Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK

NO. PERCOBAAN : 06
NAMA : NILAM ANDI SAFITRI
NIM : 19507334014
JUDUL PERCOBAAN : PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR DAN
INDUKTOR
NAMA ANGGOTA :
1. SAFITRI YULIANA UTAMA (19507334012)
2. IRWAN ARDIANSYAH (19507334013)
3. NILAM ANDI SAFITRI (19507334014)
4. SENDY PRAMUDYA W. U (19507334016)
5. SADDAM PUTRA KUNSINA (19507334019)

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN PENDIDIKAN ELEKTRONIKA DAN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
INIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019

A. Judul

Pengisian dan pengosongan kapasitor dan inductor maupun pengaruh R dan C.

B. Kompetensi

Menggambarkan grafik pengisian dan pengosongan kapasitor dan induktor maupun


pengaruh R dan C.

C. Sub Kompetensi

1.Menggambarkan grafik pengisian dan pengosongan kapasitor baik tegangan maupun


arusnya sebagai fungsi waktu.

2.Menggambarkan grafik pengisian dan pengosongan induktor baik tegangan maupun


arusnya sebagai fungsi waktu.

3.Menyebutkan pengaruh R dan C terhadap lamanya pengisian maupun pengosongan.

4.Menyebutkan pengaruh L terhadap lamanya pengisian maupun pengosongan.

D.Dasar Teori

Kapasitansi dan Apasitansi dan Tegangan Kerja Kapasitor

Tegangan Kerja Kondensator ( Working Voltage ) adalah tegangan maksimum yang


diizinkan bekerja pada sebuah kapasitor. Kapasitas kondensator dinyatakan dengan
satuan Farad dan tegangan kerja dinyatakan dengan Volt.

Tegangan kerja Kondensator/Kapasitor AC untuk non polar : 25 Volt; 50 Volt; 100 Volt;
250 Volt 500 Volt, Tegangan kerja DC untuk polar : 10 Volt; 16 Volt; 25 Volt; 35 Volt;
50 Volt; 100 Volt; 250 Volt Kapasitansi ( Kapasitas kapasitor ) bergantung pada :

C: kapasitansi

Q: sebuah muatan pada salahsatu konduktor

V: beda potensial V kedua konduktor.


C: Kapasitansi

µr: permitivitas relatif dari bahan dielektrik

µo: permitifitas ruang hampa

A adalah luas penampang plat ( M2)

d adalah jarak antara kedua plat ( m)

Pengisian dan Pengosongan Kapasitor

Kapasitor yang sudah diisi (charged) adalah semacam reservoir energi .Dalam pengisian
(charging) dibutuhkan suatu aliran arus dari sumber tegangan . Bila pelat – pelat
kapasitor tersebut hubung singkat dengan suatu penghantar maka akan terjadi
pengosongan (discharging) pada kapasitor yang akan menimbulkan panas pada
penghantar tersebut.

Energi yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan 1 coulomb pada tegangan 1 volt
adalah sebesar 1 joule.

W=Q.V

Q adalah muatan

V adalah tegangan

E. Alat/Instrumen/Bahan
1. Sumber tegangan DC (Power Supply)………………………..………1 buah

2. AFG ……………………………………………….….………...…… 1 buah

3. Voltmeter DC/Multimeter (yang mempunyai tahanan paling besar ). 1 buah

4. Galvanometer ………………………………………………………. 1 buah

5. Stop Watch ………………………………...…………………….…. 1 buah

6. Togel switch …………………………………………..…………..…1 buah

7. Saklar SPDT ………………………………………..………..………1 buah

8. CRO ………………………………………………….……..…….… 1 buah

9. Resistor 22Ω ………………………………………………………... 1 buah

10. Capasitor 470 µF/50 V dan 1000µF/50 V masing masing ….…….... 1 buah

11. Resistor 68 KΩ dan 100 KΩ masing masing ………………..……... 1 buah

12. Decade Induktor ………………………………..………………….. 1 buah

13. Bok penghubung ………………………………….……………….. 1 buah

14. Kabel penghubung ……………………………………………….… secukupnya

F. Keselamatan Kerja

1.Ikuti langkah-langkah yang ada pada lab sheet ini.

