Anda di halaman 1dari 49

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : PENGETAHUAN PRODUK


KELAS /SEMESTER : XI /1
KOMPETENSI KEAHLIAN : PEMASARAN
MATERI : PENGERTIAN PRODUK
PENYUSUN : MAGDALENA

PEMERINTAH PROPINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 SAMARINDA
2017/2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMK Negeri 1 Samarinda
Kompetensi Keahlian : Pemasaran
Mata Pelajaran : Pengetahuan Produk
Pertemuan : 1-2
Kelas/Semester : XI / 1
Materi Pokok : Pengertian Produk/ barang dan jasa
: karakteristik produk
: sifat dan mafaat produk
Alokasi Waktu : 180 menit (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


guru dalam menumbuhkan dan mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut
KI1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.1 Mengidentifikasi pengertian 3.1.1 Menjelaskan pengertian produk
produk/barang dan jasa 3.1.2 Menjelaskan pengertian barang dan jasa
3.2 menentukan karakteristik 3.2.1 Menjelaskan karakteristik produk
barang 3.3.1 Menjelaskan sifat dan manfaat produk
3.3 Mengidentifikasi sifat dan
manfaat produk
4.1 Menevaluasi pengetahuan 4.1.1 Memberikan contoh produk barang dan
produk/ barang dan jasa jasa
4.2 Menentukan karakteristik 4.2.1 Menentukan contoh karakteristik produk
produk barang dan jasa 4.3.1 Memberikan contoh sifat dan manfaat
4.3 Menentukan sifat dan produk
manfaat produk

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagoge gendre, saintifik, CLIL
dengan model pembelajaran discovery, peserta didik dapat menganalisis pengertian
produk barang dan jasa serta terampil memehami pengertian produk barang dan jasa
dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran dan
bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah.

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian produk
2. Pengertian barang dan jasa
3. Pengertian produk dari beberapa para ahli
4. Karakteristik produk
5. Sifat dan manfaat produk

E. Metode/Model
Pendekatan : Pedagogi Genre, Saintifik, CILL
Model : Discovery,
Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan

F. Media/Alat dan Bahan


 Laptop,LCD
 Modul pengetahuan produk
 Media Elektronik (internet)
 Papan tulis dan spidol

G. Sumber Belajar
 Modul pengetahuan produk kelas XI tahun 2014
 Buku-buku yang menunjang pengetahuan produk
 Internet

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
PERTEMUAN KE 1

Alokasi
Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahap waktu
1. Pendahuluan 1. Peserta didik merespons salam tanda mensyukuri 5 menit
anugerah Tuhan dan saling mendoakan.
2. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru
berhubungan dengan pembelajaran tentang pengertian
produk/barang dan jasa (tanya jawab).
3. Peserta didik mendiskusikan informasi dengan
proaktif tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
4. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal
yang akan dipelajari, langkah pembelajaran dan
penilaian khususnya tentang pembelajaran
pengetahuan produk.

2. Inti DISCOVERY 70 menit


1. Stimulation (pemberian rangsangan)
 Peserta didik membaca pengertian pengetahuan
produk /barang dan jasa
 Peserta didik menyaksikan video pengetahuan yang
berkaitan dengan produk/barang dan jasa dalam suatu
perusahaan.

2. Problem statement (identifikasi masalah)


Peserta didik dibimbing oleh Guru berdiskusi
mengidentifikasi masalah yang akan dibahas dalam
pengertian pengetahuan produk /barang dan jasa, yaitu:
 Peserta didik mengidentifikasi pengertian
penegtahuan produk
 Peserta didik mencermati ciri barang dan jasa
 Peserta didik mencermati isi pengertian produk
menurut para ahli

3. Data collection (Pengumpulan Data)


Peserta didik dalam kelompok berdiskusi
mengumpulkan data/informasi sebanyak mungkin dari
pengertian pengetahuan produk/barang dan jasa tentang:
 Isi pengertian penegtahuan produk
 Ciri produk/barang dan jasa
 Ciri kebahasan para ahli
4. Data Processing (Pengolahan Data)
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan data yang
didapat dari pengetahuan produk /barang dan jasa
berupa:
 Mengklasifikasi isi pengertian produk
 Mengklasifikasi ciri produk/barang dan jasa
 Mengklasifikasi isi pengertian produk menurut para
ahli

5. Verification (Pemeriksaan data)


Peserta didik memeriksa dalam bentuk diskusi hasil
pengumpulan dan pegolahan informasi tentang:
 isi pengertian produk
 ciri produk/ barang dan jasa
 isi pengertian produk menurut para ahli

6. Generalisation (penarikan kesimpulan)


Peserta didik berikusi menyimpulkan materi
pembelajaran yang telah didiskusikan bersama, antara
lain :
 isi pengertian produk
 ciri produk/barang dan jasa
 isi pengertian produk menurut para ahli

7. Memprsentasikan hasil pembelajaran tentang


- mempresentasikan
 isi pengertian produk
 ciri produk/ barang dan jasa
 isi pengertian produk menurut para ahli
- peserta didik kelompok lain menanggapi kelompok
yang presentasi

3. Penutup Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu: 15 menit


 membuat rangkuman/ simpulan pelajaran;
 melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran

Kegiatan guru yaitu:


 melakukan penilaian;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik; dan
 menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya yaitu produk konsumen,
karateristik produk dan sifat dan manfaat produk
 Menyampaikan tugas untuk mengamati peristiwa
kegiatan pengetahuan produk barang dan jasa di
berbagai tempat sebagai bahan pembahasan pada
pertemuan berikut.

PERTEMUAN KE 2

Alokasi
Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahap waktu
1. Pendahuluan 1. Peserta didik meresponssalam tanda mensyukuri 5 menit
anugerah Tuhan dan saling mendoakan.
2. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru
berhubungan dengan pembelajaran tentang
pengetahuan produk (tanya jawab).
3. Peserta didik mendiskusikan informasi dengan
proaktif tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
4. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal
yang akan dipelajari, langkah pembelajaran dan
penilaian khususnya tentang pembelajaran
pengetahuan produk.
2. Inti DISCOVERY 70 menit
1. Stimulation (pemberian rangsangan)
 Peserta didik membaca pengertian karateristik produk
dan sifat dan manfaat produk
 Peserta didik menonton video karakteristik produk
dan sifat dan manfaat produk dalam suatu
perusahaan.

2. Problem statement (identifikasi masalah)


Peserta didik dibimbing Guru berdiskusi
mengidentifikasi masalah yang akan dibahas dalam
pengetahuan produk, yaitu
 Peserta didik mengidentifikasi isi karakteristik
produk dan sifat dan manfaat produk
 Peserta didik mencermati ciri karateristik produk dan
sifat dan manfaat produk

3. Data collection (Pengumpulan Data)


Peserta didik dalam kelompok berdiskusi
mengumpulkan data/informasi sebanyak mungkin dari
pengetahuan produk tentang:
 Isipengertian karakteristik produk dan sifat manfaat
produk yang dibaca.
 ciri karateristik produk dan sifat dan manfaat produk
yang dibaca.

4. Data Processing (Pengolahan Data)


Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan data yang
didapat dari pengetahuan produk berupa:
 Mengklasifikasi isi pengertian karakteristik produk
dan sifat dan manfaat produk
 Mengklasifikasi ciri karakteristik produk dan sifat
dan manfaat produk

5. Verification (Pemeriksaan data)


Peserta didik memeriksa dalam bentuk diskusi hasil
pengumpulan dan pegolahan informasi tentang:
 isi pengertian karakteristik produk dan sifat manfaat
produk
 ciri karakteristik produk dan sifat manfaat produk

6. Generalisation (penarikan kesimpulan)


Peserta didik berikusi menyimpulkan materi
pembelajaran
 isi pengertian karateristik produk dan sifat manfaat
produk
 ciri karateristik produk dan sifat manfaat produk

7. Memprsentasikan hasil pembelajaran tentang


- mempresentasikan
 isi pengertian karateristik produk dan sifat manfaat
produk
 ciri karateristik produk dan sifat manfaat produk
- peserta didik kelompok lain menanggapi kelompok
yang presentasi

3. Penutup Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu: 15 menit


 membuat rangkuman/ simpulan pelajaran;
 melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
Kegiatan guru yaitu:
 melakukan penilaian;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik; dan
 menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya yaitu atribut barang dan jasa
pertemuan 1 sebelumnya
 Menyampaikan tugas untuk memperlajari
karakteristik produk dan sifat manfaat produk di
berbagai tempat sebagai bahan untuk pembahasan
pada pertemuan berikutnya.

