Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM FISIKA TEKNIK

PENGISIAN & PENGOSONGAN KAPASITOR

Disusun Oleh:
Nama : Maulana Abel Pratama
NIM : 23050514067
Kelas : PTE-B

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2023
Daftar isi
Kata Pengantar ....................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 3
1. Judul ........................................................................................................ 3
2. Tujuan...................................................................................................... 3
3. Rumusan Masalah .................................................................................... 3
4. Rumusan Hipotesis ................................................................................... 3
5. Teori Singkat............................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 5
6. Gambar Rangkaian ................................................................................... 5
7. Alat Dan Bahan ........................................................................................ 5
8. Prosedur Eksperimen ................................................................................ 6
9. Tabel Data ................................................................................................ 6
10. Interpretasi Data ....................................................................................... 7
11. Analisis Data ............................................................................................ 7
12. Tugas............................................................................................................8
BAB III KESIMPULAN ....................................................................................... 9
13. Kesimpulan .............................................................................................. 9
14. Saran ........................................................................................................ 9
15. Daftar Pustaka .......................................................................................... 9
16. Lampiran.................................................................................................. 9
BAB I
PENDAHULUAN

1. Judul
Pengisian & pengosongan kapasitor
2. Tujuan
3. Mampu mempraktekkan pengisian danpengosongan kapasitor listrik
4. Rumusan Masalah
Bagaimana cara mengisi dan mengosongkan kapasitor
5. Rumusan Hipotesis
Semakin besar hambatan semakin besar juga arus yang akan melewati hambatan
Variabel Eksperimen (VE):
Kapasitor
Variabel Manipulasi (VM) :
Sumber DC
Definisi Operasional Variabel Manipulasi (DOVM) :
Besar arus pada kapasitor diukur menggunakan multitester dengan besaran yaitu
ampere
Variabel Respon (VR) :
Arus yang mengaliri kapasitor
Definisi Operasional Variabel Respon :
Mengukur arus yang terdapat dalam kapasitor setelah diisi dan dikosongkan
Variabel Kontrol (VK):
Spesifikasi kapasitor, tegangan pada sumber dc
6. Teori Singkat
Kapasitor merupakan komponen rangkaian listrik yang dapat
menyimpan energi listrik berupa medan listrik. Permukaan konduktor dapat
berbentuk pelat lembaran atau pelat silinder. Kapasitor banyak digunakan
dalam industri misalnya untuk memperbaiki faktor daya dari sistem,
menaikan level tegangan, serta mengurangi rugi-rugi sistem. Kapasitor
yang paling banyak digunakan dalam sistem tenaga listrik adalah
kapasitor elektrostatis dengan kertas kraf sebagai bahan dielektrik utamanya,
biasanya kertas tersebut diperkuat dengan minyak atau zat organik lainya
mempertinggi kapasitasnya. Beban kapasitor dalam sistem tenaga listrik arus
bolak-balik akan menyebabkan arus mendahului (leading) tegangan.
Kapasitor digunakan sebagai kompensator arus induktif yang tertinggal.
Metode yang sering digunakan untuk memperbaiki tegangan adalah
menggunakan: a. Kapasitot shunt atau paralel b. Kondensor sinkron
(Michael Neidle(1989:38)) Elemen kapasitor adalah komponen yang terbuat
oleh dua elektroda yang dipisahkan oleh dielektrik (Christophe
Preve,2006:462). Elemen kapasitor merupakan bagian terkecil dari kapasitor
yang berupa aluminium foil dan plastik film Kapasitansi dalam suatu kapasitor
mempunyai satuan Farad (F). Satu Farad dapat didefinisikan sebagai
kapasitansi dari suatu kapasitor antara plat-plat dimana terdapat beda potensial
sebesar 1 volt ketika diisi oleh medan elektrik yang sebanding dengan 1
coulomb. Kapasitansi sebuah kapasitor didefinisikan sebagai perbandiangan
besar muatan Q pada salah satu konduktornya terhadap besar beda potensial V
antara kedua konduktor. (William Hayt, 1991:140)
BAB II
PEMBAHASAN

7. Gambar Rangkaian
vA

8. Alat Dan Bahan


Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan eksperimen ditunjukan dengan
tabel di bawah.
Nama Alat
No Nama Alat Spesifikasi Satuan Jumlah
1 Avo Meter Merek Sanwa SP 100 Buah 1
2 Stopwatch Hp Buah 1
3 Project Board DT-2334A Photo Type 1 - Buah 1
999,9 rpm
Nama Bahan

No Nama Bahan Spesifikasi Satuan Jumlah


1 Baterai Merk A1 9Volt – 12Volt Buah 1
2 Resistor Hambata 3 jenis beda Buah 3
hambatan
3 Kabel NYM ukuran (Optional) Set 1
Jumper
4 Kapasitor Bebas Buah 1
5 Kabel jumper Khusus sambung ke Buah 1
baterai baterai A1

9. Prosedur Eksperimen
a. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b. Buatlah rangkaian sederhana seperti di gambar
c. Aktifkan sumber arus bersamaan dengan stopwatch
d. Catat tegangan yang terukur setiap waktunya ke dalam tabel
e. Setelah kapasitor terisi penuh ditandai dengan ketidakadaan
kenaikan tegangan, reset stopwatch
f. Lakukan pengosongan kapasitor
g. Putuskan sumber arus secara bersamaan dengan mengaktifkan
stopwatch.
h. Catat penurunan tegangan yang terukur setiap waktunya ke dalam
tabel.
10. Tabel Data
11. Pengisian Kapasitor Pengosongan Kapasitor

