Anda di halaman 1dari 5

“PENDEKATAN PENELITIAN TEMA JUDUL

SKRIPSI YANG SUDAH DI TENTUKAN”

Diusun oleh:
Nama : Hilda Arifianto
Nim : 5201418063
Prodi : Pendidikan Teknik Mesin

Dosen pengampu:
1. Prof. Dr. Samsudi, M. Pd.
2. Ahmad Mustamil Khoiron, S.Pd, M.Pd

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2020
PENGARUH POSISI PENGELASAN LAS SMAW VERTIKAL HORISONTAL
DAN OVERHEAD PADA BAJA ASTM A36 DENGAN PENGUJIAN TARIK

A. Pendekatan Penelitian

Dalam pendekatan penelitian, peneliti harus mengetahui penelitian apa yang


benar dan tepat. Hal ini bertujuan agar peneliti mengetahui gambaran serta metode
penelitian apa yang akan dilakukan oleh peneliti tersebut.
Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan metode penelitian kuantitatif.
Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifiksinya
adalah sistematis, terencana, terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan
desain. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan
model-model matematis, teori-teori atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena
alam. Untuk melakukan pengukuran dalam penelitian kuantitatif peneliti wajib
mendasarkan pada devinisi tersebut untuk menjelaskan berbagai hal berikut ini:
1. Rencana peneliti secara menyeluruh
2. Hipotesis yang di teliti untuk pembuktian
3. Beragam variabel yang terlibat
4. Hubungan yang di harapkan antara berbagai variabel
5. Metode dan instrument bagi teknik pengumpulan data
6. Cara menganalisa data.
Menurut Sugiyono, penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti
pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif/ statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis
yang telah di tetapkan (Sugiyono, 2012:7)
Menurut Sudarman Danim (2002:35), penelitian kuantitatif merupakan studi
yang di posisikan sebagai bebas nilai (value free). Dalam kata lain, penelitian iini
sangat ketat menerapkan prinsip-prinsip objektivitas. Objektifitas di peroleh antara
lain menggunakan intrumen yang telah diuji validitas dan reabilitasnya.
Sedangkan menurut Bogdan dan Taylor (1975) dalam buku Moleong (2004:3),
metode penelitian kuantitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskripktif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat
diamati.
Dari beberapa uraian diatas, dapat disimpulkan Metode Penelitian Kuantitatif
adalah metode penelitian yang sistematis, jelas, terencana sejak awal hingga akhir
penelitian. Di mulai dari penelitian yang menemukan sebuah masalah dan
mengembangkan masalahnya melalui membaca beberapa referensi yang nantinya
akan memunculkan hipotesis yang akan di buktikan dengan kuesioner/angket.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh variasi vertical,
horizontal, overhead pada las SMAW (Shielded Metal Arc Welding) pada
sambungan baja ASTM A36. Penelitian dimulai dengan pengkajian teori dan
pengembangan masalah. Setelah itu malkukan pengelasan pada sambungan baja
ASTMA36 menggunakan variasi vertical, horizontal dan overhead. Setelah proses
pengelasan dilakukan pengujian Tarik. Adapun data yang diperoleh dari hasil
penelitian tersebut berupa angka-angka yang sifatnya kuantitatif.

B. Teknik Pengumpulan dan Analisis data


1. Teknik pengumpulan data
Pengumpulan data merupakan bagaimana cara yang akan dilakukan
peneliti untuk mendapatkan data penelitian dan kapan pengumpulan data
akan dilakukan. Pengumpulan data penelitian dengan pendekatan
kuantitatif berbeda dengan pendekatan kualitatif, dimana dalam penelitian
pendekatan kualitatif peneliti sebagai instrument kunci (key instrument)
penelitian artinya peneliti bertemu langsung dengan para informasi
penelitian. sedangkan dalam penelitian dengan pendekatan kuantitatif
peneliti tidak wajib bertemu langsung responden penelitian (peneliti dapat
memanfaatkan orang lain dalam proses pengumpulan data). Untuk itu
bagian ini juga perlu dikemukakan pihak-pihak yang dilibatkan dalam
kegiatan pengumpulan data penelitian, jika itu dilakukan.
Untuk memperoleh data, langkah-langkah dan teknik yang digunakan
adalah sebagai beriku:
1) Untuk data pengelasan diperoleh dengan mengubah posisi pengelasan
vertical, horizontal dan overhead pada las SMAW.
2) Untuk data hasil pengujian diperoleh dengan menggunakan alat Auto
Tensile Tester.
2. Analisis data
Terdapat dua jenis analisi data yang dapat dilakukan dalam penelitian
ini, yakni (1) analisis deskriptif, dam (2) analisis inferensial. Analisis
deskriptif dilakukan dengan cara mendeskripsikan masing-masing variabel
data yang diperoleh. Sedangkan analisi inferensial dengan cara
mengkualifikasikan data yang diperoleh sebagaimana yang telah diuraikan
dalam bagian istrumen penelitian.
Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik
analisis deskriptif, yaitu data mentah yang diperoleh dari pengujian dengan
alat Auto Tensile Tester (alat uji Tarik). Dan data yang diperoleh
merupakan data kuantitatif. Yang berarti data yang berupa angka-angka
yang memberikan penjelasan mengenai kekuatan pengelasan dengan
variasi vertical, horizontal, dan overhead. Penyajiannya menggunakn
diagram.

C. Variabel
Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Variabel Bebas
Variabel ini mempunyai pengaruh atau menjadi penyebab terjadinya
perubahan pada variabel lain. Sehingga bisa dikatakan bahwa perubahan
yang terjadi pada variabel ini diasumsikan akan mengakibatkan
terjadinya perubahan variabel lain.
Variabel bebas yang ada pada penelitian ini adalah Pengaruh variasi
pengelasan las SMAW vertical, horizontal dan overhead pada baja
ASTM A36.
b. Variabel Terikat
Variabel terkait atau dependent adalah variabel yang keberadaannya
menjadi suatu akibat dikarenakan adanya variabel bebas. Disebut
variabel terkait karena kondisi atau variasinya terkait dan dipengaruhi
oleh variasi variabel lain. Selain itu ada juga sebutan lain yaitu variabel
tergantung, karena variasinya tergantung pada variasi variabel lain.
Kemudian ada juga yang menyebut variabel output, kriteria, respon, dan
indogen,
Variabel terikat yang ada pada penelitian ini adalah pengujian uji
Tarik pada benda kerja.
c. Variabel Kontrol
Variabel kontrol yang digunakan adalah Bahan material baja ASTM
A36.

Anda mungkin juga menyukai