I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a) Teknik penilaian : Observasi : sikap religius dan sikap sosial
b) Bentuk penilaian : lembar pengamatan
c) Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
2. Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis dan lisan
Bentuk tes : uraian
a. Tertulis
b. Penugasan
c. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian:
a. Praktik/Performence
b. Portofolio
c. Instrumen Penilaian (terlampir)

Lampiran 1: Materi Pembelajaran

Pengertian Produk (barang dan jasa )


Produk merupakan titik pusat dari kegiatan pemasaran karena produk merupakan
hasil dari suatu perusahaan yang dapat ditawarkan kepasar untuk di konsumsi dan
merupakan alat dari satu perusahaan untuk mencapai tujuan dari
perusahaannya.Suatu produk harus memiliki keunggulan dari produk-produk yang
lain baik dari segi kualitas, desain, bentuk, ukuran, pelayanan, garansi, dan rasa
agar dapat menarik minat konsumen untuk mencoba dan membeli produk tersebut.

Produk adalah apa pun yang bisa di tawarkan kesebuah pasar dan bisa memuaskan
sebuah keinginan atau kebutuhan. Dan suatu yang bersifat kompleksdan nyata
yang dapat dilihat diraba dan dirasakan. Karena produk adalah benda ril, maka
jenisnya cukup banyak.

Berikut Pengertian produk menurut para ahli, yaitu :

a. Menurut William J. Stanton


Barang (produk ) adalah sekumpulan atribut yang nyata ( tangible ) dan tidak
nyata ( intangible ) di dalamnya sudah tercangkup nama, harga, harga, kemasan,
prestise, pabrik, prestise pengecer dan pelayanan dari pabrik serta pengecer yang
mungkin dapat diterima oleh pembeli sebagai sesuatu yang bias memuaskan
keinginan.
b. Menurut Philip Kotler
Produk adalah setiap apa saja yang dapat ditawarkan dipasar untuk mendapatkan
perhatian, permintaan, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memmenuhi
keinginan atau kebutuhan. Ini meliputi benda fisik, jasa, orang, tempat, organisasi
dan gagasan.Berdasarka definisi tersebut dapat diketahui bahwa gagasan
pokokdari definisi tersebut bahwa konsumsi bahwa konsumen membeli tidak
hanya sekedar atribut fisisk, kerna pada sasarannya mereka membayar untuk
sesuatu yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan.

1. Pengetahuan produk
Seorang paramuniaga atau tenaga penjualan haruslah memahami dan mengetahui
tentang produk yang perlu dijual. Berikut ini disajikan pengetahuan tentang produk
secara umum perlu dikuasai para pramuniaga atau tenaga penjualan:
a. Informasi tentang latar belakang produk
b. Penampilan produk
c. Komposisi atau campuran komponen produk
d. Proses pembuatannya dan penggunaannya
e. Cara pemeliharaan dan umur pemakaian
2. Dalam garis besarnya pengetahuan tentang produk /barang mencakup :
a. Latar belakang dan riwayat barang
b. Bentuk barang
c. Warna dan pola barang
d. Komposisi barang
e. Proses pembuatan barang
f. Penggunaan barang
g. Daya tahan barang
h. Pemeliharaan barang
i. Membandingkan dengan barang lain
3. Pengertian barang
Barang adalah benda-benda yang berwujud, yang digunakan masyarakat untuk
memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan
memenuhi kebutuhan masyarakat.
Contohnya : Mobil,Tv,Rumah dll
4. Pengertian jasa
Jasa adalah suatu barang yang tidak berwujud, tetapi dapat memberikan kepuasan
dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Contohnya : Salon, Gojek, dll

Perbedaan barang dan jasa sebenarnya sudah jelas berbeda satu sama lain. Barang dan jasa
memang tak pernah bisa dipisahkan satu sama lain dalam kegiatan perekonomian kita.
Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai perbedaan keduanya terlebih dahulu kita
pahami apa arti kedua hal tersebut. Apa yang dimaksud barang? Barang adalah sebuah
produk fisik secara terlihat atau berwujud sehingga dapat diberikan kepada pihak pembeli,
sehingga bisa dipindah tangankan dari pihak penjual ke pihak pembeli. Barang sendiri
mempunyai ciri-ciri, seperti berwujud, bermanfaat dan bernilai. Sehingga manfaat dari
barang ini bisa dirasakan ketika digunakan. Jika digunakan, maka benda, manfaat dan
nilainya bisa berkurang bahkan juga bisa habis.
Barang sendiri bisa diperoleh baik secara bebas maupun ekonomi. Hal ini juga
menjadikannya dikategorikan ke dalam jenis barang ekonomi dan barang bebas. Dimana
barang ekonomi adalah sebuah barang yang bisa diperoleh berdasarkan hasil pengorbanan,
berupa minuman maupun makanan yang membutuhkan uang ketika hendak membelinya.
Sedangkan barang bebas yaitu barang yang bisa diperoleh tanpa adanya pengorbanan, seperti
halnya udara dan cahaya matahari. Sedangkan berdasarkan kegunaannya sendiri, barang
dikategorikan menjadi barang konsumsi dan barang produksi. Barang konsumsi ini
merupakan barang yang bisa langsung dipakai dan juga dikonsumsi pembelinya, seperti
pakaian jadi. Barang produksi merupakan barang yang baru bisa digunakan ketika sudah
melalui proses produksi selanjutnya, misalnya kain untuk pakaian. 

Sementara itu, jasa sendiri merupakan setiap aktivitas atau pekerjaan jasa yang ditawarkan
dari suatu pihak ke pihak yang lain berdasarkan prinsip intangibel. Jasa sendiri tidak
menimbulkan perpindahan atas kepemilikan apapun. Hasil produksinya sendiri bisa tidak
terikat dalam produk fisik ataupun bisa terikat dalam produk fisik. Sehingga bisa kita
simpulkan perbedaan barang dan jasa berikut ini:

1. Barang tentu dapat dipegang karena berwujud, berbeda halnya dengan jasa yang tak bisa
kita lihat bentuk fisiknya juga tak bisa dipegang. Sehingga saat sebuah pabrik baju
menemukan adanya cacat dalam produknya, maka mereka bisa lebih mudah untuk
mengamati baju tersebut lalu menemukan pemecahan masalahnya. Berbeda dengan jasa,
ketika pelanggan sebuah karyawan salon mendapatkan keluhan dari pelanggannya, maka
manajemen pihak salon tersebut tak dapat secara langsung menemukan penyebab keluhan
tadi. Sehingga harus melakukan pengamatan saat transaksi jasa salon yang diberikan
pegawai salon.

2. Jasa sendiri tentunya lebih memudahkan banyaknya interaksi di antara pihak penyedia jasa
dengan pihak customer atau pelanggannya. Beda halnya dengan benda atau barang, karena
saat kita membeli sebuah pakaian atau makanan, maka kita tidak mengetahui siapa saja
orang yang telah membuat produk tersebut. 

3. Secara tidak langsung, jasa sendiri mengharuskan adanya keterlibatan pelanggan pada
produksi jasa tersebut. Seperti halnya jasa potong rambut, maka memungkinkan pelanggan
untuk terlibat langsung saat proses pemotongan rambut tersebut. Berbeda halnya dengan
ketika kita membeli sebuah alat elektronik, maka kita cukup membeli dari internet
sehingga tidak harus terlibat langsung pada proses produksi alat elektronik tersebut.

Demikianlah perbedaan barang dan jasa yang memang memiliki banyak perbedaan
berdasarkan pengertian maupun ciri-cirinya.

Pengetahuan produk konsumen

Mengapa memahami pengetahuan konsumen penting bagi pemasar ?

Karena apa yang dibeli , berapa banyak yang dibeli, di mana membeli, dan kapan
membeli, akan tergantung kepada pengetahuan konsumen mengenai hal-hal tersebut.
Pengetahuan konsumen akan mempengaruhi keputusan pembelian. Ketika konsumen
memiliki pengetahuan lebih banyak, maka ia akan lebih baik dalam mengambil keputusan,
ia akan lebih efisien dan lebih tepat dalam mengolah informasi dan mampu merecall
informasi dengan lebih baik.
Berdasarkan kepada dua definisi tersebut dapat diartikan bahwa pengetahuan konsumen
adalah semua informasi yang dimilki konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa,
serta pengetahuan lainnya yang terkait dengan produk dan jasa tersebut dan informasi yang
berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.

