DDDD
DDDD
c. Kenampakan :
(RAPID
Muka laut seprti cermin INTEGRATED SURVEY)
3-7% 14-25% 56-150%
INVENTARISASI
Terjadi gelembur tak SUMBERDAYA
merata dan tanpa buih ALAM WILAYAH >140% PESISIR
Riak gelombang merata, puncak gelombang mengkilat, tanpa buih, tidak pecah
c. Bentuk Riak
lereng Rata Cembung Tak teratur
DDDD
gelombang besar, puncak gelombang mulai pecah, gelombang putih lebih banyak
1,1 – 1,5 mD
b.3. Topografi
Penggunaan Lahan : (m): Berombak
Tinggi gelombang ..............................................................................................
: <0,1 m Miring D Bergunung 5,1-7,5 m
0,1 – 1,2 1,6 - 2,0 mD 7,6 – 9,5 m
Surveyor :1.........................................
0,3 – 0,5 2 2,1
...............................................
– 3,5mD >9,5 m
0,6- 1,0 m 3,6 – 5,0mD
D
2 ………………………………… ……………………
3 ………………………………… ……………………
Jenis polowijo
1 ………………………………… ……………………
2 …………………………………. ……………………
3 …………………………………. ……………………
4 ………………………………… ……………………
.
5 ………………………………… ……………………
Pesisir primer dapat dikelompokan lagi ke dalam 4 tipe pesisir, yaitu pesisir akibat erosi lahan ( land
erosion coast), pesisir akibat deposisional sb-arial (sub-aerial deposition coast ), pesisir akibat proses
volkanik (volkanik coast). Dan pesisir akibat proses structural ( structurally shaped coast).
(1) Land erosion coast merupakan bentuk lahan pesisir yang berkembang dibawah pengaruh erosi
lahan – lahan bawah didaratan yang diikuti oleh proses inundasi oleh laut. Termasuk dalam
kategori ini adalah lembah-lembah sungai (river valleys), pesisir erosi glacial (drowned glacial
erosion coast), dan pesisir [ada topografi karst.
(2) Sub-aerial deposition coast adalah pesisir yang terbentuk akibat akumulasi secara langsung bahan-
bahan sedimen sungai , glasial, angin atau akibat longsor lahan kearah laut. Termasuk dalam
kategori ini adalah proses pembentukan delta dan rataan pasang surut.
(3) Volcanic coast merupakan pesisir yang terbentuk sebagai akibat proses volkanik di tengah laut .
Termasuk dalam kategori ini adalah pesisir aliran lava ( lava flow coast ), tephra coast yang
tersusun oleh material hancuran vulkan seperti: abu vulkan, cinders, blok lava, dan pesisir akibat
letusan vulkan ( volcanic collapse coasts atau explosion coast), seperti kaldera.
(4) Structurally shaped coast adalah pesisir yang terbentuk akibat proses patahan, pelipatan, atau
intrusi batuan sedimen, seperti: kubah garam atau kubah lumpur laut dangkal ( salt domes atau
mud lupms).
Pesisir skunder dikelompokan kedalam 3 tipe pesisir, yaitu pesisir akibat erosi gelombang ( wave erosion coasts),
pesisir akibat pengendapan marine (marine deposition coasts), dan peiisr akibat organisme ( coast built by
organism).
(1) Wave erosion coast merupakan pesisir dengan garis pesisir yang terbentuk akibat aktivitas
gelombang, yang mungkin berpola lurus atau tidak teratur, tergantung pada komposisi
maupun struktur dari batuan penyusun, seperti pada proses erosi atau abrasi gelombang pada
tebing pantai.
(2) Marine deposition coast adalah pesisir yang dibentuk oleh deposisi material sedimen marine.
Termasuk dalam kategori ini adalah pesisir berpenghalang (barier coasts), seperti: barier
beaches, barier island, barier spits and bays, cuspate forelands,beach palins, seperti coastal
sand plains tanpa lagoon dan rataan lumpur ( mud flats) atau rawa garaman (salt marshes).
