Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN TEKHNIK PEMBIBITAN TUMBUHAN

Nama : Dini Yuliana

Npm : 170106004

Mk : Budidaya Pertanian

Pengertian Pembibitan

Pembibitan merupakan salah satu upaya untuk memperbanyak tanaman, baik secara
generatif ataupun vegetatif. pembiakan juga bisa diartikan sebagai penyemaian dan pembuatan
bibit untuk tanaman.

Tekhnik Pembibitan

teknik pembibitan yang dilakukan secara garis besar dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Pembibitan Secara Generatif
Pembibitan generatif merupakan pembibitan atau perbanyakan tanaman dari hasil
perkawinan (seksual). bibit generatif ini biasa dikenal dengan bibit dan biji, karena bibit
ini diperoleh dengan cara menanam biji. pembibitan dengan biji bisa dilakukan dengan
dua pertimbangan, antara lain:
1) Pembibitan jenis tanaman tersebut hanya dapat dilakukan dengan menanam bijinya.
contohnya pohon jati, palem, trembesi, kepala dan lainnya.
2) Pembibitan tanaman melalui bijinya lebih mudah dan murah. misalnya terong, cabe,
bayam, sawi dan lainnya.
b. Pembibitan Secara Vegetatif
Pembibitan tanaman secara vegetatif adalah pembibitan atau perbanyakan tanaman /
tumbuhan dengan cara tertentu selain dari hasil perkawinan (aseksual).
Ragam Cara Pembiakan dengan Vegetatif
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk pembibitan secara vegetatif, diantaranya:
1) Pembibitan dengan cara Setek
Setek adalah menanam potongan/bagian tertentu dari tanaman. bagian yang akan
disetek harus mempunyai mata tunas. beberapa contoh pembibitan dengan setek
adalah sebagai berikut:
- Setek daun, contohnya Daun piulcius, cocor bebek, dan begonia.
- Setek batang, misalnya melati, mawar, lada, singkong, tebu dan sirih
2) Pembibitan dengan cara merunduk.
Pembibitan tanaman dengan cara merunduk adalah pembibitan yang dilakukan
dengan cara membengkokkan sebagian cabang tanaman kemudian membenamkannya
ke dalam tanah. tumbuhan yang pembibitannya dengan cara merunduk adalah
stroberi, ubi jalar, arbei, melati dan apel.
3) Pembibitan dengan cara Mencangkok
Mencangkok merupakan pembuatan bibit baru yang bisa dilakukan dengan cara
membuang kambium pada cabang secara melingkar. kemudian membungkus bagian
dahan yang telah dibuang kambiumnya tersebut dengan tanah basah hingga terbentuk
pengakaran. setelah berbentuk pengakaran, maka dahan bisa dipotong dan ditanam.
contohnya, jambu, mangga, jeruk, salakk
4) Pembibitan dengan cara Mengenten
Mengenten atau yang lebih dikenal dengan sambung pucuk ialah menyambung
bagian bawah dan atas dari tanaman sejenis yang berbeda varietas sehingga diperoleh
tanaman varietas baru. beberapa contoh tanaman yang bisa dilalukan sambung pucuk
ini dengan tanaman yang masih tergolong satu keluarga adalah jambu, manngga,
durian, belimbing, ketela pohon, jeruk dan alpukat.
Keuntungan Dan Keruian Pembibitan

a. Kelebihan dan kekurangan pembiakan secara generative.


1) Kelebihan:
 Tanaman bisa diperoleh dengan mudah dan cepat.
 Tanaman yang dihasilkan memiliki perakaran yang kuat, karena tanaman yang
dihasilkan dari biji memiliki akar yang kuat, terutama tanaman keras.
 Memiliki keragaman genetik yang digunakan untuk pemuliaan tanaman.
 Tahan penyakit yang berasal dari tanah.
 Varietas-varietas baru dapat dengan mudah diperoleh dengan jalan menyilangkan.
2) Kekurangan:
 Tanaman baru yang dihasilkan belum tentu memiliki sifat yang yang sama seperti
induknya.
 Varietas baru yang muncul belum tentu baik.
 Waktu berbuah lebih lama.
 Kualitas tanaman baru akan diketahui ketika tanaman telah berbuah.
b. Kelebihan dan kekurangan pembiakan secara vegetatf
1) Kelebihan
 Lebih cepat berbuah daripada tanaman dan biji;
 Tumbuhan dapat dikembangbiakkan tanpa menunggu berbuah terlebih dahulu;
 Dapat menghasilkan tanaman barn yang seragam, yang memiliki sifat sama dengan
induknya;
 Dapat mengembangbiakkan dan melestarikan tumbuhan walaupun tidak
menghasilkan buah biji. Contoh: pisang dan nenas.
2) Kekurangan .
 Tumbuhan yang ditanam melalui cangkokan tidak sekuat tanaman ash karena tidak
mempunyai akar tunggang;
 Dan satu induk hanya diperoleh keturunan baru yang jumlahnya terbatas. Tanaman
induk akan mendenita kalau terlalu banyak dahan yang dicangkok.
Tahap-Tahap Dalam Budidaya Tanaman

 Pembibitan
 Pengolahan tanah
 Penanaman
 Pemeliharaan (penyiraman, penyulaman, pemupukan, dan pengendalian hama)
 Panen dan pasa panen

Anda mungkin juga menyukai