Bahasa Daerah
Bahasa Daerah
DISUSUN OLEH:
Syahrul Hidayat
A.Ashfi Ramadhan
A.Fitratul Muammal R
Zacky Aditya Dwi Guna
Nurizzati Armaya
Nur Insani R
Nur Febrianti
Nur Safika
Annisa
D.Hagemoni Makassar
Makassar pada masa pemerintahan Karaeng Matoaya merupakan pos perdagangan yang
ramai bagi bebagai bangsa asing Eropa dan Asia, serta berbagai komunitas suku-suku
lainnya dari seantero Nusantara. Berbagai macam barang dagangan diperdagangkan di
Makassar saat itu, antara lain kayu cendana (dari Nusa Tenggara), beras (dari Maros),
berlian (dari Banjarmasin), budak (dari Buton), cengkih (dari Maluku), kain (dari India),
porselen (dari Tiongkok), dan lain-lain.Pengaruh militer Makassar juga diperluas pada masa
pemerintahan Karaeng Matoaya. Ekspedisi laut Makassar tercatat pernah dikirimkannya ke
wilayah utara dan tengah Sulawesi, Buton, serta Nusa Tenggara. Di wilayah selatan Sulawesi,
pasukan darat Makassar yang kuat juga memadamkan pemberontakan dan ketidakpatuhan
dengan kekuatan militernya. Karaeng Matoaya memerintahkan pembuatan meriam dan
mesiu, membuat kapal-kapal baru dengan rancangan lebih mutakhir, mencetak mata uang
emas untuk perdagangan, serta memperkuat perbentengan di pantai Gowa dengan batu
bata untuk menahani serangan dari arah laut.
ᨕᨙ.ᨓᨄ
ᨀᨑᨕᨙ ᨆᨈᨚᨕᨐ ᨓᨄ ᨄᨉ ᨈᨁ 1 ᨕᨚᨈᨚᨅᨙᨑᨙ 1636.ᨉ ᨆᨙᨄᨙᨑᨚᨒᨙ ᨁᨙᨒ
ᨕᨊᨘᨆᨙᨈ(ᨈᨘᨆᨙᨊᨂ ᨑᨗ ᨕᨁᨆᨊ ᨕᨈᨕᨘ ᨕᨚᨑ ᨐ ᨓᨄ ᨉᨒ ᨕᨁᨆᨎ
E.Wafat