PERKEMBANGBIAKAN
VEGETATIF BUATAN
Untuk SMP/MTs Kelas IX
Semester Ganjil
Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan serta penerapan
teknologi pada sistem reproduksi tumbuhan dan hewan.
4.2 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada tumbuhan.
Tujuan Pembelajaran
2. Peserta didik dapat menganalisis ciri-ciri tumbuhan Angiospermae dengan cermat setelah
melakukan pengamatan.
5. Peserta didik dapat membuat rancangan dan mempresentasikan hasil karya tentang
perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan
2
Peta Konsep Pembelajaran
Mencangkok
Perkembang
SISTEM biakan Merunduk
PERKEMBANG Tumbuhan
BIAKAN PADA Angiospermae
TUMBUHAN
Perkembang Mengenten
biakan
Vegetatif
Buatan
Okulasi
Setek
3
Pendahuluan
Angiospermae atau tumbuhan biji tertutup memiliki ciri-ciri yaitu bakal biji selalu
diselubungi bakal buah, memiliki organ bunga yang sesungguhnya, terdiri dari tumbuhan
berkayu atau batang basah, sistem perakaran tunggang atau serabut, batang bercabang
atau tidak, serta kebanyakan berdaun lebar, tunggal atau majemuk dengan komposisi yang
beranekaragam, demikian juga dengan pertulangannya. Angiospermae memiliki dua
subdivisio yaitu dicotyledoneae dan monocotyledoneae, mencakup sekitar 300 familia
atau lebih dari 250.000 spesies. Di antara familia tersebut yang ditemukan di berbagai
lokasi adalah rumputrumputan dengan jumlah 7500 spesies. (Tjitrosomo, S.S. 1984:210).
4
Materi
Hampir setiap saat kamu pasti melihat berbagai macam tumbuhan disekitarmu.
Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana tumbuhan tersebut bereproduksi sehingga
tetap ada? Pada pembelajaran ini akan dijelaskan tentang reproduksi tumbuhan.
Perkembangbiakan atau reproduksi meliputi proses menghasilkan organisme baru dari
organisme sebelumnya. Reproduksi bertujuan untuk melestarikan jenis makhluk hidup
agar tidak terjadi kepunahan. Perkembangbiakan tumbuhan sendiri adalah proses
kembang biak atau pembentukan individu baru atau keturunan pada tanaman, yang bisa
ditempuh melelui cara seksual maupun aseksual. Pada tumbuhan berbiji dibagi menjadi
dua yaitu tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) dan tumbuhan berbiji terbuka
(Gymnospermae). Kali ini kita akan membahas mengenai tumbuhan berbiji tertutup
(Angiospermae).
1. Pengertian Angiospermae
5
2. Ciri-ciri Angiospermae
Secara umum, tumbuhan berbiji tertutup memiliki ciri yang sama dengan tumbuhan
berbiji terbuka. Keunikan tumbuhan berbiji tertutup terletak pada bijinya yang
tersusun oleh keping lembaga (kotyledon).
a) Mencangkok
6
tumbuhan bisa memiliki sifat yang sama dengan induknya.
b) Merunduk
7
ke tempat lain. Keuntungan dari perkembangbiakan merunduk adalah
menghasilkan tanaman yang memiliki sifat sama dengan induknya. Sedangkan
kekurangannya adalah susah mendapatkan tanaman baru dalam jumlah banyak.
Contoh: bunga melati, sirih, tebu.
Syarat menggunakan teknik merunduk pada tanaman yaitu:
1) Bercabang panjang
2) Bercabang lentur
3) Cabangnya dekat dengan tanah
Merunduk juga dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
1) Merunduk biasa adalah cabang tanaman dirundukkan dan ditimbun dengan
tanah kecuali ujung cabangnya. Setelah membentuk akar cabang atau
barangnya dipotong sehingga diperoleh tanaman baru. Cara ini dapat
dikerjakan pada mawar, jambu air, dan arbei
2) Merunduk majemuk yaitu seluruh batang diruntuhkan kemudian ditimbun
tanah pada beberapa tempat atau seluruh tempat. Cara ini dapat dikerjakan
pada tanaman soka dan anggur.
Keuntungan Merunduk
a. Sifat buah atau bunga sama dengan induknya
b. Dapat menghasilkan individu baru dengan cepat
c. Tingkat keberhasilan tinggi
Kerugian Merunduk
a. Tidak hanya bibit yang dihasilkan
b. Hanya bisa dilakukan pada tanaman yang hanya elastis dan cukup dekat
dengan permukaan tanah tidak dapat dilakukan pada tanaman yang
relatif besar.
8
c) Mengenten (Menyambung)
d) Okulasi (Menempel)
9
e) Stek
10
pertumbuhannya sudah berhenti
c. Stek keras adalah merupakan teknik stek batang dengan menggunakan
ranting atau bagian cabang tanaman sudah berumur kurang dari satu
tahun, berukuran sebesar pensil dan masih memiliki daun.
2) Stek Daun
Umumnya dilakukan pada tanaman hias, biasanya yang daunnya
warna hijau, caranya mudah, cukup meletakkan daun di tanah dan kemudian
akan membentuk tunas
Tunas dapat dipisahkan dari induknya dan membentuk tanaman baru.
Contohnya: cocor bebek, begonia, sansivera, kaktus, lidah buaya.
3) Stek Akar
Hanya pada tumbuhan tertentu, seperti contohnya; pohon sukun, jambu biji,
dan cemara.
11
DAFTAR PUSTAKA
R.D. Vidyarthiand S.C. Tripathi. 2002. A Texbookof Botany. New Delhi: S. Chand& Company
Ltd. Ram Nagar.
Reece JB., et. al. 2009. Campbell Biology -9th ed. United States of America: Benjamin
Cummings.
Widodo, W., Rachmadiarti, F., & Hidayati, S.N. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas IX Semester I. Jakarta: Kemendikbud
Winarsih Anna, dkk. 2008. IPA TERPADU untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
12