NO. PERCOBAAN : 06
NAMA : NILAM ANDI SAFITRI
NIM : 19507334014
JUDUL PERCOBAAN : PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR DAN
INDUKTOR
NAMA ANGGOTA :
1. SAFITRI YULIANA UTAMA (19507334012)
2. IRWAN ARDIANSYAH (19507334013)
3. NILAM ANDI SAFITRI (19507334014)
4. SENDY PRAMUDYA W. U (19507334016)
5. SADDAM PUTRA KUNSINA (19507334019)
A. Judul
B. Kompetensi
C. Sub Kompetensi
D.Dasar Teori
Tegangan kerja Kondensator/Kapasitor AC untuk non polar : 25 Volt; 50 Volt; 100 Volt;
250 Volt 500 Volt, Tegangan kerja DC untuk polar : 10 Volt; 16 Volt; 25 Volt; 35 Volt;
50 Volt; 100 Volt; 250 Volt Kapasitansi ( Kapasitas kapasitor ) bergantung pada :
C: kapasitansi
Kapasitor yang sudah diisi (charged) adalah semacam reservoir energi .Dalam pengisian
(charging) dibutuhkan suatu aliran arus dari sumber tegangan . Bila pelat – pelat
kapasitor tersebut hubung singkat dengan suatu penghantar maka akan terjadi
pengosongan (discharging) pada kapasitor yang akan menimbulkan panas pada
penghantar tersebut.
Energi yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan 1 coulomb pada tegangan 1 volt
adalah sebesar 1 joule.
W=Q.V
Q adalah muatan
V adalah tegangan
E. Alat/Instrumen/Bahan
1. Sumber tegangan DC (Power Supply)………………………..………1 buah
10. Capasitor 470 µF/50 V dan 1000µF/50 V masing masing ….…….... 1 buah
F. Keselamatan Kerja
G. Langkah Kerja
E.1.Pengisian dan pengosongan Kapasitor.
R = 100 KΩ C = 470 µF
2. Periksakan rangkaian saudara kepada dosen pembimbing, dan bila telah disetujui
hubungkan power supply dengan sumber tegangan 220 Volt, hidupkan powernya
kemudian atur tegangan keluarannya sebesar 12 Volt.
3. Secara bersamaan tutup saklar S dan tekan tombol stop watch, amati penunjukkan
galvanometer dengan interval waktu seperti tertera pada tabel 1 dan masukkan hasilnya
dalam tabel pengisian.
4. Bila telah selesai matikan stopwatch dan kembalikan jarum pada posisi nol, kemudian
buka saklar S.
5. Dengan tanpa merubah rangkaian, secara bersamaan pindahkan saklar posisi Ss pada
posisi 2 dan tekan tombol stop watch, amati penunjukan Galvanometer dengan interval
waktu seperti tertera pada tabel I dan masukkan hasilnya ke dalam tabel pengosongan.
6. Bila telah selesai matikan stopwatch dan kembalikan jarum pada posisi nol.
7. Ulangi proses pengisian dan pengosongan seperti langkah No. 1 s/d 6 dengan harga
resistor 68 KΩ dan kapasitor 1000 µF, masukkan hasilnya ke dalm tabel II.
1. Kalibrasilah CRO yang akan saudara gunakan baik tegangan maupun frekuensinya.
4. Periksakan rangkaian saudara kepada pembimbing, dan bila telah disetujui hubungkan
rangkaian dengan output AFG
5. Hubungkan chanel CRO yang telah saudara kalibrasi dengan beban L, cari gambar
yang paling baik yang merupakan grafik pengisian/pengosongan sebagai fungsi waktu.
Catat posisi time /div, panjang lengkungan dan gambarkan bentuk gelombangnya/
lengkungan dari masing masing harga L, masukan hasilnya dalam tabel III.
6. Matikan power CRO dan AFC, lepas rangkaian dan kembalikan bahan dan peralatan
ke tempat semula dengan tertib dan rapi.
H. Data
Terlampir.
I.Analisis Data
Dari table 1 bahwa, semakin lama waktu pengisian yang diperlukan maka semakin tinggi
tegangan dan semakin kecil arus. Semakin tinggi waktu pengosongan maka semakin normal yang
didapatkan.
Dari table 2 bahwa, jika waktu yang dibutuhkan semakin tinggi maka tegangan yang diperlukan
semakin besar dan arus normal terdapat pada waktu tertinggi.
Dari table 3 bahwa, Jika semakin tinggi inductor maka lengkung yang didapatkan semakin besar.
J. Diskusi
a. Pada pengisian dan pengosongan tegangan kapasitor, masing masing tetapan waktu
yang dibutuhkan adalah 5 menit / 300 detik.
b. Pada pengisian dan pengosongan induktor, tidak ada waktu pasti yang dibutuhkan.
Karena pada percobaan ini terdapat 50 kali pengisiaan dan pengosongan. Jadi periode
waktu pengisian dan pengosongannya adalah 1/50 detik.
2. Gambarkan grafik dari :
Grafik dari :
Penjelasan :
Pada grafik ini, dapat kita simpulkan bahwa ketika kapasitor diberi tegangan, terjadi
kenaikan nilai pada tegangan kapasitor, dan grafik akan stasioner jika sudah mendekati
Vs = 12 Volt
Pada saat pengosongan tegangan kapasitor, nilai tegangan kapasitor maksimum akan
menurun menuju angka minimum atau nol.
Penjelasan:
Pada saat terjadi pengisian tegangan, perubahan potensial pada kapasitor terjadi dan
mengakibatkan arus semakin mengecil.
Hampir sama pada saat pengisian tegangan, pada pengosongan tegangan arus listriknya
juga akan berubah menjadi nol.
Resistansi R dan kapasitansi C adalah variable yang sangat berpengaruh pada rumusnya.
Jika berbeda resistor dan kapasitor yang digunakan, nilai tegangan dan kecepatan
pengisiannya akan berubah.
𝑉𝐿 (𝑡) = 𝐿 di/dt
Harga atau nilai pada induktor sangat memengaruhi kecepatan pengisian tegangannya,
yang dimana variable L berbandi lurus terhadap nilai tegangan induktor terhadap waktu
VL(t).
Pada grafik pengisian dan pengosongan induktor, pola grafiknya hampir sama, hanya saja
yang berbeda ialah pada induktor, grafik diulang 50 kali per detik.
K. Kesimpulan
L. Saran
Dari penjabaran yang saya lakukan dapat membantu dalam pemahaman tentang
pengisian dan pengosongan kapasitor dan induktor. Dari penjelasan makalah ini banyak
akan kekurangan dan saya memohon supaya alat yang di lab yang rusak segera di
perbaiki. Karena, sangat menghambat proses kegiatan praktikum.
M. Daftar Pustaka
Lab Sheet Rangkaian Listrik UNY 1.28 Agustus 2015 Semester 1. No.
LST/PTE/EKA6202/2014.