(3) Coast build by organism merupakan pesisir dengan garis pesisir yang terbentuk akibat
aktivitas hewan atau tumbuhan, termasuk terumbu karang yang dibentuk oleh alga dan oister,
atau tumbuh-tumbuhan seperti mangrove atau rumput-rumput rawa (marsh grasses). Pesisir
tipe ini umumunya dijumpai pada daerah-daerah tropical.
Ditinjau berdasarkan sudut lereng pantai yang terbentuk, wilayah kepesisiran dapat
dibedakan menjadi :
(1) Wilayah kepesisiran landai, yaitu wilayah kepesisiran dengan lereng pantai <20%
(2) Wilayah kepesisiran curam, yaitu wilayah kepesisiran dengan kereng pantai >20%
1. Land erosion coast pesisir uang terbentuk akibat erosi lahan di daratan, baik oleh sungai
atau glacial sebelum mengalami pengangkatan. Contoh :
- Pantai erosi flufial yang tenggelam
- Tenggelamnnya lembah glacial (droconet glacial erosion coaast )
Potensi Permasalahan
Pantai bergisisk dengan hamparan pasir Proses erosi dan abrasi pantai dapat
disepanjang gisiknya, berpotensi untuk terjadi dengan intensitas bergantung
wisata berjemur dan jalan-jalan. pada aktivitas angin, gelombang dan
Umumnya pantai terbuka dengan arus laut.
pandangan lepas, banyak gelombang Jika energy dan abrasi sangat kuat dan
yang memungkinkan untuk Identifikasi
wisata ski dan kriteria
berlangsung terus -menerus, maka
Dapat
air, diidentifikasi
terbang gantholasecara jelas dan nyata dari foto
dan pemandangan udara maupun
lerengpantai akan semakincitra, untuk tanah-
curam.
tanah timbul akan dicirikan dengan pola aliran sungai yang menjari ketikabalik
yang indah Sehingga dapat terbentuk arus memasuki
lautPantai-pantai yang demikian, umunya
(berpola seperti kipas atau delta). Untuk lahan yang kuat dan berbahaya ( ripcurrent).
gemuk pasir akan Nampak berupa
sangat dinamis sebagai areal untuk Sangat berbahaya bagi kesetabilan dan
hamparan
wisata pasir terbuka yang luas dengan bukit-bukit kecil.bangunan, maupun para
keselamatan
Rona atau warna akan nampak jelas apabila tanah timbul
wisatawan yangditumbuhi mangrove dengan
sedang berkunjung
baik, atau berona cerah dan berpola seragamteratur Lahanapabila berupa
disepanjang sand
pantai akandunes
semajin
Dilapangan banyak tumbuh mangrove dan penggunaan habis, bilalahan
erosi terus
tambakberlanjut.
untuk tanah-
tanah timbul yang intensive,atau Identifikasi dan kriteria
hamparan bukit pasir dengan vegetasi khas, seperti
widuri,
Dapattapak
diidentifikasikan dengan jelas melalui
kambing ( ipornea pescaprae) citraatau
dan foto udara,
rumput dengan
angin kenampakan
( spinifex sp).
hamparan pasir pantai pada gisiknya
Kenampakan riak dan zona pecah gelombang ( breakers zone) nyata dab dapat diidentifikasi
dengan baik,
1. Volcanic
Biasanya garispesisir
coast pantai berbelok-belok
yang terbentuk atausebagai
melengkung, membentuk
akibat teluk yangditengah
proses volkanik nyata laut.
