Anda di halaman 1dari 18

PEDOMAN AKADEMIK

PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
2014/2015

UNIVERSITAS U’BUDIYAH INDONESIA


BANDA ACEH
2014
BAB VII
PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN

1.1 Profil Pendidikan D-IV Kebidanan

Bidan adalah tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan pada tiap tatanan  pelayanan
kesehatan, baik ditingkat primer, sekunder maupun tertier. Pelayanan kebidanan berfokus kepada
perempuan, bayi baru lahir, balita, serta keluarga dan masyarakat. Kebijakan pelayanan kesehatan yang
berkenaan dengan profesi bidan seperti yang tertuang di dalam Permenkes RI
No.HK.02.02/Menkes/149/I/2010 tentang Izin Penyelenggaraan Praktik Bidan, bahwa; bidan dalam
menjalankan praktik berwenang untuk memberikan pelayanan yang meliputi: pelayanan kebidanan,
pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan,
pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian
khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia (lansia), dan keluarga miskin.
Dalam memberikan pelayanan pada tiap tatanan pelayanan, diperlukan kompetensi, yaitu
kompetensi klinis dan kompetensi non klinis. Kompetensi klinis adalah kompetensi bidan dalam praktik
kebidanan. Sedangkan kompetensi non klinis meliputi: filosofi bidan, cara berfikir, komunikasi,
kepemimpinan serta semua tampilan bidan yang berasal dari hati dan intuisi yang meliputi: kesabaran,
keikhlasan, simpati, empati serta memperhatikan hak-hak yang harus diterima oleh pasien dan mitra kerja
tim.
Dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak melalui peningkatan kualitas asuhan
kebidanan yang optimal, maka Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan, dengan dikeluarkannya
Kepmenkes RI No. 591 Tahun 2007, yaitu tentang kebutuhan tenaga kesehatan mahir sebagai mitra
pendamping dokter spesialis untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi,   yaitu pada
level pendidikan Diploma IV termasuk D-IV Kebidanan
Program studi D4 Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas UBudiyah Indonesia ( UUI )
merupakan ilmu pengetahuan yang berorientasi keahlian praktis guna menunjang pengembangan profesi
bidan. Pada jenjang Diploma 4, mahasiswa akan dibekali dengan kompetensi kebidanan yang lebih mahir
serta dilengkapi kemampuan kependidikan untuk berkarir sebagai tenaga pengajar di bidang kebidanan
(perguruan tinggi) dan juga di bidan pelayanan (rumahsakit).
Berbeda dengan ilmu kebidanan pada jenjang D3, alumni D4 kebidanan UUI dapat melanjutkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi , Sarjana Strata Dua (S2) di berbagai disiplin ilmu.
Hal ini dimungkinkan karena program D4 mendapat kesetaraan dengan jenjang S1 . Sementara
institusi penyelenggara program yang bereputasi Universitas terkemuka akan turut meningkatkan
kepercayaan diri para alumni untuk memenangkan persaingan dalam dunia karir, maupun memajukan
usaha klinik secara mandiri.
Ketersediaan alumni D4 kebidanan masih sangat diperlukan masyarakat di dalam negeri. Profesi
bidan merupakan ujung tombak persalinan untuk mencegah angka kematian ibu dan anak. Hal ini
meningkatkan nilai penting peran bidan untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (human
development index) melalui peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Mengingat makin kompleksnya masalah persalinan, maka keahlian profesi bidan pada jenjang
D3 perlu terus ditingkatkan. Program D4 kebidanan UUI juga membuka kesempatan bagi alumni SLTA
untuk menempuh program ini dalam waktu relatif cepat minimal 4 tahun ( 8 semester ).
Bidan dengan kualifikasi D-IV kebidanan yang mampu bekerja dan dibutuhkan di rumah sakit,
Puskesmas rawat inap, maupun di layanan klinis kebidanan lain, secara khusus sebagai mitra spesialis
obstetri ginekologi dan mitra spesialis anak sampai saat ini belum tersedia, hal ini juga relevan dengan
Kepmenkes 369/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Bidan mengenai kualifikasi lulusan
pendidikan Bidan setingkat Diploma IV merupakan bidan profesional yang memiliki kompetensi untuk
melaksanakan praktiknya baik di institusi pelayanan, praktik perorangan maupun di instansi pendidikan.
Bidan dapat berperan sebagai pemberi layanan, pengelola, pendidik dan peneliti.
Melalui pendidikan D-IV Kebidanan diharapkan bidan mampu memberikan penanganan awal dan
penapisan awal pada kasus-kasus kegawatdaruratan dan patologi kebidanan. Untuk itu bidan harus
mempunyai pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang profesional dan berkualitas agar mampu
memberikan asuhan kebidanan yang optimal. Untuk mendukung pencapaian hal tersebut maka diperlukan
lulusan tenaga kesehatan khususnya D-IV Kebidanan dengan jumlah, jenis dan kualitas yang optimal dan
memadai. Untuk menjawab tantangan tuntutan pelayanan kebidanan yang profesional, kemajuan ilmu
pengetahuan dan tehnologi kebidanan serta perlunya kemampuan partnership bidan dengan mitra kerja
spesialis, maka perlu dikembangkan Program Studi Diploma IV Kebidanan.
1.2 Visi Program Studi