2.Semua rangkaian jangan dihubungkan ke sumber tegangan sebelum


diijinkan oleh dosen pembimbing.

3.Gunakan batas ukur alat-alat ukur sesuai petunjuk.

4.Hati-hati bila mengambil dan mengembalikan alat dan bahan praktek.

5.Mintalah petunjuk pada dosen pembimbing bila terdapat hal-hal yang


meragukan.

G. Langkah Kerja
E.1.Pengisian dan pengosongan Kapasitor.

1. Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah ini.

R = 100 KΩ C = 470 µF

2. Periksakan rangkaian saudara kepada dosen pembimbing, dan bila telah disetujui
hubungkan power supply dengan sumber tegangan 220 Volt, hidupkan powernya
kemudian atur tegangan keluarannya sebesar 12 Volt.

3. Secara bersamaan tutup saklar S dan tekan tombol stop watch, amati penunjukkan
galvanometer dengan interval waktu seperti tertera pada tabel 1 dan masukkan hasilnya
dalam tabel pengisian.

4. Bila telah selesai matikan stopwatch dan kembalikan jarum pada posisi nol, kemudian
buka saklar S.

5. Dengan tanpa merubah rangkaian, secara bersamaan pindahkan saklar posisi Ss pada
posisi 2 dan tekan tombol stop watch, amati penunjukan Galvanometer dengan interval
waktu seperti tertera pada tabel I dan masukkan hasilnya ke dalam tabel pengosongan.

6. Bila telah selesai matikan stopwatch dan kembalikan jarum pada posisi nol.

7. Ulangi proses pengisian dan pengosongan seperti langkah No. 1 s/d 6 dengan harga
resistor 68 KΩ dan kapasitor 1000 µF, masukkan hasilnya ke dalm tabel II.

E.2. Pengisian Dan Pengosongan Induktor

1. Kalibrasilah CRO yang akan saudara gunakan baik tegangan maupun frekuensinya.

2. Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah ini.


3. Aturlah tegangan output AFG dengan Multimeter sebesar 0,2 V/ 50 Hz pada posisi
gelombang kotak.

4. Periksakan rangkaian saudara kepada pembimbing, dan bila telah disetujui hubungkan
rangkaian dengan output AFG

5. Hubungkan chanel CRO yang telah saudara kalibrasi dengan beban L, cari gambar
yang paling baik yang merupakan grafik pengisian/pengosongan sebagai fungsi waktu.

Catat posisi time /div, panjang lengkungan dan gambarkan bentuk gelombangnya/
lengkungan dari masing masing harga L, masukan hasilnya dalam tabel III.

6. Matikan power CRO dan AFC, lepas rangkaian dan kembalikan bahan dan peralatan
ke tempat semula dengan tertib dan rapi.

H. Data

Terlampir.

I.Analisis Data

Dari table 1 bahwa, semakin lama waktu pengisian yang diperlukan maka semakin tinggi
tegangan dan semakin kecil arus. Semakin tinggi waktu pengosongan maka semakin normal yang
didapatkan.
Dari table 2 bahwa, jika waktu yang dibutuhkan semakin tinggi maka tegangan yang diperlukan
semakin besar dan arus normal terdapat pada waktu tertinggi.
Dari table 3 bahwa, Jika semakin tinggi inductor maka lengkung yang didapatkan semakin besar.

J. Diskusi

1. Berapakah tetapan waktu dari masing masing percobaan.

a. Pada pengisian dan pengosongan tegangan kapasitor, masing masing tetapan waktu
yang dibutuhkan adalah 5 menit / 300 detik.

b. Pada pengisian dan pengosongan induktor, tidak ada waktu pasti yang dibutuhkan.
Karena pada percobaan ini terdapat 50 kali pengisiaan dan pengosongan. Jadi periode
waktu pengisian dan pengosongannya adalah 1/50 detik.
2. Gambarkan grafik dari :

a. V = f(t) pada pengisian maupun pengosongan kapasitor.

b. I = f (t) pada pengisian maupun pengosongan kapasitor.

