, Halaman, Prosedur Tetap, Tanggal terbit,
Ditetapkan Direktur) diisi sebagai berikut:

(1) Heading dan kotaknya dicetak pada setiap halaman. Pada


halaman pertama kotak heading harus lengkap, untuk halaman-
halaman berikutnya kotak heading dapat hanya memuat : Kotak
Nama RS, Judul SPO, No. Dokumen, No. Revisi, dan Halaman.

(2) Kotak RS: diberi nama RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso
dan logo Jalesveva Jayamahe.

(3) Judul SPO: diberi judul/nama SPO sesuai dengan proses


kerjanya.
(4) No. Dokumen: diisi sesuai dengan ketentuan penomoran yang
berlaku di RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso, yang dibuat
sistematis agar ada keseragaman.

(5) No. Revisi: diisi dengan status revisi, dianjurkan menggunakan


huruf. Contoh: dokumen baru diberi huruf AA, dokumen revisi
pertama diberi huruf BB dan seterusnya. Tetapi dapat juga dengan
angka, misalnya untuk dokumen baru dapat diberi nomor 00,
sedangkan dokumen revisi pertama diberi nomor 01 dan seterusnya.

(6) Halaman: diisi nomor halaman dengan mencantumkan juga


total halaman untuk SPO tersebut. Misalnya: halaman pertama 1/3,
halaman kedua: 2/3, halaman terakhir: 3/3.
31

(7) SPO diberi penamaan sesuai ketentuan (istilah) yang


digunakan yaitu SPO.

(8) Tanggal terbit: diberi tanggal sesuai tanggal terbitnya atau


tanggal diberlakukannya SPO.

(9) Ditetapkan Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso:


diberi tandatangan Kepala RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso dan
nama jelasnya.

b) Isi SPO:
(1) Pengertian: berisi penjelasan dan atau definisi tentang istilah
yang mungkin sulit dipahami atau menyebabkan salah pengertian.
(2) Tujuan: berisi tujuan pelaksanan SPO secara spesifik. Kata
kunci “ Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk ................”
(3) Kebijakan: berisi kebijakan KaRSGM Ladokgi TNI AL Yos
Sudarso yang menjadi dasar dibuatnya SPO tersebut. Dicantumkan
kebijakan yang mendasari SPO tersebut, kemudian diikuti dengan
peraturan/keputusan dari kebijakan terkait.
(4) Prosedur : bagian ini merupakan bagian utama yang
menguraikan langkah-langkah kegiatan untuk meyelesaikan proses
kerja tertentu.
(5) Unit terkait : berisi unit-unit yang terkait dan atau prosedur
terkait dalam proses kerja tersebut.

7) Syarat Penyusunan SPO:

a) Identifikasi kebutuhan yakni mengidentifikasi apakah kegiatan yang


dilakukan saat ini sudah ada SPO belum dan bila sudah ada agar
diidentifikasi, apakah SPO masih efektif atau tidak.

b) Perlu ditekankan bahwa SPO harus ditulis oleh mereka yang


melakukan pekerjaan tersebut atau oleh Bagian/Subbagian/Unit Kerja
tersebut, karena komitmen terhadap pelaksanaan SPO hanya diperoleh
dengan adanya keterlibatan Bagian/Subbagian/Unit Kerja dalam
penyusunan SPO.

c) SPO harus merupakan flow charting dari suatu kegiatan. Pelaksana


atau Bagian/Subbagian/Unit Kerja agar mencatat proses kegiatan dan
membuat alurnya.

d) Di dalam SPO harus dapat dikenali dengan jelas siapa melakukan


apa, dimana, kapan dan mengapa.

e) SPO jangan menggunakan kalimat majemuk. Subyek, predikat dan


obyek harus jelas.
32

f) SPO harus menggunakan kalimat perintah/instruksi dengan bahasa


yang harus dikenal pemakai.

g) SPO harus jelas, ringkas dan mudah dilaksanakan. Untuk SPO


pelayanan pasien maka harus memperhatikan aspek keselamatan,
keamanan dan kenyamanan pasien. Untuk SPO profesi harus mengacu
kepada standar profesi, standar pelayanan, mengikuti perkembangan
IPTEK dan memperhatikan aspek keselamatan pasien.

h) Semua SPO harus ditandatangani oleh Kepala RSGM Ladokgi TNI


AL Yos Sudarso.

i) Agar SPO dapat dikenali oleh pelaksana maka perlu dilakukan


sosialisasi SPO-SPO tersebut dan bila SPO tersebut rumit maka untuk
melaksanakan SPO tersebut perlu dilakukan pelatihan.