Pada tahun 2025 menjadi program studi D-IV Kebidanan terbaik dalam menghasilkan Bidan
Berkualitas, profesional, berstandar dan berdaya saing di tingkat nasional dan internasional yang
memiliki kompetensi di bidang klinik, dan pendidik serta peka terhadap nilai nilai sosial dan
kemajuan Teknologi.

1.3 Misi Program Studi


1) Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan  kebidanan khususnya Bidan Klinik untuk
menghasilkan lulusan yang berkualitas dan  memiliki kompetensi dibidang klinik dan pendidik
Serta berdaya saing Tinggi.  
2) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan publikasi  Ilmiah di bidang kebidanan
yang memiliki impak tinggi ,unggul berdasarkan nilai-nilai sosial dan budaya di Indonesia serta
sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan IPTEK.
3) Menyelenggarakan Pengabdian Pada Masyarakat   sebagai wujud tangungjawab sosial Intitusi
dalam menyelesaikan permasalahan Kebidanan dimasyarakat.
4) Mengembangkan kerja sama dengan berbagai intitusi dalam yang mendukung kemwjuan
pendidikan dan penelitian baik di tingkat nadional maupun internasional.
5) Meningkatkan tata kelola akademik pada program studi yang transparan  akuntabel dan
bertangungjawab.

1.4 Tujuan Program Studi


1. Menghasilkan lulusan tenaga Bidan  yang betkualitas, propesional berstadar dan berdaya saing
tinggi, baik tingkat nasional maupun internasional serta tangap terhadap perubahan dan
kemajuan teknologi.
2. Menghasilkan lulusan renaga kebidanan yang menjunjung tinggi nilai nilai agama dan sosial
dalam peningkatan keilmuan bidan berwawasan luas, berkompetitif , memiliki kemampuan
betkomunisadi yang baik serta  mampu bersaing secara global.
3. Menghasilkan lulusan yang Mampu melakukan promosi dan pendidikan kesehatan pada
individu, keluarga dan masyarakat serta pemberdayaan perempuan dalam upaya menjamin
kesejahteraan ibu, anak dan keluarganya.
4. Menghadilkan lulusan yang mampu Memberikan pelayanan kebidanan di masyarakat dengan
tetap mempertimbangkan kultur budaya setempat baik dari aspek preventif, kuratif maupun
rehabilitatif.
5. Menghasilkan penelitian publikasi Ilmiah yang bermanfaat dalam dalam mendorong pemecahan
permasalahan dimasyarakat,serta bernilai publikasi baik tingkat nadional maupun internasional.
6. Menghasilkan kinerja pengabdian pada masyarakat yang mampu mendirong ke ikut sertaan
masyarakat dalam penyelesaian masalah dimasyarakat  yang dapat meningkatkan kualitas
Hidup dan Kesejahteraan Masyarakat.

1.5 Orientasi pendidikan

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pelayanan kebidanan
serta tuntutan kebutuhan masyarakat, adanya era globalisasi serta upaya meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat melalui upaya mendekatkan pelayanan klinis spesialistik untuk akselerasi penurunan angka
kematian ibu dan anak sehingga orientasi pendidikan senantiasa berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi
kebidanan, evidence based, kebutuhan masyarakat, era globalisasi serta tujuan pembangunan kesehatan.
Kegiatan akademik dan pengembangan institusi diarahkan untuk menghasilkan lulusan bidan mahir
profesional yang mampu melaksanakan peran sebagai klinisi kebidanan dan sebagai pendidik yang
bermitra dengan spesialis kebidanan dan anak. Pendidikan Program Diploma IV Kebidanan
diselenggarakan secara profesional dengan mengikuti kaidah dan ciri pendidikan profesi, yaitu:

1. Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kebidanan.