Berikan penjelasan dari gambar yang saudara dapatkan.

Grafik dari :

A.1. V = f(t) pada pengisian tegangan kapasitor

Penjelasan :

Pada grafik ini, dapat kita simpulkan bahwa ketika kapasitor diberi tegangan, terjadi
kenaikan nilai pada tegangan kapasitor, dan grafik akan stasioner jika sudah mendekati
Vs = 12 Volt

A.2. V = f(t) pada pengosongan tegangan kapasitor


Penjelasan:

Pada saat pengosongan tegangan kapasitor, nilai tegangan kapasitor maksimum akan
menurun menuju angka minimum atau nol.

B.1. I = f(t) pada pengisian tegangan kapasitor

Penjelasan:

Pada saat terjadi pengisian tegangan, perubahan potensial pada kapasitor terjadi dan
mengakibatkan arus semakin mengecil.

B.2. I = f(t) pada pengosongan tegangan kapasitor


Penjelasan :

Hampir sama pada saat pengisian tegangan, pada pengosongan tegangan arus listriknya
juga akan berubah menjadi nol.

3. Bagaimana pengaruh lamanya pengisian/ pengosongan terhadap harga C dan R yang


berbeda.

Resistansi R dan kapasitansi C adalah variable yang sangat berpengaruh pada rumusnya.
Jika berbeda resistor dan kapasitor yang digunakan, nilai tegangan dan kecepatan
pengisiannya akan berubah.

4. Bagaimana pengaruh lamanya pengisian/pengosongan pada induktor.

Variable waktu t, berpengaruh terhadap terhadap pengisian dan pengosongan


induktor karena variable t terdapat dalam rumus 𝑉𝐿 (𝑡) = L di/dt

5. Bagaimana pengaruh L waktu pengisian/pengosongan pada induktor.

Variable L ( induktansi) merupakan niali yang sangat memengaruhi terhadap kecepatan


dan tegangan pada pengisisan tegangan induktor. Sesuai pada rumusnya yaitu:

𝑉𝐿 (𝑡) = 𝐿 di/dt

Harga atau nilai pada induktor sangat memengaruhi kecepatan pengisian tegangannya,
yang dimana variable L berbandi lurus terhadap nilai tegangan induktor terhadap waktu
VL(t).

6. Bandingkan grafik VL = f (t) pada pengisian/pengosongan L dengan VC = f (t) pada


pengisian/pengosongan kapasitor.

Pada grafik pengisian dan pengosongan induktor, pola grafiknya hampir sama, hanya saja
yang berbeda ialah pada induktor, grafik diulang 50 kali per detik.
K. Kesimpulan

Pada saat melakukan pengisian Kapasitor, Tegangan akan naik/bertambah seiring


berjalannya waktu dimana Arus malah semakin turun/berkurang. Ketika akan melakukan
pengosongan kapasitor, jangan merubah rangkaian yang ada, cukup memindahkan saklar
posisi Ss pada posisi ditumpuk lalu mulai amati seperti pada saat pengisian. Pada saat
pengosongan, Tegangan akan semakin berkurang.

L. Saran
Dari penjabaran yang saya lakukan dapat membantu dalam pemahaman tentang
pengisian dan pengosongan kapasitor dan induktor. Dari penjelasan makalah ini banyak
akan kekurangan dan saya memohon supaya alat yang di lab yang rusak segera di
perbaiki. Karena, sangat menghambat proses kegiatan praktikum.

M. Daftar Pustaka

Lab Sheet Rangkaian Listrik UNY 1.28 Agustus 2015 Semester 1. No.
LST/PTE/EKA6202/2014.

Kusmar.2012. Rangkaian listrik. Yogyakarta : Garaha Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai