Modulator Faraday

Modulator Faraday mengacu pada efek Faraday. Efek Faraday adalah fenomena
magneto-optical, dengan kata lain, sebuah interaksi antara cahaya dan medan magnet pada
medium. Efek Faraday menyebabkan rotasi dari bidang polarisasi dimana secara linier
sejajar terhadap komponen medan magnet pada arah propagasi yang dikehendaki.
Efek Faraday menyebabkan kiri dan kanan gelombang polarisasi circular
menyebar pada kecepatan yang berbeda. Karena polarisasi linier dapat di-decompose dalam
superposisi dari dua amplitudo komponen terpolarisasi yang sama dan perbedaan fasa, efek
dari pengubah fasa relatif, menginduksi efek Faraday, adalah untuk memutar orientasi dari
polarisasi gelombang linier.
Hubungan dari sudut rotasi polarisasi dan medan magnet dalam material
transparan adalah :

Gambar 1. Polarisasi Dengan Efek Faraday

dimana Beta adalah sudut rotasi, B adalah kepadatan fluks magnetik pada arah
propagasi, d adalah panjang lintasan (dalam meter) dimana cahaya dan medan magnet
berinteraksi, dan V adalah konstanta Verdet dari material.
Konstanta Verdet yang positif berhubungan dengan L-rotation (anticlockwise)
saat arah propagasi paralel terhadap medan magnet dan R-rotation (clockwise) saat arah
propagasi anti paralel. Selain itu, jika secercah sinar melewati material dan dipantulkan
kembali melalui material tersebut, rotasi yang timbul akan digandakan.
Beberapa material, seperti terbium gallium garnet (TGG) memiliki konstanta
Verdet yang sangat tinggi. Dengan menempatkan tali kawat pada material ini dalam medan
magnet yang kuat, rotasi sudut Faraday di atas 450 dapat dicapai. Ini akan menyebabkan alat
rotator faraday, dimana merupakan komponen prinsip dari Isolator Faraday,
mentransmisikan cahaya hanya pada satu arah.