2. Belajar dengan kaidah problem based learning, competency based, mastery learning dan problem
solving.
3. Mengikuti kaidah pencapaian kompetensi dan kualifikasi profesional bidan.
4. Belajar dengan kaidah pembelajaran orang dewasa.
5. Menggunakan pengalaman klinik, kemampuan clinical judgment, pengabdian pada masyarakat,
serta mengikuti perkembangan masyarakat, negara dan dunia.

1.6 Peran
Dalam upaya pelayanan kebidanan yang berfokus pada Bidan pendidik dan klinis kebidanan, maka
bidan berperan sebagai :

1. Pelaksana
Pemberi pelayanan kebidanan pada wanita sepanjang siklus kehidupannya serta memberikan
asuhan pada bayi bari lahir, neonatus, bayi dan balita.
2. Pengelola
Mengelola asuhan dan pelayanan kebidanan pada setiap tatanan institusi pelayanan kebidanan,
baik di tingkat Puskesmas rawat inap,  Rumah Sakit maupun layanan klinis kebidanan yang lain.
3. Pendidik
Memberikan pendidikan kesehatan dan konseling dalam asuhan kebidanan pada setiap tatanan
layanan klinis kebidanan.
4. Peneliti
Melakukan penelitian dalam ruang lingkup penelitian klinis kebidanan.

1.7 Kompetensi Lulusan

Merujuk kepada peraturan presiden nomor 8 tahun 2012, tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia, yang bermaksud membuat sebuah kerangka pengakuan kompetensi dengan
cara menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang
pelatihan kerja serta pengalaman kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
Pendidikan tinggi tingkat sarjana menduduki kualifikasi jenjang 6, dimana jenjang tersebut harus
memiliki kompetensi sebagai berikut:

1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan,


teknologi, dan / atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis
bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu
memformulasikan penyelesaian masalah procedural.
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasii dan data, dan
mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan
kelompok.
4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian
hasil kerja organisasi

Dalam Peraturan Presiden mengenai KKNI tersebut disebutkan bahwa kompetensi lulusan
dilihat melalui capaian pembelajaran setiap sektor atau bidang profesi yang selanjutnya akan
diatur oleh masing-masing lembaga sektor tersebut. Untuk sektor pendidikan tinggi, standar
kompetensinya termuat dalam Peraturan Menteri Pedidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).

Kompetensi lulusan Program Studi D-IV Kebidanan adalah memiliki kemampuan praktik
klinik kebidanan dan Bidan Pendidik serta terkini berdasar evidence based kebidanan,
kemampuan bekerjasama dengan mitra spesialis kebidanan dan anak, sesuai lingkup peran klinisi
kebidanan dan pendidik yang berbasis kompetensi bidan terutama kompetensi yang ke-4, 5, 6, 7
dan 9 pada Standar Profesi Bidan sesuai Kepmenkes 369/Menkes/SK/III/2007, serta memiliki
kemampuan identifikasi, dan penatalaksanaan kasus kegawatdaruratan obstetri dan neonatal
sesuai dengan kewenangannya.

