Anda di halaman 1dari 4

Dasar Teori

Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan
mata telanjang. Kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah dilihat dengan
mata.Mikroskop ditemukan oleh Antony Van Leuwenhoek , dimana sebelumnya sudah ada
Robert Hook dan Marcello Malphigi yang mengadakan penelitian melalui Lensa yang sederhana.
Lalu Antony Vn Leuwenhoek mengembangkan lensa sederhana itu menjadi lebih kompleks agar
dapat mengamati protozoa , bakteri dan berbagai makhluk kecil lainnya. Setelah itu pada sekitar
tahun 1600 Hanz dan Z Jansen telah menemukan mikroskop yang dikenal dengan mikroskop
ganda yang lebih baik daripada mikroskop yang dibuat oleh Antony Vaan Leuwenhoek.
Mikroskop berasal dari dua buah kata yaitu mikro yang artinya adalah kecil dan dari kata
scopium yang artinya adalahh pengelihatan . Mikroskop adalah suatu alat yang berada didalam
laboratorium yang memberikan bayangan dari benda yang diperbesar hingga ukuran tertentu
hingga dapat dilihat dengan mata. (Justcindyz,2011).

Mikroskop adalah salah satu alat bantu yang sering digunakan dalam pengamatan
preparat mikroskopis. Mikroskop berasal dari bahasa latin yaitu micro: kecil dan scopium:
penglihatan. Mikroskop ini berfungsi untuk meningkatkan kemauman daya pisah seseorang,
sehingga memungkinkan untuk dapat mengamati obyek yang sangat halus. (Tim Pengampu
Mata Kuliah Biologi Dasar, 2015: 1)
Mikroskop merupakan alat untuk membantu mengamati obyek yang sangat kecil karena
kuatnya kemampuan pembesar. Mikroskop ini dapat digunakan dalam ilmu pengetahuan dan
pendidikan, film inverstigasi dan analisis biomedis. (Tim dosen pembimbing. 2012).
Mikroskop pertama kali digunakan oleh ilmuan (sainstis) zaman renainsans. Dalam
Mikroskop cahaya (Light microscop LM), cahaya tampak diteruskan melalui specimen melalui
lensa kaca. Lensa ini merefleksikan cahaya sedemikian rupa sehingga citra specimen diperbesar
ketika proyeksikan ke mata, ke film fototrafi atau sensor digital atau layar video. (Campbell. Neil
A, 2008: 103).
Menurut Santoso,1995. Jenis – jenis mikroskop berdasarkan lensa mata dan kegunaannya
yaitu :
a.       Mikroskop monokuler
b.      Mikroskop binokuler
c.       Mikroskop trinokuler
Menurut jewets et al,2006 Mengatakan mikroskop dapat dibagi menjadi beberapa jenis
yaitu :
1.      Mikroskop cahaya memiliki kemampuan pengamatn pada kondisi ideal adalah sekitar
setengah panjang gelombang cahaya yang digunakan (kemampuan pengamatan adalah jarak
yang memisahkan dua titik sumber cahaya jika kedua titik ini akan dilihat sebagai dua
bayangan yang berbeda). Dengan cahaya kuning yang memiliki panjang gelombang 0,4 ,
jarak terkecil dua titik untuk dapat dilihat dengan jelas adalah sekitar 0,2 . Pembesaran yang
bermanfaat pada sebuah mikroskop dalah perbesaran yang dapat membuat suatu partikel
terkecil menjadi terlihat oleh mata. Mikroskop yag biasa digunakan untuk melihat bakteri
umumnya sedang lensa okuler 10 kali. Dengan demikian, specimen yang dilihat menjadi 900
x lebih besar. Partikel yang memiliki 0,2 diperbesar menjadi sekitar 0,2 mm. dan
membuatnya dapat terlihat dengan jelas . namun pembesaran lebih lanjut tidak dapat
memperjelas bagian yang terkecil dan mengurangi luas bidang pandang. Perbaikan lebih
lanjut dari kemampuan pengamatan hanya dapat dicapai dengan menggunakan cahaya yang
memiliki panjang gelombang kurang dari 0,2  sehingga mampu melihat partikel dengan
diameter 0,1 . Seperti mikroskop,penggunaan lensa kuarsa dan system fotografi terlalu mahal
dan rumit untuk penggunaan umum.
2.      Mikroskop listrik memiliki kemampuan pengamatan yang tinggi yang elah memungkinkan
ilmuan melihat struktur detail dari sel. Keunggulan daya lihat mikroskop listrik adalah karena
memiliki panjang gelombang yang jauh pendek dari foto cahaya putih. (Jewets et
al  2006,11-12).
Bagian-bagian mikroskop
1. LENSA OKULER, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk
membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif 
2. LENSA OBJEKTIF, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini  membentuk
bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk
menentukan perbesaran lensa objektif. 
3. TABUNG MIKROSKOP (TUBUS), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan
menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler. 
4. MAKROMETER (PEMUTAR KASAR), makrometer berfungsi untuk menaik turunkan
tabung mikroskop secara cepat. 
5. MIKROMETER (PEMUTAR HALUS), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan
menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer. 
6. REVOLVER, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara
memutarnya. 
7. REFLEKTOR, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor
ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang
terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya
yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin
cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya. 
8. DIAFRAGMA, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. 
9. KONDENSOR, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini
dapat putar dan di naik turunkan. 
10. MEJA MIKROSKOP, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati. 
11. PENJEPIT KACA, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak
mudah bergeser.
12. LENGAN MIKROSKOP, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop. 
13. KAKI MIKROSKOP, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop. 
14. SENDI INKLINASI (PENGATUR SUDUT), untuk mengatur sudut atau tegaknya
mikroskop (sulistyaindriani : 2010)
DAPUS
Campbell,Niel A.2008.Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1.Jakarta:Erlangga.
Justcindy.2011.PengertianMikroskop.edisi ke-3.Universitas Indonesia.
Santoso,1995. Jenis – jenis mikroskop.Universitas Tanjungpura Pontianak.
Sulistyaindriani. 2010. Mikroskop dan fungsinya.Universitas Jember.
Tim dosen pembimbing. 2012. Petunjuk Praktikum Biologi Dasar. Jember : Jember
University press.
Tim Pengampun Mata Kuliah Biologi Dasar.2015.Petunjuk Praktikum Biologi
Dasar.Universitas Jember.

Anda mungkin juga menyukai