Termasuk
Pola aruskedalam
dan gelombang akan nampak nyata, dengan arah gerakan yang berasosiasi
kategori ini adalah pesisir aliran lava ( lava flow coast),tephra dengan
kedudukan garis pantai.
coast yang tersusun oleh material hancuran vulkan, seperti abu vulkan, cinders dan
2. Sub-aerial deposition coast pesisir yang terbentuk akibat akumulasi secara langsung
blokbahan-bahan
lava dan pesisir
sedimenakibat
sungai,letusan vulkan
glacial, angin, ( volcanic
atau collapse
akibat longsor lahan kecoast
arahatau explotion
laut. Contoh:
coast) seperti kaldera
- Proses pembentukan delta dan dataran alluvial pesisir
- Potensi
Perkembangan rataan pasang surut (Tidal flat) dan hutan Permasalahan
mangrove
Banyak- bahan Pengendapan
gakian cpasir oleh angin ( sand dunes)
( Batuan Umumnya pantai terjal dan
- Pantai-pantai es, seperti morena dan drumline
beku volkanik seperti breksi, berbahaya
andesit dll) Akibat morfologi pantai yang
Merupakan media pertumbuhan
Potensi terjal, biasanya
Permasalahan sering terjad abrasi
karang yang baiktanah timbul atau delta
Perkembangan yang kuat
Konflik socialdan debur
tentang ombak yang
kepemilikan
Biasanya panorama pantai indah,
sangat intensif besar.
lahan dengan tanah-tanah timbul
sehingga
Pada umumnya berkembang
berpeluang untuk Penyalahan wewnang
Jika dekat dengan volkandapat berakibat
yang
pemanfaatan lahan untuk tambak beralihnya atau konversi hutan
pegembangan wisata alam masih aktif, merupakan zona
Hutan mangrove sebagai habitat plasma mangrove secara besar-besaran
nutfah tumbuh baik bahayalahan-lahan
menjadi volakan, tambak,
yang jugayang
Banyak nutrisi dan ikan berkembang seringkali berasosiasi
berarti menggangu keseimbngan dengan
biak dengan baik tsunami.pantai
ekosistem
Mampu melindungi pantai dari Identifikasi Pendangkalan muara sungai atau
bahaya dan Kriteria
Jikaerosi dan menjaga
lavanya ekosistem
basa, maka pesisir bentuk pantai estuary
biasanya dan pantai apabila sedimen
tak teratur, berkelok-kelok,terjal
Pada pesisir yang tersusun oleh material darat sangat tinggi yang berupa
danpasir,
banyak dijumpai kenampakan batu-batu sisa abrasi yang
endapan lempung, indah dipinggir atau
sehingga
terbentuk bukit-bukit pasir ( sand
agak ke tengah dari zona pantai
dunes) mengganggu pelayaran atau pendaratan
Jika lavanya asam, biasanya bentuk pantai lebihkapal teratur
nelayan.
JikaBerpotensi
terbentuksebagai
karena amblesan,
pantai Air tanah asin akibat airseperti
maka akan dijumpai kenampakan
wisata alam laut yang
kaldera
Padakawsan mangrove
umumnya dengan
banyak aneka burung
batu-batu terjebak saat sedimentasi
besar hitam yang keras, dan abrasi kuat batuan
pantai,atau kawasan wisata pantai (lempung), yang disebut
menyebabkan pembentukan sisa-sisa berupa batuan yang berdiri
denganConnate waterkokoh ditengan air
dan mengalami
berpasir pada sand dunes
dengan beraneka bentuk yang unik dan indah pertukaran kation (cation ex-change)
2. Structurally shaped coast pesisir yng terbentuk akibat proses patahan, pelipatan,
atau intrusi batuan sedimen. Seperti: kubah garam atau kubah lumpur lautdangkal
( salt domes atau mud lumps)
Potensi Permasalahan
Merupakan media pertumbuhan Umumnya pantai terjal berbentuk
karang yang baik cliff dan sangat berbahaya
Biasanya panorama pantainya Akibat morfologi pantai yang
indah,sehingga berpeluang untuk terjal,terjai abrasi yang kuat dan
pengembangan wisata alam bahari debur ombak yang besar dengan
dan panjat tebing pcinta alam batuan jatuhan ( Rockfall)
Proses abrasi pada dinding pantai Pesisir yang demikian biasanya
yang terjal dengan material batu beraasosiasi dengan zona
gamping berakibat pembentukan penunjaman lempeng di dasar
goa-goa ( cave) yang berpotensi samuedera, sehingga sangat
sebagai habitat burung walet potensial untuk menimbulkan
gempa bumi dan sunami
Identifikasi dan Kriteria
Pantai terjal dan banyak dijumpai tebing pantai (cliff)
Terdapat kenampakan structural berupa patahan atau dinding pantai yang tegak dan
lurus memanjang
Material didominasi oleh batu gamping dengan banyak goa ( cave) di bagian bawah
cliff
Banyak di jumpai di pesisir selatan jwa, yang berbatasan langsung dengan
samudera Indonesia yang dalam
3. Wave erosion coast: pesisir dengan garis pesisir yang terbentuk akibat altifitas
gelombang yang mungkin berpola lurus atau tidak teratur, tergantung pada
komposisi maupun struktur dari batuan penyusun, seperti pada proses erosi atau
abrasi gelombang pada tebing pantai
Potensi Permaslahan
Berpotensi sebagai lokasi wisata Terjadi erosi dan abrasi pantai
pantai panorama laut lepas JIka pantai berbentuk teluk,
berpotensi menimbulkan rip current
yang berbahaya
Lahan pesisir cepat menghilang
akibat abrasi, sehingga terjadi
kemunduran garis pantai
Identitas dan kriteria
Pantai berliku-liku atau terjal tidak teratur karena erosi gelombang
Biasanya material pantai didominasi oleh endapan pasir
Ciri-ciri kenampakan erosi atau abrasi sangat nyata dilpangan
4. Marine deposition coast pesisir yang dibentuk oleh deposisi material sedimen
marin. Termasuk dalam kategori ini adalah peisisr berpengahalang (barier coast ).
Seperti : barier beaches, barier island, barier splits and bays, cuspate forelands,
beach palins seperti: coastal sand plains tanpa lagoon dan rataan lumpur (mud flat)
atau rawa graman ( salt marsh)
Potensi Permasalahan
Pemebentukan bar dengan laguna Tidak tampak nyata, kecuali
yang indah,merupakan fenomena konflik kepemilikan lahan dan
menarik sebagai lokasi wisata masalah-masalah social lainya
Bila gosong berupa split atau Jika pengambilan air tanah
tombolo dapat menghubungkan dua berlebihan yang melebihi kapasitas
daratan dan merupakan lahan-lahan penyimpanan akuifernya, misalkan
subur untuk industry maka kemungkinan
Pertumbuhan rataan lumpur dan besar akan terjadi intrusi air laut
rawa sebagai tambak garam,ikan
5. Coast build by organism pesisir dengan garis pesisir yang terbentuk akibat aktifitas
hewan atau tumbuhan, termasuk terumbu krang yang dibentuk oleh alga dan oister,
atau tumbuh-tunbuhan seperti mangrove atau rumput-rumput rawa ( marsh
grasses). Pesisir tipe ini umumnya dijumpai didaerah tropical
Potensi Permasalahan
Potensi pertumbuhan karang, Jika terjadi eksploitasi karang,
padang lamun dan rumput laut maka akan terjadi kerusakan
Jika karang merupakan cincinatol karang yang berarti dapat
atau beruoa barier yang melindungi menghilangkan semua potensi yang
pantai, maka perairan dekat pantai ( ada
nearshore) umunya tenang, dangkal Erosi darat yang berakibat
dan jernih, yang berpotensi untuk sedimentasi kuat kearah laut, dapt
wisata air pantai menyebabkan kerusakan atau
Biasnay dijumpai gisik yang luas musnahnya habitat terumbu karang
dan indah dengan hamoaran pasir Permasalahan yang umum terjadi
Banyak ikan hias dari kehidupan adalah maslah social berkaitan
dasar laut yang indah dengan tindakan pengrusakan
terumbu karang