Jenis pengetahuan konsumen

Para ahli psikologi kognitif membagi pengetahuan ke dalam pengetahuan deklaratif


(Declarative knowledge) dan pengetahuan prosedur (Procedural knowledge). Pengetahuan
deklaratif adalah fakta subjektif yang diketahui oleh seseorang. Arti subjektif disini adalah
pengetahuan orang tersebut mungkin tidak selalu harus sesuai dengan realitas yang
sebenarnya. Sedangkan pengetahuan prosedur adalah pengetahuan mengenai bagaimana
fakta-fakta tersebut digunakan. Pengetahuan deklaratif terbagi menjadi dua kategori :
episodic dan semantic. Pengetahuan episodic (Episodic knowledge) melibatkan pengetahuan
yang dibatasi dengan lintasan waktu. Pengetahuan ini digunakan untuk menjawab pertanyaan
seputar waktu penggunaan suatu produk. Sebaliknya, pengetahuan semantic (Semantic
knowledge) mengandung pengetahuan yang digeneralisasikan yang memberikan arti bagi
dunia seseorang.

1. Pengetahuan Objektif (Objective knowledge),


2. Pengetahuan Subjektif (Subjective knowledge), dan 
3. Informasi mengenai pengetahuan lainnya.

Pengetahuan objektif adalah informasi yang benar mengenai kelas produk yang disimpan di
dalam memori jangka panjang konsumen. Pengetahuan subjektif adalah persepsi konsumen
mengenai apa dan berapa banyak yang dia ketahui mengenai kelas produk. Konsumen
mungkin juga memiliki informasi mengenai pengetahuan berbagai hal lainnya.

Engel , Blackwell dan Miniard (1994:317) membagi pengetahuan konsumen ke dalam tiga
jenis pengetahuan :

1. Pengetahuan Produk,
2. Pengetahuan Pembelian, dan  
3. Pengetahuan Pemakaian.

Pengetahuan Produk

Pengetahuan produk sendiri merupakan konglomerat dari banyak jenis informasi yang
berbeda. Pengetahuan produk meliputi :

  Kesadaran akan kategori dan merek produk di dalam kategori produk


 Terminologi produk
 Atribut atau ciri produk
 Kepercayaan tentang kategori produk secara umum dan mengenai merek spesifik
Analisis Kesadaran
Merek yang akrab dengan konsumen merupakan perangkat kesadaran (awareness set).
Jelaslah, sulit untuk menjual produk yang “tidak dikenal.” Sebagai akibatnya, sasaran
pemasaran yang penting adalah memindahkan merek ke dalam perangkat kesadaran.

Analisis Citra
Pemasar juga berkepentingan dengan kepercayaan yang dianut oleh konsumen dan
menentukan suatu citra merek. Dengan memeriksa kepercayaan konsumen mengenai
kemampuan merek adalah mungkin untuk menentukan apakah suatu produk telah mencapai
posisi yang diingnkan di dalam benak konsumen. Pemeriksaan pengetahuan konsumen
mengenai sifat objek dikenal sebagai analisis citra (Image analysis).

Kesalahan Persepsi Terhadap Produk


Pemasar harus siaga terhadap ketidakakuratan di dalam pengetahuan konsumen. Sangat lazim
untuk mendapatkan bahwa konsumen memiliki kepercayaan keliru yang menimbulkan
penghalang yang berarti bagi keberhasilan.

Pengetahuan Harga
Salah satu aspek pengetahuan produk yang patut dikhususkan adalah aspek yang melibatkan
harga produk. Pemeriksaan atas apa yang konsumen ketahui mengenai harga absolut dan
harga relatif dapat memberikan informasi penting untuk membimbing tindakan pemasaran.
Keputusan penetapan harga oleh eksekutif pemasaran mungkin pula bergantung kepada
persepsi mereka mengenai berapa baik konsumen mendapatkan informasi mengenai harga.
Pemasar akan lebih dimotivasi untuk menekan harga dan berespon terhadap potongan harga
kompetitif bila mereka percaya konsumen banyak mengetahui tentang harga yang ditetapkan
di pasar. Sebaliknya, tingkat pengetahuan yang rendah mengenai harga memungkinkan
pemasar kurang memperhatikan tentang perbedaan harga yang berarti sehubungan dengan
pesaing. Bila konsumen sebagian besar tidak mengetahui tentang perbedaan harga relatif,
pemasar dapat mengeksploitasi ketidaktahuan ini melalui harga yang lebih tinggi. 

Pengetahuan Pembelian

Pengetahuan Pembelian (Purchase knowledge) mencakupi bermacam potongan informasi


yang dimiliki konsumen yang berhubungan erat dengan perolehan produk. Dimensi dasar dari
pengetahuan pembelian melibatkan informasi berkenaan dengan keputusan tentang dimana
produk tersebut harus dibeli dan kapan pembelian harus terjadi.

Dimana Membeli

Masalah mendasar yang harus diselesaikan oleh konsumen selama pengambilan keputusan
adalah dimana mereka harus membeli suatu produk. Banyak produk dapat diperolah melalui
saluran yang sangat berbeda. Karena saluran yang ada mungkin terdiri dari banyak pesaing,
konsumen harus memutuskan lebih jauh mana saluran yang harus dikunjungi. Keputusan
dimana membeli ditentukan sebagian besar oleh pengetahuan pembelian. Pengetahuan
pembelian mencakup informasi yang dimiliki konsumen mengenai lokasi produk dimana
pengetahuan ini dapat mempengaruhi perilaku pembelian. Bila konsumen tidak akrab dengan
sebuah toko, mereka harus lebih mengandalkan informasi di dalam toko dan peraga untuk
mengidentifikasi lokasi produk. Pengolahan stimulus dalam toko yang meningkat mungkin
mengaktifkan kebutuhan atau keinginan yang sebelumnya tidak dikenali, sehingga
menghasilkan pembelian yang tidak direncanakan.
Kapan Membeli

Kepercayaan konsumen mengenai kapan membeli adalah satu lagi komponen yang relevan
dari pengetahuan pembelian. Konsumen yang mengetahui bahwa suatu produk secara
tradisional dijual selama waktu tertentu mungkin menunda pembelian hingga waktu seperti
ini tiba. Pengetahuan mengenai kapan harus membeli dapat menjadi faktor penentu yang
sangat penting dari perilaku pembelian untuk inovasi baru. Banyak konsumen tidak akan
langsung membeli produk baru karena mereka percaya bahwa harga mungkin turun dengan
berlalunya waktu.

Pengetahuan Pemakaian

Pengetahuan pemakaian (Usage knowledge) mencakup informasi yang tersedia di dalam


ingatan mengenai bagaimana suatu produk dapat digunakan dan apa yang diperlukan untuk
menggunakan produk tersebut. Pengetahuan pemakaian konsumen penting karena beberapa
alasan. Pertama, konsumen tentu saja lebih kecil kemungkinannya membeli suatu produk bila
mereka tidak memiliki informasi yang cukup mengenai bagaimana mengguanakan produk
tersebut. Upaya pemasaran yang dirancang untuk mendidik konsumen tentang bagaimana
menggunakan produk pun dibutuhkan. Penghalang serupa bagi pembelian terjadi bila
konsumen memiliki informasi yang tidak lengkap mengenai cara-cara yang berbeda atau
situasi dimana suatu produk dapat digunakan. Walaupun pengetahuan pemakaian yang tidak
memadai tidak mencegah terjadinya pembelian produk, hal ini tetap saja memiliki efek yang
merugikan pada kepuasan konsumen. Produk yang digunakan secara salah mungkin tidak
bekerja dengan benar sehingga menyebabkan pelanggan merasa tidak puas.
Peter dan Olson  (1996:86) juga membagi pengatahuan menjadi tiga jenis pengetahuan
produk yaitu:

  Pengetahuan tentang karakteristik atau atribut produk.