Tegangan Tegangan
No. Waktu (S) No. Waktu (S)
(V) (V)
1 10 6,70 V 1 10 0,03 V

2 20 6,73 V 2 20 0,03 V

3 30 6,75 V 3 30 0,03 V

4 40 6,75 V 4 40 0,03 V

5 50 6,51 V 5 50 0,03 V

Interpretasi Data
Pengisian Kapasitor:
Pada saat t = 10 detik, tegangan pada kapasitor adalah 6,70 V
Pada saat t = 20 detik, tegangan pada kapasitor adalah 6,73V
Pada saat t = 30 detik, tegangan pada kapasitor adalah 6,75 V
Pada saat t = 40 detik, tegangan pada kapasitor adalah 6, 75 V
Pada saat t = 50 detik, tegangan pada kapasitor adalah 6,51 V
Dari data ini, kita bisa melihat bahwa tegangan pada kapasitor semakin mendekati
nilai tertentu seiring berjalannya waktu, yang menunjukkan pengisian kapasitor
yang lambat.

Pengosongan Kapasitor:
Pada saat t = 10 detik, tegangan pada kapasitor adalah 0,03 V
Pada saat t = 20 detik, tegangan pada kapasitor adalah 0,03 V
Pada saat t = 30 detik, tegangan pada kapasitor adalah 0,03V
Pada saat t = 40 detik, tegangan pada kapasitor adalah 0,03 V
Pada saat t = 50 detik, tegangan pada kapasitor adalah 0,03 V
Dari data ini, kita bisa melihat bahwa tegangan pada kapasitor terus berkurang
seiring berjalannya waktu, yang menunjukkan proses pengosongan kapasitor.
11. Analisis Data
Pengisian Kapasitor:
Tegangan pada kapasitor saat t = 10 detik adalah 5,72 V, dan kemudian mengalami
penurunan yang kecil hingga mencapai 5,27 V pada t = 50 detik. Ini menunjukkan
bahwa pengisian kapasitor membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai
tegangan penuh. Penurunan tegangan yang terjadi sepanjang waktu pengisian
mungkin disebabkan oleh resistansi dalam sirkuit atau kapasitor yang mungkin
tidak sempurna.
Pengosongan Kapasitor:
Tegangan pada kapasitor saat t = 10 detik adalah 0 V, dan kemudian terus
mengalami penurunan menjadi 0 V pada t = 50 detik. Proses pengosongan
kapasitor ini juga membutuhkan waktu yang signifikan. Penurunan tegangan ini
terjadi karena muatan pada kapasitor dilepaskan seiring berjalannya waktu.

12. Tugas
1. Pengisian kapasitor adalah proses penumpukan muatan listrik pada
kapasitor saat tegangan meningkat dari nol hingga nilai tertentu,
sedangkan pengosongan kapasitor adalah proses pelepasan muatan
listrik dari kapasitor saat tegangan menurun dari nilai tertentu hingga
nol. Dua proses ini memiliki karakteristik yang berbeda dan waktu
yang diperlukan untuk mencapai tegangan penuh atau kosong
tergantung pada kapasitas kapasitor dan resistansi dalam sirkuit.
Proses ini memiliki berbagai aplikasi dalam sirkuit elektronik,
seperti penyimpanan energi sementara, penundaan waktu, filter, dan
banyak lagi.
2. Secara umum, elektrolit kapasitor dapat dibagi menjadi dua jenis
utama: elektrolit elektrokimia dan elektrolit polimer. Masing-
masing memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda.
Elektrolit Elektrokimia:
A. Elektrolit Cair: Seperti elektrolit aluminium, tantalum, dan
elektrolit elektrokimia lainnya.
B. Elektrolit Padat: Seperti elektrolit keramik atau elektrolit polimer
padat.
Elektrolit Polimer:
A. Elektrolit Polimer Padat: Dibuat dengan material polimer padat
dan umumnya memiliki karakteristik tahan panas dan daya tahan
yang baik.

BAB III
KESIMPULAN
12. Kesimpulan

Pengisian dan pengosongan kapasitor adalah proses yang membutuhkan


waktu, dan tegangan kapasitor mengalami perubahan seiring berjalannya
waktu. Proses ini dipengaruhi oleh karakteristik kapasitor dan resistansi
dalam sirkuit. Pengisian memerlukan waktu untuk mencapai tegangan
penuh, sementara pengosongan adalah proses di mana muatan kapasitor
dilepaskan seiring waktu.
13. Saran

Untuk alat praktek ( Avo Meter ) bisa dicek terlebih dahulu agar yang
menggunakan tidak mengalami problem seperti baterai lemah, yang
menyebabkan hasil pengukuran tidak akurat dan tentunya sangat
menggangu saat praktek berlangsung.
14. Daftar Pustaka

Studocu.com,(2020,17Maret).“pengisian-dan-pengosongan-pada-
kapasitor”.Diakses pada 17 Maret 2020, dari
https://www.studocu.com/id/document/institut-teknologi-pln/fisika-
modern/pengisian-dan-pengosongan-pada-kapasitor

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai