Anda di halaman 1dari 10

Nama : Arista Tiara P

NIM : K5418017
Kelas :A
Mata Kuliah : Penginderaan Jauh dan
Interpretasi Citra

TUGAS MATA KULIAH PENGINDERAAN JAUH


SOAL :
 Baca dan pelajari materi pertemuan ke 4 (Penginderaan Jauh Sistem Fotografis), dan
juga pelajari kembali materi sebelumnya (Sistem Sensor dan Resolusi Citra PJ),
karena kedua materi tersebut berkaitan.
 Carilah berbagai contoh jenis Citra PJ, meliputi : (a). Citra Fotografis dan (b). Citra
Non Fotografis.
 Susunlan resume karakteristik jenis Citra PJ yang saudara temukan, meliputi :
bagaimana sistem sensor, detektor, dan perekaman yang digunakan citra tersebut,
panjang gelombang/ spektrum elektromagnetik yang digunakan, serta resolusi
citranya.
JAWABAN:
A. Citra Fotografis, adalah   gambaran suatu objek dari hasil proses pemotretan udara
yang biasanya menggunakan pesawat udara. Hasil ini lebih sering kita sebut
sebagai foto udara. Biasanya foto ini digunakan untuk melihat kondisi lapangan
secara langsung, bisa juga digunakan untuk melakukan pemetaan kontur,
mengukur kepadatan, melihat vegetasi, atau melihat tumpahan minyak di laut..
citra foto dibagi menjadi 2 jenis:
1) Berdasarkan spectrum elektromagnetik
a. Foto Ultraviolet, merupakan foto yang dicetak dengan menggunakan
spektrum gelombang ultraviolet dengan panjang gelombang 0,29 mikrometer.
Foto ini akan menghasilkan warna yang sangat kontras sehingga cocok untuk
membedakan antara dua zat, misalnya untuk melihat tumpahan minyak di laut,
mengetahui jaringan jalan aspal dll.
b. Foto Ortokramatik,  merupakan foto yang dicetak dengan menggunakan
spektrum gelombang tampak disekitar warna biru hingga sebagian warna
hijau (sekitar 0,4 – 0,56 mikrometer). Dari sini banyak objek yang bisa
nampak jelas dan bisa melihat objek di bawah permukaan air hingga
kedalaman kurang lebih 20 meter. Foto ini sangat cocok untuk mempelajari
daerah pantai.

c. Foto pankromatik merupakan foto yang dicetak dengan menggunakan


spektrum cahaya tampak sehingga kepekaan dalam menangkap objek akan
sama dengan kepekaan mata. Foto pankromatik dapat dibedakan menjadi dua
macam yaitu pankromatik hitam-putih, foto infra merah dan foto inramerah
modifikasi
 Pankromatik hitam-putih yaitu cira foto yang dibuat dengan
menggunakan seluruh spektrum tampak
Foto Pankromatik hitam-putih memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Rona pada objek serupa dengan warna pada objek aslinya, karena
kepekaan film sama dengan kepekaan mata manusia,
Rresolusi spasialnya halus,
2. Stabilitas dimensional tinggi, dan
3. Foto pankromatrik hitam putih telah lama dikembangkan sehingga orang
telah terbiasa menggunakannya.

Foto Pankromatrik dapat digunakan dalam berbagai bidang, diantaranya


adalah:
1. Di bidang pertanian, untuk pengenalan dan klasifikasi jenis tanaman,
evaluasi kondisi tanaman, dan perkiraan jumlah produksi tanaman,
2. Di bidang kehutanan, digunakan untuk identifikasi jenis pohon,
perkiraan volume kayu, dan perkembangan luas hutan,
3. Di bidang sumber daya air, digunakan untuk mendeteksi pencemaran
air, evaluasi kerusakan akibat banjir, agihan air tanah, dan air permukaan,
4. Di bidang perencanaan kota dan wilayah, digunakan untuk penafsiran
jumlah dan agihan penduduk, studi lalu lintas, studi kualitas perumahan,
penentuan jalur transportasi, dan pemilihan letak berbagai bangunan
penting,
5. Di bidang penelitian ekologi hewan liar, berguna untuk mendeteksi
habitat dan untuk pencacahan jumlah populasinya, dan
6. Evaluasi dampak lingkungan.
 Pankromatik infa merah yaitu citra foto yang dibuat dengan
menggunakan spektrum infamerah, Foto inframerah menggunakan
spektrum saluran dekat pada kisaran 0,7-0,9 mikrometer dengan
perluasan hingga 1,2 mikrometer. Spektrum inframerah memiliki
kemampuan untuk menembus hujan kecil dan menembus lapisan luar
dari daun. Sifat spektrum dan pantulan dari daun vegetasi bukan dari
permukaan kulit luar, maka warna yang terbentuk pada citra
inframerah tidak sesuai dengan kesan mata manusia. Vegetasi sehat
memiliki kandungan air yang lebih banyak dibanding vegetasi kurang
sehat. Jadi citra inframerah sangat baik untuk menganalisa tanaman
yang sehat dan tidak sehat.