 Pengetahuan tentang manfaat produk, dan 
 Pengetahuan tentang kepuasan yang diberikan oleh produk/jasa bagi konsumen.
Secara rinci, diuraikan sebagai berikut

Produk Sebagai Perangkat Ciri (Products as Bundles of Attributes)


Keputusan tentang ciri produk adalah elemen penting dalam strategi pemasaran. Seorang
konsumen akan melihat suatu produk berdasarkan kepada karakteristik/ciri atau atribut dari
produk tersebut. Bagi seorang konsumen, maka mobil memiliki atribut warna, model, tahun
pembuatan, jumlah cc, merek, manual atau otomatis, dan sebagainya.

Seorang konsumen yang memilih sebuah produk juice sari buah mungkin akan
mempertimbangkan atribut berikut rasa manis, rasa sari buah, harga, merek, atau kemasan.
Televisi memiliki atribut ukuran (14, 20,29, atau 32 inchi), jenis layar (datar atau biasa),
stereo, merek dan lain-lain. Seorang konsumen mungkin memiliki kemampuan yang berbeda
dalam menyebutkan karakteristik atau atribut dari suatu produk. Hal ini disebabkan
konsumen memiliki pengetahuan yang berada mengenai produk tersebut. Sebagian konsumen
mungkin memiliki informasi yang lengkap mengenai produk mobil, sehingga dia mampu
mendeskripsikan secara rinci berbagai atribut dari mobil tersebut. Para pemasar perlu
memahami apa yang diketahui oleh konsumen, atribut apa saja yang dikenal dari suatu
produk, atribut mana yang dianggap paling penting oleh konsumen. Pengetahuan mengenai
atribut produk akan mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen. Pengetahuan yang
lebih banyak mengenai atribut suatu produk akan memudahkan konsumen untuk memilih
produk yang akan dibelinya. Strategi pemasaran terutama dalam komunikasi sering diarahkan
untuk menyampaiakan informasi mengenai atribut-atribut baru yang dimiliki oleh suatu
produk, dengan harapan bahwa atribut tersebut memberikan nilai tambah di mata konsumen.

Peter dan Olson (1996:84) menyebutkan bahwa konsumen memiliki tingkat pengetahuan
produk yang berbeda. Pengetahuan ini meliputi kelas produk (Product class), bentuk produk
(Product form), merek (brand), model/fitur (model/features).

Dari sudut pandang pemroses kognitif, kita dapat mempertanyakan apakah konsumen
memang memilki pengetahuan tentang semua ciri tersebut dalam ingatannya dan apakah
konsumen memang mengaktifkan serta menggunakan pengetahuan tersebut ketika berpikir
tentang suatu produk atau merek. Pemasar perlu mengetahui ciri produk mana yang paling
penting bagi konsumen, apa arti ciri tersebut bagi konsumen, dan bagaimana menggunakan
pengetahuan tersebut dalam proses kognitif seperti pemahaman dan pengambilan keputusan.

Konsumen memiliki berbagai tingkatan pengetahuan tentang ciri produk. Pengetahuan


tentang ciri abstrak (Abstract attributes) mewakili karakteristik subjektif tak nyata dari suatu
produk. seperti kualitas kehangatan sebuah selimut atau gaya dan kenyamanan sebuah mobil.
Pengetahuan tentang ciri konkrit (Concrete attributes) mewakili karakteristik nyata suatu
produk seperti jenis serat selimut atau ruang kaki kursi depan sebuah mobil. Disamping itu,
pengetahuan ciri konsumen juga berisikan evaluasi afeksi dari setiap ciri (saya tidak suka rasa
gatal selimut wool; saya suka es krim remah kue). 

Produk Sebagai Perangkat Manfaat (Products as Bundles of Benefits)


Jenis pengetahuan produk yang kedua adalah pengetahuan tentang manfaat produk.
Konsumen mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan karena mengetahui manfaat produk
tersebut bagi kesehatan tubuhnya. Manfaat yang dirasakan konsumen setelah mengkonsumsi
sayuran dan buah-buahan adalah memperlancar proses metabolisme tubuh. Inilah yang
disebut sebagai pengetahuan tentang manfaat produk. Konsumen seringkali berpikir
mengenai manfaat yang ia akan rasakan jika mengkonsumsi atau membeli suatu produk,
bukan karena atributnya. Konsumen mungkin tidak tertarik untuk mengetahui berbagai
kandungan zat gizi (atribut) dari buah mengkudu, ia lebih tertarik untuk mengetahui apa
manfaat buah mengkudu tersebut guna mengobati sakitnya. Pengetahuan ini penting bagi
konsumen karena pengetahuan ini akan mempengaruhi keputusan pembeliannya.

Di sisi lain, pemasar juga menyadari bahwa konsumen sering berpikir tentang produk dan
merek dalam konteks konsekuensinya, bukan ciri-cirinya. Konsekuensi adalah apa yang
terjadi pada konsumen ketika suatu poduk dibeli dan digunakan atau dikonsumsi. Konsumen
dapat memiliki pengetahuan tentang dua jenis konsekuensi produk yaitu konsekuensi
fungsional dan konsekuensi psikososial. Konsekuensi fungsional (Functional consequences)
adalah dampak tak nyata dari penggunaaan suatu produk yang dialami konsumen.
Konsekuensi psikososial (Psychosocial consequences) mengacu pada dampak psikologis dan
sosial dari penggunaan suatu produk konsumen. Psikologis penggunaan produk adalah
dampak internal pribadi seperti bagaimana suatu produk membuat anda merasakannya.

Produk Sebagai Pemuas Nilai (Products as Values Satisfiers)

Konsumen juga memiliki pengetahuan tentang nilai pribadi dan simbolis yang dapat dipenuhi
atau dipuaskan oleh suatu produk atau merek. Nilai (values) adalah sasaran hidup yang luas
dari masyarakat (saya ingin berhasil; saya perlu kemana). Nilai juga melibatkan afeksi
sehubungan dengan kebutuhan atau tujuan tesebut (perasaan dan emosi yang menyertai
keberhasilan). Menyadari bahwa nilai telah terpuaskan atau tujuan utama hidup telah tercapai
cenderung tidak nyata dan subjektif (saya merasa aman; saya dihormati oleh orang lain; saya
berhasil). Sebaliknya konsekuensi fungsional dan psikososial lebih nyata dan lebih jelas
ketika terjadi.

Ada beberapa cara untuk mengklasifikasikan nilai, yaitu dengan mengidentifikasi dua tipe
atau level nilai : instrumental dan terminal. Nilai instrumental (Instrumental values) adalah
pola perilaku atau cara bertindak yang diinginkan (bersenang-senang, bertindak independent,
menunjukkan kepercayaan diri). Nilai terminal (Terminal values) adalah status keberadaan
yang diinginkan, status psikologis yang luas (bahagia, damai, berhasil). Nilai instrumental
dan terminal (tujuan atau kebutuhan) mewakili konsekuensi terluas dan paling personal yang
ingin dicapai seseorang dalam hidupnya.

A. Karakteristik Produk
Barang dan jasa merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam
kehidupan kita sehari-hari.
1. Karakteristik Produk Barang
Terkait dengan kualitas prduk, akan tidak sama tingkat kepuasan pelanggan
antara produk yang berupa barang/jasa maupun perpaduan antara keduanya.
Berikut karakteristik barang (Produk):
 Berwujud(tangible)
 Produksi dan konsumsi umumnya tidak bersamaan
 Merupakan output(real) yang bernilai
 Umumnya dihasilkan dipabrik terdapat (rumah produksi)
 Terdapat pemindahan kepemilikan
 Cenderung stabil
 Setelah produk itu jadi maka akan terpisah dari alat produksinya.

Produk dapat digolongakn dalam 4 golongan yaitu :


a. Barang yang bermanfaat (Solutary product)
yaitu barang yang memiliki daya penarik yang rendah tetapi dapat
memberikan manfaat yang tinggi kepada konsumen dalam jangka
panjang
b. Barang yang kurang sempurna (Deficient product)
yaitu barang yang tidak mempunyai baik dari daya penarik yang tinggi
maupun kualitas yang bermanfaat
c. Barang yang menyenangkan (Pleasing product)
yaitu barang yang dapat segera memberikan kepuasan tetapi dapat
berakibat buruk bagi konsumen dalam jangka panjang
d. Barang yang sangat diperlukan (desireble product)
yaitu barang yang dapat memberikan kepuasan dengan segera dan sangat
bermanfaat dalam jangka panjang.