1. Memberikan asuhan yang bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan
berdasar evidence based, meliputi: diagnosis kehamilan, prognosis, penatalaksanaan, deteksi dini
kasus berisiko dan kegawatdaruratan, pengobatan, keputusan klinis dan pertolongan
kegawatdaruratan dalam kehamilan, penggunaan tehnologi diagnostik kehamilan, serta menjalin
kemitraan dengan spesialis kebidanan dalam asuhan kebidanan pada kehamilan yang optimal.
2. Mampu memberikan asuhan yang bermoral serta tanggap terhadap nilai sosial kebidanan
berdasarkan budaya dalam praktik kebidanan
3. Mampu memberikan asuhan yang efektif, aman dan holistik dengan pendokumentasian yang
memperhatikan aspek budaya tehadap ibu hamil, bersalin, nifas, dan menyusui, bayi baru lahir
menggunakan care profider lahir, sesuai standar praktik.
4. Mampu melakukan asuhn prakti kebidanan sesuai kode etik profesi
5. Mampu menerapkan bahasa inggris berbasis kesehatan
6. Mampu melakukan evaluasi terhadap tindakan dalam setiap praktik kegawatdaruratan kebidanan
7. Mampu melakukan pengolahan data secara holistik
8. Mampu melakukan upaya promotif , preventif, deteksi dini dan pemberdayaan masyarakat dalam
pelayanan kebidanan
9. Mampu menentukan keputusan klinis yang berkaitan dengan Decision Maker Kegawatdaruratan
10. Mampu melakukan kolaborasi dan rujukan pada kasus yang memerlukan penanganan diluar
kewenangan
11. Mampu mendokumentasikan tindakan kebidanan yang diberikan
12. Mampu mengelola kewirausahaan dalam pelayanan kebidananan
13. Mampu memimpin dan mengelola usaha jasa pelayanan dan praktik kebidanan secara mandiri
maupun berkesinambungan
14. Mampu melakukan penjaminan mutu layanan kebidanan.

Capaian Pembelajaran :

1. Mampu memanfaatkan IPTEK dalam bidang keahliannya dan mampu beradaptasi


terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah.

2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan spesialis dan mendalam di bidang-bidang


tertentu, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

3. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analis informasi dan data, dan
memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi.

4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi.

5. Mampu merencanakan dan mengelola sumber daya di bawah tanggung jawabnya, dan
mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEK untuk
menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.

6. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.

7. Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan
tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang
keahliannya.
8.

1.8 Gelar Dan Prospek Lulusan

Gelar yang akan didapatkan setelah menyelesaikan pendidikan di Program Studi D IV Kebidanan
Universitas U’Budiyah Indonesia adalah Sarjana Saint Terapan (SST). Lulusan program studi DIV
Kebidanan dapat berkarir di bidang kesehatan dan lembaga – lembaga pendidikan dan pemerintahan.
Seperti :

a. Rumah Sakit Pemerintah atau pun Swasta


b. Puskesmas
c. Pendidikan
d. Dinas kesehatan
e. Lembaga – lembaga kesehatan masyarakat .

1.9 Penyelenggaraan Pendidikan

a. Penyelenggaraan Program Umum/ Khusus

Program studi DIV Kebidanan Universitas U’Budiyah Indonesia menyelenggarakan dua jalur
berdasarkan latar belakang studi mahasiswanya, yaitu jalur umum untuk mahasiswa dengan latar
belakang studi lulusan SMU/sederajat dan jalur khusus untukmahasiswa dengan lulusan D III
Kebidanan.

1.10 Kurikulum

Kurikulum yang digunakan mengacu pada Kurikulum Berbasis dan Pedoman Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi dan Kementerian Kesehatan berdasarkan tujuan dan orientasi pendidikan yang telah
disepakati oleh stakeholder (profesi, kemitraan, praktisi, dan masyarakat).
Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. Kurikulum program studi ditetapkan dan dikembangkan oleh
setiap perguruan tinggi berdasarkan SNPT, yang diwujudkan dalam serangkaian mata kuliah. Menurut
SNPT, jenis mata kuliah dibagi atas tiga:
 Mata kuliah wajib umum, untuk capaian pembelajaran aspek sikap dan tata nilai;
 Mata kuliah wajib program studi, untuk capaian pembelajaran aspek kemampuan kerja,
penguasaan pengetahuan, dan mengelola kewenangan dan tanggung jawab
 Mata kuliah pilihan Minat, yang ditujukan untuk pengembangan kemampuan sesuai minat
mahasiswa.

b. Beban Studi

Beban studi seorang mahasiswa setiap semester perlu ditetapkan dengan


mempertimbangkan dua faktor, yaitu kemampuan individu mahasiswa yang bersangkutan dan
rata-rata waktu belajar sehari.      
Beban studi mahasiswa setiap semester ditetapkan pada awal semester melalui konsultasi
dengan dosen pembimbing akademik dengan mempertimbangkan kemampuan mahasiswa.
Kemampuan ini dapat dilihat dari keberhasilan studi semester sebelumnya seperti tercermin dalam
indeks prestasi.
Mahasiswa Program Studi D4 Kebidanan Jalur Reguler harus menempuh 147 sks dengan
bobot sks teori 40% (69 sks) dan praktikum 60% (78 sks), dengan IPK >2,85. Beban studi ini dapat
ditempuh dalam waktu 8 (delapan) semester dan selama-lamanya 12 (duabelas) semester.
Beban Studi Kurikulum Pendidikan D-IV Bidan Klinik berjumlah 43 SKS, terdiri dari Kurikulum Inti
sebanyak 32 SKS dan Kurikulum institusional sebanyak 10 -14 SKS yang harus dikembangkan oleh
institusi penyelenggara program.

