ELEKTRONIKA INDUSTRI
EK - 4 C
Disusun Oleh :
FADHILAH SEPTIANY BR TARIGAN
2005042001
Nilai :
Keterangan :
RANGKAIAN OSCILATOR PENGHASIL GELOMBANG GIGI
GERGAJI
A. Tujuan
Memahami penggunaan UJT sebagai rangkaian osilator penghasil gelombang gigi gergaji
B. Teori Dasar
Transistor UJT adalah perangkat semikonduktor tiga terminal dan karakteristik sakelar
untuk digunakan sebagai osilator relaksasi dalam aplikasi kontrol fasa. Transistor Uni Junction
atau UJT, adalah keadaan tiga perangkat terminal lain yang solid yang dapat digunakan di pintu
gerbang pulsa, waktu rangkaian dan aplikasi memicu generator untuk beralih dan
mengendalikan baik Thyristor dan Triac untuk kontrol daya jenis aplikasi AC. Seperti halnya
Dioda, transistor UJT dibangun dari bahan semikonduktor tipe-P dan tipe-N yang terpisah yang
membentuk PN-junction tunggal (karena itu namanya Uni-Junction) di dalam channel
konduktor utama tipe-N pada perangkat. Aplikasi paling umum dari transistor UJT adalah
sebagai perangkat pemicu untuk Thyristor dan Triac tetapi aplikasi UJT lainnya termasuk
generator gigi gergaji, osilator sederhana, kontrol fasa, dan rangkaian timing. Yang paling
sederhana dari semua rangkaian UJT adalah Osilator Relaksasi yang menghasilkan bentuk
gelombang non-sinusoidal. Dalam rangkaian osilator relaksasi UJT dasar dan tipikal, terminal
Emitter dari transistor UJT terhubung ke junction rangkaian Resistor dan Kapasitor yang
terhubung, Rangkaian RC seperti ditunjukkan pada Gambar 1.
Kemudian kita dapat melihat bahwa Osilator tidak berfungsi terus-menerus mengaktifkan
"ON" dan "OFF" tanpa umpan balik. Frekuensi operasi osilator secara langsung dipengaruhi oleh
nilai resistansi pengisian R3, secara seri dengan kapasitor C1 dan nilai η.
Bentuk pulsa output yang dihasilkan dari terminal Base1 ( B1 ) adalah bentuk gelombang gigi
gergaji dan untuk mengatur periode waktu, Anda hanya perlu mengubah nilai resistansi ohm, R3
karena ia menetapkan konstanta waktu RC untuk mengisi kapasitor. Periode waktu, T dari
gelombang gergaji akan diberikan sebagai waktu pengisian ditambah waktu pemakaian kapasitor.
Sebagai waktu pengosongan, τ1 umumnya sangat singkat dibandingkan dengan waktu pengisian
RC yang lebih besar, τ2 periode waktu osilasi lebih atau kurang setara dengan T ≅ τ2. Frekuensi
osilasi karena itu diberikan oleh ƒ = 1/T.
Salah satu aplikasi khas dari rangkaian transistor UJT di atas adalah untuk menghasilkan
serangkaian pulsa untuk menembak dan mengendalikan thyristor. Dengan menggunakan UJT
sebagai rangkaian pemicu kontrol fasa bersamaan dengan Thyristor SCR atau Triac, kita dapat
menyesuaikan kecepatan motor AC atau motor DC universal seperti pada Gambar 3.
D. Langkah Kerja
Tampilan Osiloskop
R C
VB 1 VB 2
10K 10 uF
100K 10 uF
100
10 K
uF
100
100K uF
2. RANGKAIAN KONTROL KECEPATAN UJT
a. Hubungkan rangkaian seperti Gambar 5.
R C V-meter
10 kΩ 10 uF
967
100 kΩ 10 uF
10 kΩ 100 uF
967
100 kΩ 100 uF
6
E. TUGAS DAN PERTANYAAN
1. Sebutkanlah 3 buah jenis UJT yang sering digunakan untuk menghasilkan gigi
gergaji.Lampirkan masing-masing data sheet nya.
2. Apa yang dimaksud komponen Programmable UJT. Sebutkan satu yang umum
digunakan.Lampirkan data sheet nya
JAWABAN:
1.
✓ SCR
Data Sheet:
✓ Thrystor
Data Sheet:
✓ TRIAC
Data Sheet:
2. Programmable UniJunction Transistor (PUT), Keluarga Thyristor. Memiliki empat
konstruksi berlapis menyerupai Thyristor serta mempunyai tiga terminal berjulukan
Anoda (A), Katoda (K) serta Gerbang (G). Parameternya mempunyai banyak
kemiripan dengan Transistor UniJunction.
PUT (Programmable Uni Junction Transistor) adalah pengembangan dari UJT
dimana tegangan puncak dapat diatur melalui kaki Gate. PUT adalah variasi dari
UJT, Penggunaan UJT dan PUT hampir sama, selain sebagai komponen switching
komponen ini juga sering digunakan sebagai osilator.
F. KESIMPULAN
1) Fungsi utama dari UJT adalah sebagai saklar elektronik dan penghasil isyarat pulsa.
Sesuai namanya, Uni Junction Transistor (UJT) juga termasuk dalam keluarga transistor,
tetapi tidak sama seperti transistor bipolar yang lainnya. Hal ini karena UJT Tidak
mempunyai terminal atau elektroda kolektor.
2) Kapasitansi kapasitor yang digunakan pada rangkaian osilator berbanding lurus dengan
frekuensi osilasi yang dihasilkannya.
3) Pengaturan penguatan dan umpan balik merupakan persyaratan bagi rangkaian osilator
agar menghasilkan osilasi secara terus-menerus.