Anda di halaman 1dari 3

RSU SAMARINDA

MEDIKA CITRA PEMBERSIHAN KAMAR OPERASI


No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
/YANMED-OK/RSSMC 01 0/0

Ditetapkan :
Direktur
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR 26 Maret 2020
OPERASIONAL
dr. Raymond Ferdinand Runtu, Sp.PK, MBA
PENGERTIAN Pembersihan kamar operasi merupakan proses pembersihan ruang beserta alat-alat
standar yang ada dikamar operasi dan dilakukan teratur sesuai jadwal.
TUJUAN 1. Untuk mencegah infeksi silang dari atau kepada pasien serta mempertahankan
sterilitas.
2. Mengurangi terjadinya resiko infeksi nasokomial.
KEBIJAKAN 1. Pedoman Pelayanan Kamar Operasi RS Samarinda Medika CItra
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
PROSEDUR 1. Cara Pembersihan Harian
Pembersihan rutin yaitu pembersihan sebelum dan sesudah penggunaan kamar
operasi agar siap pakai dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Semua permukaaan peralatan yang terdapat didalam kamar operasi harus
dibersihkan dengan menggunakan desinfektan atau dapat juga menggunakan air
sabun.
b. Permukaan meja operasi dan matras harus diperiksa dan dibersihkan.
c. Ember tempat sampah harus dibersihkan setiap selesai dipakai, kemudian
pasang plastic yang baru.
d. Semua peralatan yang digunakan untuk pembedahan dibersihkan, antara lain :
1)     Slang suction dibilas.
2)      Cairan yang ada dalam botol suction dibuang bak penampung tidak boleh
dibuang di ember agar sampah yang ada tidak tercampur dengan cairan yang
berasal dari pasien.
3)      Alat anestesi dibersihkan, alat yang terbuat dari karet setelah dibersihkan
direndam dalam cairan desinfektan.
e. Noda-noda yang ada pada dinding harus dibersihkan.
f. Lantai dibersihkan kemudian dipel dengan menggunakan cairan desinfektan. Air
pembilas dalam ember setiap kotor harus diganti dan tidak boleh untuk kamar
operasi yang lain.
g. Lubang angin, kaca jendela dan kusen, harus dibersihkan.
h. Alat tenun bekas pasien dikeluarkan dari kamar operasi. Jika alat tenun tersebut
bekas pasien infeksi, maka penanganannya sesuai prosedur yang berlaku.
i. Lampu operasi harus dibersihkan setiap hari. Pada waktu membersihkan, lampu
harus dalam keadaan dingin.
j. Alas kaki (sandal) khusus kamar operasi harus dibersihkan setiap hari.

* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS SAMARINDA MEDIKA CITRA SECARA TERTULIS *
Halaman 1
RSU SAMARINDA
MEDIKA CITRA PEMBERSIHAN KAMAR OPERASI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
/YANMED-OK/RSSMC 01 0/0

PROSEDUR 2. Pembersihan Bulanan


a. Dilakukan secara teratur setiap 1 bulan sekali.
b. Semua peralatan yang ada di dalam kamar bedah dikeluarkan dan diletakkan di
koridor/didepan kamar bedah.
c. Peralatan kamar bedah harus dibersihkan /dicuci dengan memakai cairan
desinfektan atau cairan sabun. Perhatian harus ditujukan pada bagian peralatan
yang dapat menjadi tempat berakumulasinya sisa organis, seperti bagian dari
meja operasi, dibawah matras.
d. Permukaan dinding dicuci dengan menggunakan air mengalir.
e. Lantai disemprot dengan menggunakan deterjen, kemudian permukaan lantai
disikat. Setelah bersih dikeringkan.
f. Setelah lantai bersih dan kering, peralatan yang sudah dibersihkan dapat
dipindahkan kembali dan diatur kedalam kamar operasi.
3. Pembersihan Sewaktu
Pembersihan sewaktu dilakukan bila kamar operasi digunakan untuk tindakan
pembedahan pada kasus infeksi, dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Pembersihan kamar operasi secara menyeluruh, meliputi dinding, meja operasi,
meja instrument dan semua peralatan yang ada di kamar operasi.
b. Instrument dan alat bekas pakai harus dipindahkan/tidak boleh campur dengan
alat yang lain sebelum didesinfektan.
c. Pemakaian kamar operasi untuk pasien berikutnya diijinkan setelah
pembersihan secara menyeluruh dan sterilisasi ruangan selesai.
Sterilisasi kamar operasi dapat dengan cara :
1) Pembersihan meja operasi, lampu operasi dan meja instrument dengan
menggunakan cairan chlorine 0.5 %.
2) Lantai dan dinding dibersihkan dari debu dan kotoran dengan cairan
Chlorine 0.5 % atau denagn presept sebelum dan setiap selesai operasi.
d. Hal – hal yang harus diperhatikan pada penanganan pada kasus infeksi dan
penyakit menular adalah :
1) Komunikasi kepada CSSD mengenai status penyakit pasien
2) Petugas yang menolong pasien ahrus :
a) Membatasi jumlag tenaga perawat yang kontak selama
penangana pasien dan tidak boleh meonolo
b)

* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS SAMARINDA MEDIKA CITRA SECARA TERTULIS *
Halaman 2
RSU SAMARINDA
MEDIKA CITRA PEMBERSIHAN KAMAR OPERASI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
/YANMED-OK/RSSMC 01 0/0

UNIT TERKAIT Bidang Pelayanan Medis, Bidang Keperawatan

* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS SAMARINDA MEDIKA CITRA SECARA TERTULIS *
Halaman 3

Anda mungkin juga menyukai