LANDASAN TEORI
A. Teori
9
10
Renyowijoyo, 2012:4)
yang homogen. Karena untuk situasi yang nyata, sektor swasta lebih
2011: 163)
Swasta
2009:16).
keputusan pemerintah
diminimalisir
Istianto, 2011:16).
negara-negara maju (A. Habibullah, 2009: 16). Maka dari itu faham
kepada badan swasta dan desentralisasi sebagai salah satu pilar dari
2011:4).
Administrasi Klasik)
pola visi dan misi antara sektor publik dengan sektor swasta, adalah
2011:5).
Selain itu pihak swasta juga yang akan menanggung risiko yang
Istianto, 2011:34-35)
2011: 39-40)
2011: 39-42)
sebagai berikut:
yang sama;
umumnya;
proses pelelangan;
77-78)
dikritiskan.
66)
17)
e. Contract Service
2011:17)
35
2011: 17-18)
18)
i. Concession
(BDO)
k. Lease/Purchase
l. Sale/Leaseback
samping pola tarif yang semakin mahal, namun tidak diikuti dengan
jasa transportasi yang lebih cepat, murah, tepat waktu, dan nyaman.
belit, perencanaan tata ruang wilayah dan daerah yang belum tertata
41
B. Keaslian Penelitian
diragukan lagi bahwa penelitian ini merupakan bahasan baru secara asli
dan kritis dalam bahasannya. Tetapi terdapat beberapa karya tulis ilmiah