MATA KULIAH WAJIB UMUM


No Kode Mata Kuliah SKS Teori Praktek
1 MWF001 Bahasa Indonesia 2 2 0
2 MWF002 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 0
3 MWF003 Agama Islam 3 3 0
4 MWF004 Bahasa Inggris 2 2 0
10 0
TOTAL 10
10
MATA KULIAH WAJIB INSTITUSI
No Kode Mata Kuliah SKS Teori Praktek
1 MWF101 Bahasa Inggris II 3 1 2
2 MWF102 Leadership dan Entrepeneurship 3 1 2
3 MWF104 Sejarah 2 2 -
4 MWF103 Pengantar Teknologi Informasi 3 2 1
5 MWF105 Metodelogi Penelitian 3 3 0
6 MWF107 Kuliah Kerja Nyata 3 0 3
7 MWF108 Skripsi 4 - 4
TOTAL 9 12
0
21

MATA KULIAH WAJIB PROGRAM STUDI


No Kode Mata Kuliah SKS Teori Praktek
1 MWF201 Anatomi dan Fisiologi 3 2 1
2 MWF202 Biologi Reproduksi dan Mikrobiologi 2 1 1
3 MWF203 Biokimia dan Fisika Kesehatan 2 1 1
4 MWF204 Keterampilan Dasar Kebidanan I 3 1 2
5 MWF205 Humaniora 2 2 -
6 MWF206 Konsep Kebidanan 4 2 2
7 MWF207 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 3 2 1
8 MWF208 Komunikasi Dalam Kebidanan 3 1 2
9 MWF209 Keterampilan Dasar Kebidanan II 3 1 2
10 MWF210 Ilmu Kesehatan Anak 3 2 1
11 MWF211 Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan 2 1 1
12 MWF212 Obstetri 2 2 -
13 MWF213 Ginekologi 2 2 -
14 MWF214 Asuhan Kebidanan Kehamilan 5 3 2
Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru
15 MWF215 5 3 2
Lahir
16 MWF216 Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui 3 2 1
Asuhan BBL, Neonatus. Bayi, Anak Balita,
17 MWF217 5 3 2
dan Anak Pra Sekolah
18 MWF302 Kesehatan Masyarakat 2 1 1
Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan
19 MWF303 2 1 1
Kesehatan

Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan


20 MWF304 4 2 2
Maternal Neonatal
21 MWF305 Asuhan Kebidanan Komunitas 4 1 3
22 MWF218 Biostatistik 2 1 1
Kesehatan Reproduksi dan Keluarga
23 MWF219 4 2 2
Berencana
24 MWF220 Promosi Kesehatan 2 1 1
25 MWF221 Sistem Informasi Kesehatan 2 1 1
MWF222 Patofisiologi Kasus Gawat darurat Kebidanan 2 2 0
26 Maternal & Neonatal

27 MWD223 Farmakologi kebidanan 2 2 0


Organisasi, Managemen, dan Pengembangan
28 MWF306 2 1 1
Kesehatan
Praktik Kebidanan I (Hamil, Bersalin, Nifas,
29 MWF307 KB, Neonatus, Balita dan Anak PRa Sekolah 7 - 7
Normal

Praktik Kebidanan II (Assuhan Kebidanan


Komunitas, Kesehatan reproduksi, keluarga
30 MWF308 8 - 8
berencana, dan kegawatdaruratan Maternal
Neonatal)

Praktik Kebidanan III ( Praktik


31 MWF309 8 - 8
Komprehensif)
32 MWF310 Praktik Kebidanan IV 4 - 4
33 MWF311 Basic Life Support (BLS) 2 1 1
34 MWF312 Psikologi kebidanan 2 2 -
MWF313 Pengorganisasian dan Pengembangan
35 2 1 1
Masyarakat
36 MWF314 Metodologi Khusus 2 1 1
51 64
0
115