2. Karateristik Jasa
Produk berupa jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan produk
berupa barang. Beberapa karakteristik utama dari jasa, adalah sebagai
berikut:
a. Intangibility (Tidak Berwujud)
Jasa mempunyai sifat tidak berwujud karna tidak bisa di identifikasi oleh
kelima indra manusia, seperti: dilihat,dirasa,didengar,atau dicium
sebelum terjadi proses transaksi pembelian.
b. Inseparability (Tidak dapat dipisahkan)
Jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, apakah sumber itu
merupakan orang atau mesin, disamping itu apakah sumber itu
hadir/tidak, produk fisik yang berwujud tetap ada.
c. Variability (Berubah-ubah)
Jasa dapat mudah berubah-ubah karena jasa ini tergantung pada siapa
yang menyajikan,kapan,dan dimana disajikan.
d. Perishability (Daya tahan)
Jasa tidak dapat disimpan dan tidak memiliki daya tahan yang lama
karna sifatnya tergantung dari fluktuasi permintaan

Beberapa Karakteristik barang dan jasa, adalah :


1. Barang
 Berwujud, memiliki sifat fisik tertentu
 Dapat disimpan
 proses produksinya banyak menggunakan mesin
 Proses produksi dan konsumsi tidak berlangsung dalam waktu yang
sama
 Kontak konsumen rendah
 Atribut lebih jelas
 Pasar lebih mudah diperluas
2. Jasa
 Tidak berwujud, dan tidak memiliki sifat fisik
 Tidak dapat disimpan
 Proses produksinya lebih banyak menggunakan faktor manusia
 Proses produksi dan konsumsi berlangsung diwaktu yang sama
 Kontak dengan konsumen /pengguna jasa tinggi
 Kualitas produk subjektif, diantara pengguna jasa
 Atribut produk sering kali tidak jelas
 Pasar sulit di perluas

3. Pengelompokan Produk
Berdasarkan kelompok pelanggan yang akan menggunakan kebutuhannya,
produk dibagi menjadi produk konsumen dan produk bisnis.
Produk konsumen dibagi menjadi 4 yaitu :
a. Convenience Goods
Barang ini dapat dibeli dengan usaha minimum, karna pembeli telah
memiliki pengetahuan dari karakteristik produk sebelum
berbelanja.Contohnya :
 Bahan pokok merupakan item dengan harga murah yang secara rutin
dibeli secara teratur, seperti sabun cuci,pasta gigi dan beras.
 Barang impulse merupakan item yang tidak direncanakan untuk dibeli
seperti permen, majalah, dan eskrim.
 Barang emergensi merupaka item yang dibeli dalam kebutuhan yang
mendesak seperti payung di musim hujan, ban untuk mengganti ban yang
kempes, atau aspirin untuk sakit kepala.
b. Shopping Goods
Merupakan produk-produk yang dibeli pelanggan dengan memberikan
upaya lebih untuk membandingkan dengan produk kompetitor.
Perbedaan harga yang sedikit sering membuat konsumen berpindah
kebarang/ merek lain.
 Attribute-based shopping goods.
adalah barang-barang dengan kombinasi atribut yang baik yang akan
dibeli oleh konsumen. Contoh pakaian Calvin Klein dipasarkan
sebagai attribute-based shopping goods.
 Price-based shopping goods. Konsumer memutuskan membeli
produk/jasa berdasar haga terbaik, bukan pada kualitas.
c. Specialty Goods
Merupakan barang mempunyai keunikan dan daya tarik tersendiri
sehingga dalam kategori ini, konsumer cenderung setia pada merek
tertentu. Konsumer mampu melakukan usaha yang signifikan utuk
memperoleh merek yang diinginkan dan mau membayar lebih mahal
daripada produk pesaingnya, jika memang diperlukan.
d. Unsought Goods (produk yang belum dibutuhkan)
Merupakan produk yang belum diinginkan atau belum diketahui oleh
konsumen potensial untuk dibeli.

4. Pengelompokan Jasa
a. Personalized services
Personal services adalah jasa yang sangat mengutamakan pelayanan
orang dan perlengkapannya, seperti tukang cukur, salon kecantikan,
laundry, foto.
b. Financial services
Financial services terdiri dari :
 Banking services (Bank)
 Insurances services (asuransi)
 Invenstment securities (lembaga penananam modal)
 Public utility and transportation services
c. Entertaintment
yang termasuk dalam kelompok ini adalah usaha-usaha dibidang
olahraga, bioskop, gedung-gedung petunjukan, dan usaha-usaha liburan
lainnya.
d. Hotel services
Hotel merupakan salah satu sarana dalam bidang kepawirisataan. dalam
hal, hiburan, travel biro, dan sebagainnya.

Sifat dan Manfaat Produk


Sifat barang dipengaruhi oleh faktor-faktor :
a. Bahan baku yang digunakan pada saat proses produksi
b. Proses pengolahannya
c. Daya tahan barang
d. Cara pemakaian dan pemeliharaannya

Produk dapat dibedakan kedalam lima tingkatan, yaitu :


1. Manfaat inti (core benefit)
manfaat ini merupakan tingkatan yang paling besar dari tingkatan prosuk
berisikan manfaat/jasa inti yang sebenarnya dibeli oleh konsumen.
2. Produk Generik (Generic Product)
produk generik mwrupakan manfaat umum yang diperoleh para konsumen dari
produk yang dikonsumsinya.
3. Produk yang diharapkan (expected products)
yaitu serangkaian atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan oleh pembeli
ketika membeli produk tersebut
4. Tambahan produk (augmented product)
adalah adanya manfaat tambahan yang ditawarkan untuk memberikan kepuasan
kepada konsumen.
5. Produk potensial (potential product)
merupakan produk yang secara potensial mempunyai manfaat untuk dikonsumsi
(mencakup semua peningkatan transformasi yang pada akhirnya akan dialami
oleh produk tersebut dimasa depan).

Lampiran 2: Instrumen Penilaian

A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Nama Satuan pendidikan : Pemasaran/Marketing
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : XI / 1
Mata Pelajaran : Pengetahuan Produk

KEJADIAN/ BUTIR POS/


NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG
1
2
3
4
5
6
7
8
9

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi-Kisi

Kompetensi Materi No
IPK Indikator Soal
Dasar Pokok Stimulus soal
3.1 3.1.1 Menentukan Pengertian produk Disajikan gambar 1
Meyebutkan pengertian produk produk peserta didik
pengertian pengetahuan barang dan dapat menjelaskan
pengetahuan produk/barang dan jasa pengertian
produk/barang jasa produk/barang dan
dan jasa. jasa
3.2 3.1.2 Menentukan Pengertian produk Disajikan perserta 2
Menyebutkan pengertian produk produk didik dapat
pengertian menurut Philip kotler Menurut menjelaskan
karakteristik pendapat pengertian produk
produk dan para ahli menurut Philip
sifat manfaat Kotler.
produk 3.2.1 Menentukan Jasa serta Produk Disajikan peserta 3
pengertian jasa contohnya didik dapat
menjelaskan
pengertian jasa serta
berikan contohnya.
3.2.2 menentukan Mengeasai Produk Disajikan peserta 4
pengetahuan produk pengetahua didik dapat
yang dikuasai secara n produk menjelaskan
umum oleh pengetahuan tentang
pramuniaga produk yang di
kuasai oleh tenaga
penjualan tersebut
3.2.3 Menentukan Perbedaan Produk Disajikan perbedaan 5
perbedaan barang barang dan peserta didik dapat
dan jasa jasa menjelaskan
perbedaan barang
dan jasa tersebut.

Penugasan

Pertanyaan
1. Jelaskan perngertian produk serta berikan contohnya ?
2. Jelaskan perngertian produk menurut Philip kotler ?
3. Jelaskan pengertian jasa serta contohnya ?
4. Apa saja penegrtahuan tentang produk yang secara umum perlu di kuasai para
pramuniaga/tenaga penjualan ?
5. Apa perbedaan barang dan jasa ?