Perbedaan antara foto infra merah dengan film pankromatik hitam putih
terletak pada kepekaannya.
 Foto infra merah juga mempunyai beberapa keunggulan, antara
lain:
1. Mempunyai sifat pantulan khusus bagi vegetasi,
2. Daya tembusnya yang besar terhadap kabut tipis, dan
3. Daya serap yang besar terhadap air.
 Kelemahan foto infra merah antara lain:
1. Adanya efek bayangan gelap karena saluran infra merah dekat tidak
peka terhadap sinar baur dan sinar yang dipolarisasikan,
2. Sifat tembusnya kecil terhadap air, dan
3. Kecepatan yang rendah dalam pemotretan.
Infra merah berwarna mempunyai keunggulan pada warnanya yang
tidak serupa dengan warna aslinya. Dengan warna semu itu banyak objek
pada foto ini menjadi mudah dikenali. Foto inframerah berwarna banyak
digunakan dalam bidang:
1. Kemiliteran, untuk mengetahui kondisi suatu hutan, karena tanaman
tidak akan terpantulkan melainkan objek yang ada disekitarnya;
2. Bidang pertanian dan kehutanan, yaitu untuk mendeteksi atau
membedakan tanaman yang sehat dan tanaman yang terserang penyakit;
 Citra Foto Inframerah Modifikasi, yaitu citra foto yang dibuat dengan
menggunakan spektrum inframerah dan sebagian spektrum tampak
dari warna merah dan sebagian hijau.

2) Berdasarkan sumbu kamera


a. Foto vertical (Tegak) merupakan foto yang diambil tegak lurus terhadap
permukaan bumi atau sekita 0 sampai 10 derajat.
b. Foto condong yaitu citra foto yang dibuat dengan posisi sumbu kamera
miring, dengan sudut kemiringan kamera lebih dari 100. Adadua jenis foto
condong yaitu
 Citra foto agak condong, yaitu jika cakrawala tidak tergambar pada
foto

 Citra foto sangat condong, yaitu jika cakrawala tergambar pada foto.

3) Citra foto berdasarkan sudut lipatan kamera

Jenis kamera Sudut Liputan Jenis Foto

Sudut kecil
< 600 Sudut kecil
(narrow angle)
Sudut normal
Sudut normal/sudut
600 – 750
(normal angle) standar

Sudut lebar
750 – 1000 Sudut lebar
(wide angle)

Sudut sangat lebar


> 1000 Sudut sangat lebar
(super-wide angle)

4) Citra foto berdasarkan sistem wahananya


a. Citra Foto Udara, yaitu citra foto yang dibuat dengan menggunakan wahan
yang bergerak di udara misalnya pesawat terbang, helikopter dll
b. Citra Foto Satelit, yaitu citra foto yang dibuat dengan menggunakan wahana
satelit yang bergerak di luar angkasa.
5) Citra Foto berdasarkan warna yang digunaka
a. Citra foto warna asli

b. Citra foto warna semu


B. Citra Non-fotografis yaitu citra yang diambil menggunakan sensor, sensor yang
digunakan biasanya adalah satelit, maka dari itu dikenal dengan nama satelit. Dan
istilah yang dikenal yaitu citra satelit. 
1) Berdasarkan spectrum elektromagnetik
a. Citra inframera termal merupakan citra yang dibuat dengan spektrum infra
merah thermal. Perbedaan warna disebabkan karena adanya perbedaan suhu
antar objek.

b. Citra radar dan citra gelombang mikro merupakan citra yang dibuat dengan
spektrum gelombang mikro (sumber energi alamiah) dan radar (sumber energi
buatan)
2) Berdasarkan sensor yang digunakan
a. Citra tunggal, merupakan citra yang dibuat dengan sensor tunggal.
b. Citra multispectral merupakan citra yang dibuat dengan sensor jamak.
3) Berdasarkan wahana
a. Citra dirgantara merupakan citra yang dibuat dengan wahana yang beroperasi
di udara (dirgantara). Contoh: citra infra merah thermal, citra radar dan citra
MSS.
b. Citra satelit merupakan citra yang dibuat dari antariksa atau angkasa luar.
Menurut penggunaannya citra jenis ini dapat dibedakan menjadi beberapa
macam.
 Citra Satelit untuk penginderaan planet. Contoh Citra Satelit Viking
(AS), Citra Satelit Venera (Rusia).
 Citra Satelit untuk penginderaan cuaca. Contoh NOAA (AS) dan Citra
Meteor (Rusia).
 Citra Satelit untuk penginderaan sumber daya bumi. Contoh Citra
Landsat (AS), Citra Soyuz (Rusia), dan Citra SPOT (Perancis).
 Citra Satelit untuk penginderaan laut. Contoh Citra Seasat (AS) dan
Citra MOS (Jepang).
Perbedaan Citra Fotografis dan Citra Non- Fotografis

Jenis Citra
No Variabel Pembeda
Citra Foto Citra Non foto

Sensor Kamera Bukan kamera


1

Detektor Film Pita magnetik,


2
termistor, foto
konduktif
Proses perekaman Fotografi Elektronik
3

Mekanisme perekaman Serentak parsial


4

Spektrum Sinar Tampak Sinar tampak, termal,


5
elektromagnetik gelombang mikro
Benda yang tergambar pada citra dapat dikenali berdasarkan ciri yang terekam
oleh sensor, yaitu sebagai berikut.
a) Ciri spasial, adalah ciri yang berkaitan dengan ruang, yang meliputi bentuk,
ukuran, tekstur, pola, situs, bayangan, dan asosiasi.
b) Ciri spektral, adalah ciri yang dihasilkan oleh tenaga elektromagnetik dengan
benda yang dinyatakan dengan rona dan warna. Rona adalah tingkat
kehitaman atau keabuan suatu gambar objek pada citra. Benda yang banyak
memantulkan atau memancarkan tenaga, maka rona pada citra berwarna asli
tampak cerah.
c) Ciri temporal, adalah ciri yang terkait dengan umur dan waktu benda pada
saat perekaman, misalnya rekaman sungai musim hujan tampak cerah,
sedang pada musim kemarau tampak gelap.

Anda mungkin juga menyukai