MATA KULIAH PILIHAN MINAT (wajib 4 sks)


N
Kode Pilihan Minat (Semester Genap) SKS Teori Praktek
o
1 MWF401 Emergensi Perinatologi 2 1 1
2 MWF402 Pembimbingan Klinik 2 1 1
3 MWF403 Pem. Diagnosis Kegawatdaruratan 2 1 1
Kebidanan Maternal & Neonatal
No Kode Pilihan Minat (Semester Ganjil)
4 MWF404 Teknologi informasi kebidanan 2 2 0
5 MWF405 Pembelajaran mikro 2 2 0
TOTAL 10 8 2
6.11 Distribusi mata kuliah Setiap Semester

Distribusi mata kuliah persemester disesuaikan dengan kompetensi yang harus


dicapai dan merupakan gabungan dari penambahan Kurikulum Institusional.

 Daftar Mata Kuliah  Program D IV Kebidanan

Semester I

N Kode  MK Mata Kuliah Bobot Teori Praktek K


o SKS

1. MWF003 Agama Islam 3 3 0


Pendidikan Pancasila dan
2. MWF002 3 3 0
Kewarganegaraan
3. MWF001 Bahasa Indonesia 2 2 0
4. MWF201 Anatomi dan Fisiologi 3 2 1
5. MWF202 Biologi Reproduksi dan Mikrobiologi 2 1 1
6. MWF104 Pengantar Teknologi Informasi 3 2 1
1
7. MWF203 Keterampilan Dasar Praktik Klinik I 3 1 1
8. MWF204 Humaniora 2 2 -
Jumlah 21

Semester II

No Kode  MK Mata Kuliah Bobot Teori Praktek K


SKS
1. MWF205 Konsep Kebidanan 4 2 2
2. MWF210 Obstetri 2 2 -
3. MWF206 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 3 2 1
4. MWF212 Asuhan Kebidanan Kehamilan 5 3 2
5. MWF207 Komunikasi Dalam Kebidanan 3 1 2
6 MWF211 Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan 2 1 1
7. MWF207 Keterampilan Dasar Kebidanan II 3 1 1 1
Jumlah 22 12 9 1

Semester III

N Kode  Mata Kuliah Bobot Teori Praktek K


o MK SKS

1 MWF102 Leadership dan Entrepeneurship 3 3 0


2 MWF211 Ginekologi 2 2 -
Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru 1
3. MWF213 5 3 2
Lahir
4. MWF214 Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui 3 2 1
Asuhan BBL, Neonatus. Bayi, Anak Balita,
5. MWF215 5 3 2
dan Anak Pra Sekolah
Kesehatan Reproduksi dan Keluarga
6. MWF217 4 2 2
Berencana
7. MWF202 Biokimia dan Fisika Kesehatan 2 1 1
Jumlah 24

Semester IV

No Kode  MK Mata Kuliah Bobot Teori Praktek K


SKS
1. MWF302 Kesehatan Masyarakat 2 1 1
Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan
2. MWF303 2 1 1
Kesehatan
Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal
3. MWF304 4 2 2
Neonatal
4. MWF105 Metodelogi Penelitian 3 3 0
5. MWF216 Biostatistik 2 1 1
6. MWF305 Asuhan Kebidanan Komunitas 4 2 2
Praktik Kebidanan I (Hamil, Bersalin, Nifas, 7
8. MWF307 KB, Neonatus, Balita dan Anak PRa Sekolah 7 - -
Normal
Jumlah 23

Semester V

N Kode  Mata Kuliah Bobot Teori Praktek K


o MK SKS

1 MWF104
Sejarah 2 2 -
2 MWF004
Bahasa Inggris 2 2 0
3 MWF218
Promosi Kesehatan 2 1 1
4 MWF219
Sistem Informasi Kesehatan 2 1 1
Organisasi, Managemen, dan Pengembangan
5 MWF306 2 1 1
Kesehatan
MWF313
6 Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat 2 1 1
MWF222 Patofisiologi Kasus Gawat darurat Kebidanan 2 2 0
7
Maternal & Neonatal
Praktik Kebidanan II (Assuhan Kebidanan 8
Komunitas, Kesehatan reproduksi, keluarga
8 MWF308 8 - -
berencana, dan kegawatdaruratan Maternal
Neonatal)
  Jumlah 22

