Anda di halaman 1dari 2

Instrumentasi Pengelolaan Sampah

1. Reaktor Pirolisis
 Fungsi: mengubah sampah plastik jenis PP (polipropline), PE (polietiline), dan
PS (polistirene) menjadi bahan bakar cair yang dapat diaplikasikan sebagai
bahan bakar boiler, insinerator, mesin diesel dan generator. Kategori sampah
yang termasuk PP antara lain tong sampah, bungkus snack, kotak DVD, dll.
Sampah plastik yang termasuk kategori PE, misalkan kantong plastik biasa,
tutup botol plastik, dll. Sedangkan PS meliputi sampah seperti sterofoam, dll.
 Cara kerja: proses pirolisis dilakukan pada suhu 400-450 derajat celcius tanpa
menggunakan katalis. Hasil pirolisis dari campuran PE dan PP akan
menghasilkan bahan bakar cair yang setara dengan bensin, karosene, solar dan
heavy oil, dimana persentase keempatnya tergantung dari persentase campuran
PE dan PP yang diinputkan ke dalam reaktor.
2. Komposter Ayun
 Fungsi: komposter ayun ini merupakan komposter yang tidak ditanam
mengolah sampah organik rumah tangga yang berupa sisa-sisa makanan
melalui pengomposan dengan memanfaatkan tong bekas dengan
pengoperasian secara diayun. Kapasitas: 30 liter untuk 2-3 bulan dan 60 liter
untuk 4-6 bulan.
 Cara kerja:
a. Masukkan kompos atau serbuk gergaji sebagai starter
b. Masukkan sampah dapur ke dalam komposter putar dan ditutup
c. Putar komposter diputar 5-10 kali untuk pencampuran dengan
mikroorganisme
d. Lakukan tiap hari sampai komposter penuh
e. Air sampah yang tertampung dapat digunakan sebagai pupuk tanaman
f. Diamkan kompos putar yang sudah penuh selama 1 bulan
g. Keluarkan kompos dan diangi-anginkan
h. Kompos dapat digunakan
3. Komposter tanam
 Fungsi: prasarana yang digunakan untuk mengolah sampah dapur menjadi
kompos dan kompos yang dihasilkan dapat menggemburkan tanah.
 Cara kerja:
a. Penyiapan lahan dan 2 buah komposter
b. Tanah digali dengan diameter bawah 90 cm dan diameter atas 140 cm
c. Komposter diletakan di tengah galian, di dasar galian, di pinggir dan di
dalam komposter diisi dengan kerikil ukuran 1-2 cm setinggi 10 cm
d. Selimuti pipa gas dengan kerikil setebal 5 cm baru ditimbun dengan
tanah asal. Timbun komposter dengan tanah setebal 5 cm di bawah
lubang pemasukan sampah
e. Siapkan sampah organik / sampah basah yang sudah dipilih dalam
wadah sampah organik atau pada kantong plastik yang telah dilubangi
kedua ujungnya di dalam ember, tiriskan air yang terkandung pada
sampah;

Anda mungkin juga menyukai