oleh :
Erika 1761201561
15118
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang karena atas
rahmat dan ridho- Nya makalah ini bisa diselesaikan tepat pada waktunya.
1. Allah SWT, karena berkat ijinnya makalah ini bisa diselesaikan tepat pada
waktunya.
2. Humairoh, SP., M.M yang telah memberi kepercayaan dan kesempatan untuk
membuat makalah ini, juga tidak bosan-bosannya memberi pengarahan dan
bimbingan kepada penulis.
3. Ayah dan Ibu yang banyak memberikan dorongan dan bantuan baik secara
moral maupun spiritual.
4. Dan semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
i
Harapan penulis, mudah-mudahan makalah yang sederhana ini benar-benar
membuktikan bahwa adanya paradigma islam tentang ilmu ekonomi
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Guna mempertimbangkan dari latar belakang yang telah penulis
kemukakan maka yang dapat penulis rumuskan dan akan dibahas dalam
makalah ini. Berikut adalah beberapa permasalahan yang akan kami teliti,
yaitu :
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen virtual ?
2. Apa saja faktor-faktor manajemen ?
1
C. Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis
maupun pembaca dalam menghadapi dan juga menangani masalah
otonomi daerah. Secara mendasar tujuan dari penulisan makalah ini
adalah:
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Manajerial.
2. Untuk mengetahui apa manajemen virtual.
3. Untuk mengetahui apa saja fungsi manajemen.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Manajemen Virtual
4
tuntutan persaingan, organisasi telah menganut struktur manajemen
virtual. Seperti tim tatap muka, pengelolaan tim virtual merupakan
komponen penting dalam efektivitas tim. Namun, dibandingkan dengan
pemimpin tim tatap muka, pemimpin tim virtual menghadapi kesulitan
berikut:
B. Faktor Manajemen
Agar tim dapat menuai keuntungan yang disebutkan di atas,
penting bagi manajer mempertimbangkan faktor-faktor berikut :
5
Akibatnya, saat situasi berubah dalam lingkungan tim virtual, seperti
penyesuaian persyaratan tugas, modifikasi tonggak, atau perubahan
pada sasaran tim, penting bagi pemimpin memantau pengikut untuk
memastikan mereka mengetahui perubahan ini dan membuat
amandemen sebagai wajib. Pemimpin tim virtual tidak memiliki
kekuatan observasi fisik yang sama, dan harus kreatif dalam
menyiapkan struktur dan proses sehingga variasi dari harapan dapat
diamati dengan baik secara virtual (misalnya, pemimpin tim virtual
harus merasakan kapan Keheningan "elektronik" berarti persetujuan
daripada kurangnya perhatian).
3. Virtuality
4. Detriments
1. Persiapan
6
Tugas awal selama pelaksanaan tim adalah definisi tujuan
umum tim bersamaan dengan penentuan tingkat virtualitas yang
mungkin sesuai untuk mencapai tujuan tersebut. Keputusan ini
biasanya ditentukan oleh faktor strategis seperti merger, kenaikan
rentang pasar, pengurangan biaya, fleksibilitas dan reaktifitas ke
pasar, dan lain-lain. Kegiatan terkait manajemen yang harus
dilakukan selama tahap persiapan meliputi pernyataan misi,
pemilihan personil, desain tugas , penghargaan desain sistem,
memilih teknologi tepat guna dan integrasi organisasi.
2. Peluncuran
3. Manajemen kinerja
7
4. Pengembangan tim
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
8
Manajemen virtual adalah pengawasan, kepemimpinan, dan
pemeliharaan tim virtual . Kelompok kerja terbelakang yang jarang, tidak
pernah, bertemu muka dengan muka. Seiring bertambahnya jumlah tim
virtual, yang diakibatkan oleh bangkitnya Internet , globalisasi ,
outsourcing , yang menghubungkan kebutuhan untuk mengelolanya juga
telah berkembang. Artikel berikut memberikan informasi mengenai
beberapa faktor manajemen penting yang terkait dengan tim virtual, dan
siklus hidup pengelolaan tim virtual.
Anggota tim virtual berkomunikasi secara elektronik dan mungkin
tidak pernah bertemu tatap muka . Tim virtual dimungkinkan oleh
perkembangan teknologi serat optik yang telah meningkatkan cakupan
komunikasi off-site secara signifikan. Tim virtual memungkinkan
perusahaan mendapatkan talenta terbaik tanpa batasan geografis. Tim
virtual memerlukan cara baru untuk bekerja melintasi batas-batas melalui
sistem, proses, teknologi, dan orang-orang, yang memerlukan
kepemimpinan yang efektif .walaupun terjadi peningkatan virtual yang
meluas. Kerja sama tim, hanya ada sedikit fokus pada peran pemimpin tim
virtual.
Karena perkembangan teknologi informasi di tempat kerja,
bersamaan dengan kebutuhan untuk bersaing secara global dan memenuhi
tuntutan persaingan, organisasi telah menganut struktur manajemen
virtual. Seperti tim tatap muka, pengelolaan tim virtual merupakan
komponen penting dalam efektivitas tim. Namun, dibandingkan dengan
pemimpin tim tatap muka, pemimpin tim virtual menghadapi kesulitan
masalah logistik, masalah interpersonal, kesulitan teknologi.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/369337249/Virtual-Management-Tugas