Kunci Jawaban
1)Produk adalah apa pun yang bisa di tawarkan kesebuah pasar dan bisa memuaskan
sebuah keinginan atau kebutuhan. Dan suatu yang bersifat kompleksdan nyata
yang dapat dilihat diraba dan dirasakan. Karena produk adalah benda rial.
Contohnya adalah alat elektronik, makanan, pakaian.
2)Pengertian produk menurut Philip Kotler adalah setiap apa saja yang di tawarkan di
pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang
dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.
3)Pengertian jasa adalah Jasa adalah suatu barang yang tidak berwujud, tetapi dapat
memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Contohnya Bank, notaris, salon, pegadaian dll

4) Pengetahuan yang perlu di kuasai para tenaga penjualan


a. Informasi tentang latar belakang produk
b. Penampilan produk
c. Komposisi atau campuran komponen produk
d. Proses pembuatannya dan penggunaannya
e. Cara pemeliharaannya dab umur pemakaian
5) Perbedaan barang dan jasa ?

a. Barang tentu dapat dipegang karena berwujud, berbeda halnya dengan jasa yang
tak bisa kita lihat bentuk fisiknya juga tak bisa dipegang. Sehingga saat sebuah
pabrik baju menemukan adanya cacat dalam produknya, maka mereka bisa lebih
mudah untuk mengamati baju tersebut lalu menemukan pemecahan masalahnya.
Berbeda dengan jasa, ketika pelanggan sebuah karyawan salon mendapatkan
keluhan dari pelanggannya, maka manajemen pihak salon tersebut tak dapat secara
langsung menemukan penyebab keluhan tadi. Sehingga harus melakukan
pengamatan saat transaksi jasa salon yang diberikan pegawai salon.
b. Jasa sendiri tentunya lebih memudahkan banyaknya interaksi di antara pihak
penyedia jasa dengan pihak customer atau pelanggannya. Beda halnya dengan
benda atau barang, karena saat kita membeli sebuah pakaian atau makanan, maka
kita tidak mengetahui siapa saja orang yang telah membuat produk tersebut.

Lampiran I: Pedoman-Pedoman Penilaian

1. Pedoman Penilaian Sikap Individu / Religius


Rubrik Penilaian Sikap Individu / Religius (KI-1)
1. Teknik dan Bentuk Instrumen

Teknik Bentuk Instrumen

Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubric

Tes Tulis Tes uraian, menemukan persamaan dan perbedaan teks ulasan
film/drama dan resensi kumpulan cerpen dan Rambu-rambu
jawaban

Tes Praktik-Proyek Menulis teks ulasan film/drama, rubrik penilaian

Rubrik Penilaian Sikap Individu / Religius (KI-1)

Jumlah
Aspek Penilaian Nilai Predikat
No. Nama Siswa Skor

1 2 3 4 5

1. Alesia Siti Nurjanah

2. Amelia Pebriana

3. Andini Dewi Oktaviasari

4. Andre Achmad Al-Ghifari

5. Asysyifa

6. Azhra Sastianur

7. Cindi Dwi Andreana

8. Dimas Heru Pratama

9 Dyah Ajeng Savitri

10 Fahlevi Prabowo Mukti

11 Firda Septria

12 Geovani Eliza Erlin

13 Heny Insdriyya Lismawati

14 Ignatius Hendry Jonathan L

15 Intania Cahaya Ramadayanti

16 M.Fauzan Ilma

17 Mohammad Adji Wijaya

18 Muhammad Candra Asmara


19 Muhammad Erianto Santoso

20 Muhammad Fachrur Rozi

21 Muhammad Fauzan Zein T

22 Muhammad Ilham

23 Muhammad Renaldy

24 Musdalifah

25 Nifsa Nur Indriyani

26 Nor Anjali

27 Nur Bulan

28 Nurlita Hasan

29 Putri Rinda Ayu

30 Putri Zhafira Chairunnisa

31 Sahrul Ramadhan

32 Shaman

33 Shenny Patricia Setiawan

34 Siti Juliana Arissanti

35 Suria

36 Yudha Aji Santoso

Jumlah
Aspek Penilaian Nilai Predikat
No. Nama Siswa Skor

1 2 3 4 5

1. Achmad Dimas Maulana

2. Adhistio Wardana

3. Ahmad Faisal

4. Aida Sofiah
5. Aldi Yafi Priyatama

6. Alma Ivana Desya

7. Amadea Yahya

8. Andi Yunita Sepriani

9 Angelica Christine Saratu

10 Annisa Amalia

11 Dimas Dwi Saputra

12 Dinda Adhisty Juliana Rosanti

13 Doni Setiawan

14 Efelin Siwasbessy

15 Firdaus Candra Kurniawan

16 Fitri Dahlia

17 Ibnu Alfarijdi

18 Indriyani Dewi Lestari

19 Irma Anggraini

20 Islami Amaliah

21 Muhammad Abdul Wahyu S

22 Muhammad Aldy Saifa Azky

23 Muhammad Choirul Mahfud

24 Muhammad Faris Wicaksono

25 Muhammad Rizqy

26 Muhammad Yahya

27 Nadila Marsya Shelianti

28 Novan Fransa Nanda M

29 Novita Ramadani

30 Nurlaila

31 Putri Tnajung Sari

32 Reffly Bonfillio Worma

33 Ria Amalia
34 Sariani

35 Suheny Meji Wulandari

36 Syahrul Perdana

37 Yurike Indah PrastikaZalsha H

Jumlah
Aspek Penilaian Nilai Predikat
Skor
No. Nama Siswa
1 2 3 4 5

1. Muhammad Ali Hanafiah

2. Andri Susanto

3. Cendana Jesslyn Valencia

4. Dwi Novia Jum’ati

5. Fadillah Madani

6. Febriana Noor Azija

7. Ferry Pratama

8. Hairin Nisa

9 Ikhsan

10 Irma Fitriani

11 Juan Achmad Veron

12 Jumiyati

13 Kasih Nova Anjeliani

14 Katarina Ellen Monika

15 Lailan Ramdhan Asrofil

16 M.Amriza Caniago

17 Mhd. Fikri Ardana

18 Muhammad Faisal Setya N

19 Muhammad Nur Silaban

20 Muhammad Razaq

21 Muhammad Ryanda Pratama


22 Muhammad Seva

23 Muhammad Syafrial Ichsan

24 Nini Ramadani

25 Nova Novela

26 NovitaIrma Savitri

27 Nurlianto Findo

28 Nurul Hasanah

29 Pradela Salsabila Sari

30 Rahmi Aprillia

31 Ridho Aulia

32 Rizka Amelia Putri

33 Sasha Aida Fitriyani

34 Sindy Appianto

35 Siti Nurfadhilah

36 Virelly Rintho Popang

37

38

Catatan:

1. Beriman dan bertaqwa


2. Taat / Patuh
3. Mencintai sesama
4. Menerima pendapat
5. Menghargai pendapat
Pedoman skor:
 Skor per item : 1 s.d. 5
 Skor maksimal : 25
Kriteria penilaian:

 81 – 100 : A (Sangat baik)


 61 – 80 : B (Baik)
 41 – 60 : C (Cukup)
 21 – 40 : D (Kurang)
 0 – 20 : E (Sangat kurang)
2. Rubrik Penilain Sikap
Rubrik Penilaian Sikap Individu (KI-2)
Untuk mengukur pencapaian kompetensi sikap dilakukan melalui pengamatan / observasi baik
pada saat pembelajaran.

Lembar observasi Sikap;

Observasi

Skor
Nilai
No Nama Siswa Nilai

Disiplin Jujur Tanggung Santun


Jawab

1 2 3 4

1 Alesia Siti Nurjanah

2 Amelia Pebriana

3 Andini Dewi Oktaviasari

4 Andre Achmad Al-Ghifari


5 Asysyifa

6 Azhra Sastianur

7 Cindi Dwi Andreana

8 Dimas Heru Pratama

9 Dyah Ajeng Savitri

10 Fahlevi Prabowo Mukti

11 Firda Septria

12 Geovani Eliza Erlin

13 Heny Insdriyya Lismawati

14 Ignatius Hendry Jonathan


L

15 Intania Cahaya
Ramadayanti

16 M.Fauzan Ilma

17 Mohammad Adji Wijaya

18 Muhammad Candra
Asmara

19 Muhammad Erianto
Santoso

20 Muhammad Fachrur Rozi

21 Muhammad Fauzan Zein


T

22 Muhammad Ilham

23 Muhammad Renaldy

24 Musdalifah

25 Nifsa Nur Indriyani

26 Nor Anjali

27 Nur Bulan

28 Nurlita Hasan

29 Putri Rinda Ayu


30 Putri Zhafira Chairunnisa

31 Sahrul Ramadhan

32 Shaman

33 Shenny Patricia Setiawan

34 Siti Juliana Arissanti

35 Suria

36 Yudha Aji Santoso

Observasi

Skor
Nilai
No Nama Siswa Nilai

Disiplin Jujur Tanggung Santun


Jawab

1 2 3 4

1 Achmad Dimas Maulana

2 Adhistio Wardana

3 Ahmad Faisal

4 Aida Sofiah

5 Aldi Yafi Priyatama

6 Alma Ivana Desya

7 Amadea Yahya

8 Andi Yunita Sepriani

9 Angelica Christine Saratu

10 Annisa Amalia

11 Dimas Dwi Saputra

12 Dinda Adhisty Juliana


Rosanti

13 Doni Setiawan

14 Efelin Siwasbessy
15 Firdaus Candra Kurniawan

16 Fitri Dahlia

17 Ibnu Alfarijdi

18 Indriyani Dewi Lestari

19 Irma Anggraini

20 Islami Amaliah

21 Muhammad Abdul Wahyu


S

22 Muhammad Aldy Saifa


Azky

23 Muhammad Choirul
Mahfud

24 Muhammad Faris
Wicaksono

25 Muhammad Rizqy

26 Muhammad Yahya

27 Nadila Marsya Shelianti

28 Novan Fransa Nanda M

29 Novita Ramadani

30 Nurlaila

31 Putri Tnajung Sari

32 Reffly Bonfillio Worma

33 Ria Amalia

34 Sariani

35 Suheny Meji Wulandari

36 Syahrul Perdana

37 Yurike Indah PrastikaZalsha


H
Observasi

Skor
Nilai
No Nama Siswa Nilai

Disiplin Jujur Tanggung Santun


Jawab

1 2 3 4

1 Muhammad Ali Hanafiah

2 Andri Susanto

3 Cendana Jesslyn Valencia

4 Dwi Novia Jum’ati

5 Fadillah Madani

6 Febriana Noor Azija

7 Ferry Pratama

8 Hairin Nisa

9 Ikhsan

10 Irma Fitriani

11 Juan Achmad Veron

12 Jumiyati

13 Kasih Nova Anjeliani

14 Katarina Ellen Monika

15 Lailan Ramdhan Asrofil

16 M.Amriza Caniago

17 Mhd. Fikri Ardana

18 Muhammad Faisal Setya


N

19 Muhammad Nur Silaban

20 Muhammad Razaq

21 Muhammad Ryanda
Pratama

22 Muhammad Seva
23 Muhammad Syafrial
Ichsan

24 Nini Ramadani

25 Nova Novela

26 NovitaIrma Savitri

27 Nurlianto Findo

28 Nurul Hasanah

29 Pradela Salsabila Sari

30 Rahmi Aprillia

31 Ridho Aulia

32 Rizka Amelia Putri

33 Sasha Aida Fitriyani

34 Sindy Appianto

35 Siti Nurfadhilah

36 Virelly Rintho Popang

Pedoman skor:
 Skor per item : 1 s.d. 4
 Skor maksimal : 16
Kriteria penilaian:

 81 – 100 : A (Sangat baik)


 61 – 80 : B (Baik)
 41 – 60 : C (Cukup)
 21 – 40 : D (Kurang)
 0 – 20 : E (Sangat kurang)
KETERANGAN PENGISIAN SKOR:

Keteranagan

4= Jika Empat Indikator Terlihat

3= Jika Tiga Indikator Terlihat

2= Jika Dua Indikator Terlihat

1= Jika Satu Indikator Terlihatt


INDIKATOR PENILAIAN SIKAP DISIPLIN

1. Masuk Kelas Tepat Waktunya


2. Mengerjakan Tugas Tepat Waktunya
3. Tidak Melakukan Kegiatan Yang Tidak Di Minta
4. Tidak Membuat Kondisi Kelas Menjadi Tidak Kondusif

INDIKATOR PENILAIAN SIKAP JUJUR

1. Sesuai Perkataan Dengan Perbuatan


2. Tidak Meniru Hasil Karya Teman
3. Berani Mengakui Kesalahan
4. Tidak Mengambil Hak Teman

INDIKATOR PENILAIAN SIKAP TANGGUNG JAWAB

1. Menjalankan Ajaran Agama Yang Dianutnya


2. Mengerjakan Tugas
3. Tidak Mengabaikan Perintah Guru
4. Mengumpulkan Tugas Sesuai Petunjuk Guru

INDIKATOR PENILAIAN SIKAP SANTUN

1. Berkata Sopan Terhadap Guru


2. Berkata Sopan Terhadap Teman
3. Berpakaian Rapi Sesuai Aturan
4. Patuh Terhadap Peraturan Sekolah

3. Pedoman Penilaian Kegiatan Pengetahuan ( K.3 )


A. Kunci Jawaban dan pedoman penilaian Tes Tertulis

B. Pedoman dan Kriteria Penilaian Tes Tertulis (KI-3)


Pedoman penilaian:
 Skor per item :5
 Total skor : 20
 Nilai : (skor per item x 5) = 100
Kriteria penilaian:
 90 – 100 : Sangat baik
 85 – 90 : Baik
 75 – 84 : Cukup
 <75 : Kurang

C. Penilaian dalam kegiatan Tanya Jawab (KI-3)


Rublik penilaian kegiatan Tanya Jawab
Jumlah
N Aspek Penilaian Nilai Predikat
Nama Siswa Skor
o.
1 2 3 4 5

1. Alesia Siti Nurjanah

2. Amelia Pebriana

3. Andini Dewi Oktaviasari

4. Andre Achmad Al-Ghifari

5. Asysyifa

6. Azhra Sastianur

7. Cindi Dwi Andreana

8. Dimas Heru Pratama

9 Dyah Ajeng Savitri

10 Fahlevi Prabowo Mukti

11 Firda Septria

12 Geovani Eliza Erlin

13 Heny Insdriyya Lismawati

14 Ignatius Hendry Jonathan L

15 Intania Cahaya Ramadayanti

16 M.Fauzan Ilma

17 Mohammad Adji Wijaya

18 Muhammad Candra Asmara

19 Muhammad Erianto Santoso

20 Muhammad Fachrur Rozi

21 Muhammad Fauzan Zein T

22 Muhammad Ilham

23 Muhammad Renaldy

24 Musdalifah

25 Nifsa Nur Indriyani

26 Nor Anjali
27 Nur Bulan

28 Nurlita Hasan

29 Putri Rinda Ayu

30 Putri Zhafira Chairunnisa

31 Sahrul Ramadhan

32 Shaman

33 Shenny Patricia Setiawan

34 Siti Juliana Arissanti

35 Suria

36 Yudha Aji Santoso

Jumlah
Aspek Penilaian Nilai Predikat
No. Nama Siswa Skor

1 2 3 4 5

1. Achmad Dimas Maulana

2. Adhistio Wardana

3. Ahmad Faisal

4. Aida Sofiah

5. Aldi Yafi Priyatama

6. Alma Ivana Desya

7. Amadea Yahya

8. Andi Yunita Sepriani

9 Angelica Christine Saratu

10 Annisa Amalia

11 Dimas Dwi Saputra

12 Dinda Adhisty Juliana Rosanti

13 Doni Setiawan

14 Efelin Siwasbessy

15 Firdaus Candra Kurniawan


16 Fitri Dahlia

17 Ibnu Alfarijdi

18 Indriyani Dewi Lestari

19 Irma Anggraini

20 Islami Amaliah

21 Muhammad Abdul Wahyu S

22 Muhammad Aldy Saifa Azky

23 Muhammad Choirul Mahfud

24 Muhammad Faris Wicaksono

25 Muhammad Rizqy

26 Muhammad Yahya

27 Nadila Marsya Shelianti

28 Novan Fransa Nanda M

29 Novita Ramadani

30 Nurlaila

31 Putri Tnajung Sari

32 Reffly Bonfillio Worma

33 Ria Amalia

34 Sariani

35 Suheny Meji Wulandari

36 Syahrul Perdana

37 Yurike Indah PrastikaZalsha H

38

No. Nama Siswa Aspek Penilaian Jumlah Nilai Predikat


Skor
1 2 3 4 5

1. Muhammad Ali Hanafiah

2. Andri Susanto

3. Cendana Jesslyn Valencia

4. Dwi Novia Jum’ati

5. Fadillah Madani

6. Febriana Noor Azija

7. Ferry Pratama

8. Hairin Nisa

9 Ikhsan

10 Irma Fitriani

11 Juan Achmad Veron

12 Jumiyati

13 Kasih Nova Anjeliani

14 Katarina Ellen Monika

15 Lailan Ramdhan Asrofil

16 M.Amriza Caniago

17 Mhd. Fikri Ardana

18 Muhammad Faisal Setya N

19 Muhammad Nur Silaban

20 Muhammad Razaq

21 Muhammad Ryanda Pratama

22 Muhammad Seva

23 Muhammad Syafrial Ichsan

24 Nini Ramadani

25 Nova Novela

26 NovitaIrma Savitri

27 Nurlianto Findo

28 Nurul Hasanah
29 Pradela Salsabila Sari

30 Rahmi Aprillia

31 Ridho Aulia

32 Rizka Amelia Putri

33 Sasha Aida Fitriyani

34 Sindy Appianto

35 Siti Nurfadhilah

36 Virelly Rintho Popang

37

38

Catatan:

