Macam-Macam Benih
Macam-Macam Benih
Pengertian
a. Ortodoks
Ortodoks adalah benih yang pada masak panen / fisiologi memiliki kandungan kadar air yang
relatif rendah. Biji kelompok ortodoks dicirikan oleh sifatnya yang bisa dikeringkan tanpa
menglami kerusakan. Viabilitas biji ortodoks tidak mengalami penurunan yang berarti dengan
penurunan kadar air hingga di bawah 20%, sehingga biji tipe ini bisa disimpan dalam kadar
air yang rendah.
Menurut Sutarno Dkk (1997) benih ortodok tidak mati walaupun dikeringkan sampai kadar
air yang relatife sangat rendah dengan cara pengeringan cepat dan juga tidak mati kalau benih
itu disimpan dalam keadaan suhu yang relative rendah. contoh benih yang bersifat ortodoks
antara lain adalah benih Acacia mangium Wild (Akasia),Dalbergia latifolia Roxb
(sonobrit),Eucalyptus urophylla S.T (ampupu), Eucalyptus deglupta Blume (leda), Gmelina
arborea Linn (gmelina), Paraserianthes falcataria Folsberg (sengon),Pinus mercusii Jung et de
Vriese (tusam), dan Santalum album (cendana).
b. Rekalsitran
Rekalsitran adalah benih yang sangat peka terhadap pengeringan dan akan mengalami
kemunduran pada kadar air dan suhu yang rendah. Pada saat masa panen / fisiologi memiliki
kandungan air yang relatif tinggi. Biji tipe ini memiliki ciri-ciri antara lain hanya mampu
hidup dalam kadar air tinggi (36-90 %). Penurunan kadar air bada biji tipe ini akan berakibat
penurunan viabilitas biji hingga kematian, sehingga biji tipe ini tidak bisa disimpan dalam
kadar air rendah.
Menurut Sutarno Dkk (1997) Benih yang bersifat rekalsitran, akan mati kalau kadar airnya
diturunkan sebelum mencapai kering dan tidak tahan di tempat yang bersuhu rendah.contoh
benih ini adalah Agathis lorantifolia Salisb (dammar),Diosypros celebica Back (eboni)
,Hevea brasiliensis Aublet (Kayu karet),Macadamia hildenbrandii Steen (makadame),Shore
compressa, Shorea seminis V.SI.