8) Tata Cara Penyimpanan SPO:

a) Yang dimaksud dengan penyimpanan adalah bagaimana SPO


tersebut disimpan.

b) SPO asli agar disimpan di sekretariat Tim Akreditasi RSGM Ladokgi


TNI AL Yos Sudarso, penyimpanan SPO yang asli harus rapi, sesuai
metode pengarsipan dokumen sehingga mudah dicari kembali bila
diperlukan.

c) SPO foto copy ada disimpan di masing-masing


Bagian/Subbagian/Unit Kerja dimana SPO tersebut dipergunakan. Bila
SPO tersebut sudah tidak berlaku lagi atau tidak dipergunakan lagi karena
di revisi atau hal lainnya maka Bagian/Subbagian/Unit Kerja wajib
mengembalikan SPO yang sudah tidak berlaku tersebut ke Sekretariat Tim
Akreditasi RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso sehingga di
Bagian/Subbagian/Unit Kerja hanya ada SPO yang masih berlaku saja.

d) SPO di Bagian/Subbagian/Unit Kerja harus diletakkan ditempat yang


mudah dilihat, mudah diambil dan mudah dibaca oleh pelaksana.
33

Contoh SPO

PELAKSANAAN INFORMED CONSENT


No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSGM
LADOKGI TNI AL SPO/ /I/2020 00 1/2
YOS SUDARSO
Tanggal terbit Ditetapkan di Makassar
Kepala RSGM Ladokgi TNI AL
Yos Sudarso,
.......... Januari 2020
PROSEDUR TETAP
drg. Bachtiar Effendi, Sp.KG.,
M.Tr.Hanla, M.M.
Letkol Laut (K) NRP 13566/P
Pemberian materi informasi yang berkaitan dengan tindakan
PENGERTIAN yang akan dilakukan kepada pasien dan atau keluarga
berkaitan dengan kondisi kesehatannya.
Tersampaikannya informasi tentang tindakan medis yang akan
TUJUAN dialami pasien sebelum pasien memutuskan untuk menyetujui
atau menolak tindakan medis tersebut.
1. Permenkes Nomor 290/MENKES/III/2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran.
2. Semua tindakan kedokteran harus mendapat persetujuan
KEBIJAKAN pasien dan atau keluarga setelah mendapat penjelasan
yang cukup tentang hal-hal yang berkaitan dengan
tindakan tersebut sesuai Pedoman pelaksanaan informed
consent RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso.
PROSEDUR 1. Ucapkan salam, “Selamat pagi Bapak/Ibu”, dan
perkenalkan diri :”Saya ..... (nama), jelaskan profesi/unit
kerja.
2. Jelaskan tugas yang akan dilakukan.
3. Pastikan identitas pasien.
4. Ciptakan suasana yang nyaman dan hindari tampak lelah.
5. Jelaskan materi yang berkaitan dengan informed consent
kepada pasien dan atau keluarga.
6. Lakukan verifikasi kepada pasien dan atau keluarga
bahwa mereka telah memahami materi yang disampaikan.
7. Berikan formulir pemberian informasi untuk ditanda
tangani oleh pasien atau keluarga.
8. Beri kesempatan pasien dan atau keluarga untuk
berunding sebelum memberi keputusan.
9. Setelah ada keputusan, berikan formulir persetujuan atau
penolakan tindakan kedokteran sesuai keputusan yang
ada
10. Berikan nomor telepon yang bisa dihubungi jika sewaktu-
waktu diperlukan.
11. Tawarkan bantuan kembali “ Apakah masih ada yang
dapat saya bantu ?”.
12. Ucapkan terima kasih dan semoga semuanya dapat
34

berjalan dengan baik.


13. Berdiri ketika pasien hendak pulang.

PELAKSANAAN INFORMED CONSENT


No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSGM LADOKGI
TNI AL YOS SPO/ /I/2020 00 2/2
SUDARSO
14. Tawarkan bantuan kembali “ Apakah masih ada yang
dapat saya bantu ?”.
15. Ucapkan terima kasih dan semoga semuanya dapat
berjalan dengan baik.
16. Berdiri ketika pasien hendak pulang

UNIT TERKAIT Seluruh unit pelayanan di RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso
35

Anda mungkin juga menyukai