Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM BIOKIMIA

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN 2020

NAMA : REZA SAPUTRA


STAMBUK : E 281 19 115
AGT :5
MODUL : 3 DAN 4
KELOMPOK : 12

1. 1 JELASKAN PEGARUH KONSENTRASI ENZIM TERHADAP LAJU


REAKSI ENZIMATIK.?
2. JELASKAN PEGARUH KONSENTRASI SUBSTRAT TERHADAP LAJU
REAKSI ENZIM MATIK ?
3. JELASKAN PENGARUH KESAMAAN TERHADAP LAJU REAKSI
ENZIMATIK ?
4. JELASKAN PENGARUH SUHU TERHADAP LAJU REAKSI ENZIMATIK
?
5. JELASKAN PRINSIP PERCOCBAAN DARI HIDROLISA PLISAKARIDA
OLEH ENZIM DAN HIDROLISA POLISAKARIDA ?

JAWAB

1. Laju reaksi enzimatis hingga konsentrasi tertentu akan berbanding lurus


terhadap peningkatan konsentrasi enzim namun, setelah melewati daerah
linier, aktivitas enzim terhambat atau menurun. Dengan demikian daerah
tersebut tidak tepat digunakan dalam pengkajian. Aktivitas enzim didefinisikan
sebagai ukuran jumlah berkurangnya substrat (atau terbentuknya produk ) per
satuan waktu yang dipengaruhi oleh jumlah enzim yang digunakan pengujian

2. Pada konsentrasi substrat tertentu, bertambahnya konsentrasi enzim secara


bertingkat akan menaikan kecepatan reaksi enzim, semakin tinggi pula
aktivitas enzim untuk memecah substrat yang dikatalis

3. Derajat keasaman dapat mempengaruhi reaksi enzimatik. Pengaruh dari derajat


keasaman (pH) akan menyebabkan kondisi asam dan basa dalam molekul
PRAKTIKUM BIOKIMIA
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN 2020
enzim, bentuk 3 dimensi dari molekul enzim dan proses denaturasi. Denaturasi
adalah rusaknya bentuk 3 dimensi molekul enzim karena enzim tidak berikatan
dengan substratnya. Pada reaksi enzimatik, derajat keasaman (pH) dipengaruhi
dengan derajat keasaman (pH) optimum.  Perlu anda ketahui bahwa derajat
keasaman (pH) pada setiap enzim berbeda-beda.
Enzim yang tergolong dalam derajat keasaman (pH) yang asam atau rendah
akan membuat ion H plus berada dalam jumlah yang banyak sehingga sisi aktif
enzim menolak substrat. Enzim yang termasuk dalam derajat keasaman (pH)
yang basa atau membuat ion H plus dalam jumlah banyak sehingga sisi aktif
enzim menolak substrat. Sedangkan pada derajat keasaman (pH) optimum, sisi
aktif enzim akan sesuai dengan substrat dan enzim dan substrat yang kompleks
terbentuk.

4. Suhu mempengaruhi kerja reaksi enzimatik pada tubuh makhluk hidup.


Apabila suhu yang terjadi selama reaksi enzimatik tinggi maka kecepatan
molekul substrat meningkat dan enzum akan mudah bertumbuhkan. Kemudian
ditambah dengan energi molekul substrat yang berkurang ketika proses
tumbuhan enzim terjadi. Hasil dari suhu yang tinggi menyebabkan struktur
enzim berubah dan merusak sisi aktif enzim. Sedangkan pada suhu rendah,
reaksi enzim akan mengalami kecepatan molekul substrat yang lambat
sehingga tumbukan pada enzim menyebabkan energi molekul substrat pada
sisi pasif enzim. Pada suhu rendah menyebabkan struktur enzim pada reaksi
enzimatik tidak berubah dan mempertahankan sisi aktif enzim. Apabila dilihat
dari rumus konsentrasi enzim, perubahan suhu selama terjadinya reaksi
enzimatis tergantung pada suhu optimumnya. aktivitas enzim sangat
dipengaruhi oleh suhu. Untuk enzim hewan suhu optimal antara 35°C dan
40°C, yaitu suhu tubuh. Pada suhu diatas dan di bawah optimalnya, aktivitas
enzim berkurang. Diatas suhu 50°C enzim secara bertahap menjadi inatif
karena protein terdenaturasi. Pada suhu yang sangat rendah, enzim tidak benar-
benar rusak tetapi aktivitasnya sangat banyak berkurang ( Gaman & Sharing,
1994). Enzim memiliki suhu optimum yaitu sekitar 18°C-23° atau maksimal
40°C karena pada suhu 45°C enzim akan terdenaturasi karena merupakan salah
satu bentuk protein.
PRAKTIKUM BIOKIMIA
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN 2020
5. Prinsip percobaan dari hidrolisa polisakarida oleh enzim:

Kultur mikroba Apergillus oryzae dan Bacillus subtilitis di inokulasikan di


medi agar pati dan di inkubasi selama 48 jam pada suhu 30 ⁰C .Setelah tumbuh
koloni di lakukan pengujian apakah mikroba tersebut dapat menghasilkan
enzim –enzim yang dapat menghidrolisis pati menjadi disakarida atau
monosakarida.Pengujian tersebut seperti Uji pati/amilum dengan pereaksi
molish,uji glukosa,uji maltose.

Prinsip percobaan dari hidrolisa polisakarida oleh asam:

Berdasarkan polisakarida yang dihidrolisa oleh asam akan terurai menjadi


monosakarida
PRAKTIKUM BIOKIMIA
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN 2020

Daftar putaka

Yasid, Estien. Nursanti, Lisda, 2006 ; penuntun praktikum biokimia untuk Mahasiswa
Analisis, penerbit ANDI ; Yogyakarta

Nida, 2018 ; makhluk-hidup/faktor-yang-mempengaruhi-reaksi-enzimatik

Drs. Togu Gultom 2003. Petunjuk Praktikum Biokimia.


FMIPA Universitas Negeri yogyakarta

Tim Penyusun Biologi Umum 2014. Penuntun praktikum biologi umum,


Makasar: Universitas Negeri Makasar

Kusnandar, Feri. 2010. Kimia Pangan: Komponen Makro. Jakarta: Dian Rakyat.


PRAKTIKUM BIOKIMIA
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN 2020

Anda mungkin juga menyukai