Semester VI

No Kode  MK Mata Kuliah Bobot Teori Praktek K


SKS
1 MWF210 Ilmu Kesehatan Anak 3 2 1
2 MWF314 Metodologi Khusus 2 1 1
3 MWF401 Emergensi Perinatologi 2 1 1
(MKP)
MWF402 Pembimbingan Klinik 2 1
4 1
(MKP)
5 MWF107 Kuliah Kerja Nyata 3 0 3
6 MWF223 Farmakologi kebidanan 2 2 0
MWF403 Teknologi informasi kebidanan 2 2
7 0
(MKP)
Praktik Kebidanan III ( Praktik 8
8 MWF309 8 - -
Komprehensif)
  Jumlah 24

Semester VII

Bobot K
No Kode Mata Kuliah Teori Praktek
SKS
1 MWF101 Bahasa Inggris II 3 1 2
2. MWF311 Bantuan Hidup Dasar 2 1 1
3 MWF312 Psikologi kebidanan 2 2 -
MWF403 Pem. Diagnosis Kegawatdaruratan Kebidanan 2 1 1
4
(MKP) Maternal & Neonatal
MWF405 Pembelajaran mikro 2 2
5 0
(MKP)
6 MWF310 Praktik Kebidanan IV 4 - - 4
    Jumlah 15

Semester VIII

No Kode  Mata Kuliah Bobot SKS Teori Praktek K


. MK

1. MWF108 Skripsi 4 - - 4
    Jumlah 4

PROGRAM DIV BIDAN KLINIK


A. Kurikulum

Prodi D IV Bidan Klinik Kegawatdaruratan, kurikulum yang digunakan sedang dalam masa
pengembangan (untuk peningkatan kualitas). Program studi DIV Bidan Kinik mempunya beban SKS 42
SKS.

B. DISTRIBUSI MATA KULIAH DIV BIDAN KLINIK


No. Kode  MK Mata Kuliah Bobot Teor Prakte K
SKS i k
1. MWF214 I Askeb Lanjut I 4 2 2 0
2. MWF105 Metodologi Penelitian 2 1 1 0
3. MWF311 Basic Life Support (BLS) 2 1 1 0
4. MWF223 Farmakologi Kasus Kegawatdaruratan maternal 2 2 0 0
II & neonatal
5. MWF222 Patofisiologi Kasus Gawat darurat Kebidanan 2 2 0 0
Maternal & Neonatal
6. MWF403 Pem. Diagnosis Kegawatdaruratan Kebidanan 2 1 1 0
Maternal & Neonatal
7. MWF307 PKK I 7 0 0 7
8. MWF 214 Askeb Lanjut II 6 3 3 0
II
9. MWF204 Humaniora dan Filsafat Ilmu 2 1 1 0
10. MWF218 Statistik 2 2 0 0
11. MWF308 PKK II 8 0 0 8
12. MWF208 Skripsi 4 0 0 4
Jumlah 43 15 9 19

C. DISTRIBUSI PER SEMESTER

SEMESTER I

No. Kode  MK Mata Kuliah Bobot Teori Praktek K


SKS
1. MWF214 I Askeb Lanjut I 4 2 2 0
2. MWF105 Metodologi Penelitian 2 1 1 0
3. MWF311 Basic Life Support (BLS) 2 1 1 0
4. MWF202 Farmakologi Kasus Kegawatdaruratan 2 2 0 0
maternal & neonatal
5. MWF222 Patofisiologi Kasus Gawat darurat 2 2 0 0
Kebidanan Maternal & Neonatal
6. MWF203 Pem. Diagnosis Kegawatdaruratan 2 1 1 0
Kebidanan Maternal & Neonatal
7. MWF307 PKK I 7 0 0 7
Jumlah 21 9 5 7

SEMESTER II

No. Kode  MK Mata Kuliah Bobot Teor Praktek K


SKS i
1. MWF214 II Askeb Lanjut II 6 3 3 0
2. MWF204 Humaniora & Filsafat Ilmu 2 1 1 0
3. MWF218 Statistik 2 2 0 0
4. MWF308 PKK II 8 0 0 8

5 MWF208 Skripsi 4 0 0 4

Jumlah 22 6 4 12

Anda mungkin juga menyukai