1. Kemampuan memahami isi pertanyaan


2. Kemampuan menjawab
3. Sikap selama kegiatan tanya-jawab
Pedoman skor:

 Skor per item : 1 s.d. 5


 Skor maksimal : 15
Kriteria penilaian:
 81 – 100 : A (Sangat baik)
 61 – 80 : B (Baik)
 41 – 60 : C (Cukup)
 21 – 40 : D (Kurang)
 0 – 20 : E (Sangat kurang)

4. Pedoman Penilaian Kegiatan Keterampilan


Rubrik Penilaian dalam Kegiatan Diskusi (KI-4)

Lembar observasi diskusi

No Nama Siswa Observasi Jml Skor Nilai

Kerjasama Tanggun Toleran Disiplin


gjawab
(1) (2) (3) (4)

1. Alesia Siti Nurjanah

2. Amelia Pebriana

3. Andini Dewi Oktaviasari

Andre Achmad Al-


4.
Ghifari

5. Asysyifa

6. Azhra Sastianur

7. Cindi Dwi Andreana

8. Dimas Heru Pratama

9. Dyah Ajeng Savitri

10 Fahlevi Prabowo Mukti

11 Firda Septria

12 Geovani Eliza Erlin

Heny Insdriyya
13
Lismawati

Ignatius Hendry
14
Jonathan L

Intania Cahaya
15
Ramadayanti

16 M.Fauzan Ilma

Mohammad Adji
17
Wijaya

Muhammad Candra
18
Asmara

Muhammad Erianto
19
Santoso

Muhammad Fachrur
20
Rozi

Muhammad Fauzan
21
Zein T

22 Muhammad Ilham
23 Muhammad Renaldy

24 Musdalifah

25 Nifsa Nur Indriyani

26 Nor Anjali

27 Nur Bulan

28 Nurlita Hasan

29 Putri Rinda Ayu

Putri Zhafira
30
Chairunnisa

31 Sahrul Ramadhan

32 Shaman

Shenny Patricia
33
Setiawan

34 Siti Juliana Arissanti

35 Suria

36 Yudha Aji Santoso

Jml
Observasi Nilai
Skor

No Nama Siswa Tanggung


Kerjasama Toleran Disiplin
jawab

(1) (2) (3) (4)

Achmad Dimas
1.
Maulana

2. Adhistio Wardana

3. Ahmad Faisal

4. Aida Sofiah
5. Aldi Yafi Priyatama

6. Alma Ivana Desya

7. Amadea Yahya

8. Andi Yunita Sepriani

Angelica Christine
9.
Saratu

10 Annisa Amalia

11 Dimas Dwi Saputra

Dinda Adhisty Juliana


12
Rosanti

13 Doni Setiawan

14 Efelin Siwasbessy

Firdaus Candra
15
Kurniawan

16 Fitri Dahlia

17 Ibnu Alfarijdi

18 Indriyani Dewi Lestari

19 Irma Anggraini

20 Islami Amaliah

Muhammad Abdul
21
Wahyu S

Muhammad Aldy Saifa


22
Azky

Muhammad Choirul
23
Mahfud

Muhammad Faris
24
Wicaksono

25 Muhammad Rizqy

26 Muhammad Yahya

Nadila Marsya
27
Shelianti
Novan Fransa Nanda
28
M

29 Novita Ramadani

30 Nurlaila

31 Putri Tnajung Sari

32 Reffly Bonfillio Worma

33 Ria Amalia

34 Sariani

Suheny Meji
35
Wulandari

36 Syahrul Perdana

37 Yurike Indah Prastika

38 Zalzha Habibah

Jml
Observasi Nilai
Skor

No Nama Siswa Tanggung


Kerjasama Toleran Disiplin
jawab

(1) (2) (3) (4)

1. Muhammad Ali Hanafiah

2. Andri Susanto

3. Cendana Jesslyn Valencia

4. Dwi Novia Jum’ati

5. Fadillah Madani

6. Febriana Noor Azija

7. Ferry Pratama
8. Hairin Nisa

9. Ikhsan

10 Irma Fitriani

11 Juan Achmad Veron

12 Jumiyati

13 Kasih Nova Anjeliani

14 Katarina Ellen Monika

15 Lailan Ramdhan Asrofil

16 M.Amriza Caniago

17 Mhd. Fikri Ardana

18 Muhammad Faisal Setya N

19 Muhammad Nur Silaban

20 Muhammad Razaq

Muhammad Ryanda
21
Pratama

22 Muhammad Seva

Muhammad Syafrial
23
Ichsan

24 Nini Ramadani

25 Nova Novela

26 NovitaIrma Savitri

27 Nurlianto Findo

28 Nurul Hasanah

29 Pradela Salsabila Sari

30 Rahmi Aprillia

31 Ridho Aulia

32 Rizka Amelia Putri

33 Sasha Aida Fitriyani

34 Sindy Appianto
35 Siti Nurfadhilah

36 Virelly Rintho Popang

37 Yurike Indah Prastika

38 Zalsha H

Keterangan pengisian skor:

4. Sangat baik

3. Baik

2. Cukup

1. Kurang.

Lembar observasi presentasi (KI-4)

Nama : ……………………………….

Kelas : ……………………………….

No Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3

1 Komunikasi

2 Sistematika penyampaian

3 Wawasan

4 Keberanian

5 Antusias

6 Penampilan

Indikator lembar observasi penilaian presentasi


Aspek yang Penilaian
dinilai 1 2 3
Komunikasi Tidak ada Komunikasi sedang Komunikasi Lancar
komunikasi dan baik
Sistematika Penyampain tidak Sistematika Sistematika
penyampaian sistematis penyampaian penyampaian baik
sedang
Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luas
Keberanian Tidak ada Keberanian sedang Keberanian baik
keberanian
Antusias Tidak antusias Antusias sedang Antusias dalam
kegiatan
Penampilan Penampilan kurang Penampilan sedang Penampilan baik

Lembar observasi praktek kerja (KI-4)

Nama : ……………………………….

Kelas : ……………………………….

No Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3

1 Persiapan

2 Proses Kerja

3 Hasil Kerja

4 Sikap Kerja

5 Waktu

Indikator lembar observasi penilaian praktek kerja.

Aspek yang Penilaian


dinilai 1 2 3
Persiapan Peralatan dan bahan Peralatan dan Peralatan dan bahan
yang digunakan bahan yang yang digunakan
tidak dipersiapan digunakan kurang lengkap
lengkap
Proses Kerja Tidak mengetahui Mengetahui tetapi Mengetahui dan
dan tidak melakukan tidak melakukan melakukan proses
SOP proses sesuai SOP yang sesuai SOP
Hasil Kerja Mengulang proses Melakukan 2 kali Melakukan proses 1
hingga benar proses dan benar kali dan Besar
Sikap kerja Berpakaian kurang Berpakaian rapi, Berpakaian rapi,
rapi, dan kurang tekun bekerja dan tekun bekerja,
tekun dalam bekerja kurang tanggung jawab
bertanggung jawab
Waktu Hasil salah dan tidak Hasil benar dan Hasil benar dan tepat
tepat waktu tidak tepat waktu waktu

Anda mungkin juga menyukai